Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan


terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
Negara.
Menurut Supriono, mutu adalah tingkat baik dan buruk suatu barang
maupun jasa. Dapat dikatakan mutu merupakan ukuran relatif kebaikan. Produk
yang bermutu adalah produk yang mampu memenuhi harapan pelanggan.
Menurut Supriono, mutu adalah tingkat baik dan buruk suatu barang maupun jasa.
Dapat dikatakan mutu merupakan ukuran relatif kebaikan. Produk yang bermutu
adalah produk yang mampu memenuhi harapan pelanggan. Pendidikan dikatakan
bermutu apabila telah memenuhi 8 Standart Nasional Pendidikan yang tercantum
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, yaitu: 1)
Standart Isi, 2) Standart Proses, 3) Standart Kompetensi Lulusan, 4) Standart
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5) Standart Sarana dan
Prasarana, 6) Standart Pengelolaan, 7) Standart Pembiayaan dan 8) Standart
Penilaian Pendidikan.
Bermutu atau tidaknya suatu lembaga pendidikan dipengaruhi oleh dua
faktor yakni: (1) Provider (penyedia jasa), (2) Pelanggan. Faktor pertama bahwa
lembaga pendidikan dikatakan bermutu apabila provider (penyedia jasa) sesuai
dengan standart yang telah ditentukan. Selain itu, faktor lain yang menentukan
tingkat mutu suatu lembaga pendidikan adalah faktor pelanggan. Lembaga
pendidikan dikatakan bermutu apabila telah memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan. Salah satu strategi agar lembaga pendidikan mampu mempertahankan
eksistensinya yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Peningkatan
kualitas layanan merupakan salah satu strategi pemasaran yang ditekankan pada
I-2

pemenuhan keinginan pelanggan. Perlu disadari bagi pihak sekolah . mengenai


arti pentingnya kualitas layanan pendidikan yang sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh siswa.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di SDS 02 Ibnu Sina
Kabil, salahsatu lembaga pendidikan dasar yang berada di bawah naungan
Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam. Dalam mencapai kepuasan orang tua,
diharapkan SDS 02 Ibnu Sina Kabil dapat memberikan layanan pendidikan yang
baik dan maksimal. Apalagi di Kelurahan Kabil sendiri terdapat cukup banyak
lembaga pendidikan dasar, sehinnga SDS 02 Ibnu Sina Kabil harus mampu
memberikan dan meningkatkan kepuasan orang tua melalui pelayanan yang baik
yang yang sesuai dimensi layanan pendidikan yang ada berdasarkan Metode
Service Quality meliputi Reliability (Reliabilitas), Assurance (Jaminan), Tangible
(Bukti Fisik), Emphaty (Empati), dan Responsivenes (Ketanggapan) agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan juga kepuasan dari orang tua peserta
didik.
SDS 02 Ibnu Sina Kabil telah dipercaya oleh para orang tua siswa dalam
mendidik anak mereka, namun peneliti melihat bahwa pelayanan di sekolah dasar
tersebut perlu ditingkatkan, karena melihat jumlah siswa baru masuk yang tidak
meningkat secara signifikan.
Tabel 1.1 Data Siswa Baru Masuk 2016-2022
Jumlah Siswa
Tahun Pelajaran
Baru
2016/2017 129 siswa
2017/2018 92 siswa
2018/2019 84 siswa
2019/2020 70 siswa
2020/2021 72 siswa
2021/2022 89 siswa
I-3

Dari permasalahan yang telah diungkapkan oleh peneliti di atas, peneliti


ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan orang tua
siswa terhadap layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil dengan judul
penelitian “Analisis Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Layanan Pendidikan
SDS 02 Ibnu Sina Kabil dengan Metode Service Quality”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah penulis uraikan di atas,
maka rumusan masalah yang diteliti adalah :
1. Bagaimanakah tingkat kepuasan orang tua siswa terhadap layanan
pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil ?
2. Bagaimana strategi meningkatkan kepuasan orang tua siswa terhadap
layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil ?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka perlu
diadakan pembatasan masalah agar penelitian lebih fokus dalam menggali dan
menjawab permasalahan yang ada. Peneliti ini memfokuskan sumber data
kepuasan orang tua siswa adalah orang tua siswa kelas 4 A, agar dapat melihat
perkembangan kualitas pelayanan pendidikan berikutnya.

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusal masalah yang ditemukan, adapun tujuan dalam
penelitian ini, yakni :
1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan orang tua terhadap layanan
Pendidikan SDS 02 Ibnu Sina Kabil.
2. Memberikan rekomendasi strategi meningkatkan kepuasan orang tua siswa
terhadap layanan Pendidikan SDS 02 Ibnu Sina Kabil.
I-4

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dalam penelitian ini, yaitu :
a. Secara Teoritis Secara teoritis penelitian yang dilakukan diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan memberikan informasi tentang kepuasan orang
tua siswa terhadap layanan Pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil
b. Secara Praktis
1) Bagi SDS 02 Ibnu Sina Kabil
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi positif terkait kepuasan
orang tua siswa terhadap layanan pendidikan di SDS 02 Ibnu Sina Kabil.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam
meningkatkan layanan pendidikan sesuai harapan orang tua dan
masyarakat.
2) Bagi Orang Tua dan Siswa
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih
sekolah yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka.
3) Bagi Peneliti
Bagi peneliti sendiri, penelitian ini sebagai upaya menambah pengetahuan
terkait kepuasan pelanggan pendidikan dan menambah pengetahuan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam penyususnan laporan penelitian Kerja Praktek
ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan dasar-dasar dari penulisan laporan Kerja Praktek yang terdiri
dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat dan tujuan, serta
sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum instansi seperti sejarah instansi,
badan hukum dan perizinan instansi, sumber daya manusia (SDM),
I-5

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini mengenai teori-teori yang berhubungan dengan kerja praktek, seperti
konsep layanan pendidikan, kepuasan pelanggan pendidikan, teori yang
berhubungan dengan metode yang digunakan.
BAB IV METODOLOGI KERJA PRAKTEK
Bab ini membahas tentang waktu dan tempat kerja praktek, jenis data, metode
pengumpulan data, metode pengolahan dan analisa data, dan kerangka pemecahan
masalah.
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil analisa dan pembahasan pengolahan data dari
masalah yang ada.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan mengenai Analisis
Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Layanan Pendidikan Sds 02 Ibnu Sina
Kabil dan beberapa saran sebagai hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai