Nama : SULASTRI
NIM : 153022022000042
Kelas : Tegal
2. Prinsip-prinsip korupsi
a. Akuntabilitas/
Adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. Akuntabilitas public
dipahami sebagai alat yang digunakan untuk mengawasi dan mengarahkan perilaku
administrasi dengan cara memberikan kewajiban untuk dapat memberikan jawaban
kepada sejumlah otoritas eksternal atau merujuk kepada kemampuan menjawab
kepada seseorang terkait dengan kinerja yang diharapkan.
b. Transparasi
Pemberantasan korupsi dimulai dari transparasi dan mengharuskan semua proses
kebijakan dilakukan secara terbuka sehingga segala bentuk penyimpangan dapat
diketahui public. Transparasi sebagai pintu masuk sekaligus control bagi seluruh
proses dinamika structural kelembagaan. Transparasi juga mengacu pada
keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung tinggi kepercayaan yang
merupakan modal awal yang sangat berharga.
c. Kewajaran
Prinsip ini ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi dalam penganggaran,
baik dalam bentuk markup atau ketidakwajaran lainnya. Sifat prinsip ini terdiri dari 5
hal penting yatitu komprehensif dan disiplin, fleksibilitas, terprediksi, kejujuran dan
informative.
d. Kebijakan
Berperan untuk mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat
merugikan Negara dan masyarakat. Aspek-aspek kebijakan terdiri dari isi kebijakan,
pembuat kebijakan, pelaksana kebijakan dan kultur kebijakan.
e. Kontrol kebijakan
Merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul efektif dan mengeliminasi
semua bentuk korupsi .Bentuk control kebijakan berupa partisipasi, evolusi dan
reformasi.
5. Contoh peran mahasiswa yang harus dilakukan dalam mencegah tindakan anti korupsi
dilingkungan:
a. Kampus
Seorang mahasiswa diharapkan dapat mencegah agar dirinya sendiri tidak
berperilaku koruptif dan tidak korupsi. Mahasiswa diharapkan dapat mencegah
rekan-rekannya dan organisasi kemahasiswaan di kampus tidak berperilaku
koruptif dan tidak korupsi
b. Keluarga
Keluarga dalam hal ini harus mendukung dan memfasilitasi system yang sudah
ada sehingga individu tidak terbiasa untuk melakukan pelanggaran.
c. Masyarakat
Berperan sebagai pengamat di lingkungan dan berkontribusi dalam strategi
perbaikan system yaitu memantau dan melakukan kajian dan penelitian
terhadap layanan yang ada di masyarakat