TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkatNya, sehingga penyusunan Pedoman Pengorganisasian
Pelayanan Umum Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim dapat diselesaikan
dengan baik.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
BAB X RAPAT/PERTEMUAN..................................................................................................15
BAB XI PELAPORAN...............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Klinik pratama Satbrimob Polda Jatim merupakan pengemban fungsi bidang
kesehatan yang menjadi bagian dari Sikesjas Satbrimob Polda Jatim yang
bertanggung jawab kepada satbrimob Polda Jatim dan sebagai pembina fungsi
adalah Kabiddokkes Polda Jatim. Anggota Mapolda Jatim dibawah bimbingan
Kabiddokkes dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Klinik pratama satbrimob polda
jatim memberikan pelayanan kepada anggota Brimob dan keluarga yang menjadi
anggota Faskes BPJS.
Pelayaman umum merupakan tempat pelayanan yang bertugas melakukan
pemeriksaan pasien secara umum dengan melihat indikasi atau gejala-gejala yang
di derita oleh pasien, petugas yang ada di poli umum sejumlah 2 orang perawat
yang secara bergantian melayani pasien yang datang.
Menurut Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2017 tentang pelayanan
kesehatan di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia disebutkan
bahwasanya pelayanan kesehatan tersebut meliputi :
1
B. RUANG LINGKUP PELAYANAN
Ruang lingkup pelayanan klinis di Klinik Satbrimob Polda Jatim meliputi:
1. Pendaftaran pasien
Sebelum mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan,
pasien terlebih dahulu mendaftarkan diri di bagian pendafaran untuk dicatatkan
data sosialnya dan dibuatkan rekam mediknya. Selanjutnya pasien akan
diarahkan ke poli umum.
3. Pemeriksaan penunjang
Apabila dianggap perlu maka dokter yang memeriksa kondisi pasien dapat
merujuk pasien ke unit penunjang (laboratorium) yang telah bekerjasama
dengan Klinik Satbrimob Polda Jatim untuk mendapatkan pemeriksaan
penunjang yang sesuai demi mendapatkan informasi dan diagnosis yang lebih
tepat mengenai kondisi pasien.
4. Pelayanan kefarmasian
Apabila pasien sudah selesai diperiksa dan membutuhkan obat, maka pasien
akan diberi resep yang akan dibawa ke bagian farmasi untuk mendapatkan obat
ataupun mengambil di apotek yang telah melakukan kerjasama dengan Klinik
Satbrimob Polda Jatim, sesuai dengan yang tertera dalam resep.
5. Konsultasi pasien
Pasien yang membutuhkan penjelasan mengenai kondisi kesehatan yang lebih
rinci dapat memanfaatkan dengan jasa Konsultasi dokter.
C. BATASAN OPERASIONAL
1. Pendaftaran pasien adalah sebelum dilakukan pemeriksaan dan tindakan yang
dilakukan oleh dokter dan petugas paramedis terlebih dahulu pasien harus
mendaftar ke pendaftaran.
2. Pelayanan umum adalah digunakan untuk melakukan pemeriksaan lebih intensif
kapada keluhan pasien yang dilakukan oleh dokter pemeriksa. Yang selanjutnya
akan diberikan terapi obat dan konsultasi kesehatan.
3. Pelayanan Tindakan adalah sebuah ruang yang digunakan untuk melakukan
tindakan invasif dan bedah minor. Selain itu juga digunakan untuk melakukan
tindakan kegawat daruratan sesuai dengan triage.
4. Pelayanan KIA dan KB adalah pelayanan yang bidang kesehatan Ibu dan Anak
serta pelayanan Keluarga Berencana.
5. Pelayanan Kefarmasian adalah pelayanan pemberian terapi obat yang diberikan
oleh petugas farmasi kepada pasien sesuai dengan resep dokter.
2
6. Konsultasi upaya memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien
mengenai hal hal yang harus diketahui berhubungan dengan kondisi
kesehatannya.
7. LANDASAN HUKUM
1. Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Tempat Praktik
Mandiri Dokter
4. Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2017 tentang pelayanan kesehatan di
Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia
3
BAB II
GAMBARAN UMUM KLINIK
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim merupakan tempat pelayanan medik dasar
yang dapat diakses oleh anggota polri beserta keluarga dan juga masyarakat yang
bertempat tinggal di sekitar klinik. Pelayanan yang kami berikan berupa pemeriksaan
umum, kesehatan gigi dan mulut, KIA dan KB, dan kefarmasaian.
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim dibangun diatas tanah seluas 500 m2
dengan bangunan permanen yang dirancang senyaman mungkin bagi pasien yang
berkunjung di fasilitas kesehatan ini. Tata ruang yang mengedepankan sirkulasi udara
yang baik sesuai dengan kebutuhan.
A. Letak Geografis dan Toponografi
a). Identitas Klinik Pratama
1. Nama : Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
2. Kategori : Klinik Pratama
3. Kode Pos: 60178
4. Alamat : Jl. Gresik No. 39 Kel. Morokrembangan Kec. Krembangan Kota
Surabaya
5. No. Telp : 031-3524525
6. E-mail : klinikbrimobjatim@gmail.com
B. Keadaan Wilayah
Terdiri dari :
a. Letak di tengah Kota Surabaya
b. Akses yang di gunakan jalan utama sangat mudah
c. Dilingkungan yang ramai dan padat penduduk
d. Dekat dengan pelabuhan
e. Berada di dataran, tidak di pesisir maupun pegunungan
4
e. 2 Toilet Pasien
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TATA NILAI DAN TUJUAN
Visi merupakan rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian yang harus
dicapai, atau cita-cita menjadi dari suatu organisasi. Dengan kata lain, visi merupakan
tujuan utama dari suatu organisasi. Visi ini merupakan bentuk pemikiran dari para
pendiri suatu organisasi yang menjadi gambaran suatu organisasi di masa mendatang.
Sedangkan misi adalah tujuan utama dari suatu organisasi, sehingga misi merupakan
suatu proses atau tahapan yang dapat dilalui oleh suatu organisasi dengan tujuan untuk
mencapai visi yang telah ditetapkan.
Tata nilai atau values adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu dapat disukai,
dihargai, diinginkan , berguna atau dapat jadi obyek kepentingan. Tata nilai ini mengacu
pada prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku yang melekat dalam organisasi dan para
pekerjanya dan membantu organisasi dalam mencapai visi dan misinya.
Untuk mencapai sebuah pencapaian yang maksimal dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik, maka sudah selayaknya sebuah klinik memiliki visi,
misi dan tata nilai yang jelas agar semua tujuan dapat tercapai.
Adapun visi, misi dan tata nilai Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim adalah :
A. VISI :
“ IKHLAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS”.
B. MISI :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat sesuai standarisasi
dengan tenaga berkompetensi.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kedokteran Kepolisian dalam
mendukung tugas pokok Kepolisian.
3. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia
kesehatan.
4. Meningkatkan sarana, prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan
yang bermutu.
C. FALSAFAH
“MEWUJUDKAN KLINIK BRIMOB YANG PROFESIONAL DALAM
PELAYANAN KESEHATAN DAN KEDOKTERAN KEPOLISIAN”.
D. TATA NILAI :
“BRIMOB”
1. BERSIH
: bersih diri sendiri dan lingkungan.
2. RESPONSIF
: cepat dan tanggap dalam pelayanan.
3. INOVATIF
: berinovasi dalam peningkatan mutu pelayanan.
4. MENJADI P[ROFESIONAL
5
: memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai standar pelayanan.
5. OBYEKTIF
: tidak membedakan dalam memberikan pelayanan
6. BERMUTU
: pelayanan yang diberikan sesuai standar pelayanan
E. TUJUAN
1. Menyelenggarakan pelayan kesehatan yang professional sesuai tupoksi
secara adil dan merata kepada semua pengguna layanan.
2. Modernisasi pelayanan Kesehatan.
3. Penerapan manajemen yang terpercaya.
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim menginduk pada struktur
organisasi Satbrimob Polda Jatim dan berada di bawah pimpinan organisasi Sikesjas
Satbrimob Polda Jatim, sehingga Kepala klinik bertanggung jawab langsung kepada Kasi
Kesjas Satbrimob Polda Jatim.
Biddokkes Polda Jatim sebagai pembina fungsi kesehatan dan juga sebagai
tempat mengkoordinasikan segala urusan yang berkaitan dengan kegiatan di bidang
kesehatan baik personil maupun secara organisasi.
Di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim, memiliki beberapa koordinator fungsi
guna mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang dilakukan di klinik.
Seluruh koordinator tiap- tiap fungsi memiliki tanggungjawab langsung kepada Kepala
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim. Seluruh personil Klinik bekerja bersama guna
mewujudkan visi, misi, falsafah dan tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam kedudukan struktur organisasi Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim di
bawah kepemimpinan Kasikesjas dan Kepala Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
membawahi 2 penanggung Jawab struktur antara lain : Penanggung jawab pelayanan
Klinis dan penanggung jawab Admen.
Penanggung jawab Admen membawahi 4 bagian, antara lain :
1. Keuangan
2. Kepegawaian
3. Sistem Pelaporan dan Informasi
4. Sarana dan Prasarana
Penanggung jawab pelayanan klinis membawahi 5 ruang pelayanan antara lain:
1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan Tindakan
3. Pelayanan KB dan KIA
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pelayanan Farmasi
6. Pelayanan Rekam Medis
7
KEDUDUKAN KEPALA KLINIK PRATAMA SATBRIMOB POLDA JATIM
PADA STRUKTUR ORGANISASI KESJAS BRIMOB
KASI KESJAS
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Guna memberikan pelayanan terbaik bagi semua pengguna layanan dan juga
untuk mempermudah penggornasisasian pada tiap-tiap unit pelayanan, maka dibentuk
suatu susunan organisasi unit kerja. Masing-masing koordinator pada unit kerja memiliki
tanggung jawab langsung pada kepala klinik.
Koordinator pada masing-masing unit pelayanan bertanggungjawab pada
berlangsungnya pelayanan setiap harinya, serta bertanggungjawab dalam pelaporan,
logistik dan mutu pelayanan yang diberikan. Ada dua koordinator di dalam struktur
oraganisasi klinik, yaitu koordinator pelayanan klinis dan koordinator administrasi.
1. Koordinator Pelayanan Klinis, memiliki beberapa sub unit kerja pelayanan, yaitu :
a. Pelayanan Tindakan
b. Pelayanan Umum
c. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
d. Pelayanan KIA dan KB
e. Pelayanan Farmasi
f. Pelayanan Rekam Medis
2. Koordinator Administrasi
Sub unit administrasi adalah :
a. Pelaporan dan pemasaran
b. Sumber daya manusia
c. Sarana dan prasarana
d. Keuangan
Guna menjaga kesinambungan mutu layanan, maka dibentuk juga tim mutu, yang
biasa disebut dengan tim manajemen mutu klinik. Tim manajemen mutu ini bertanggung
jawab langsung kepada kepala klinik. Pada tim mutu ini juga dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
1. Audit internal
2. Penanggungjawab manajemen mutu
3. Koordinator mutu keselamatan pasien
9
BAB VI
URAIAN JABATAN
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim memiliki tenaga medis, paramedis dan
non medis. Tenaga medis dan paramedis di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
merupakan lulusan dari sekolah kesehatan yang sudah terakreditasi, teregistrasi dan
telah mengikuti pelatihan tambahan sesuai dengan kebutuhan di klinik. Berdasarkan
struktur organisasi yang sudah ditetapkan, terdapat beberapa subsistem guna
memudahkan dan memperlancar kegiatan dan pencapaian tujuan.
10
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
11
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim memiliki tenaga medis, paramedis dan non
medis. Tenaga medis dan paramedis di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
merupakan lulusan dari sekolah kesehatan yang sudah terakreditasi, teregistrasi dan
telah mengikuti pelatihan tambahan sesuai dengan kebutuhan di klinik.
KUALIFIKASI
NO JENIS TENAGA KET
PENDIDIKAN
1.dr. Niken Wulandari. A., MM
1 Dokter umum S1 kedokteran 2.dr. Fahimul Ilmi Sholeh
3. dr. Novi Yusriansari
1.drg. Nanik Puji Wahyuni., MM
2 Dokter Gigi S1 kedokteran gigi 2.drg. Rahajeng Sitra F. R
3.drg. Natya Sarmika Wrdani
S1 farmasi dan
3 Apoteker Apt. Triyana Wulandari., S.Farm
profesi apoteker
1. Hardana Prastyo. W., A.Md.
Kep
2. Muzaki Yufi., A.Md. Kep
4 Perawat D3 keperawatan 3. Bagus Firmansyah. A., A.Md.
Kep
4. Mardya Dwi Prasetyo., A.Md.
Kep
5 Perawat gigi D3 perawat gigi Siti Nur Kholifah, Amd. Kes
1. Sri Wahyuni., A.Md. Kep
2. Poppy Rizki Permatasari.,
6 Bidan D3 kebidanan A.Md. Kep
3. Dinda Octavia., A.Md. Keb
4. Okta Fajar., A.Md. Keb
7 Pranata lab D3 ATLM Istinaroh., A.Md. Kes
8 Asisten apoteker D3 kefarmasian Tri Achmad Septianto
Wahyu Ariyanto Dwi. S., A.Md.
9 administrasi D3 keperawatan
Kep
10 Pekarya SMA Mustahal
12
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
13
BAB X
RAPAT/ PERTEMUAN
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.sehingga dapat dilakukan tindak lanjut
perbaikan mutu pelayanan farmasi.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Dapat membantu Dapat membantu terselenggaranya kegiatan
terselenggaranya kegiatan unit pelayanan unit pelayanan umum di Klinik
Satbrimob Polda Jatim
2. Tujuan khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan pelayanan
pemeriksaan umum di unit pelayanan umum.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang terkait dengan
unit pelayanan umum guna peningkatan mutu pelayanan Klinik Satbrimob
Polda Jatim.
C. KEGIATAN RAPAT
Rapat yang dilakukan berkala terdiri dari :
1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil
Rapat rutin diselenggrakan pada :
Waktu : minggu kedua setiap bulan
Jam : 09.00 – selesai
Tempat : ruang rapat Klinik Satbrimob Polda Jatim
Peserta :Penanggung jawab ruang pelayanan umum, tim audit
internal, tim mutu, dan orang yang berkepentingan
Materi :
- evaluasi evaluasi kinerja mutu
- masalah dan pemecahannya
- evaluasi dan rekomendasi
14
BAB XI
PELAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk segala bentuk kegiatan kegiatan yang ada terkait ada
terkait dengan pelayanan dengan pelayanan farmasi puskesmas farmasi
puskesmas Sedadap
B. JENIS LAPORAN
1. Laporan Harian
a. Laporan laporan kunjungan sehat
b. Laporan kunjungan sakit
c. Laporan pasien rujuk
2. Laporan Bulanan
a. Laporan kunjungan sakit
b. Laporan kunjungan sehat
c. Laporan pasien rujuk
d. Laporan 10 Penyakit terbanyak
e. Laporan perawatan alat medis non medis
f. Laporan inventaris non medis
g. Laporan penyakit menular
3. Laporan Tahunan
a. Laporan pasien rujuk
b. Laporan 10 penyakit terbanyak
15
BAB XII
PENUTUP
16
DAFTAR PUSTAKA
17