Anda di halaman 1dari 1

KEHIDUPAN AGAMA DI DESA BANJARSARI

Di Desa Banjarsari yang lebih tepatnya dusun Gandon ini terdapat banyak unsur
kebudayaan agama islam yakni yang pertama yasinan. Yasinan ini bertujuan untuk mengirim doa
kepada keluarga yang sudah meninggal dunia. Kemudian yasinan ini dilakukan oleh bapak bapak
setiap malam jumat . Ada juga untuk ibu ibu yakni dibaan, dibaan ini dilakukan setiap malam
minggu dan dibaan ini bertujuan untuk mengirim doa kepada keluarga yang sudah meninggl
dunia dan juga merupakan sedekah dari sekeluarga yang menjadi tuan rumah. Ktiga pngajian
stiap hari minggu wage pengajian ini dilakukan di mushola , pengajian ini diadakan oleh ibu ibu
PKK disini juga ibu ibu PKK mnampilkan rebana sebelum pengajian dimulai. Keempat maulid
nabi yang diadakan di masjid Al Hasan ini bertujuan untuk memperingati kelahiran nabi
Muhammad saw agar mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti. Kelima di dusun gandon
terdapat masjid Al Hasan dimana sebelum membangun masjid ini ada seorang yang mewakafkan
tanahnya untuk dibangun sebuah masjid seorang tersebut bernama kyai H. ja’far. Ke enam
terdapat sebuah TPQ , TPQ ini dijalankan oleh guru ngaji saya yakni ibu zuriah di TPQ ini
diajarkan bagaiman cara membaca quran yang benar dan membaca kitab. Ke tujuh yakni
tahlilan, seprti yang kita tahu tahlilan ini bertujuan untuk memperingati dan mendoakan orang
yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama hingga hari ketujuh dan
selanjutnya dilakukan pada hari ke-40 dan ke-100. Kedalapan yakni mengisi koin NU di dusun
gandon ada kotak koin NU dimana kotak ini dibagikan setiap KK dan kotak ini di ambil oleh
petugas lazisnu setiap sebulan sekali koin NU ini bertujuan untuk sedekah dan juga uang yang
dihasilkan digunakan untuk kemaslahatan masyarakat di bidang kesehatan, sosial, penanganan
bencana, dan keagamaan.

Anda mungkin juga menyukai