Anda di halaman 1dari 12

Workshop Integrasi

SATUSEHAT dan Fasyankes


Provinsi D.I Yogyakarta

1
14
“Fokus Teknologi Digital Kesehatan
akan digeser dari Pelaporan ke
Pelayanan. Sehingga untuk seluruh
fasilitas kesehatan berinovasi
menciptakan aplikasi-aplikasi, sistem
teknologi yang sebaik-baiknya untuk
melayani masyarakat yang
berinteraksi dengan mereka”

Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU


Menteri Kesehatan

Sumber: Kompas.com - 16/12/2021 dengan judul "Menkes: Fokus Teknologi Digital


Kesehatan Akan Digeser dari Pelaporan ke Pelayanan",
Penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik
Dalam mendukung transformasi digital
kesehatan perlu dukungan regulasi untuk
memastikan transformasi dapat berjalan
dengan baik. Kementerian Kesehatan
telah melakukan perubahan dan
pemutakhiran peraturan dari yang
Setelah
sebelumnya PMK No.

14 269/MENKES/PER/III/2008 menjadi
peraturan terbaru yakni PMK No. 24
Tahun Tahun 2022 tentang Rekam Medis

3
Kebaharuan PMK 24/2022 tentang Rekam Medis
Kewenangan dan kebijakan yang baru dalam Rekam Medis

01
1 01
2 01
3 01
4 01
5
A. Pasien atau keluarga
A. RME harus terhubung Akses rekam medis oleh
A. Fasyankes Wajib RME A. Standar interoperabilitas mendapat RME setelah
dengan SATUSEHAT Kemenkes dalam rangka
(Pasal 3) mengacu pada standar perawatan dalam
(Pasal 21) pengolahan data kesehatan
yang ditetapkan Kemkes berbagai bentuk (Pasal
B. Termasuk pelayanan untuk tujuan kebijakan
B. Transfer RME untuk (Pasal 10 ayat (4)) 26 ayat (11))
telemedisin oleh bidang kesehatan.
rujukan harus melalui
fasyankes (Pasal 4) B. Variabel dan Metadata (Pasal 28) B. Fasyankes penerima
SATUSEHAT (Pasal
mengacu pada yang rujukan mendapat RME
C. RME paling lambat 24)
ditetapkan Kemkes (Pasal 24)
diimplementasikan 31
(Pasal 11)
Des 2023 (Pasal 45)

RME di Fasyankes wajib Standar data dan sistem Pengolahan data dalam Pasien dan Fasyankes
Fasyankes wajib
terintegrasi dengan mengacu pada yang rangka pelaksanaan Rujukan mendapatkan
menerapkan RME
Kemkes ditetapkan Kemkes kebijakan kesehatan data Rekam Medis

Research &
Variabel/ Policy Aplikasi
ICD-10
SATUSEHAT Metadata
Kesehatan
LOINC Masyarakat
Solusi integrasi
Sistem Informasi Kesehatan
SatuSehat

Penghubung seluruh ekosistem pelaku dalam industri kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas,
Startup, Apotek, Dinas Kesehatan, Industri Kesehatan, Laboratorium, dll)

SatuSehat menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar untuk: proses bisnis, data,
teknis dan keamanan

Software developer dapat menggunakan bahasa apapun untuk mengembangkan aplikasinya,


namun harus sesuai dengan spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (HL7 FHIR dan HTTPS
REST API)

SatuSehat Number yang menjadi single identifier informasi kesehatan pasien untuk secure
single identified ID memastikan setiap masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan
kesehatan yang berkesinambungan
Arsitektur dan Manfaat SatuSehat
Menjembatani seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam industri kesehatan

Pemerintah
Pasien

Dashboard terpadu. Integrasi data didalam


RME Terintegrasi. Manfaat untuk
Satu Data kesehatan yang akan membantu
pasien adalah riwayat pengobatan
pasien yang dapat terpantau dengan SatuSehat dalam pengambilan keputusan berbasiskan
bukti dan data (Evidence Based Policy)
detail dan runtut meski pasien berobat
di rumah sakit berbeda API Server
Ketahanan Krisis Kesehatan. Meningkatkan
(HL7 FHIR) Terminologi
kemampuan pemerintah untuk mendeteksi
dini, pencegahan, respon terhadap penyakit
Developer menular / KLB
Master Data
Hub
Fasyankes Penyederhanaan Sistem. Koordinasi yang
lebih baik antar satuan kerja di kementerian
kesehatan hingga akan mengurangi jumlah
aplikasi milik pemerintah
Pemberdayaan Dokter. Konteks
riwayat medis seorang pasien akan
tersedia secara menyeluruh, sehingga
dapat membantu pengambilan
keputusan / kesimpulan oleh Dokter
Para Pelaku Industri Kesehatan
Pemberdayaan atau pengayaan data melalui
Mengangkat beban Tenaga
Kesehatan. Nakes tidak perlu SatuSehat
menginput data berulang pada
aplikasi yang berbeda Perusahaan
Health-Tech Farmasi
Asuransi
Komunikasi Efektif. Koordinasi antar
fasyankes dan pelaku industri dapat
dilakukan secara real-time (cth. Lab
Pengajuan klaim asuransi / BPJS atau Laboratorium dll.
Bioteknologi
permohonan layanan rujukan)
Platform SatuSehat
SatuSehat sebagai Platform integrasi big data kesehatan

10,260
SatuSehat Puskesmas

11,347
Clinics
Citizen
Partner Systems

2,985
Health App (CHA)

Hospitals

5,862
Pengguna Layanan
Kesehatan
Penyedia Layanan
Kesehatan (Fasyankes,
GP & Dentist
(Masyarakat) Startup, Asuransi, dll) Clinics

SatuSehat mendorong interoperabilitas data


di seluruh ekosistem sektor kesehatan
1,400
sehingga dapat bermanfaat secara lebih luas Laboratoriums
dan menghasilkan outcome optimal
41 31
30,199 Rumah Sakit Health Companies
Menyediakan spesifikasi dan mekanisme Pharmacies Alpha Testing Beta Testing
terstandar untuk proses bisnis, data, teknis,
dan keamanan
Sumber : Kementerian Kesehatan RI
Goals
Peningkatan kapasitas pengembang Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIMPUS) dan
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terkait
interoperabilitas data kesehatan menggunakan platform HL7-FHIR.

Peningkatan kapasitas Fasyankes di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk


percepatan konektivitas data dengan SATUSEHAT

Implementasi Integrasi antara Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIMPUS) dan


Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
SATUSEHAT

8
Tahapan Usecase

1 Pendaftaran Pasien + Diagnosis

2 Prosedur medis, vital signs, diet

3 Resep + tebus resep (medication)

4 Laboratorium klinis individu

Alergi, kondisi fisik lainnya, kondisi meninggalkan rumah sakit, edukasi,


5
dan rencana tindak lanjut

6 Radiologi, dan observasi lainnya

9
Peserta Workshop (Yogyakarta, 17-19 Oktober 2022)

1 Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, dan Kota

2 Seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di Provinsi Yogyakarta

Seluruh pengembang Sistem Manajemen Rumah Sakit dan Puskesmas di Provinsi


3
Yogyakarta
Mekanisme Pengajuan Client ID SATUSEHAT

Untuk kebutuhan pelatihan, para peserta yang berasal dari Pengembang SIMRS, Pengembang
SIMPUS, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan harap mengajukan Client ID, dengan mekanisme
sebagai berikut:

1. Buka tautan berikut https://s.id/FormClientId_Yogya lalu silakan mengunduh form excel


tersebut.
2. Isi form excel sesuai petunjuk:
- Untuk peserta dari pengembang SIMRS/SIMPUS dapat mengisi sejumlah fasyankes yang
dikelola.
- Untuk peserta dari fasyankes, dapat mengisi sesuai fasyankesnya.
3. Setelah diisi sesuai petunjuk, silakan mengunggahnya pada tautan gform berikut:
https://s.id/UploadFormClient_Yogya
4. Client ID SATUSEHAT akan dikirimkan ke contact person.
12

Anda mungkin juga menyukai