Anda di halaman 1dari 67

PROSES PENCERNAAN DAN METABOLISME

ERMA WAHYU MASHFUFA, M.Si


DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME

• Susunan saluran pencernaan


• Anatomi kelenjar- kelenjar pencernaan dan
ekskresinya
Functions
• 4 major activities of GI tract
1. Motility
• Transpor makanan dari mulut sampai ke rektum
2. Secretion
• Menghasilkan zat yang penting utk proses absorpsi dan pencernaan
3. Digestion
• Mencerna makanan menjadi malekul yang lebih kecil
4. Absorption
• Penyerapan makanan, air dan elektrolit
ORGAN PENCERNAAN

Mulut
• Mengunyah : pemecahan partikel besar menjadi kecil
FARING dan ESOFAGUS
• Tidak ikut serta dalam proses pencernaan
• Jalur masuk makanan & minuman ke lambung
• Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses
menelan, karena perangsangan reseptor dinding
faring
ORGAN PENCERNAAN

PERISTIWA MENELAN
Tahap faringeal pada proses menelan bersifat
involunter dan menyebabkan makanan berjalan
melalui faring menuju esofagus
• Stadium volunter : makanan siap untuk ditelan,
secara sadar makanan didorong kebelakang oleh
lidah
• Stadium faringeal : rangsangan reseptor menelan
disekitar pintu faring
• Stadium esofageal :
• Gelombang peristaltik primer
• Gelombang peristaltik sekunder
ORGAN PENCERNAAN

• Peristaltik primer à kelanjutan dari gelombang


peristaltik yang dimulai dari faring
• Peristaltik sekunder à peregangan esofagus saat
gelombang peristaltik primer gagal memindahkan
makanan ke lambung
ORGAN PENCERNAAN

GASTER
• Kantung muskuler terletak antara esofagus & usus
• Bagian korpus & fundus ( berdinding tipis)
• Bagian bawah lambung : antrum mempunyai otot lebih
tebal
• Sekresi mukus, asam HCL
• Tempat penyimpanan makanan sementara (2-3L)
• Volume lambung dalam keadaan kosong 50 ml, jk
terdistensi penuh mencapai 4L
ORGAN PENCERNAAN

Fungsi Motorik Lambung :


• Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial
makanan yang masuk lambung.
• Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbsi
secara maksimal
• Produksi enzim pepsin : memecah ikatan peptida
ORGAN PENCERNAAN

• HCl Lambung
• Memecah partikel makanan
• Membentuk larutan molekul yang disebut KIMUS
• Tidak mampu memecah protein & lemak

• Fungsi bakterisid : Memusnahkan bakteri yang masuk


lambung ( tidak efektif 100%)
ORGAN PENCERNAAN

• Pengosongan lambung dihambat oleh refleks enterogastrik dari


duodenum
• Faktor yang dapat merangsang refleks enterogastrik mencakup :
• Derajat peregangan duodenum
• Iritasi di mukosa duodenum
• Derajat keasaman kimus duodenum
• Derajat osmolalitas kimus
• Produk penguraian protein

• Kolesistokinin menghambat pengosongan lambung


• Dikeluarkan oleh mukosa jejenum sebagai respon terhadap bahan-
bahan berlemak dikimus. Isi lambung dikosongkan sangat lambat
ketika makan makanan berlemak
ORGAN PENCERNAAN

USUS HALUS
• Diameter ± 4 cm
• Mulai dari lambung sampai usus besar
• Panjang 275 cm
• 3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
• Mempunyai banyak lipatan
ORGAN PENCERNAAN

• Fungsi motorik usus dilakukan oleh berbagai


otot polos
• Serat otot yang longgar, muskularis mukosa
• Saluran cerna memiliki sistem sarafnya sendiri
yang dinamakan sistem saraf enterik :
• Plexus mienterikus atau plexus auerbach à sebelah
luar yang terletak antara lapisan-lapisan otot
• Meningkatkan tonus otot dinding usus
• Meningkatkan intensitas kontraksi
• Meningkatkan laju kontraksi
• Meningkatkan kerja hantaran
• Plexus submukosa atau plexus meisner à sebelah
dalam submukosa
• Pengendalian fungsi dinding dalam
ORGAN PENCERNAAN

FUNGSI USUS HALUS


• Absorbsi bahan makanan
• Karbohidrat, protein, lemak
• Berlangsung terutama di duodenum
& jejenum
• Absorbsi cairan elektrolit
• Na, K, Vitamin, Zat besi
ORGAN PENCERNAAN

USUS BESAR
• Menyerap air & elektrolit
• Menyimpan bahan feses saat
defekasi
• Tempat tinggal bakteri coli
ORGAN PENCERNAAN

• Katup ileosekal menghambat aliran balik


isi kolon ke usus halus
• Dinding ileum dekat katup ileosekum
terdapat selubung otot tebal yang disebut
sfingter ileosekum
• Dalam kondisi normal sedikit
berkontraksi dan memperlambat
pengosonganisi ileum ke dalam sekum
ORGAN PENCERNAAN

• Kontraksi otot sirkular dan longitudinal di


usus halus menyebabkan terbentuknya
haustrasi
• Kontraksi haustral melaksanakan dua
fungsi utama :
• Mendorong à merambat secara lambat ke
arah anus sewaktu kontraksi sehingga
menghasilkan dorongan terhadap isi kolon
• Mencampur à masuk ke dalam dan
membalikkan bahan feses di usus besar
ORGAN PENCERNAAN

PANKREAS
• Exocrine and Endocrine Gland
1. Exocrine—Acinar Cells
• Sekresi getah pankreas : amilase,
lipase, ribonuklease,
deoksiribonuklease, enaim proteoltik
(tripsin, kimotripsin, elastase)
2. Endocrine—Islets of Langerhans
• Sekresi insulin dan glukagon ke
pembuluh darah
ORGAN PENCERNAAN

• HEPAR
• Organ terbesar dalam tubuh
• Vena porta hepatica
• Pembuluh darah yang kaya akan nutrisi
berasal dari hasil absorpsi makanan
• Hepatocytes
• Sel pembentuk hepar
• Selalu beregenerasi
ORGAN PENCERNAAN

• FUNGSI
1. Protein synthesis (albumin, prothrombin)
2. Bile formation and secretion
3. Detoxification of drugs and steroids
4. Lipoprotein synthesis
5. Carbohydrate metabolism
6. Urea formation from ammonium
ORGAN PENCERNAAN

EMPEDU
• Menyimpan cairan empedu
• Membantu proses sintesis lemak
dan protein
KELENJAR-KELENJAR PENCERNAAN
• Kelenjar Ludah (Parotis)
• Kelenjar ludah terdapat di bawah lidah, di rahang bawah sebelah kanan
dan kiri serta di bawah telinga, sebelah kanan dan kiri faring
• Kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva)
• Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat
menjadi maltose
• Kelenjar Submandibula
• sepasang kelenjar yang terletak di rahang bawah, di atas otot disgatrik
• Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke
mulut melalui duktus Wharton
• mengandung dan mengsekresi enzim lisosim, yang aktivitas utamanya
adalah menghancurkan dinding bakter
KELENJAR-KELENJAR PENCERNAAN
• Kelenjar Sublingua
• sepasang kelenjar yang terletak di bawah lidah di dekat kelenjar
submandibular
• Kelenjar liur minor
• Secara alami, sekresi utamanya adalah mukous (kecuali Kelenjar
Von Ebner) dan mempunyai banyak fungsi
• Contoh : membasahi kavum oral dengan saliva.
• Masalah gigi biasanya berhubungan dengan kelenjar liur minor
• Kelenjar Von Ebner terletak di papilla sirkumvalata lidah
• Kelenjar ini mensekresikan cairan serous yang memulai hidrolisis lipid
• Kelenjar ini adalah komponen esensial indra perasa
FUNGSI SEKRETORIK SALURAN CERNA
• Sekresi air liur
• Sekresi serosa à mengandung ptialin (mencerna tepung)
• Sekresi mukosa à musin (melumasi dan melindungi
permukaan)
• Sekresi lambung
• Asam lambung
• Histamin
• Pepsinogen
• Sekresi lambung memiliki tiga fase :
• Sefalik
• Lambung
• Usus
FUNGSI SEKRETORIK SALURAN CERNA
• Sekresi pankreas
• Enzim yang penting
• Tripsin à tripsinogen = pencernaan protein
• Amilase pankreas = karbohidrat
• Lipase pankreas = lemak
• Sekresi pankreas dirangsang oleh :
• Asetilkolin
• Kolesistokinin
• Sekretin

• Sekresi berlangsung dalam tiga fase :


• Sefalik
• Lambung
• Intestinal
FUNGSI SEKRETORIK SALURAN CERNA

• Sekresi empedu
• Pencernaan dan penyerapan lemak
• Pengeluaran produk sisa à ekskresi
produk sisa darah, bilirubin
• Sekresi usus halus
• Kelenjar brunner mengeluarkan mukus
basa, dirangsang oleh :
• Taktil/iritatif
• Simulasi vagus
• Hormon saluran cerna terutama sekretin
• Sekresi usus besar
• Mukus melindungi usus besar dari
ekskoriasi
METABOLISME KARBOHIDRAT

ERMA WAHYU MASHFUFA, M.Si


DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME

• menjelaskan pengertian karbohidrat


• menyebutkan macam-macam jenis dan contoh karbohidrat
• menjelaskan tahap-tahap pencernaan karbohidrat mulai dari
mulut sampai dengan usus besar
• menjelaskan fungsi karbohidrat
• menjelaskan tahap-tahap metabolisme karbohidrat (glikogenesis,
glikolisis, glikogenolisis, siklus kreb dan rantai elektron)
PENGERTIAN KARBOHIDRAT

• Karbohidrat à karbon dan air (karbo:


Karbon, hidrat: air)
• Secara sederhana à senyawa yang terdiri
dari unsur atom karbon (C), hidrogen (H)
dan oksigen (O), ikatan ketiganya dengan
komposisi tertentu yang disebut gula
• Rumus umum dari karbohidrat adalah:
Cn(H2O)n atau CnH2nOn. gula = tepung =
karbohidrat = sumber tenaga
KARBOHIDRAT
• MACAM-MACAM KARBOHIDRAT
• Karbohidrat Ikatan Sederhana
• Monosakarida : karbohidrat yang mempunyai ikatan
paling sederhana dan sudah tidak dapat dipecah lagi
lebih kecil
• Glukosa merupakan gula yang berada dalam
komponen darah kita dan sangat penting sebagai
sumber tenaga kita
• Fruktosa : monosakarida yang sering kita kenal
sebagai gula termanis, terdapat dalam madu dan
buah-buahan
• Galaktosa : umumnya berikatan dengan glukosa dalam
bentuk laktosa dan jarang terdapat bebas di alam
KARBOHIDRAT
• Disakarida à karbohidrat yang tersusun dari 2
molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh
ikatan glikosida
• Maltosa à suatu disakarida dan merupakan hasil dari
penguraian sebagian dari tepung (amilum)
• Maltose merupakan gula yang terdiri dari ikatan
glukosa dan glukosa
• Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit
• kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula
pasir
• Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa
• Laktosa gula yang disusun oleh molekul glukosa dan
galaktosa
• kehidupan sehari-hari laktosa kita kenal sebagai gula
dalam susu, yang mempunyai rasa tidak terlalu manis
dan relatif sulit larut air
KARBOHIDRAT

• Karbohidrat Ikatan Kompleks (polisakarida, sellulosa/serat)


• Karakteristiknya dapat kita bedakan menjadi dua kelompok
• Secara fungsional:
• Zat tepung dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal tepung yang digunakan untuk
membuat makanan
• Glikogen merupakan gula yang disimpan pada jaringan otot binatang atau manusia, yang
berfungsi sebagai cadangan energi
• Secara struktural
• Serat sangat penting untuk menyeimbangkan penyerapan unsur makro dalam
pencernaan kita jika terjadi kelebihan
• Serat larut air à tidak dapat dicerna dalam pencernaan manusia karena kita tidak
mempunyai enzim untuk menguraikan serat tersebut
• Serat tidak larut air adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna dan tidak larut air
KARBOHIDRAT

• FUNGSI KARBOHIDRAT
• Tempat penyimpanan energi
• Komponen struktur jaringan pendukung
• Komponen penting pada asam nuklead (penyusun DNA dan RNA)
• Determinan antigen
KARBOHIDRAT
• Pencernaan à rongga mulut di mana karbohidrat secara mekanik
dihancurkan dengan mengunyah dan dicampur dengan amilase
saliva yang mempunyai pH 6,9 sehingga karbohidrat (amilum)
berubah menjadi dekstrin dan maltose
• Lambung dekstrin dan maltosa akan dirubah menjadi disakarida
(maltosa, laktosa dan sukrosa) oleh aktivitas enzim amilase
pankreas yang mempunyai pH 7
• Keluar dari lambung disakarida akan di ubah menjadi
monosakarida; maltosa menjadi glukosa dan glukosa oleh aktivitas
maltase pH 7-8, laktosa menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim
laktase pH 7-8, serta sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa oleh
enzim sukrase pH 7-8
• Semua monosakarida dalam lumen usus akan diserap dan
ditransportasikan ke dalam hati untuk di metabolisme
KARBOHIDRAT
• METABOLISME KARBOHIDRAT
• hati fruktosa dan laktosa diubah menjadi glukosa dan disimpan dalam
bentuk glikogen, namun demikian glikogen juga disusun dan disimpan
dalam jaringan otot rangka.
• Glukosa yang ikut dalam aliran darah akan ditranspor ke dalam sel
melalui saluran glukosa pada membran sel yang disebut glucose channel
• Glukosa saluran glukosa akan terbuka jika reseptor insulin yang berada di
membran sel di stimulasi, dampak stimulasi tersebut mengakibatkan
teraktifasinya glucose transporter 4 (GLUT4) dalam sitoplasme
membukakan pintu untuk glukosa.
• Jika tidak ada/kurangnya insulin atau menurunnya reseptor insulin akan
mengakibatkan pintu glukosa tidak terbuka dan glukosa akan menumpuk
dalam aliran darah
KARBOHIDRAT
• METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM SEL TUBUH
• Dalam sitoplasma glukosa akan di ubah menjadi asam piruvat
dengan menghasilkan 2 Adhenosin Tri Phospat (ATP)
• Asam piruvat à ditranspor ke dalam mitokondria dan diubah
menjadi asetil coenzim A (Acetil Co A)
• Acetil CoA bisa dimasukkan dalam siklus kreb di dalam
mitokondria
• Transpor piruvat ke dalam mitokondria memerlukan molekul
oksigen à jika sel kekurangan oksigen maka piruvat tidak dapat
ditranspor ke dalam mitokondria
KARBOHIDRAT

• METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM SEL TUBUH


• Akibat metabolisme anaerob maka pada jaringan tubuh akan
banyak tertimbun asam laktat
• mitokondria à Acetil Co A akan masuk dalam siklus kreb à NADH
dan FADH
• Hasil siklus kreb (NADH dan FADH) akan di kirim ke rantai
elektron pada membran mitokondria bagian dalamà rantai
elektron dengan adanya oksigen NADH akan menghasilkan 3 ATP
dan FADH menghasilkan 2 ATP
KARBOHIDRAT
• Glikogen merupakan cadangan energi yang siap digunakan menjadi
energi dalam jaringan otot à glikogenesis
• Glikogen selain disusun dari glukosa juga dapat dibuat dari lipid dan
protein yang disebut dengan glukoneogesis
• Penggunaan cadangan energi dari glikogen disebut dengan
glikogenolisis
• pemecahan glikogen yang berasal dari lipid dan protein disebut dengan
glukoneogenolisis
• glikolisis yang berasal dari nonkarbohidrat mempunyai hasil
sampingan berupa benda keton (jika dari lipid) dan amoniak (jika
berasal dari protein)
METABOLISME PROTEIN

ERMA WAHYU MASHFUFA, M.Si


DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME

• menjelaskan pengertian protein


• menjelaskan fungsi dan peranan protein
• menjelaskan sifat-sifat protein
• menyebutkan macam-macam jenis dan contoh protein
• menjelaskan tahap-tahap pencernaan protein mulai dari mulut
sampai dengan usus besar
• menjelaskan tahap-tahap metabolisme protein (deaminasi dan
transaminasi)
PROTEIN

• Protein adalah suatu senyawa organik kompleks, dengan


berat molekul tinggi yang berbentuk gabungan dari molekul-
molekul asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida sehingga membentuk satu untaian
rantai
• protein ibaratnya sebagai suatu ikatan rantai senyawa
molekul asam amino yang terdiri dari unsur Carbon (C)
berada ditengah-tengah, selanjutnya atom C ini mempunyai
ikatan dengan atom Hidrogen (H), molekul R (dalam
berbagai bentuk), senyawa amin (NH2) dan senyawa asam
karboksilat (COOH)
PROTEIN
• Fungsi dan Peranan Protein
• Fungsi struktural
• Protein secara struktural berfungsi dalam membentuk struktur protein internal
yaitu struktur protein yang berfungsi sebagai organ di dalam sel itu sendiri
(sitoplasma dan organela), sitoskeleton (rangka sel), mempertahankan bentuk dan
integritas fisik sel
• Katalisis enzimatik
• Transportasi dan penyimpanan
• Koordinasi gerak
• Proteksi imun
• Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf
• Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi
PROTEIN

• Karakteristik Protein
• Macam Jenis Protein
• Berdasarkan Bentuk dan Sifat Fisik
• Protein globular
• Protein serabut (fibrous protein)
• Berdasarkan Fungsi Biologi
• Enzim (ribonukease, tripsin)
• Protein transport (hemoglobin, mioglobin, serum, albumin)
• Protein nutrien dan penyimpan (gliadin/gandum, ovalbumin/telur, kasein/susu,
feritin/jaringan hewan)
• Protein kontraktil (aktin dan tubulin)
• Protein Struktural (kolagen, keratin, fibrion)
• Protein Pertahanan (antibodi, fibrinogen dan trombin, bisa ular)
• Protein Pengatur (hormon insulin dan hormon paratiroid)
PROTEIN
• Berdasarkan Daya Larutnya
• Albumin
• Larut air, mengendap dengan garam konsentrasi tinggi
• Misalnya albumin telur dan albumin serum
• Globulin Glutelin
• Tidak larut dalam larutan netral, larut asam dan basa encer
• Glutenin (gandum), orizenin (padi)
• Gliadin (prolamin)
• Larut etanol 70-80%, tidak larut air dan etanol 100% Gliadin/gandum, zein/jagung
• Histon
• Bersifat basa, cenderung berikatan dengan asam nukleat di dalam sel
• Globin bereaksi dengan heme (senyawa asam menjadi hemoglobin)
• Tidak larut air, garam encer dan pekat (jenuh 30-50%)
• Misalnya : globulin serum dan globulin telur
• Protamin
• Larut dalam air dan bersifat basa, dapat berikatan dengan asam nukleat menjadi
nukleoprotamin (sperma ikan)
• Contohnya salmin
PROTEIN
• Protein Majemuk
• Fosfoprotein
• Protein yang mengandung fosfor
• Contoh : kasein pada susu, vitelin pada kuning telur
• Kromoprotein
• Protein berpigmen, misalnya asam askorbat oksidase mengandung Cu
• Protein Koenzim
• Contoh : NAD+, FMN, FAD dan NADP+
• Lipoprotein
• Mengandung asam lemak, lesitin
• Metaloprotein
• Mengandung unsur-unsur anorganik (Fe, Co, Mn, Zn, Cu, Mg dsb)
• Glikoprotein
• Gugus prostetik karbohidrat, misalnya musin (pada air liur), oskomukoid (pada tulang)
• Nukleoprotein
• Protein dan asam nukleat berhubungan (berikatan valensi sekunder) misalnya pada jasad
renik
PROTEIN

• Tahap-tahap pencernaan Protein


• Transpor dan penyimpanan asam amino
• Hasil akhir dari pencernaan protein dan absorpsi protein dalam
saluran pencernaan hampir seluruhnya dalam bentuk asam amino
• asam amino masuk ke dalam sel dengan metode transpor aktif
• konsentrasi asam amino dalam sel biasanya tetap rendah karena
penyimpanan sebagian besar asam amino dalam bentuk protein
yang sesungguhnya
• menyimpan asam amino-protein dalam jumlah banyak adalah hati,
sedangkan ginjal dan mukosa usus halus menyimpan asam amino-
protein dalam jumlah yang relatif sedikit
• reversibel antara protein dari berbagai bagian tubuh yang berbeda
PROTEIN

• Tahap-tahap pencernaan Protein


• Transpor dan penyimpanan asam amino
• Konsentrasi normal asam amino dalam darah antara 35 s/d 65 mg/dl
• Masing-masing sel mempunyai kemampuan maksimum dalam
menyimpan asam amino-protein
• asam amino dapat dalam bentuk protein plasma yaitu albumin, globulin
dan fibrinogen dimana protein plasma ini dibentuk oleh hati kemudian
ditranspor ke dalam pembuluh darah
Metabolisme Protein
• Transaminasi à proses perubahan asam amino menjadi jenis asam amino
lain
• Proses transaminasi didahului oleh pemindahan NH2 dari suatu asam amino ke ikatan yg
lain, yaitu asam keto (perubahan asam amino menjadi bentuk asam keto), yang
kemudian masuk ke cytoplasma sel yg nantinya akan digunakan untuk sintesis protein
• penyimpanan proteinnya, penambahan asam amino apapun didalam cairan
tubuh akan dipecah dan dipakai untuk energi atau disimpan sebagai lemak
atau sedikit sebagai glikogen
• Pemecahan ini hampir seluruhnya dalam hati, dan dimulai dengan proses
deaminasi
• Deaminasi à proses pengeluaran asam amino atau pemisahan gugus amino
(NH2)dari suatu asam amino)ke beberapa zat akseptor lainnya
• Deaminasi merupakan salah satu bentuk dari katabolisme atom N (nitrogen)
METABOLISME LIPID

ERMA WAHYU MASHFUFA, M.Si


DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME

• mampu menjelaskan pengertian lipid


• menyebutkan macam-macam lipid
• mampu menjelaskan tahap-tahap pencernaan lipid
• mampu menjelaskan fungsi lipid
• mampu menjelaskan tahap-tahap lipid
LIPID
• PENGERTIAN LIPID
• Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi
larut di dalam pelarut-pelarut organic
• SIFAT-SIFAT SECARA UMUM :
• Lemak
• Umumnya diperoleh dari hewan
• Berwujud padat pada suhu ruang
• Tersusun dari asam lemak jenuh
• Minyak
• Umumnya diperoleh dari tumbuhan
• Berwujud cair pada suhu ruang
• Tersusun dari asam lemak tak jenuh
LIPID
• Jenis-jenis lipid
• Asam lemak, adalah suatu senyawa yang terdiri atas panjang hidrokarbon
dan gugus karboksilat yang terikat pada ujungnya
• Asam lemak mempunyai dua peranan fisiologi yang penting, yaitu:
• pembentuk fosfolipid dan glikolipid yang merupakan molekul amfipotik sebagai
komponen membran biologi;
• sebagai molekul sumber energi
• Gliserida, lipid yang mempunyai fungsi utama sebagai cadangan energi
• Gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
LIPID
• Jenis-jenis lipid
• Lipid kompleks, gugus lipida yang berikatan dengan senyawa lain, lipid
komplek terdiri atas lipoprotein;
• jika lipid berikatan dengan protein (kolesterol) dan glikolipid;
• lipid berikatan dengan senyawa glikogen
• Non gliserida, senyawa lipid yang bukan ikatan gliserol terdiri atas
sfingolipid, steroid dan malam (wax)
LIPID
• Lemak komplek dapat kita bagi menjadi empat kelompok utama dari
lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis
lipid
• Kilomikron
• Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain,
kecuali ginjal
• VLDL (very low - density lypoproteins)
• VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak
• LDL (low - density lypoproteins)
• LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer sebagai bahan baku penyusun
hormone steroid
• HDL (high - density lypoproteins)
• HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol terutama LDL ke hati
PENCERNAAN LIPID
PENCERNAAN LIPID

• Lipid di rongga mulut dihancurkan secara mekanikà HCl


lambung dan garam empedu à molekul lemak, diserap jonjot
usus halus dan à gliserol dan asam lemak bebas à ke hepar
dan jaringan lemak
• berada dalam usus halus, lipid kompleks terutama
triasilgliserolnya dihidrolisis oleh lipase menjadi asam lemak
bebas dan sisa
• Enzim lipase diaktifkan oleh hormon epineprin
PENCERNAAN LIPID

• Fungsi lipid
• Sebagai komponen struktur membran, lipid menyusun bagian dari
struktur membran sel yang bersama dengan posphor (pospholipid)
• lapisan pelindung pada beberapa jaringan dan organ tubuh
• bentuk energi cadangan, tersimpan dalam bentuk lemak subcutan yang
akan dipecah (lipolisis) jika energi yang disusun dari karbohidrat sudah
habis / tidak mampu mengkompensasi
• komponen permukaan sel yang berperan dalam proses kekebalan
jaringan
• komponen dalam proses pengangkutan melalui membran
METABOLISME LIPID

• Metabolisme Lemak à energi dari asupan lemak setelah masuk


menjadi sari-sari makanan dalam tubuhà lemak menjadi energi
kita membutuhkan bantuan glukosa dari karbohidratàkita
cenderung menuntut makan yang manis-manis setelah makan
makanan yang kaya akan lemak
• lemak dalam tubuh kita akan masuk ke dalam proses metabolisme
setelah melewati tahapan penyerapan, sehingga bentukan lemak
yang memasuki jalur metabolisme lemak dalam bentukan
trigliserida (trigliserida adalah bentuk simpanan lemak tubuh)
METABOLISME LIPID

• trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol


• gliserol dan asam lemak memerlukan glukosa untuk memasuki
siklus krebs atau biasanya dikenal dengan TCA
• Asam lemak hasil sintesis lemak à pecahan 2-karbon, karena itu sel
tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari asam lemak, begitupun
dengan gliserol, karena gliserol hanya merupakan 5% dari lemakà
sel tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari lemak à tubuh tidak
dapat membentuk glukosa dari lemak maka organ tubuh tertentu
seperti sistem saraf tidak dapat mendapat energi dari lemak, dan
karena hal itu pula proses pembakaran lemak tubuh membutuhkan
proses yang panjang, salah satunya harus membutuhkan bantuan
glukosa
METABOLISME LIPID

• Lipid dijadikan sebagai sumber energi dalam bentuk


gliserol dan asam lemak à piruvat, dalam bentuk
piruvat lemak dapat masuk dalam siklus kreb à
energi, sementara perubahan asam lemak dan gliserol
menjadi piruvat à produk sisa berupa benda-benda
keton
JALUR METABOLISME
METABOLISME LIPID
• Proses pembentukan energi (katabolisme) dari lipid
• Metabolisme gliserol
• Oksidasi asam lemak (oksidasi beta)
• Langkah-langkah masuknya asil KoA ke dalam mitokondria
• Asam lemak bebas (FFA) diaktifkan menjadi asil-KoA dengan dikatalisir oleh enzim
tiokinase
• asil-KoA dikonversikan oleh enzim karnitin palmitoil transferase I yang terdapat pada
membran eksterna mitokondria menjadi asil karnitin
• enzim karnitin asil karnitin translokase yang bertindak sebagai pengangkut asil
karnitin ke dalam dan karnitin keluar
• Asil karnitin yang masuk ke dalam mitokondria selanjutnya bereaksi dengan KoA
dengan dikatalisir oleh enzim karnitin palmitoiltransferase II yang ada di membran
interna mitokondria menjadi Asil Koa dan karnitin dibebaskan
• Asil KoA yang sudah berada dalam mitokondria ini selanjutnya masuk dalam proses
oksidasi beta
pembentukan energi dari lipid mempunyai hasil samping
berupa keton bodies yang berbahaya bagi tubuh jika dalam
porsi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai