Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME
Mulut
• Mengunyah : pemecahan partikel besar menjadi kecil
FARING dan ESOFAGUS
• Tidak ikut serta dalam proses pencernaan
• Jalur masuk makanan & minuman ke lambung
• Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses
menelan, karena perangsangan reseptor dinding
faring
ORGAN PENCERNAAN
PERISTIWA MENELAN
Tahap faringeal pada proses menelan bersifat
involunter dan menyebabkan makanan berjalan
melalui faring menuju esofagus
• Stadium volunter : makanan siap untuk ditelan,
secara sadar makanan didorong kebelakang oleh
lidah
• Stadium faringeal : rangsangan reseptor menelan
disekitar pintu faring
• Stadium esofageal :
• Gelombang peristaltik primer
• Gelombang peristaltik sekunder
ORGAN PENCERNAAN
GASTER
• Kantung muskuler terletak antara esofagus & usus
• Bagian korpus & fundus ( berdinding tipis)
• Bagian bawah lambung : antrum mempunyai otot lebih
tebal
• Sekresi mukus, asam HCL
• Tempat penyimpanan makanan sementara (2-3L)
• Volume lambung dalam keadaan kosong 50 ml, jk
terdistensi penuh mencapai 4L
ORGAN PENCERNAAN
• HCl Lambung
• Memecah partikel makanan
• Membentuk larutan molekul yang disebut KIMUS
• Tidak mampu memecah protein & lemak
USUS HALUS
• Diameter ± 4 cm
• Mulai dari lambung sampai usus besar
• Panjang 275 cm
• 3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
• Mempunyai banyak lipatan
ORGAN PENCERNAAN
USUS BESAR
• Menyerap air & elektrolit
• Menyimpan bahan feses saat
defekasi
• Tempat tinggal bakteri coli
ORGAN PENCERNAAN
PANKREAS
• Exocrine and Endocrine Gland
1. Exocrine—Acinar Cells
• Sekresi getah pankreas : amilase,
lipase, ribonuklease,
deoksiribonuklease, enaim proteoltik
(tripsin, kimotripsin, elastase)
2. Endocrine—Islets of Langerhans
• Sekresi insulin dan glukagon ke
pembuluh darah
ORGAN PENCERNAAN
• HEPAR
• Organ terbesar dalam tubuh
• Vena porta hepatica
• Pembuluh darah yang kaya akan nutrisi
berasal dari hasil absorpsi makanan
• Hepatocytes
• Sel pembentuk hepar
• Selalu beregenerasi
ORGAN PENCERNAAN
• FUNGSI
1. Protein synthesis (albumin, prothrombin)
2. Bile formation and secretion
3. Detoxification of drugs and steroids
4. Lipoprotein synthesis
5. Carbohydrate metabolism
6. Urea formation from ammonium
ORGAN PENCERNAAN
EMPEDU
• Menyimpan cairan empedu
• Membantu proses sintesis lemak
dan protein
KELENJAR-KELENJAR PENCERNAAN
• Kelenjar Ludah (Parotis)
• Kelenjar ludah terdapat di bawah lidah, di rahang bawah sebelah kanan
dan kiri serta di bawah telinga, sebelah kanan dan kiri faring
• Kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva)
• Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat
menjadi maltose
• Kelenjar Submandibula
• sepasang kelenjar yang terletak di rahang bawah, di atas otot disgatrik
• Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke
mulut melalui duktus Wharton
• mengandung dan mengsekresi enzim lisosim, yang aktivitas utamanya
adalah menghancurkan dinding bakter
KELENJAR-KELENJAR PENCERNAAN
• Kelenjar Sublingua
• sepasang kelenjar yang terletak di bawah lidah di dekat kelenjar
submandibular
• Kelenjar liur minor
• Secara alami, sekresi utamanya adalah mukous (kecuali Kelenjar
Von Ebner) dan mempunyai banyak fungsi
• Contoh : membasahi kavum oral dengan saliva.
• Masalah gigi biasanya berhubungan dengan kelenjar liur minor
• Kelenjar Von Ebner terletak di papilla sirkumvalata lidah
• Kelenjar ini mensekresikan cairan serous yang memulai hidrolisis lipid
• Kelenjar ini adalah komponen esensial indra perasa
FUNGSI SEKRETORIK SALURAN CERNA
• Sekresi air liur
• Sekresi serosa à mengandung ptialin (mencerna tepung)
• Sekresi mukosa à musin (melumasi dan melindungi
permukaan)
• Sekresi lambung
• Asam lambung
• Histamin
• Pepsinogen
• Sekresi lambung memiliki tiga fase :
• Sefalik
• Lambung
• Usus
FUNGSI SEKRETORIK SALURAN CERNA
• Sekresi pankreas
• Enzim yang penting
• Tripsin à tripsinogen = pencernaan protein
• Amilase pankreas = karbohidrat
• Lipase pankreas = lemak
• Sekresi pankreas dirangsang oleh :
• Asetilkolin
• Kolesistokinin
• Sekretin
• Sekresi empedu
• Pencernaan dan penyerapan lemak
• Pengeluaran produk sisa à ekskresi
produk sisa darah, bilirubin
• Sekresi usus halus
• Kelenjar brunner mengeluarkan mukus
basa, dirangsang oleh :
• Taktil/iritatif
• Simulasi vagus
• Hormon saluran cerna terutama sekretin
• Sekresi usus besar
• Mukus melindungi usus besar dari
ekskoriasi
METABOLISME KARBOHIDRAT
Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME
• FUNGSI KARBOHIDRAT
• Tempat penyimpanan energi
• Komponen struktur jaringan pendukung
• Komponen penting pada asam nuklead (penyusun DNA dan RNA)
• Determinan antigen
KARBOHIDRAT
• Pencernaan à rongga mulut di mana karbohidrat secara mekanik
dihancurkan dengan mengunyah dan dicampur dengan amilase
saliva yang mempunyai pH 6,9 sehingga karbohidrat (amilum)
berubah menjadi dekstrin dan maltose
• Lambung dekstrin dan maltosa akan dirubah menjadi disakarida
(maltosa, laktosa dan sukrosa) oleh aktivitas enzim amilase
pankreas yang mempunyai pH 7
• Keluar dari lambung disakarida akan di ubah menjadi
monosakarida; maltosa menjadi glukosa dan glukosa oleh aktivitas
maltase pH 7-8, laktosa menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim
laktase pH 7-8, serta sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa oleh
enzim sukrase pH 7-8
• Semua monosakarida dalam lumen usus akan diserap dan
ditransportasikan ke dalam hati untuk di metabolisme
KARBOHIDRAT
• METABOLISME KARBOHIDRAT
• hati fruktosa dan laktosa diubah menjadi glukosa dan disimpan dalam
bentuk glikogen, namun demikian glikogen juga disusun dan disimpan
dalam jaringan otot rangka.
• Glukosa yang ikut dalam aliran darah akan ditranspor ke dalam sel
melalui saluran glukosa pada membran sel yang disebut glucose channel
• Glukosa saluran glukosa akan terbuka jika reseptor insulin yang berada di
membran sel di stimulasi, dampak stimulasi tersebut mengakibatkan
teraktifasinya glucose transporter 4 (GLUT4) dalam sitoplasme
membukakan pintu untuk glukosa.
• Jika tidak ada/kurangnya insulin atau menurunnya reseptor insulin akan
mengakibatkan pintu glukosa tidak terbuka dan glukosa akan menumpuk
dalam aliran darah
KARBOHIDRAT
• METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM SEL TUBUH
• Dalam sitoplasma glukosa akan di ubah menjadi asam piruvat
dengan menghasilkan 2 Adhenosin Tri Phospat (ATP)
• Asam piruvat à ditranspor ke dalam mitokondria dan diubah
menjadi asetil coenzim A (Acetil Co A)
• Acetil CoA bisa dimasukkan dalam siklus kreb di dalam
mitokondria
• Transpor piruvat ke dalam mitokondria memerlukan molekul
oksigen à jika sel kekurangan oksigen maka piruvat tidak dapat
ditranspor ke dalam mitokondria
KARBOHIDRAT
Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME
• Karakteristik Protein
• Macam Jenis Protein
• Berdasarkan Bentuk dan Sifat Fisik
• Protein globular
• Protein serabut (fibrous protein)
• Berdasarkan Fungsi Biologi
• Enzim (ribonukease, tripsin)
• Protein transport (hemoglobin, mioglobin, serum, albumin)
• Protein nutrien dan penyimpan (gliadin/gandum, ovalbumin/telur, kasein/susu,
feritin/jaringan hewan)
• Protein kontraktil (aktin dan tubulin)
• Protein Struktural (kolagen, keratin, fibrion)
• Protein Pertahanan (antibodi, fibrinogen dan trombin, bisa ular)
• Protein Pengatur (hormon insulin dan hormon paratiroid)
PROTEIN
• Berdasarkan Daya Larutnya
• Albumin
• Larut air, mengendap dengan garam konsentrasi tinggi
• Misalnya albumin telur dan albumin serum
• Globulin Glutelin
• Tidak larut dalam larutan netral, larut asam dan basa encer
• Glutenin (gandum), orizenin (padi)
• Gliadin (prolamin)
• Larut etanol 70-80%, tidak larut air dan etanol 100% Gliadin/gandum, zein/jagung
• Histon
• Bersifat basa, cenderung berikatan dengan asam nukleat di dalam sel
• Globin bereaksi dengan heme (senyawa asam menjadi hemoglobin)
• Tidak larut air, garam encer dan pekat (jenuh 30-50%)
• Misalnya : globulin serum dan globulin telur
• Protamin
• Larut dalam air dan bersifat basa, dapat berikatan dengan asam nukleat menjadi
nukleoprotamin (sperma ikan)
• Contohnya salmin
PROTEIN
• Protein Majemuk
• Fosfoprotein
• Protein yang mengandung fosfor
• Contoh : kasein pada susu, vitelin pada kuning telur
• Kromoprotein
• Protein berpigmen, misalnya asam askorbat oksidase mengandung Cu
• Protein Koenzim
• Contoh : NAD+, FMN, FAD dan NADP+
• Lipoprotein
• Mengandung asam lemak, lesitin
• Metaloprotein
• Mengandung unsur-unsur anorganik (Fe, Co, Mn, Zn, Cu, Mg dsb)
• Glikoprotein
• Gugus prostetik karbohidrat, misalnya musin (pada air liur), oskomukoid (pada tulang)
• Nukleoprotein
• Protein dan asam nukleat berhubungan (berikatan valensi sekunder) misalnya pada jasad
renik
PROTEIN
Email : erma@umm.ac.id
Link youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBk5pQbOho2oehGmgvuUYSg
LEARNING OUTCOME
• Fungsi lipid
• Sebagai komponen struktur membran, lipid menyusun bagian dari
struktur membran sel yang bersama dengan posphor (pospholipid)
• lapisan pelindung pada beberapa jaringan dan organ tubuh
• bentuk energi cadangan, tersimpan dalam bentuk lemak subcutan yang
akan dipecah (lipolisis) jika energi yang disusun dari karbohidrat sudah
habis / tidak mampu mengkompensasi
• komponen permukaan sel yang berperan dalam proses kekebalan
jaringan
• komponen dalam proses pengangkutan melalui membran
METABOLISME LIPID