Disusun :
Oleh Kelompok 3
1. Dina Mardiana
2. Ismawati
3. Kms. M. Reynaldi
4. M. Ikhsan Ramadhan
5. Rocky Effendi
6. Siti Fahra Utami
Kelas : XII.IPA.1
SMAN 22 PALEMBANG
TAHUN AJARAN2022 & 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat dan karuniaNya
kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Perkembangan Kehidupan
Sosial Bangsa Indonesia Pada Masa Awal Kemerdekaan Dan Pada Masa
Demokrasi Liberal” dengan baik dan lancar. Tidak lupa sholawat beserta salam
semoga terlimpah kepada Rasulullah, Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita semua kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran
Sejarah Indonesia. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kami sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.
Palembang, 11 Januari 2023
Penyusun,
Kelompok 3
Daftar isi
ii
Kata Penghantar ....................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Bab I. Pendahuluan................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
Daftar Pustaka.......................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa reformasi di Indonesia adalah masa setelah berakhirnya
pemerintahan Orde Baru yang dimulai pada tanggal 21 Mei 1988 saat
Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakil Presiden
B.J. Habibie.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Otonomi Daerah.
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pada masa reformasi otonomi daerah dilaksanakan dengan
lebih demokratis dari masa sebelumnya. Pembagian hasil
eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam antara pemerintah
pusat dan daerah juga disesuaikan dengan kebutuhan daerah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Penerapan otonomi daerah ini juga diiringi dengan perubahan
sistem pemilu. Pemilu langsung diselenggarakan untuk
mengangkat kepala daerah mulai dari gubernur hingga bupati dan
walikota.
3
Pemilu tahun 2004 adalah pemilu pertama yang
memungkinkan rakyat untuk memilih presiden secara langsung.
Pemilu ini dilaksanakan minimal dua tahap dan maksimal tiga
tahap.
Tahap pertama adalah pemilu legislatif untuk
memilih partai politik dan anggotanya yang
dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan
DPD.
Tahap kedua adalah pemilu presiden putaran
pertama. Pada tahap ini, pasangan presiden dan
wakil presiden dirilis secara langsung oleh rakyat.
Tahapan ketiga adalah pemilu presiden tahap kedua.
Pemilu presiden putaran kedua adalah tahap terakhir
yang hanya dilaksanakan apabila pada tahap kedua
belum ada pasangan calon presiden yang
mendapatkan 50% suara pada pemilihan presiden
putaran pertama.Cara pelaksanaan pemilu tahun
2004 ini masih digunakan pada pemilu tahun 2009
dan tahun 2014.
4
Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian RI.
Istilah ABRI berubah menjadi TNI.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada era reformasi kehidupan politik di Indonesia
berjalan secara dinamis. Tahun 1998, setelah jatuhnya rezim orde
baru Indonesia berupaya memperbaiki sistem politik dengan
melakukan amandemen UUD 1945. Awal reformasi ditandai
dengan ketidak percayaan dan amarah masyarakat terhadap antek-
antek orde baru.
Pemerintahan awal reformasi memberlakukan UU No. 3
tahun 1999 tentang pemilihan umum, yang mengatur tentang
tahapan dan pembentukan Komisi Pemilihan Umum yang terdiri
dari wakil pemerintah dan wakil-wakil partai politik. Selain itu,
keterwakilan ABRI yang memegang kursi lebih banyak pada orde
5
baru, secara berangsur-angsur mulai dikurangi dan sampai saat ini
seluruh kursi di DPR didapatkan melalui pemilihan bukan
penunjukan.
Pada tahun 2004, Indonesia mulai melakukan pemilihan
langsung untuk memilih presiden dan wakil presiden. Tahun
selanjutnya, Indonesia juga mulai memberlakukan pemilihan
langsung untuk kepala daerah tingkat I dan kepala daerah tingkat
II.
Sampai saat ini, pemilu di Indonesia selalu melakukan
perbaikan-perbaikan dengan memperbaiki produk hukum ( UU
tentang pemilu ) dan penyelenggara teknis kepemiluan.
2. Saran.
Kami sebagai penyusun makalah ini sangat menyadari
bahwa materi yang saya buat ini masih banyak kekurangan. Jadi
untuk itu saya meminta kepada teman-teman semuanya untuk
memberikan saran, kritikan, dan hal-hal lainnya yang bisa
membangun untuk menuju kepada yang lebih baik. Agar manfaat
dari makalah ini dapat diambil penyusun dan orang yang
membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/serupa.id/masa-reformasi/
Diakses pada 11 Januari 2023
https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kelas-12-kehidupan-
ekonomi-dan-politik-masa-reformasi. Diakses pada 11 Januari
2023
6
7