J L N . S I S A L J U F R I N O . 2 1 4 K E L . M A S I G I K A B PA R I G I M O U T O N G
KERANGKA ACUAN PROGRAM RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI
I. PENDAHULUAN
Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang menjadi
indikator kualitas kesehatan masyarakat disuatu negara ternyata masih tergolong
tinggi di Indonesia. Menurut Survei Demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2017 Angka kematian Ibu 201 per 100.000 kelahiran hidup Angka kematian Neonatus
19 per 1000 Kelahiran hidup, Angka kematian bayi 34 per 1000 kelahiran hidup.
Berdasarkan MDGs th 2015 diharapkan Angka kematian Ibu menurun menjadi 102
per 100.000 kelahiran hidup dan Angka kematian Bayi menurun menjadi 23 per 1000
kelahiran hidup.
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya AKI dan AKB adalah
proses rujukan yang masih belum mantap, antara lain karena rujukan yang terlambat
dan ketidaksiapan fasiitas kesehatan terutama ditingkat rujukan primer
( PUSKESMAS ) dan tingkat rujukan sekunder ( RS Kabupaten / Kota ) untuk
melakukan Pelayanan Obstetrik Neonatus Emergensi Komprehensif ( PONEK ).
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam
upaya menurunkan Angka kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi
( AKB )
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pemberian ASI Eksklusif.
b. Terlaksananya Perawatan Metode kanguru.
c. Meningkatnya pelayanan antenatal care.
d. Meningkatnya pelayanan konseling kesehatan maternal dan neonatal.
e. Terselenggaranya pelayanan persalinan aman dan bersih.
f. Terselenggaranya Inisiasi Menyusui Dini
g. Terselenggaranya pelayanan rawat gabung dan emergency neonatal care.
h. Terselenggaranya pelayanan imunisasi dan tumbuh kembang.
i. Terselenggara pelayanan rujukan dua arah dengan sarana kesehatan lain.
j. Terlaksananya audit maternal perinatal rumah sakit secara periodik dan tindak
lanjut.
k. Terbentuknya kelompok pendukung ASI.
III. SASARAN
72 % Program RSSIB dapat terlaksana.
V. JADWAL PELAKSANAAN
No JENIS KEGIATAN JAN FEB MA APR MEI JUNI JULI AGS SEP O N DE
R T T K OP S
T
1. Penyelenggaraan X X X X X X X X X X X X
pemberian ASI
Eksklusif
2. Penyelenggaraan X X X X X X X X X X X X
Perawatan Metode
Kanguru
3. Penyelenggaraan X X X X X X X X X X X X
Pelayanan ANC
4. Konseling kesehatan X
maternal dan neonatal
5. Penyelenggaraan X X X X X X X X X X X
persalinan bersih dan
aman
6. Pelayanan IMD X X X X X X X X X X X X
7. Pelayanan emergency X X X X X X X X X X X X
neonatal care
8. Pelayanan rawat X X X X X X X X X X X X
gabung
9. Menyelenggarakan X X X X X X X X X X X X
rujukan dua arah
10. Pelayanan imunisasi X X X X X X X X X X X X
dan DDTK
11. Menyelenggarakan X X X X X X X X X X X X
pelayanan KB
12. Menyelenggarakan M E N Y E S U A I K A N
AMP
13. Menyelenggarakan X X X X X X X X X X X X
pelatihan KP- ASI
X. PELAPORAN
J L N . S I S A L J U F R I N O . 2 1 4 K E L . M A S I G I K A B PA R I G I M O U T O N G
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PROGRAM RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI
RSUD ANUNTALKO PARIGI TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) adalah rumah sakit pemerintah maupun
swasta, umum maupun khusus yang telah melaksanakan 10 langkah menuju
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam
upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
B. Tujuan Khusus
Melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan perlindungan ibu dan
bayi secara terpadu dan paripurna
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi ter,asuk kepedulian
terhadap ibu dan bayi
Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan
obstetric dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan (PONEK 24
jam)
Meningkatkan fungsi rumah sakit pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan
bayi bagi sarana pelayanan kesehatan bayinya
Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan pembina teknis dalam
pelaksanaan inisiasi menyusu dini, rawat gabung dan pemberian ASI
eksklusif
Meningkatkan fungsi rumh sakit dalam perawatan metode kanguru (PMK)
pada BBLR
Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB
III. PELAKSANAAN
Dari program rumah sakit sayang ibu dan bayi yang dilaksanakan dan direalisasi
setiap tahun secara bertahap. Dan macam – macam program yang telah direalisasi
pada tahun ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Waktu Tindak
No Program RSSIB Hasil Evaluasi Rekomendasi
Evaluasi Lanjut
5 Penyelenggaraan 30 Terlaksana
persalinan bersih dan September
aman 2019
9 Menyelenggarakan 30 terlaksana
rujukan dua arah September
2019
11 Menyelenggarakan 30 Terlaksana
pelayanan KB September
2019
Untuk program rumah sakit sayang ibu dan bayi pada tahun 2019 terealisasi
11 program. PROGRAM KERJA
IV. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan program rumah sakit sayang ibu dan bayi di
RSUD Anuntaloko Parigi. Untuk program yang masih membutuhkan kelanjutan akan
ditindaklanjuti tahun 2020
J L N . S I S A L J U F R I N O . 2 1 4 K E L . M A S I G I K A B PA R I G I M O U T O N G
PROGRAM KERJA
I. PENDAHULUAN
Bentuk Pelayanan kesehatan rumah sakit bersumber pada sumber daya manusia
yang handal, profesional, dan terampil. Perawat / bidan merupakan ujung tombak dari
pelayanan keperawatan. Untuk itu dibutuhkan tenaga kesehatan yang profesional
didalam bidangnya sehingga kepuasan pasien dan keluarga dapat terpenuhi secara
optimal.
II. TUJUAN
Mengevaluasi program yang telah dilaksanakan dan ditetapkan.
III. METODE
Mengumpulkan sertifikat seminar dan pelatihan yang telah diikuti oleh tenaga
keperawatan.
V. ANALISA
Pada Tahun 2019 ada 2 kegiatan inhouse training yang terlaksana dan diikuti oleh 25
bidan, di RSUD Anuntaloko Parigi yaitu inhouse training tentang penanganan
preeklampsi dan inhouse training penaganan bayi Asfiksia
VI. REKOMENDASI
Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di RSUD Anuntaloko Parigi
maka masih diperlukan pelatihan – pelatihan yang mendukung kinerja di masing –
masing bagian keperawatan. Demikian evaluasi peningkatan pengetahuan tenaga
keperawatan dan kebidanan RSUD Anuntaloko Parigi