Anda di halaman 1dari 17

1

TK4027 Kimia dan Teknologi Batubara

Review Dampak
Underground Coal
Gasification terhadap
Lingkungan Hidup
Talitha Amalia Salsabila (13020004)
Syahidah Asma Amani A (13020046)
Ghaitsa Shula Azzahra (13020055)
2
Daftar Isi

01 Pendahuluan

02 Metode

03 Hasil dan Pembahasan

04 Kesimpulan
3

01
Pendahuluan
4

Underground Coal
Gasification
Underground Coal Gasification (UCG) merupakan teknologi
pengubah batubara in-situ menjadi gas sintesis melalui reaksi kimia
yang terjadi pada permukaan gasifier. Proses ini berlangsung
dengan baik secara teknis dan ekonomis sehingga banyak
digunakan pada pengolahan batubara in-situ. UCG dikenal sebagai
teknologi batu bara untuk pembangkit listrik yang ramah
lingkungan dan juga ekonomis. Meskipun demikian, faktanya
proses ini juga memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan di
sekitar lokasi dilakukannya kegiatan UCG. Artikel review ini dibuat
untuk meninjau kembali dampak-dampak yang ditimbulkan oleh
proses UCG bagi lingkungan sekitarnya.
5

02
Metode
6

Sumber data yang digunakan sebagai bahan dari review


jurnal diperoleh dari berbagai jurnal penelitian terdahulu
yang masih memiliki hubungan dengan proses
Underground Coal Gasification (UCG) beserta dampak
yang ditimbulkannya. Pencarian sumber data dibatasi pada
penelitian dampak dari proses UCG terhadap air, tanah,
dan udara. Dari 24 jurnal penelitian, didapat sebanyak 10
jurnal yang datanya dianalisis dan dijadikan sumber
informasi. Lalu dilakukan meta analisis yaitu dengan
menggabungkan data-data dari berbagai jurnal tersebut.
7

03
Hasil dan
Pembahasan
8

Dampak pada Air


Kontaminasi Air Tanah
● Kontaminasi pada air dipengaruhi oleh ● Terdapat dua jenis kontaminan yaitu
ranking batubara, kondisi operasi seperti pengotor batubara seperti sulfat,
temperatur dan tekanan, metode gasifikasi, ammonium, logam berat, dll. Serta,
laju injeksi, serta kondisi air. senyawa organik seperti senyawa BTEX,
fenol, kresol, xylenol, etil fenol senyawa
aromatik dengan cincin nitrogen, serta
● Terdapat dua mekanisme kontaminasi yaitu logam berat dari residu abu batubara
melalui ketinggian tekanan yang
menyebabkan gas lepas kelingkungan dan
mengembun dalam pori batuan. Serta,
melalui polutan yang berada dalam pori
batubara.
9

Dampak pada Air


Pencegahan
● Memilih lokasi dengan mempertimbangkan sifat batubara, kondisi geologis infrastruktur, tenaga kerja,
pasar yang tersedia, serta dampak yang mungkin terjadi

● Selama pemrosesan UCG dapat dilakukan beberapa hal


1. Tekanan operasi UCG di bawah tekanan air

2. Mendesain penyangga pada sumur produksi UCG

3. Memastikan limbah hasil pemrosesan UCG tidak keluar ke permukaan tanah

4. Menganalisis geoteknik untuk mengetahui perilaku geomekanis rongga terbuka

5. Memantau operasi pertumbuhan rongga vertikal

6. Menganalisis sampel air tanah untuk mendeteksi lebih dini masalah yang terjadi

7. Mendeteksi kebocoran gas


10

Dampak pada Udara


46,1%

Sumber utama polusi udara


berasal dari pembakaran gas
hasil produksi. Gas buang yang
dihasilkan dari pembakaran
akan langsung dikepaskan ke 22,65% 19,15%
atmosfer jika tidak diolah.
9,43%

1,66%
0,69% 0,26%
0,07%

Gambar 1 Komposisi gas hasil UCG


11

UCG dan CCUS


• UCG biasa diintegrasikan dengan carbon
capture and utilization/storage (CCUS), yaitu
penangkapan karbon dioksida yang kemudian
diangkut melalui pipa untuk disimpan atau
digunakan guna mencapai pengurangan emisi
GRK yang lebih signifikan.
• CCUS memiliki potensi dalam pengurangan
emisi GRK. Namun, terdapat risiko kebocoran
CO2 karena kegagalan pada proses,
infrastruktur, dan pipa pengangkut yang dapat
mencemari media lingkungan.
• Kebocoran gas dapat menjadi bahaya yang
potensial karena akan berpengaruh signifikan
terhadap lingkungan dan menimbulkan polusi
udara.
12

Kebocoran Gas Sintesis (Syngas )


• Kerusakan terbesar dari proses UCG disebabkan oleh emisi CO2 dari
pembakaran gas sintesis dan konsumsi listrik.
• Kebocoran gas sintesis dari UCG juga terjadi pada lapisan permukaan
tanah dan memiliki dampak lingkungan yang negatif seperti keracunan
dan ledakan.
• Metana dan karbon dioksida dari gas sintesis memiliki dampak terbesar
pada pemanasan global.
• Kebocoran gas sintesis tergantung pada permeabilitas lapisan batu
bara dan parameter lainnya.
• Kebocoran gas sintesis meningkatkan konsentrasi GRK di udara,
meskipun jumlah CO2 yang dilepaskan jauh lebih sedikit jika
dibandingkan dengan tambang batu bara konvensional.
13

Dampak pada Tanah


Proses UCG dapat menyebabkan berbagai masalah
baru pada tanah di lingkungan sekitarnya, yaitu:

● Kontaminasi pada tanah oleh gas, abu, serta ● Dapat meningkatkan risiko gempa bumi di
bahan kimia yang dilepaskan selama proses sekitar lokasi UCG karena struktur geologi
pembakaran batu bara. bawah tanah berubah dan memicu aktivitas
gempa bumi di daerah yang sebelumnya
stabil
● Penurunan tingkat air tanah di sekitar lokasi
berlangsungnya proses UCG akibat dari
adanya perubahan struktur geologi bawah
tanah yang kemudian dapat mengubah aliran
air tanah.

● Kerusakan pada struktur tanah di sekitar


lokasi UCG yang mengakibatkan kerusakan
pada bangunan dan infrastruktur di sekitar
lokasi.
14

04
Kesimpulan
15

• Walaupun UCG disebut ramah lingkungan tetapi tetap saja menimbulkan


beberapa dampak yaitu antara lain dampak pada air, tanah, dan udara.

• Dampak pada air yaitu terjadinya kontaminasi air tanah. Kontaminasi air tanah
dipengaruhi oleh ranking batu bara serta temperatur dan tekanan operasi yang
digunakan selama proses.

• Dampak pada udara yaitu proses UCG seringkali mengeluarkan gas beracun yang
menjadi sumber polusi udara dan mudah terbakar dan juga kebocoran syngas
UCG juga terjadi pada lapisan permukaan tanah.

• Dampak pada tanah yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada struktur tanah di
sekitar lokasi UCG dapat mengganggu integritas tanah, menyebabkan adanya
retakan pada struktur tanah, dan mengurangi daya dukung tanah.
16

• Review jurnal dimaksudkan sebagai masukan bagi pihak-pihak penyelenggara


proses UCG agar dapat memperhatikan dampak-dampak yang ditimbulkan bagi
lingkungan sekitarnya.

• Diharapkan dengan seiring berjalannya waktu dapat menemukan solusi-solusi


untuk mengatasi dampak-dampak lingkungan yang telah ditimbulkan akibat dari
proses UCG
17

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai