7. Lepaskan Roda belakang, ini harus, ... karena kita akan mengganti Gear
belakang yang nyata nyata menempel pada roda belakang.
a. Karena tadi pada langkah ke 6 baut sudah dikendorkan, maka kini kita
tinggal lanjut melepas baut dengan mudah.
b. Sesudah semau baut terlepas, lepaskan gear belakang dan dilanjut
dengan memasang gear yang baru.
c. Pasang kembali MUR BAUT, tidak usah terlalu erat dulu, nanti
mengencangkannya pada saat roda sudah dipasang kembali saja, ini akan
terasa jauh lebih ringan.
9. Pasang Kembali roda belakang, hati hati jangan sampai ada ring AS roda
yang tertinggal. tahan roda dengan menggunakan ujung kaki agar lobang
poros bisa sejaraj lurus dan kita bisa dengan mudahnya memasang kembali
AS roda belakang. Awas jangan sampai kancing penyetel jarak roda tidak
ikut terpasang
Bila Komponen dalam/tengah roda dalam keadaan baik, pasti bisa
dengan mudah memasang kembali AS roda belakang tersebut. Bila terjadi
kesulitan, usahakan tidak menggunakan alat bantu pukul macamnya martil
atau palu. Sebaiknya periksa bagian dalam (Klaher/ring), betulkan yang ini
hingga bisa dengan mudah memasukkan AS roda belakang.
10. Pasang kembali mur pengunci AS roda belakang, jangan lupa ikutkan
Kancing pengatur jarak roda sebelum memasang mur.
11. Gear depan dan belakang sudah menjadi berubah menjadi baru semua.
Saatnya memasang Rantai. Memasang kembali rantai anda bisa mulai dari
gear besar/belakang ataupun mulai dari gear kecil/depan/tengah,
tergantung mood dan selera serta mana yang dianggap lebih mudah. Yang
penting yakinkan bahwa pada akhirnya ranta akan duduk dengan baik pada
gigi gigi depan dan belakang.
b. Paling Utama dalam Proses ini adalah arah pemasangan Spi Luar
penyambung Rantai, tapi jangan khawatir karena pada kardus/box
pembungkus rantai sudah ada petunjuknya dan bisa terlihat dengan
jelas.
c. Jika sudah yakin dengan maksud petunjuk itu erat kan dengan tang
c. Pastikan Spi ini terpasang dengan benar, bila tidak bisa berakibat
rantai putus saat kita berkendara, dan ini cukup berbahaya.
a. Atur kembali kekenduran rantai, jaga agar bagian kanan dan kiri tetap
terjaga keseimbangannya.