Anda di halaman 1dari 13

Nama : nurlisa Tidore

Npm :1420118090

Kelas: siang (ambon)

Tugas:keperawatan komunitas

Kasus :
Tn. M (65 tahun) mempunyai istri Ny. S (60 tahun). Mereka memiliki 2 orang
anak, yakni Ny. K (38 tahun) dan Tn. O (30 tahun). Ny. K yang telah menikah,
tinggal bersama suaminya di luar kota. Tn. O yang juga sudah menikah dengan
Ny. J (27 tahun) yang tinggal bersama Tn. M. Ny.S sering mengeluh banyak
minum, sering kencing serta nafsu makannya meningkat. Keadaanya terlihat
lemas, dan kurang bersemangat. 1 tahun yang lalu, Ny.S dibawa periksa ke
puskesmas kota dan didiagnosa diabetes militus (DM).

Ny. S tidak bisa kontrol teratur ke puskesmas karena yang mengantarkan tidak
ada dan keterbatasan biaya. Tn. M, Tn. O dan Ny. J bekerja sebagai buruh
pabrik. Tn. M kadang (jika ada rejeki) membeli obatnya di apotek terdekat
sesuai foto copi resep dokter. Hasil observasi jari kaki Ny. S sebelah kiri terdapat
luka kecil sudah 3 minggu belum sembuh.

A. Pengkajian

1. Data Umum

a. Identitas Keluarga

Nama KK : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki – laki

Umur : 65 tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Gayaman Kota Mojokerto

Analisa data

no Data Etiologi Maslah

1. Data Subjektif : Ketidakmampuan Ketidakmampuan


keluarga mengenal keluarga untuk
Sering BAK
masalah , memelihara
terutama pada
lingkungan
malam hari. Ketidakmampuan
keluarga
Kesemutan atau
mengambil
kram
keputusan
Sering lapar / ketidakmampuan Resiko terjadinya
nafsu makan keluarga merawat luka pada kakinya
meningkat anggota keluarga
Nafsu makan yang sakit,
menurun ketidakmampuan
keluarga
Mual muntah memanfaatkan

Berat badan fasilitas kesehatan


menurun
Lemah

Sering
minum

Pengelihatan
kabur

Nafas cepat

Kepala terasa
ringan / pusing
Ketidakmampuan
keluarga untuk
Data Objektif : memelihara
lingkungan
Berat badan : 56
kg, Tinggi badan :
157 cm

Luka gangren

Nampak lesu,
lemah

Tampak
kurus

Kulit tidak
elastis, otot lengan
dan kaki

lemah

Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah ,

Ketidakmampuan
keluarga
mengambil
keputusan
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit,
ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan

Ketidakefektifan
managemen
regimen
terapeutik
keluarga

Data Subjektif :

Kesemutan
atau kram

Sulit
melakukan ADL
Lemah

Pengelihatan
kabur

Kepala terasa
ringan / pusing

Data Objektif :

Luka gangren

Menggunakan alas
kaki

Tidak
menggunakan alas
kaki

Lingkungan
rumah kotor

Diagnosa prioritas:

1. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah,
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan
keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
2. Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamanan berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit,
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Diagnosa Tujuan Evalua


keperawatan. si

Umum KhusUus Kriteri Standar Rencana


Ketidakefektif a tindaka
Setelah Setelah Keluarga
an n
dilakukan dilakuka Verbal memaha
managemen
perawatan n mi
regimen
selama 1 perawat tentang : Jelaskan
terapeutik
bulan an dan
keluarga -
keluarga selama diskusik
berhubungan Pengerti
dapat 1 bulan an
dengan an
melakukan keluarga tentang
ketidakmamp - Tanda DM :
perawatan dapat
uan keluarga
terhadap melakuk Psiko dan
mengenal -
anggota an motor gejala
masalah, Pengerti
keluarga yang perawat -
Ketidakmamp an
sakit dan tidak an Factor
uan keluarga - Tanda
terjadi terhada
mengambil Verbal yang
komplikasiSet p dan
keputusan mempen
elah dilakukan anggota gejala
ketidakmamp garuhi
perawatan keluarga - Factor
uan keluarga -
selama 1 yang yang
merawat Penatala
bulan sakit mempe
anggota
keluarga dan
keluarga yang dapat tidak Verbal ksanaan ngaruhi
sakit, melakukan terjadi
-
ketidakmamp perawatan komplik
Penatal
uan keluarga terhadap asi
Keluarga aksanaa
memanfaatka anggota Setelah
memba n
n fasilitas keluarga yang dilakuka
wa klien
kesehatan sakit dan tidak n 5X
ke
terjadi kunjung Lakukan
2. Resiko pelayana
komplikasi an pemerik
terjadinya n
keluarga Psiko saan
peningkatan kesehata
dapat: motor Gula
ketidaknyama n
darah
nan -
berhubungan Mengen
dengan al Keluarga
Diet DM
Ketidakmamp masalah mengerti
uan keluarga kesehat tentang Jelaskan
merawat an yang diet DM: dan
diskusik
anggota yang terjadi -
an
sakit, Pengerti
- tentang
ketidakmamp an
Memah gatal
uan keluarga
ami - yang
memanfaatka
tentang Tujuan diderita:
n fasilitas
penyakit dan
kesehatan -
gatalnya manfaat
Pengerti
- - an
Menggu Macam-
-
nkan macam
Tanda
fasilitas yang dan
kesehat boleh, gejala
an segaian
-
merawa atau
Factor
t yang tidak
yang
sakit boleh di
mempe
komsum
- ngaruh
si
Melakuk
- Cara
an diet
pencega
untuk Keluarga
han
mengur memaha
angi mi -
gatal tentang : Penatak
yang sanaan
-
diderita
Pengerti
an Memba
wa
- Tanda
keluarga
dan
yang
gejala
sakit ke
- pelayan
Factor an
yang kesehat
mempen an.
garuhi
Anjurak
- Cara an
pencega untuk
han mengo
mpres
-
dengan
Penataks
air
anaan
hangat
minimal
2 kali
Memba sehari.
wa
Anjurka
keluarga
n untuk
yang
member
sakit ke
sihkan
pelayana
luka
n
dengan
kesehata
cairan
n
disinfekt
an

Implementasi

Diagnosa Pelaksanaan

Ketidakefektifan managemen Mengkaji kondisi klien


regimen terapeutik keluarga
2. Mengkaji respon klien
berhubungan dengan
dengan adanya luka pada
ketidakmampuan keluarga
kakinya.
mengenal masalah,
Ketidakmampuan keluarga 3. Mendiskusikan tentang apa
mengambil keputusan yang membuat gambaran diri
ketidakmampuan keluarga klien terganggu
merawat anggota keluarga yang
4. Memberi penjelasan tentang
sakit, ketidakmampuan keluarga
luka yang terjadi.
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Resiko terjadinya peningkatan 5. Memberikan pengertian
ketidaknyamanan berhubungan tentang DM
dengan Ketidakmampuan 6. Menjelasakan efek makanan
keluarga merawat anggota yang dan patofisiologi DM
sakit, ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan 7. Menganjurkan untuk
membatas pemakaian gula

8. Menganjurkan untuk di
periksakan ke pelayanan
kesehatan

9. Menganjurkan untuk jalan


hati-hati agar tidak menimbulkan
luka pada kaki.

10. Mengingatkan kembali


makanan yang boleh di komsumsi
dan tidak boleh di komsusmsi

Mengkaji kondisi klien

2. Memeriksa kakinya yang


terasa gatal

3. Menganjurkan untuk
mengkompres dengan air hangat

4. Menganjurkan untuk
memilih makanan yang tidak
menimbulkan semakin parah
lukanya

5. Mengingatkan untuk
mengkompres dengan air hangat

6. Mengingatkan untuk tidak


menggaruk lukanya.

7. Mengingatkan untuk
mengkompres dengan air hangat

8. Mengingatkan untuk tidak


menggaruk lukanya.

9. Memberikan obat-obatan
untuk merawat gatal-gatalnya.

10. Mengajarkan dan


mendemonstrasikan perawatan
gatalnya (mengajarkan
pemakaian obatnya)

11. Memberitahu makanan yang


boleh di komsumsi dan yang tidak
boleh di komsumsi dengan sakit
gatalnya.
Evaluasi

Diagnosa Evaluasi

Ketidakefektifan managemen S : Ny. S mengatakan kalau


regimen terapeutik keluarga kakinya tidak sembuh-sembuh
berhubungan dengan dan tersa gatal
ketidakmampuan keluarga
O : Ny. S mengatakan tidak tahu
mengenal masalah,
tentang kondisi kakinya, tidak
Ketidakmampuan keluarga
mau berobat ke pelayanan
mengambil keputusan
kesehatan, terdapat luka kering di
ketidakmampuan keluarga
kaki nya dengan warna kehitam-
merawat anggota keluarga yang
hitaman.
sakit, ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan A : Masalah belum teratasi

Resiko terjadinya peningkatan P : Beri penguatan positif,


ketidaknyamanan berhubungan lanjutkan intervensi.
dengan Ketidakmampuan S : Ny. S mengatakan sudah lama
keluarga merawat anggota yang kurang lebih 1 bulan menerita
sakit, ketidakmampuan keluarga gatal-gatal. Ny. S akan
memanfaatkan fasilitas kesehatan mengkompres kakinya dengan air
hangat.

O : Kedua kaki tampak kehitam-


hitaman, Ny. S menggaruk dan
mengelus-elus

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai