220322813996
METODE PENELITIAN FISIKA
TUGAS 5-1
1. Buatlah kriteria/syarat bagaimana komponen dan struktur umum Metode Penelitian yang baik.
komponen metode penelitian antara lain : Metode penelitian harus sistematis dimulai dari rancangan
penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pembahasan
dan kesimpulan
objek atau masalah harus rasional, bisa diuji,
memiliki keterbaruan dan manfaatnya
Secara umum struktur metode penelitian yang baik :
1) Mengidentifikasi dan Merumuskan masalah
2) Menyusun kerangka teoritis
3) Merumuskan Hipotesis
4) Menguji hipotesis
5) Menarik kesimpulan
2. Tulislah Metode Penelitian saudara sesuai dengan judul, rumusan masalah
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni yang dilakukan dalam
laboratorium Fisika UM. Variabel bebas yang digunakan adalah suhu pemanasan PAN-rGO/Pt dimulai
dari 200,300,400,500℃. Pembuatan DSSC diawali dengan pencucian substrat lalu pelapisan BL/TiO2
nanopartikel pada lapisan konduktif FTO menggunakan metode spin coating. Selanjutnya film BL/TiO2
direndam dalam larutan precursor 0.7 mM Dye N719 yang dilarutkan dengan ethanol selama 24 jam.
Adapun nanokomposit PAN-rGO/Pt diperoleh melalui metode spin coating. Fabrikasi PAN-rGO/Pt
dilakukan dengan menggunakan metode doctor blade. Selanjutnya PAN-rGO/Pt dideposisi dengan FTO.
Setelah lapisan counter electrode kering, larutan elektrolit mosalyte TDE diteteskan pada permukaan
counter electrode.
Karakterisasi FTIR menghasilkan grafik nomor bilangan dan untuk menentukkan gugus fungsi[2]..
Hasil dari karakterisasi I-V didapatkan kurva arus tegangan dan daya tegangan sampel dari hasil
sintesis. Dengan menggunakan persamaan berikut diperoleh efisiensi solar cell [3]
𝑉𝑚 𝐼𝑚
𝐹𝐹 = (3)
𝑉𝑂𝐶 𝐼𝑆𝐶
Diperoleh efisiensi sel surya
𝑃𝑜𝑢𝑡 𝑉𝑂𝐶 𝐼𝑆𝐶 𝐹𝐹
𝜂= =
𝑃𝑖𝑛 𝐹𝐹
𝑉𝑚 𝐼𝑚
𝜂= (4)
𝑆𝐹
3. The students should provide and install the softwares of microcal origin, or sigmaplot or similar
other softwares.
Software OriginPro 2018
ANJAR NUR RAMADHANI
220322813996
METODE PENELITIAN FISIKA
TUGAS 5-1
Source: http://staffnew.uny.ac.id/upload/198503312019032009/pendidikan/Jenis%20Data%20
dan%20Skala%20Pengukuran.pdf
Source : http://repository.upi.edu/15442/3/S_PSI_0800921_Chapter3.pdf
Source: https://www.statistikian.com/2014/03/analisis-cluster.html
ANJAR NUR RAMADHANI
220322813996
METODE PENELITIAN FISIKA
TUGAS 5-1
7) Analisis data deskripsi statistik
Analisis Deskriptif adalah analisis yang dilakukan untuk menilai karakteristik dari sebuah data.
Karakterisitik itu banyak sekali, antara lain: nilai Mean, Median, Sum, Variance, Standar error,
standar error of mean, mode, range atau rentang, minimal, maksimal, skewness dan kurtosis.
Contoh:
Source: https://www.statistikian.com/2012/10/analisis-deskriptif-dengan-excel.html
8) Analisis data angka penting
Angka penting adalah angka hasil perhitungan yang diperoleh dari kegiatan pengukuran dalam
praktikum. Jumlah angka penting menunjukkan seberapa akurat dan seberapa teliti hasil pengukuran kita
terhadap suatu besaran tertentu. Dalam memperkirakan hasil suatu pengukuran, kita dapat menuliskan
perkiraan terbaik dengan angka penting serta ketidakpastianya sehingga jumlah angka desimal sesuai
dengan perkiraan terbaik. Untuk penulisan perkiraan terbaik, mengikuti aturan angka penting sedangkan
penulisan ketidakpastian mengikuti aturan jumlah desimal. Cara menentukkan angka penting adalah:
Angka bukan nol yang terletak di posisi paling kiri adalah digit paling berarti.
Jika tidak ada tanda koma desimal, angka bukan nol yang terletak di posisi paling kanan adalah digit
paling kurang berarti.
Jika ada tanda koma desimal, angka yang terletak di posisi paling kanan termasuk angka nol adalah
digit paling kurang berarti.
Jumlah angka berarti adalah jumlah seluruh digit yang terletak diantara dijit paling berarti dan digit
paling kurang berarti ditambah dua.
Pembulatan angka ½ dapat dilakukan dengan menggunakan aturan
Jika dijit paling kanan pada deretan angka setelah koma desimal lebih besar dari angka 5, angka paling
kurang berarti dinaikan nilainya
Jika dijit paling kanan pada deretan angka setelah koma desimal kurang dari angka 5, angka
peling kurang berarti tidak perlu dinaikan nilainya
Jika dijit paling kanan pada deretan angka setelah koma desimal sama dengan angka 5, angka
paling kurang berarti dinaikan nilainya, hanya jika dia bilangan ganjil.
Contoh:
1,286 dibulatkan menjadi 1,29
1,284 dibulatkan menjadi 1,28
1,285 dibulatkan menjadi 1,28
1,275 dibulatkan menjadi 1,28
ANJAR NUR RAMADHANI
220322813996
METODE PENELITIAN FISIKA
TUGAS 5-1
Source : https://docplayer.info/103147-Pendahuluan-angka-penting-dan-pengolahan-data.html
9) Analisis data erros
Ketidakpastian Pengukuran Tunggal
Hasil pengukuran x secara langsung yang merupakan data tunggal, maka penulisannya dituliskan
sebagai 𝑥 ± ∆𝑥 dengan x adalah hasil pengukuran yang terbaca dan ∆𝑥 adalah ketidakpastian mutlak.
Ketidakpastian mutlak merupakan nilai setengah dari nilai terkecil yang dapat dibaca alat ukur.
Ralat rambat adalah ralat yang diperoleh dari ralat besaran turunan yang diukur tidak
langsung. Andaikan kita memperoleh nilai X1 untuk suatu besaran dan menghitung V(X1). Berapa
besarkah deviasi dalam V yang disebabkan oleh deviasi ΔX dari X 1. Jika deviasi kecil kita dapat hanya
memakai suku pertama dari deret Taylor.
[5]
ANJAR NUR RAMADHANI
220322813996
METODE PENELITIAN FISIKA
TUGAS 5-1
6. Tentukan error pengukuran dari parameter fisis yan diperoleh dari hubungan fisis yang
ditampilkan dalan sheet RALAT (file excel terlampir).
ANJAR NUR RAMADHANI
220322813996
METODE PENELITIAN FISIKA
TUGAS 5-1
Avrami
Daftar Rujukan
[1] Z. Sinaga and J. Joniwarta, “Analisis Ukuran Kristal Dan Sifat Magnetik Melalui Proses
Pemesinan Milling Menggunakan Metode Karakterisasi Xrd, Mechannical Alloying, Dan
Ultrasonik Tekanan Tinggi Pada Material Barium Hexaferrite (Bafe12o19),” J. Kaji. Tek.
Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 9–14, 2020, doi: 10.52447/jktm.v5i1.2372.
[2] M. Diantoro, T. Suprayogi, A. Taufiq, A. Fuad, and N. Mufti, “The Effect of PANI
fraction on photo anode based on TiO2-PANI/ITO DSSC with β-carotene as dye
sensitizer on its structure, absorbance, and efficiency,” Mater. Today Proc., vol. 17, pp.
1197–1209, 2019, doi: 10.1016/j.matpr.2019.05.345.
[3] N. R. BR, “Analisis Dan Efisiensi Daya Instalasi Penerangan Jalan Umum Menggunakan
Solar Cell di Kabupaten Lamongan,” J. Elektro, vol. 2, no. 2, p. 7, 2017, doi:
10.30736/je.v2i2.80.
[4] N. Abstrak, “PENGGUNAAN ANALISA STATISTIK n,” vol. 7, no. 1, pp. 30–39,
2005.
[5] K. Isi, “B A B II TEORI KETIDAKPASTIAN ( RALAT ),” pp. 17–44.
[