Anda di halaman 1dari 3

“KEUNIKAN DAN FUNGSI BAGIAN BAGIAN RUMAH PADA RUMAH

ADAT LONTIOK”

KENYA ZIVA MAHENDRA

2205110346

BUDAYA MELAYU RIAU

PGSD FKIP UNIVERSITAS RIAU

2022
Rumah Lontiok merupakan rumah tradisonal masyarakat Kampar, Riau
rumah ini berbentuk panggung seperti yang terlihat pada gambar di atas.

Di dalam sejarah perlu di ketahui bahwasanya Rumah Lontiok tercatat pada tahun
2017 Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Riau. Rumah Lontiok saat ini
sudah mulai jarang ditemukan karena sudah mulai termakan usia dan sudah mulai
terlihat tidak terawat. Salah satu rumah Lontiok yang sudah tidak terawat lagi
terletak di Dusun Pulau Belimbing Desa Sipungguk. Namun, rumah Lontiok masih
dapat menjadi objek wisata yang menarik.

Kita sebagai Masyarakat Riau pastinya harus menjaga warisan budaya tersebut
yang saat ini semakin lama semakin hilang akibat kurangnya perawatan dari kita
sendiri dan juga tergerus oleh zaman yang semakin canggih dapat
memperkenalkan Rumah Lontiok ini kepada seluruh masyarakat baik yang ada di
Indonesia mapun di luar Indonesia. Saat ini keberadaan Rumah Lontiok menjadi
salah satu objek wisata di Kampar.

Daerah yang terkenal dikunjungi sebagai wisata Rumah Lontiok adalah Dusun
Pulau Belimbing Desa Sipungguk, Kampar. Rumah yang dijadikan sebagai tempat
musyawarah adat suku Ocu ini patut terus dilestarikan sebagai salah satu warisan
budaya tak benda Provinsi Riau.

Rumah Lontiok juga memiliki keunikan serta fungsi dari bagian bagian Rumah
Adat Lontiok itu sendiri yang menjadikan ciri khas atau daya tarik dari Rumah
Adat Lontiok, yaitu :

1. Pangkal rumah yang berfungsi sebagai tempat duduk ninik mamak pemilik
rumah (nan punyo soko) pada saat ada acara dan sehari-hari digunakan
sebagai tempat tidur ninik mamak ini menjadikan keunikan yang pertama
dari Rumah Lontiok.
2. Ujung rumah yang berfungsi sebagai tempat ninik mamak undangan pada
saat ada acara dan sehari-hari digunakan sebagai tempat ibadah.
3. Ujung tengah ini merupakan tempat pelaminan (pada saat upacara
pernikahan) dan sehari-hari digunakan sebagai tempat tidur pemilik rumah.
4. Poserek (ruang Istirahat) yaitu tempat dimana berkumpul ibu dan anak-anak.
5. Sulo Pandan merupakan tempat meletakkan barang keperluan sehari-hari
dan peralatan dapur.
6. Pedapuan yaitu tempat memasak, tempat kaum ibu bertamu, ruang makan
keluarga, juga sering digunakan sebagai tempat tidur anak gadis. Dapat
dikatakan bahwa penggunaan ruang ini didominasi oleh perempuan, bukan
hanya oleh perempuan pemilik rumah. Ruang ini juga digunakan untuk
menerima tamu perempuan.
7. Rangkiang (Ongkiong) yaitu sebagai tempat lumbung penyimpanan hasil
panen.
8. Penampungan Air sebagai tempat menapung air untuk mencuci kaki.
Biasanya setelah pulang dari ladang, kaki dicuci terlebih dahulu sebelum
memasuki rumah.

Dari penjelasan di atas diketahui bahwa dalam rumah Melayu ini (Rumah Lontiok)
terdapat pembagian ruangan yang menjadi daerah laki-laki dan perempuan. Ruang
yang menjadi daerah laki-laki adalah ruangan bagian depan pintu masuk,
sedangkan ruangan yang menjadi daerah perempuan adalah ruangan bagian
belakang (dapur) yang juga dijadikan sebagai tempat menerima tamu perempuan.
Dengan kata lain rumah melayu terbagi menjadi 3 bagian yaitu daerah pria pada
bagian depan pintu masuk, daerah keluarga di bagian tengah rumah dan daerah
perempuan di bagian belakang rumah (dapur).

Anda mungkin juga menyukai