Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Menurut Supriono, mutu adalah tingkat baik dan buruk suatu barang maupun jasa. Dapat dikatakan mutu merupakan ukuran relatif kebaikan. Produk yang bermutu adalah produk yang mampu memenuhi harapan pelanggan. Menurut Supriono, mutu adalah tingkat baik dan buruk suatu barang maupun jasa. Dapat dikatakan mutu merupakan ukuran relatif kebaikan. Produk yang bermutu adalah produk yang mampu memenuhi harapan pelanggan. Pendidikan dikatakan bermutu apabila telah memenuhi 8 Standart Nasional Pendidikan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, yaitu: 1) Standart Isi, 2) Standart Proses, 3) Standart Kompetensi Lulusan, 4) Standart Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5) Standart Sarana dan Prasarana, 6) Standart Pengelolaan, 7) Standart Pembiayaan dan 8) Standart Penilaian Pendidikan. Bermutu atau tidaknya suatu lembaga pendidikan dipengaruhi oleh dua faktor yakni: (1) Provider (penyedia jasa), (2) Pelanggan. Faktor pertama bahwa lembaga pendidikan dikatakan bermutu apabila provider (penyedia jasa) sesuai dengan standart yang telah ditentukan. Selain itu, faktor lain yang menentukan tingkat mutu suatu lembaga pendidikan adalah faktor pelanggan. Lembaga pendidikan dikatakan bermutu apabila telah memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Salah satu strategi agar lembaga pendidikan mampu mempertahankan eksistensinya yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Peningkatan kualitas layanan merupakan salah satu strategi pemasaran yang ditekankan pada I-2
pemenuhan keinginan pelanggan. Perlu disadari bagi pihak sekolah . mengenai
arti pentingnya kualitas layanan pendidikan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh siswa. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di SDS 02 Ibnu Sina Kabil, salahsatu lembaga pendidikan dasar yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam. Dalam mencapai kepuasan orang tua, diharapkan SDS 02 Ibnu Sina Kabil dapat memberikan layanan pendidikan yang baik dan maksimal. Apalagi di Kelurahan Kabil sendiri terdapat cukup banyak lembaga pendidikan dasar, sehinnga SDS 02 Ibnu Sina Kabil harus mampu memberikan dan meningkatkan kepuasan orang tua melalui pelayanan yang baik yang yang sesuai dimensi layanan pendidikan yang ada berdasarkan Metode Service Quality meliputi Reliability (Reliabilitas), Assurance (Jaminan), Tangible (Bukti Fisik), Emphaty (Empati), dan Responsivenes (Ketanggapan) agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan juga kepuasan dari orang tua peserta didik. SDS 02 Ibnu Sina Kabil telah dipercaya oleh para orang tua siswa dalam mendidik anak mereka, namun peneliti melihat bahwa pelayanan di sekolah dasar tersebut perlu ditingkatkan, karena melihat jumlah siswa baru masuk yang tidak meningkat secara signifikan. Tabel 1.1 Data Siswa Baru Masuk 2016-2022 Jumlah Siswa Tahun Pelajaran Baru 2016/2017 129 siswa 2017/2018 92 siswa 2018/2019 84 siswa 2019/2020 70 siswa 2020/2021 72 siswa 2021/2022 89 siswa I-3
Dari permasalahan yang telah diungkapkan oleh peneliti di atas, peneliti
ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan orang tua siswa terhadap layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil dengan judul penelitian “Analisis Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Layanan Pendidikan SDS 02 Ibnu Sina Kabil dengan Metode Service Quality”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka rumusan masalah yang diteliti adalah : 1. Bagaimanakah tingkat kepuasan orang tua siswa terhadap layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil ? 2. Bagaimana strategi meningkatkan kepuasan orang tua siswa terhadap layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil ?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka perlu diadakan pembatasan masalah agar penelitian lebih fokus dalam menggali dan menjawab permasalahan yang ada. Peneliti ini memfokuskan sumber data kepuasan orang tua siswa adalah orang tua siswa kelas 4 A, agar dapat melihat perkembangan kualitas pelayanan pendidikan berikutnya.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusal masalah yang ditemukan, adapun tujuan dalam penelitian ini, yakni : 1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan orang tua terhadap layanan Pendidikan SDS 02 Ibnu Sina Kabil. 2. Memberikan rekomendasi strategi meningkatkan kepuasan orang tua siswa terhadap layanan Pendidikan SDS 02 Ibnu Sina Kabil. I-4
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini, yaitu : a. Secara Teoritis Secara teoritis penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan informasi tentang kepuasan orang tua siswa terhadap layanan Pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil b. Secara Praktis 1) Bagi SDS 02 Ibnu Sina Kabil Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi positif terkait kepuasan orang tua siswa terhadap layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan layanan pendidikan sesuai harapan orang tua dan masyarakat. 2) Bagi Orang Tua dan Siswa Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih sekolah yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka. 3) Bagi Peneliti Bagi peneliti sendiri, penelitian ini sebagai upaya menambah pengetahuan terkait kepuasan pelanggan pendidikan dan menambah pengetahuan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyususnan laporan penelitian Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan dasar-dasar dari penulisan laporan Kerja Praktek yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat dan tujuan, serta sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum instansi seperti sejarah instansi, badan hukum dan perizinan instansi, sumber daya manusia (SDM), I-5
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini mengenai teori-teori yang berhubungan dengan kerja praktek, seperti konsep layanan pendidikan, kepuasan pelanggan pendidikan, teori yang berhubungan dengan metode yang digunakan. BAB IV METODOLOGI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang waktu dan tempat kerja praktek, jenis data, metode pengumpulan data, metode pengolahan dan analisa data, dan kerangka pemecahan masalah. BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil analisa dan pembahasan pengolahan data dari masalah yang ada. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan mengenai Analisis Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Layanan Pendidikan Sds 02 Ibnu Sina Kabil dan beberapa saran sebagai hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan.