Anda di halaman 1dari 6

6662/22/2316

PELATIHAN WELL CONTR0L Page 1


KDS
SUBJECT : PENDAHULUAN Revisi :

I. PENDAHULUAN
Mengontrol tekanan sumur, agar tidak terjadi blowout. Blowout didahului oleh
suatu kejadian yang disebut dengan kick.

Kick adalah peristiwa masuknya fluida formasi kedalam lubang sumur. Fluida
formasi dapat berupa :
- air
- minyak
- gas

Gambaran sumur yang mengalami kick dapat dilihat pada gambar 1.

Gb. 1 Sumur Mengalami Kick

Ir. Kaswir Badu Maret 2006.


6662/22/2326
PELATIHAN WELL CONTR0L Page 2
KDS
SUBJECT : PENDAHULUAN Revisi :

Pada gambar 1 terlihat saat operasi pemboran fluida formasi masuk ke dalam
lubang sumur (influx) mendorong lumpur naik ke permukaan.

Apabila kick tidak segera ditangani maka akan terjadi blowout. Fluida formasi
yang berupa gas dan minyak, bila ada api, maka blowout akan terbakar. Gambaran
blowout yang terbakar dapat dilihat pada gambar 2.
.

Gb. 2 Sumur Mengalami Blowout dan Terbakar

Ir. Kaswir Badu Maret 2006.


6662/22/2336
PELATIHAN WELL CONTR0L Page 3
KDS
SUBJECT : PENDAHULUAN Revisi :

Gb. 3 Blowout yang terbakar pada pemboran lepas pantai

Ir. Kaswir Badu Maret 2006.


6662/22/2346
PELATIHAN WELL CONTR0L Page 4
KDS
SUBJECT : PENDAHULUAN Revisi :

Pada gambar 2 dan terlihat fluida formasi menyembur ke permukaan dan


terbakar. Blowout yang terbakar merupakan peristiwa yang menimbulkan
kerugian yang sangat besar.

Kerugian-kerugian nya adalah sebagai berikut :


- Terbakarnya rig dan peralatan-peralatan pemboran di lokasi
- Minyak dan/atau gas yang terbakar dengan percuma
- Sumur yang blowout dan terbakar umumnya tidak dapat digunakan lagi
karena sudah rusak
- Polusi atau pencemaran terhadap lingkungan
- Biaya kompensasi untuk penduduk disekitar lokasi
- Korban mental daan nyawa

Oleh sebab itu blowout harus dicegah, karena blowout itu penyebab utamanya
adalah factor manusia. Cara mencegah blowout adalah dengan mencegah
terjadinya kick. Manusia yang bekerja pada operasi pemboran harus mempunyai
pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang Well Control.

Walaupun kick terjadi juga, kick memberikan indikasi-indikasi. Kalau mengetahui


ada indikasi kick, sumur harus segera ditutup , dan kick dimatikan .

Untuk menutup sumur diperlukan peralatan-peralatan yang komplit dan siap


pakai. Untuk mamastikan peralatan siap pakai, peralatan-peralatan well control
yang akan digunakan harus di test setelah dipasang.

Ir. Kaswir Badu Maret 2006.


6662/22/2356
PELATIHAN WELL CONTR0L Page 5
KDS
SUBJECT : PENDAHULUAN Revisi :

Menutup sumur harus dengan prosedur yang benar, salah prosedur menutup
sumur, akan menimbulkan kecelakaan yang lebih parah, misalnya terjadi under
ground blowout.

Mematikan kick umumnya menggunakan tiga metoda, yaitu :


- Driller Method
- Engineer Method
- Concurent Method.

Ketiga methoda ini mempunyai pronsip menggantikan lumpur yang ada di dalam
sumur dengan lumpur yang lebih berat dan mempertahankan tekanan di dasar
lubang yang konstan. Lumpur berat dipompakan untuk menahan tekanan formasi
sehingga fluida formasi dapat ditahan, dan tidak masuk ke dalam lubang sumur.
Setelah kick mati pemboran dilanjutkan kembali.

Ir. Kaswir Badu Maret 2006.


6662/22/2366
PELATIHAN WELL CONTR0L Page 6
KDS
SUBJECT : PENDAHULUAN Revisi :

Ir. Kaswir Badu Maret 2006.

Anda mungkin juga menyukai