Anda di halaman 1dari 9

Pengembangan Media Pelajaran… (Galuh/ hal.

65-77)

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG HIJAU DENGAN VARIASI


SUHU PEMBAKARAN SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA
PEMBUATAN BETON

Julia Widia Nika1, Anisah2, Sittati Musalamah3


1,2,3
Pendidikan Teknik Bangunan, FT, UNJ
Email: Anisah_mt@unj.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah cangkang kerang hijau sebagai bahan pengganti
sebagian semen dengan mencari suhu pembakaran cangkang kerang hijau terbaik yang seharusnya digunakan
agar mendapatkan kandungan kimia pada abu cangkang kerang agar menyerupai kandungan kimia pada semen
secara optimal. Penelitian ini mengganti 10% dari berat semen total dengan abu cangkang kerang yang telah
dibakar dengan suhu 700°C, 800°C dan 900°C serta beton normal sebagai kontrol. Kuat tekan rencana beton
adalah 20 MPa. Campuran beton yang digunakan 1:2:3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan
beton yang diperoleh dengan mengganti 10% berat semen dengan abu cangkang kerang hijau dengan suhu
pembakaran 700°C, 800°C dan 900°C berturut turut adalah 20,53 MPa; 16,76MP dan 19,74 MPa, sedangkan
beton kontrol memiliki kuat tekan 20,18MPa. Kuat tekan maksimal diperoleh pada beton abu cangkang kerang
dengan suhu pembakaran 700°C. Pada beton abu cangkang kerang hijau dengan suhu pembakaran di atas
700°C mengalami penuruan kuat tekan dan tidak dapat memenuhi kuat tekan rencana.

Kata Kunci: Beton, Kerang Hijau, Suhu Pembakaran.

ABSTRACT

This research aims to utilize green mussel shell waste as a partial replacement for cement by
establishing the best temperature that should be used to obtain the chemical substance if the sehell ashes to
optimize the chemical substance for replacement of cement. This research replaces 10% of total weight cement
with shell ash which has been combusted with a temperature of 700 ° C, 800 ° C and 900 ° C and control
concrete. The compressive strength of the concrete plan is 20 MPa. Concrete mix design is 1:2:3.

The results of this study indicate with subtitutes 10% semen with green shell ash with temperature 700 ° C, 800 °
C and 900 ° C is 20,53MPa; 16,76 MPa and 19,74 MPa and for control concrete has compressive strength
20,18 MPa. The maximum concrete compressive strength was obtained on the concrete of green shell ash with a
combustion temperature of 700 ° C which is 20.53 MPa. In the concrete the green shells ash with a burning
temperature above 700 ° C experience a decrease in compressive strength and cannot meet the compressive
strength of the plan.

Keywords: Concrete, Green Shell, Temperature Combustion

Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019 10


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17)

PENDAHULUAN Maulana (2014), waktu pembakaran


cangkang kerang dilakukan selama 4 jam
Kebutuhan beton di Indonesia dalam setelah ketercapaian suhu yang ditentukan.
pembangunan infrastruktur dan perumahan Pada penelitian sebelumnya, suhu
semakin meningkat. Meningkatnya pembakaran cangkang kerang ditetapkan
kebutuhan beton untuk pembangunan berdasarkan referensi penelitian terdahulu.
infrastruktur menimbulkan banyaknya Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
inovasi tentang pemanfaatan material Abrori (2015) dan (Arif dkk, 2013) suhu
pengganti atau pun bahan tambah pada yang digunakan pada proses pembakaran
beton(Martati, 2012). Pada umumnya, adalah 800°C.
bahan yang digunakan sebagai bahan Penelitian yang dilakukan oleh
pengganti maupun bahan tambah pada Maulana (2014) menggunakan suhu
beton merupakan limbah yang terdapat pembakaran 670°C. Syafpoetri (2013)
pada lingkungan sekitar. Salah satu limbah menggunakan suhu 700°C pada proses
organik yang menjadi permasalahan di kota pembakaran. Sehingga belum didapatkan
– kota besar di Indonesia adalah limbah batas pada suhu berapa pembakaran
kerang (Asto, 2015). Limbah kerang yang cangkang kerang akan menghasilkan
terdapat di Muara Kali Cakung Drain, kandungan kapur secara optimum.
Jakarta Utara, sudah menumpuk bahkan Berdasarkan kondisi tersebut, perlu
sudah berbentuk seperti tanggul yang dilakukan sebuah penelitian mengenai
menutupi setengah dari lebar Muara Kali pemanfaatan limbah kerang dengan fokus
Cakung Drain. (Sutanto, pada suhu pembakaran dalam proses
2014,https://www.merdeka.com/jakarta/sa pengabuan cangkang kerang hijau yang
mpah-kulit-kerang-numpuk-di-muara- bertujuan untuk mencari suhu yang tepat
cakung-drain-seperti-tanggul.html). agar kandungan kimia yang sama dengan
Abrori (2015) mendapatkan kuat tekan kandungan kimia pada semen yang terdapat
beton maksimum dengan mengganti 10% pada cangkang kerang hijau dapat keluar
berat total semen dengan abu cangkang secara optimum sehingga dapat menambah
kerang hijau. Maulana (2014) mendapatkan kuat tekan beton.
hasil kuat tekan pada batako bertulang Dari latar belakang masalah, dapat
dengan mengganti 7,5 % berat total semen didentifikasi beberapa masalah, yaitu:
dengan abu cangkang kerang hijau. 1. Apakah cangkang kerang hijau (Perna
Berdasarkan penelitian relevan, ditetapkan viridis) yang diperoleh dari kawasan
untuk mengganti 10% berat total semen Muara Karang dapat digunakan sebagai
dengan cangkang kerang hijau. Penggunaan bahan pengganti sebagian semen pada
cangkang kerang hijau yang maksimum campuran beton normal?
diharapkan dapat lebih banyak mengurangi 2. Berapa derajat celsius suhu pembakaran
limbah cangkang kerang yang terdapat di yang dibutuhkan agar cangkang kerang
lingkungan. dapat mengeluarkan kandungan
Namun, untuk menjadikan cangkang komposisi kimia yang menyerupai
kerang sebagai bahan substitusi semen semen secara optimum?
harus melalui beberapa proses, di antaranya 3. Apakah terjadi perubahan kuat tekan
adalah proses pembakaran. Proses pada beton setelah diberikan campuran
pembakaran cangkang kerang bertujuan abu kerang hijau yang memiliki
untuk mengurai komposisi senyawa kimia kandungan silika yang beragam?
yang terdapat di dalam cangkang kerang 4. Pada suhu pembakaran kulit kerang
agar lebih mudah dimaksimalkan hijau berapa derajat akan menghasilkan
pemanfaatannya. Berdasarkan penelitian kuat tekan beton optimal?
yang dilakukan oleh Abrori (2015) dan

11 Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17

Berdasarkan identifikasi masalah serta


pembatasan masalah di atas, dapat diketahui
Pembatasan Masalah rumusan masalah, yaitu:
Penelitian ini memerlukan adanya “Bagaimanakah pengaruh penggunaan
pembatasan masalah, di antaranya abu cangkang kerang hasil pembakaran
adalah : dengan variasi suhu 700°C, 800°C dan
1. Pasir yang digunakan adalah pasir 900°C sebagai pengganti sebagian semen
Cirebon. pada pembuatan beton terhadap kuat tekan
2. Semen yang digunakan adalah yang dihasilkan?”.
semen Portland tipe 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
3. Kerikil yang digunakan adalah mencari suhu terbaik yang seharusnya
pasir Tangerang. digunakan pada saat proses pembakaran
4. Cangkang kerang yang digunakan cangkang kerang agar mendapatkan
adalah cangkang kerang hijau kandungan kimia pada abu cangkang
(Perna Viridis) yang didapatkan di kerang agar menyerupai kandungan kimia
kawasan Muara Karang, Jakarta pada semen secara optimal.
Utara. Manfaat Penelitian
5. Suhu yang digunakan untuk 1. Mengurangi limbah kulit kerang hijau
pembakaran cangkang kerang hijau yang tidak terpakai.
adalah 700°C, 800°C dan 900°C. 2. Memperoleh variasi bahan pengganti
6. Waktu yang digunakan pada proses semen.
pembakaran cangkang kerang 3. Menjadi acuan dalam menentukan suhu
adalah 4 jam dari waktu pencapaian yang tepat pada proses pembakaran
target suhu. yang diaplikasikan pada mata pelajaran
7. Persentase abu cangkang kerang praktek uji bahan.
dipakai sebanyak 10% dari total
berat semen. METODE PENELITIAN
8. Kuat tekan rencana adalah 20 MPa Metode penelitian yang akan dilakukan
dan f.a.s yang digunakan sebesar dalam penelitian ini adalah metode
0,5. eksperimen. Benda uji yang akan digunakan
9. Benda uji beton yang digunakan merupakan beton berbentuk silinder dengan
berbentuk silinder diameter 15 cm diameter 15cm dan tinggi 30cm yang dibuat
dan tinggi 30 cm sebanyak 3 buah dengan mengganti 10% semen dari semen
untuk masing – masing variabel. total dengan abu cangkang yang kerang
10. Pembuatan Mix Design yang dibakar dengan suhu 700°C, 800°C
berdasarkan ASTM C33-02a. dan 900°C.
11. Pembuatan dan perawatan benda uji Perlakuan penelitian meliputi tahap
beton berdasarkan SNI 03-4810- persiapan, tahap pemeriksaan bahan, tahap
1998. perencanaan proporsi campuran, tahap
12. Prosedur pengujian kuat tekan pengadukan, tahap pengujian slump, tahap
beton berdasarkan SNI 03-6429- pembuatan benda uji, tahap perawatan
2000 tentang Metode Pengujian benda uji, serta tahap pengujian kuat tekan
Kuat Tekan Beton Silinder Dengan benda uji. Suhu Pembakaran Cangkang
Cetakan Silinder di Dalam Tempat Kerang Pengabuan cangkang kerang
Cetakan. dilakukan dengan melalui beberapa proses
13. Pengujian beton dilakukan pada yaitu pencucianpengeringan,penghancuran
saat beton umur 28 hari. serta pembakaran (Syafpoetri, 2013).
Tujuan pengabuan cangkang kerang hijau

Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019 12


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17)

adalah agar unsur yang terdapat pada


cangkang kerang dapat meningkat
Langkah – langkahnya dimulai
dengan pencucian cangkang kerang hijau
yang diambil dari tempat pengupasan
kerang lalu dijemur di bawah sinar matahari
dan dihancurkan dengan mesin disk mill.
Cangkang yang telah dihancurkan
kemudian di oven. Hasilnya berupa abu
kulit kerang hijau yang bersifat “Pozzolan”.
(Abrori, 2015).
Pada beberapa bahan organik lainnya,
faktor suhu pembakaran sangat penting
dalam mengeluarkan kandungan kimia yang
terdapat pada bahan organik. Meningkatnya
suhu pembakaran dapat menghilangkan
karbon dan meningkatkan kandungan kimia
yang terdapat dalam bahan – bahan organik.
Ummah dkk (2010) meneliti tentang suhu
pembakaran pada abu sekam padi. Jumlah
kualitatif SiO2 dari abu sekam padi hasil
pengabuan pada suhu pengabuan 600°C,
700°C dan 800°C meningkat. Seiring
kenaikan suhu, karbon yang terdapat pada
abu sekam padi semakin menghilang. Hal Berdasarkan Tabel 2 dan 3 mengenai
ini karena kenaikan suhu pengabuan uji pendahuluan terhadap bahan penyusun
senyawa karbon dan gugus –OH menguap beton dapat diketahui bahwa bahan – bahan
membentuk senyawa karbondioksida dan tersebut lolos uji Standar Nasional
air pada proses pengabuan. Indonesia (SNI).
Cangkang kerang hijau yang telah
PEMBAHASAN diproses menjadi abu dilakukan pengujian
unsur senyawa dan berat jenis. Pengujian
Material yang akan digunakan dalam kandungan unsur senyawa pada cangkang
penelitian di uji berdasarkan SNI 03-1968- kerang dilakukan di Lab Fire Universitas
1990 tentang Metode Pengujian Analisis Negeri Jakarta. Hasil Uji kandungan
Saringan Agregat Halus dan Kasar. senyawa pada abu cangkang kerang dapat
Material yang akan dilakukan uji dilihat pada Tabel 4.
pendahuluan adalah agregat kasar dan
halus. Pengujian bahan dilakukan di
Labotarium Uji Bahan Universitas Negeri
Jakarta. Hasil dari uji pendahuluan terdapat
pada Tabel 2.

13 Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17

Proses pengabuan cangkang kerang Benda uji yang telah direndam selama
memiliki kendala pada bahan bakar oven. 28 hari diangkat dan dikeringkan, setelah
Pembakaran pada suhu 900°C harus itu dilakukan uji berat isi beton. Hasil
dilakukan penggantian bahan bakar pengujian berat isi beton terdapat pada
sehingga menyebabkan penurunan suhu Tabel 6.
serta membutuhkan waktu untuk mencapai Tabel 6 Hasil Berat Beton Umur 28
kembali suhu 900°C. Hari
U Sa Berat Berat Berat Berat
Uji Slump mu m (Kg) (Kg) (Kg) (Kg)
r pe
l Kontr 700°C 800°C 900°C
Pengujian Slump untuk beton normal ol
dan beton abu cangkang kerang hijau suhu
pembakaran 700°C, 800°C dan 900°C 28 1 12,15 12,45 12,17 12,1
dengan nilai slump rencana 12±2 har
2 11,79 12,01 11,98 12,27
menghasilkan nilai Slump seperti pada i
Tabel 5. 3 11,85 12,06 12,31 12,41
Tabel 5 Hasil Uji Slump
Nilai 4 12,31 12,04 12,15 12,23
Benda Uji Slump
Rata – 12,02 12,14 12,15 12,25
(cm)
Rata
Beton Normal 12 Sumber : Data Uji Berat Isi, 2018
Beton Abu
Cangkang 13 Berdasarkan data pengujian berat isi
Kerang 700°C beton dapat diketahui bahwa dengan
Beton Abu melakukan penggantian sebagian semen
Cangkang 11 dengan abu cangkang kerang hijau
Kerang 800°C mempengaruhi berat isi beton. Penggunaan
Beton Abu abu cangkang kerang hijau sebagai
Cangkang 9 pengganti sebagian semen pada beton
Kerang 900°C membuat beton mengalami penambahan
berat. Beton mengalami penambahan berat
isi maksimal pada suhu pembakaran 900°C.
Sumber : Data Uji Berat Isi, 2018 Semakin tinggi suhu pembakaran pada
cangkang kerang, semakin meningkat berat
Berdasarkan data hasil penelitian uji isi pada beton. Beton mengalami
slump, penggunaan abu cangkang kerang penambahan berat isi sebanyak 1,91% dari
hijau dengan suhu pembakaran 900°C beton normal.
sebagai bahan pengganti sebagian semen
membuat nilai slump turun dan tidak dapat Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton
mencapai nilai slump rencana. Sedangkan
pada penggunaan abu cangkang kerang Beton yang telah direndam dan
dengan suhu 700°C dan suhu 900°C nilai dilakukan uji berat isi selanjutnya akan
slump kembali dapat memenuhi nilai dilakukan pengujian kuat tekan. Kuat tekan
rencana. beton didapatkan dari beban maksimum yg
dapat diterima oleh benda uji dibagi dengan
Berat Isi Beton luas penampang benda uji. Hasil kuat tekan
beton dapat dilihat pada Tabel 7.

Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019 14


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17)

Sedangkan, pada abu cangkang kerang


dengan pembakaran suhu 800°C dan 900°C
beton mengalami penurunan kuat tekan
beton.

Gambar 1
Tabel 8 Perbandingan Slump, Berat
Isi dan Kuat Tekan

Beton Nilai Berat Kuat

Slump Isi Tekan

Kontr 1 12,02 20,


ol 2 4 18
1 20,
700°C 4 12,14 53
1 12,15 16,
800°C 1 3 76
Analisis Data Keseluruhan 12,25 19,
900°C 9 4 74
Hasil keseluruhan uji pada beton mutu
f’c 20 MPa dengan mengganti 10% berat
semen dengan abu cangkang kerang hijau Sumber : Data Penelitian, 2018
yang dibakar dengan suhu 700°C, 800°C
dan 900°C dengan pengujian kuat tekan Kuat tekan beton optimal didapatkan
umur 28 hari. pada suhu pembakaran 700°C. Berdasarkan
Proses pembuatan benda uji beton data yang didapat dari hasil nilai slump
menggunakan mesin mixer. Pengujian berat beton dengan suhu pembakaran 700°C,
isi menunjukkan bahwa dengan adanya nilai slump lebih tinggi dibandingkan
penggantian sebagian semen dengan abu dengan beton normal. Beton dengan suhu
cangkang kerang hijau menjadikan beton pembakaran 800°C dan 900°C memiliki
lebih berat dibandingkan dengan beton nilai slump lebih rendah dibandingkan
normal. Semakin tinggi suhu pembakaran, dengan beton normal. Berat isi beton
semakin berat beton yang dihasilkan. Hasil dengan suhu pembakaran 700°C mengalami
yang didapat dari pengujian kuat tekan pada peningkatan dibandingkan dengan beton
beton umur 28 hari adalah meningkatnya normal. Hal ini disebabkan karena berat
kuat tekan beton dengan penggantian jenis yang dimiliki oleh beton abu kerang
sebagian semen dengan abu cangkang hijau dengan pembakaran 700°C lebih besar
kerang pada suhu pembakaran 700°C dibandingkan dengan berat jenis semen.
dibandingkan dengan beton normal. Kuat tekan beton abu cangkang kerang

15 Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17

hijau dengan suhu pembakaran 700°C lebih 1. Oven yang digunakan dalam proses
tinggi jika dibandingkan dengan beton pembakaran cangkang kerang hijau
kontrol. Hal ini disebabkan karena berbahan bakar gas, sehingga butuh
kandungan CaO dan Na2O pada abu waktu lama untuk mencapai suhu yang
cangkang kerang dengan suhu pembakaran ditentukan.
700°C lebih tinggi jika dibandingkan 2. Pada proses pembakaran cangkang
dengan beton dengan suhu pembakaran kerang suhu 900°C terjadi pergantian
800°C dan 900°C. gas sehingga mengakibatkan penurunan
Nilai slump beton abu cangkang kerang suhu. Hal ini berdampak pada
hijau dengan suhu pembakaran 800°C kandungan kimia pada abu cangkang
mengalami penurunan jika dibandingkan kerang hijau yang akan diteliti.
dengan beton normal. Hal ini dapat 3. Pengovenan cangkang kerang hijau
mempengaruhi berat isi beton. Hasil dari uji serta pengujian kandungan kimia abu
slump menunjukkan bahwa beton dengan cangkang kerang hijau hanya dilakukan
abu cangkang kerang pembakaran suhu sekali sehingga tidak dapat diambil nilai
800°C lebih padat dan memiliki kandungan rata-rata.
air yang lebih sedikit jika dibandingkan 4. Perawatan benda uji dengan cara
dengan beton normal. Hal ini menyebakan direndam dilakukan selama 25 hari
sedikitnya pori pada beton sehingga karena terbentur hari sabtu dan minggu,
meningkatkan berat isi beton. Kuat tekan sdan kuat tekan beton dilakukan pada
beton abu cangkang kerang hijau dengan umur 28 hari.
suhu pembakaran 800°C mengalami
penurunan dibandingkan beton normal. Hal KESIMPULAN
ini dapat disebabkan karena menurunnya
kadar CaO yang dimiliki oleh abu cangkang Berdasarkan hasil kesimpulan serta
kerang dengan suhu pembakaran 800°C. pembahasan masalah, sesuai dengan
Selain itu, sedikitnya senyawa Na2O dan perumusan masalah “Apakah penggunaan
banyaknya unsur C pada abu cangkang abu cangkang kerang hasil pembakaran
kerang hijau dengan suhu pembakaran dengan variasi suhu 700°C, 800°C dan
800°C membuat rendahnya kuat tekan 900°C sebagai pengganti sebagian semen
beton. pada pembuatan beton akan mempengaruhi
Nilai slump beton abu cangkang kerang kuat tekan yang dihasilkan?”, maka dapat
hijau dengan suhu pembakaran 900°C lebih disimpulkan sebagai berikut:
rendah jika dibandingkan dengan beton
normal. Berat isi beton abu cangkang 1. Berdasarkan Penggantian 10% berat
kerang hijau dengan suhu pembakaran semen dengan abu cangkang kerang
900°C lebih tinggi dibandingkan dengan hijau yang dibakar dengan suhu
beton normal disebabkan karena nilai slump 700°C, 800°C dan 900°C pada umur
yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena 28 hari menghasilkan kuat tekan
sedikitnya air yang terkandung sehingga maksimum pada suhu pembakaran
beton menjadi lebih padat dan lebih berat. 700°C. Kuat tekan beton dengan
Kuat tekan beton abu cangkang kerang abu cangkang kerang suhu
pembakaran suhu 900°C lebih rendah pembakaran 700°C, 800°C dan
dibandingkan dengan beton normal 900°C berturut – turut adalah 20,53;
disebabkan oleh menurunnya kadar CaO 16,76 dan 19,74. Sedangkan kuat
dan Na2O. tekan beton normal adalah 20,18.
Keterbatasan Masalah Dalam penelitian Kuat tekan optimum terdapat pada
yang dilakukan terdapat beberapa penggunaan abu cangkang kerang
keterbatasan, di antaranya: dengan suhu pembakaran 700°C.

Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019 16


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17)

2. Suhu pembakaran optimum dalam DAFTAR PUSTAKA


menguraikan unsur kimia yang
terdapat pada cangkang kerang hijau Abrori, Ahmad Alfan. (2015).
adalah suhu 700°C. Pemanfaatan Abu Kulit Kerang
3. Penggunaan abu cangkang kerang Hijau Sebagai Pengganti Sebagian
hijau sebagai pengganti 10% berat Semen Pada Pembuatan Beton.
semen menjadikan beton lebih berat [Skripsi]. Jakarta: Universitas Negeri
dibandingkan dengan beton normal. Jakarta.
Semakin tinggi suhu pembakaran, Arif, A. R., dkk. 2013, Isolasi Kitin dari
maka semakin bertambah berat isi Limbah Udang Putih (Penaeus
beton.
merguiensis) Secara Enzimatis.
SARAN Seminar Nasional Kimia Peran Sain
Untuk menghasilkan penelitian yang dan Teknologi Dalam Mendukung
lebih baik, maka disarankan: Ketahanan Pangan dan Energi
Nasional.
1. Untuk penelitian selanjutnya dapat Asto, E. S., dkk. 2015, Pengaruh pH dan
dilakukan variasi terhadap waktu Lama Kontak pada Adsorpsi Ion
pembakaran agar dapat dilihat
Logam Cu2+ Menggunakan Kitin
waktu yang tepat agar senyawa
kimia yang terdapat di dalam Terikat Silang Glutaraldehid. Kimia
cangkang kerang hijau dapat keluar Student Journal, 1(1): 647-653.
secara optimal. Cappenberg, H.A.W. (2008). Beberapa
2. Perlu dilakukan adanya penelitian Aspek Biologi Kerang Laut. [Jurnal].
lanjutan dengan suhu pembakaran Oseana, 33: 33-40. Jurnal Pendidikan
antara 650°C, 700°C dan 750°C Teknik Sipil
untuk mencari suhu pembakaran Martati, E., dkk. 2012, Isolasi dari
yang dapat mengeluarkan Cangkang Rajungan (Portunus
kandungan kimia dalam cangkang pelagicus) Kajian Suhu dan Waktu
kerang hijau secara optimum. Proses Deproteinasi. J. Tek. Pert.
3. Memastikan sumber bahan bakar
3(2): 129-137.
oven sebelum melakukan proses
pembakaran cangkang kerang agar Maulana, Eki. (2014). Penggunaan Abu
tidak terjadi pengisian ulang bahan Kulit Kerang Hijau Sebagai Substitusi
bakar di saat percobaan sedang Sebagian Volume Semen Pada
berlangsung sehingga menimbulkan Batako Berlubang. [Skripsi]. Jakarta:
penurunan suhu dan perlakuan yang Universitas Negeri Jakarta.
berbeda terhadap variabel lainnya. Seperti Tanggul.
4. Variasi tempat asal kerang hijau, https://www.merdeka.com/jakarta/sa
karena kerang hijau yang berasal mpah-kulit-kerang-numpuk-dimuara-
dari daerah berbeda memiliki berat cakung-drain-seperti tanggul.html.
jenis serta diperlukan adanya Diakses 19 Mei 2018.
perlakuan yang berbeda. Sutanto, Dharmawan. (2014). Sampah
Kulit Kerang Numpuk di Muara
Cakung Drain
Syafpoetri, Nelvia., Olivia, M., &
Darmayanti, L. (2013).
Pemanfaatan Abu Kulit Kerang
(Andara Grandis) Untuk Pembuatan

17 Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019


Pemanfaatan Limbah Cangkang… (Julia/ hal. 10-17

Ekosemen. [Jurnal]. Pekanbaru:


Universitas Riau.

Ummah, Sayidatul., Prasetyo, Anton., &


Baroroh, Himmatul. (2010). Kajian
Penambahan Abu Sekam Padi
Dari Berbagai Suhu Pengabuan
Terhadap Plastisitas Kaolin.
[Jurnal]. Malang: Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Menara: Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV No. 1, Januari 2019 18

Anda mungkin juga menyukai