Anda di halaman 1dari 24

“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN EPILEPSI”

Disusun Oleh:

MERI YUSNITA

1941312055

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
CATATAN PERAWATAN

Hari/Tanggal Intervensi Implementasi

Jumat/ 13-11- Koordinasi 1. Mengidentifikasi gangguan kesehatan


2020 Diskusi setiap anggota keluarga
keluarga Hasil : Pada keluarga Tn. Z, An. A dalam
proses pengobatan rutin epilepsy yaitu An.
A dengan Epilepsi, mengalami kekambuhan
3 bulan yang lalu.
2. mendiskusikan masalah kesehatan yang
sedang dialami.
Hasil : Tn. Z dan keluarga masih panic dan
bingung disaat An. A kambuh jejangnya.

Selasa/ 16-11- Manajemen 1. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan


2020 kesehatan keluarga tentang kesehatan :
keluarga Hasil : Perawat dengan wawancara
mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
keluarga dengan skala optimism, harapan
dan dukungan social.

Untuk pengukuran skala Optimisme :

- Permanensi : Keluarga Tn. Z melihat


peristiwa yang terjadi pada An. A belum
yakin akan kesembuhan An. A karena An.
A masih harus terus berobat dan keluarga
Tn. Z masih tetap optimis akan
kesembuhan An. A dari penyakit
epilepsinya.
- Pervasiveness : Keluarga Tn. Z penyakit
An. A tidak mempengaruhi kehidupannya
yang lain, keluarga Tn. Z tetap menjalani
kehidupannya sehari-hari seperti biasa.
- Personalisasi : Keluarga Tn. Z penyakit
An. A disebabkan oleh kelainan pembuluh
darah di otak An. A seperti yang terlihat
dari hasil pemeriksaan An. A
Untuk pengukuran Harapan : Keluarga Tn.
Z masih memiliki harapan atas kesembuhan
An. A dengan melakukan control rutin dan
pemeriksaan yang dilakukan secara berkala
agar setiap perkembangan penyakit An. A
bisa terpantau dan didukung oleh keluarga
2. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki
keluarga : dengan melakukan wawancara pada
anggota keluarga Tn. Z yaitu
mengkonfirmasikan dalam hal ; dukungan
informasional, dukungan instrumental,
dukungan emosional dan dukungan penilaian

Hasil :

- Dalam hal dukungan informasional :


keluarga Tn. Z masih bingung dengan
penyakit yang diderita An. A hanya pada
saat ini Tn. Z mengikuti setiap saran yang
diberikan dokter yang merawat Tn. Z,
apabila terjadi kekambuhan pada An. A
Tn. Z dan keluarga masih panic dalam
menghadapinya,
- Dalam dukungan instrumental : Tn. Z dan
keluarga memiliki asuransi atau jaminan
kesehatan dari kantor Tn. Z sehingga
untuk biaya pengobatan An. A setiap
bulan tidak mengeluarkan dana.
- Dalam dukungan emosional : Tn Z dan
keluarga selalu saling support dalam
merawat An. A dan adik-adiknya.
- Dalam dukungan penilaian : Tn. Z dan
keluarga mengatakan dengan control rutin
dan minum obat rutin An. A bisa sembuh
dari penyakit Epilepsinya.
3. Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan
tindakan bersama keluarga : wawancara
dengan salah satu anggota keluarga Tn. Z

Hasil : keluarga Tn. Z mengatakan mengerti apa


akibatnya apabila obat An. A terputus
dan hal tersebut masih teringat pada
kekambuhan An. A sebelumnya yang
diakibat terlupa nya 1 kali pemberian
obat anti kejangnya.

Rabu /17-11- Manajemen 1. Mengidentifikasi tindakan yang dapat


2020 kesehatan dilakukan oleh keluarga Tn. Z:
keluarga Hasil : Tn. Z dan keluarga mengatakan sejak
diketahui An. A menderita epilepsy, Tn Z
dan keluarga hanya mencoba merutinkan
minum obat anti kejang An. A tidak ada
yang lain yang Tn. Z dan keluarga lakukan
untuk An. A.
2. Menggunakan sarana dan fasilitas yang ada
dalam keluarga :
Hasil : Perawat dengan wawancara
mengidentifikasi dan menggunakan sarana
dari fasilitas yang ada dalam keluarga,
seperti untuk melaksanakan manajemen
resiko untuk An. A atau pun keluarga
dengan menggunakan di lingkungan rumah
yang rawan untuk terpeleset dan
menjauhkan barang atau benda2 tajam
yang beresiko cedera.
Kamis / 18-11- Manajemen 1. Menyiapkan materi untuk pelaksanaan
2020 Kesehatan pendidikan kesehatan mengenai epilepsy
Keluarga Hasil : perawat telah menyiapkan power
point dan leaflet mengenai penyakit
epilepsy.
1. Menjelaskan pada Tn. Z dan keluarga
mengenai penyakit epilepsy, penyebab
terjadinya, faktor resiko epilepsy,
pengobatan non farmakologis, dan terapi
farmakologis
Hasil : Tn. Z dan keluarga baru memahami
penyakit epilepsy, penyebab terjadinya dan
faktor resiko dari penyakit epilepsy,
pengobatan non farmakologis, dan terapi
farmakologis

Jumat/ 24-11- Dukungan 1. Mereview atau mengevaluasi tindakan yang


2020 keluarga dapat dilakukan keluarga, seperti
merencanakan pengertian penyakit epilepsy, gejala, faktor
perawatan resiko epilepsy dan hal lainnya
Hasil : Tn. Z mengatakan dapat mengerti hal
yang disampaikan dan akan mencoba
menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Mengajarkan dan memberikan pendidikan
kesehatan pada Tn. Z dan keluarga
mengenai penanganan pertama dalam
menghadapi kekambuhan kejang pada An.
A
Hasil : Tn. Z dan Keluarga sudah memahami
apa yang akan dilakukan apabila An. A
mengalami kekambuhan.

EVALUASI
Diagnosis / SLKI HARI EVALUASI
TANGGAL
Manajemen Selasa S/O :
Kesehatan 9 November 2020 1. Kemampuan menjelaskan masalah
Keluarga tidak kesehatan yang dialami (3/4)
efektif :
Manajemen 2. Aktivitas keluarga mengatasi masalah
Kesehatan kesehatan tepat (2/4)
Keluarga
3. Verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan (2/4)

A:
Manajemen kesehatan keluarga belum optimal

P:
Lanjutkan intervensi: memberikan pendidikan
kesehatan mengenai penyakit Epilepsi,
penanganan pertama epilepsy dan
perawatannya dirumah.

Jumat S/O :
24 November 2020 1. Kemampuan menjelaskan masalah
kesehatan yang dialami (4/4)

2. Aktivitas keluarga mengatasi masalah


kesehatan tepat (3/4)

3. Aktivitas keluarga mengatasi masalah


kesehatan tepat (3/4)

A:
Manajemen kesehatan keluarga sudah mulai
optimal

P:
Lanjutkan intervensi: kegiatan pemantauan
dengan implementasi yang telah diberikan

EVALUASI

Diagnosis Hari/Tanggal Evaluasi


Manajemen Jumat, S/O
Kesehatan Keluarga 13 - 11-2020 - Kemampuan menjelaskan masalah
Tidak Efektif kesehatan yang dialami (3/4)

(Epilepsy) - Aktivitas keluarga mengatasi masalah


kesehatan tepat (3/4)
- Verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan
Ket :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. sedang
4. Cukup Meningkat

A : Managemen kesehatan tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan dengan review


dukungan keluarga merencanakn perawatan

Manajemen Selasa S/O


Kesehatan Keluarga 16-11-2020 - Kemampuan menjelaskan masalah
Tidak Efektif kesehatan yang dialami (3/4)

(Epilepsy) - Aktivitas keluarga mengatasi masalah


kesehatan tepat (3/4)
- Verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan
Ket :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. sedang
4. Cukup Meningkat

A : Managemen kesehatan tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan dengan review


dukungan keluarga merencanakn perawatan

Manajemen Rabu, S/O


Kesehatan Keluarga 17-11-2020 - Kemampuan menjelaskan masalah
Tidak Efektif kesehatan yang dialami (3/4)

(Epilepsy) - Aktivitas keluarga mengatasi masalah


kesehatan tepat (3/4)
- Verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan
Ket :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. sedang
4. Cukup Meningkat

A : Managemen kesehatan tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan dengan review


dukungan keluarga merencanakn perawatan

Manajemen Kamis, SS/O


Kesehatan Keluarga 18-11-2020 - Kemampuan menjelaskan masalah
Tidak Efektif kesehatan yang dialami (3/4)
- Aktivitas keluarga mengatasi masalah
Epilepsy)
kesehatan tepat (3/4)
- Verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan
Ket :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. sedang
4. Cukup Meningkat

A : Managemen kesehatan tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan dengan review


dukungan keluarga merencanakn perawatan;
memberikan edukasi kesehatan

Manajemen Jumat, S/O


Kesehatan Keluarga 24-11-2020 - Kemampuan menjelaskan masalah
Tidak Efektif kesehatan yang dialami (4/4)
(Epilepsy) - Aktivitas keluarga mengatasi masalah
kesehatan tepat (4/4)
- Verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan
Ket :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. sedang
4. Cukup Meningkat
A : Managemen kesehatan keluarga sudah
teratasi

P : Intervensi dihentikan

LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE -1
Hari/ Tanggal : Jumat, 13 November 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ibu E dengan masalah kesehatan Gastritis.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut.
1. Data umum keluarga
2. Tahap perkembangan, riwayat keluarga
3. Data Lingkungan
4. Karakteristik rumah, lingkungan sekitar
5. Informasi tentang perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
6. Struktur Keluarga
7. Struktur peran
8. Nilai dan norma keluarga
c. Masalah keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsy).
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan Keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsy)

b. Rencana Tindakan
1. Membina hubungan terapeutik dengan anggota keluarga Tn. Z dan Keluarga.
2. Menjelaskan tujuan kunjungan kesehatan kepada keluarga Tn. Z dan
Keluarga.
3. Membuat kontrak waktu sesuai dengan keluarga Tn. Z dan Keluarga.
4. Memberikan informed consent kepada keluarga Tn. Z sebagai persetujuan
bersedia mengikuti kegiatan/intervensi yang akan dilakukan oleh mahasiswa.
5. Mengkaji data umum keluarga, tahap perkembangan keluarga, lingkungan
keluarga, latar belakang kebudayaan (etnik), struktur keluarga, fungsi
keluarga, dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.
b. Media dan Alat : Format pengkajian, alat tulis, informed consent, dan
nursing kit.
c. Waktu dan tempat : Rabu, 13 November 2020, jam 19.00 WIB dirumah
Tn. Z
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
Wawancara dilakukan langsung dengan Tn. Z dan berlangsung di rumah Tn. Z
b. Kriteria Proses
1. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.
2. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa.
3. Keluarga menyetujui menjadi keluarga binaan.
4. Selama wawancara keluarga kooperatif.
c. Kriteria Hasil
1. Didapatkan hasil pengkajian tentang data umum keluarga.
2. Didapatkan hasil pengkajian tentang tahap perkembangan dan riwayat
keluarga
3. Didapatkan hasil pengkajian tentang latar belakang kebudayaan (etnik).
4. Didapatkan hasil pengkajian tentang data lingkungan keluarga
5. Didapatkan hasil pengkajian informasi perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat
6. Didapatkan hasil pengkajian informasi tentang struktur keluarga
7. Didapatakan hasil pengkajian informasi tentang fungsi keluarga.
8. Didapatkan hasil pengkajian tentang harapan keluarga tentang
pelayanan kesehatan.
9. Keluarga bersedia dilakukan pertemuan selanjutnya

LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE - 2

Hari/Tanggal : Selasa, 16 November 2020


I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Tn. Z adalah keluarga Extendeed Family yang terdiri dari suami,
istri,, anak, nenek (Ny. N/Mertua/Ibu Ny. M) dan adik dari Ny. N. Jumlah keluarga 7
orang, yang terdiri dari seorang ayah yang mencari nafkah, seorang ibu yang ikut
bekerja sebagai PNS dan juga mengurusi rumah tangga dan anak (friedman,2010).
Dalam keluarga Tn. Z sebagai kepala keluarga/Suami, Ny. M sebagai istri, dan An. A
anak pertama, An. H anak kedua dan An. H anak ketiga, Ny. N ( Mertua/Ibu Ny. M),
dan Ny. W adik dari nenek (Ny. N). Berdasarkan kunjungan pertama yang telah
dilakukan pada keluarga Tn. Z didapatkan data mengenai data umum keluarga,
tahap perkembangan dan riwayat keluarga, serta data lingkungan.

Tn. Z Mengatakan An. A menderita penyakit epilepsy sejak 2 tahun terakhir


mengatakan ada memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas, namun tidak
teratur,dalam meminum obatnya, 3 bulan terakhir An. A mengalami kejang
berulang dan Tn. Z mengatakan hal tersebut mungkin disebabkan oleh lupa nya
mengkonsumsi obat anti kejang dalam 1 kali pemberian.

Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Tn. Z bahwa


akan dilaksanakan pertemuan kedua, yaitu dukungan keluarga merencanakan
perawatan.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
2. konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
3. sumber-sumber yang dimiliki keluarga
c. Masalah keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsy)

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsy)


b. Rencana Tindakan
1. Bantu anggota keluarga untuk menyatakan perasaan yang berhubungan
dengan penyakit.
2. Mendorong kepercayaan individu / kepercayaan diri setiap anggota keluarga
tentang penyakit dan review informasi yang relevan
3. Kaji Tugas Perawatan Keluarga
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : Wawancara, pemeriksaan fisik
b. Media dan Alat : Format pengkajian, nursing kit, alat tulis
c. Waktu dan Tempat : Kamis, 16 November 2020 jam 16.00 WIB di rumah
Ibu E

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria Struktur
Tempat dan media sesuai rencana.
b. Kriteria Proses
Waktu yang direncanakan sesuai rencana.
c. Kriteria Hasil
1. Didapatkan hasil pengkajian tentang Dukungan keluarga merencanakan
perawatan
2. Keluarga bersedia untuk dilakukan pertemuan selanjutnya.

LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE - 3

Hari / Tanggal : Jumat, 17 November 2020


I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Tn. Z adalah keluarga Extendeed Family yang terdiri dari suami,
istri,, anak, nenek (Ny. N/Mertua/Ibu Ny. M) dan adik dari Ny. N. Jumlah keluarga 7
orang, yang terdiri dari seorang ayah yang mencari nafkah, seorang ibu yang ikut
bekerja sebagai PNS dan juga mengurusi rumah tangga dan anak (friedman,2010).
Dalam keluarga Tn. Z sebagai kepala keluarga/Suami, Ny. M sebagai istri, dan An. A
anak pertama, An. H anak kedua dan An. H anak ketiga, Ny. N ( Mertua/Ibu Ny. M),
dan Ny. W adik dari nenek (Ny. N). Berdasarkan kunjungan pertama yang telah
dilakukan pada keluarga Tn. Z didapatkan data mengenai data umum keluarga,
tahap perkembangan dan riwayat keluarga, serta data lingkungan.

Tn. Z Mengatakan An. A menderita penyakit epilepsy sejak 2 tahun terakhir


mengatakan ada memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas, namun tidak
teratur,dalam meminum obatnya, 3 bulan terakhir An. A mengalami kejang
berulang dan Tn. Z mengatakan hal tersebut mungkin disebabkan oleh lupa nya
mengkonsumsi obat anti kejang dalam 1 kali pemberian. Saat ditanyakan
bagaimana cara penanganan bila An. A mengalami kekambuhan dengan
penyakitnya, Tn Z mengatakan keluarga nya masih bingung dan panic bila hal
tersebut terjadi. Dan sampai saat ini Tn. Z dan keluarga belum begitu mengerti
dengan penyakit An. A.

b. Masalah keperawatan keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsy)


II. Defisit Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsy)


b. Rencana Tindakan
Intervensi : Dukungan Keluarga Merencanakan Perawatan
Aktivitas :
 Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
 Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : wawancara, observasi
b. Media dan Alat : Lembar balik, leaflet
c. Waktu dan Tempat : Jumat, 17 November 2020 jam 19.00 WIB di rumah
Tn. Z
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Wawancara dilakukan langsung dengan Tn. Z dan berlangsung di rumah Tn. Z
Kriteria proses
1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan
2. Tn. Z memberikan penjelasan yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi
3. Kriteria Hasil
Tn. Z menyetujui kontrak untuk pertemuan berikutnya dengan tujuan
memberikan penyuluhan mengenai penyakit epilepsy.

LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE - 4

Hari / Tanggal : Selasa, 18 November 2020


I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Tn. Z adalah keluarga Extendeed Family yang terdiri dari suami,
istri,, anak, nenek (Ny. N/Mertua/Ibu Ny. M) dan adik dari Ny. N. Jumlah keluarga 7
orang, yang terdiri dari seorang ayah yang mencari nafkah, seorang ibu yang ikut
bekerja sebagai PNS dan juga mengurusi rumah tangga dan anak (friedman,2010).
Dalam keluarga Tn. Z sebagai kepala keluarga/Suami, Ny. M sebagai istri, dan An. A
anak pertama, An. H anak kedua dan An. H anak ketiga, Ny. N ( Mertua/Ibu Ny. M),
dan Ny. W adik dari nenek (Ny. N). Berdasarkan kunjungan pertama yang telah
dilakukan pada keluarga Tn. Z didapatkan data mengenai data umum keluarga,
tahap perkembangan dan riwayat keluarga, serta data lingkungan.
Tn. Z Mengatakan An. A menderita penyakit epilepsy sejak 2 tahun
terakhir mengatakan ada memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas, namun tidak
teratur,dalam meminum obatnya, 3 bulan terakhir An. A mengalami kejang
berulang dan Tn. Z mengatakan hal tersebut mungkin disebabkan oleh lupa nya
mengkonsumsi obat anti kejang dalam 1 kali pemberian. Saat ditanyakan
bagaimana cara penanganan bila An. A mengalami kekambuhan dengan
penyakitnya, Tn Z mengatakan keluarga nya masih bingung dan panic bila hal
tersebut terjadi. Dan sampai saat ini Tn. Z dan keluarga belum begitu mengerti
dengan penyakit An. A.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data-data yang perlu di kaji lebih lanjut adalah mengkaji kemampuan Tn Z
dan keluarga dalam mengenal masalah yang dialami nya lebih mendalam yaitu
meliputi pengetahuan Tn. Z tentang penyakit Epilepsi.

c. Masalah keperawatan keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsi)


II. Defisit Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (epilepsi)


b. Rencana Tindakan
Intervensi : Dukungan Keluarga Merencanakan Perawatan
Aktivitas :
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
 Menyampaikan materi mengenai penyakit Epilepsy : pengertian, gejala,
penyakit epilepsy, penyebab terjadinya, faktor resiko epilepsy,
pengobatan non farmakologis, dan terapi farmakologis
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi
b. Media dan Alat : Power point, leaflet
c. Waktu dan Tempat : Selasa, 18 November 2020 jam 10.00 WIB di rumah
Ibu I
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
b. Kriteria proses
1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan
2. Tn. Z berpartisipasi aktif selama penyuluhan
3. Tn. Z tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Kriteria Hasil
1. Tn. Z dan keluarga mampu menyebutkan pengertian epilepsy
2. Tn. Z dan keluarga mampu menyebutkan gejala epylepsi
3. Tn Z dan keluarga mampu menyebutkan gejala penyakit epilepsy,
4. Tn. Z dan keluarga mampu menyebutkan penyebab terjadi berulangnya
5. Tn. Z mampu menyebutkan faktor resiko epilepsy
6. Tn. Z mampu menyebutkan pengobatan non farmakologis dan terapi
farmakologis.

V. Materi
Terlampir
Lampiran materi pertemuan 4
1. Pengertian Epilepsy
Epilepsi merupakan manifestasi gangguan fungsi otak dengan berbagai
etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang akibat lepasnya
muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan paroksimal.
2. Gejala Epilepsy
Gejala dan tanda dari epilepsi dibagi berdasarkan klasifikasi dari epilepsi, yaitu :

1) Kejang parsial
Kejang terjadi pada satu sisi atau satu bagian tubuh dan kesadaran
penderita umumnya masih baik.

2) Kejang umum

Kejang terjadi pada seluruh bagian tubuh dan kesadaran penderita


umumnya menurun.

3. Penyebab terjadinya
Secara garis besar, etiologi atau penyebab epilepsi dibagi menjadi dua, yaitu :

Tabel 2. Etiologi Epilepsi

Kejang Fokal Kejang Umum

a. Trauma kepala a. Penyakit metabolik


b. Stroke b. Reaksi obat
c. Infeksi c. Idiopatik
d. Malformasi vaskuler d. Faktor genetik
e. Tumor (Neoplasma) e. Kejang fotosensitif

4. Pengobatan Non farmakologis

• Menghindari farktor pemicu terjadinya kejang seperti (stress, lelah, demam,


marah, tidur tak teratur, dan terlambat makan.
• Melakukan diet tinggi lemak (ketogenik)
• Dilakukan operasi paling umum pada penderita epilepsi yaitu operasi
lobectomi

5. Pengobatan farmakologis
Tujuan pengobatan untuk pasien epilepsi adalah menghilangkan kejang tanpa
efek samping dari pengobatan, mencegah timbulnya kejang atau mengurangi
jumlah serangan tanpa mengganggu fungsi normal tubuh.

LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE - 5

Hari / Tanggal : Jumat, 24 November 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Tn. Z adalah keluarga Extendeed Family yang terdiri dari suami,
istri,, anak, nenek (Ny. N/Mertua/Ibu Ny. M) dan adik dari Ny. N. Jumlah keluarga 7
orang, yang terdiri dari seorang ayah yang mencari nafkah, seorang ibu yang ikut
bekerja sebagai PNS dan juga mengurusi rumah tangga dan anak (friedman,2010).
Dalam keluarga Tn. Z sebagai kepala keluarga/Suami, Ny. M sebagai istri, dan An. A
anak pertama, An. H anak kedua dan An. H anak ketiga, Ny. N ( Mertua/Ibu Ny. M),
dan Ny. W adik dari nenek (Ny. N). Berdasarkan kunjungan pertama yang telah
dilakukan pada keluarga Tn. Z didapatkan data mengenai data umum keluarga,
tahap perkembangan dan riwayat keluarga, serta data lingkungan.
Tn. Z Mengatakan An. A menderita penyakit epilepsy sejak 2 tahun terakhir
mengatakan ada memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas, namun tidak
teratur,dalam meminum obatnya, 3 bulan terakhir An. A mengalami kejang
berulang dan Tn. Z mengatakan hal tersebut mungkin disebabkan oleh lupa nya
mengkonsumsi obat anti kejang dalam 1 kali pemberian. Saat ditanyakan
bagaimana cara penanganan bila An. A mengalami kekambuhan dengan
penyakitnya, Tn Z mengatakan keluarga nya masih bingung dan panic bila hal
tersebut terjadi. Dan sampai saat ini Tn. Z dan keluarga belum begitu mengerti
dengan penyakit An. A.
Kegiatan intervensi selanjutnya adalah memberikan edukasi atau
pendidikan kesehatan penanganan pertama kejang berulang pada An. A.
d. Masalah keperawatan keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsi)


VI. Defisit Proses Keperawatan
c. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Epilepsi)


d. Rencana Tindakan
Intervensi : Edukasi kesehatan

Aktivitas :
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
 Mereview atau mengevaluasi pengetahuan pasien mengenai pendidikan
kesehatan yang telah diberikan sebelumnya yaitu pengertian, tanda
gejala, faktor resiko dan tanda gejala penyakit epilepsy.
 Jelaskan penanganan pertama saat terjadinya kejang berulang pada An. A
VII. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi
b. Media dan Alat : Powerpint, leaflet
c. Waktu dan Tempat : Jumat, 24 November 2020 jam 11.00 WIB di rumah
Tn. Z
VIII. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
b. Kriteria proses
1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan
2. Tn. Z dan keluarga berpartisipasi aktif selama penyuluhan
3. Tn. Z dan keluarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Kriteria Hasil
1. Tn. Z dan keluarga mampu menyebutkan penanganan pertama kejang
berulang
2. Tn. Z dan keluarga mengatakan tidak panic atau bingung lagi saat menghadapi
kejang berulang pada An. A
3. Tn. Z dan keluarga mengatakan sudah mengerti bagaimana penangangan dan
perawatan An. A dengan epilepsinya
IX. Materi
Terlampir
Lampiran materi pertemuan 5

Pertolongan Pertama

Tahap – tahap dalam pertolongan pertama saat kejang, antara lain :32

a. Jauhkan penderita dari benda - benda berbahaya (gunting, pulpen, kompor api,

dan lain – lain).

b. Jangan pernah meninggalkan penderita.

c. Berikan alas lembut di bawah kepala agar hentakan saat kejang tidak

menimbulkan cedera kepala dan kendorkan pakaian ketat atau kerah baju di

lehernya agar pernapasan penderita lancar (jika ada).

d. Miringkan tubuh penderita ke salah satu sisi supaya cairan dari mulut dapat

mengalir keluar dengan lancar dan menjaga aliran udara atau pernapasan.

e. Pada saat penderita mengalami kejang, jangan menahan gerakan penderita.

Biarkan gerakan penderita sampai kejang selesai.


f. Jangan masukkan benda apapun ke dalam mulut penderita, seperti memberi

minum, penahan lidah.

Setelah kejang selesai, tetaplah menemani penderita. Jangan meninggalkan penderita sebelum
kesadarannya pulih total, kemudian biarkan penderita beristirahat dan tidur.

Anda mungkin juga menyukai