kompleksitas dari suatu analisis dan mengetahui langkah langkah

analisisnya untuk kemudian menyederhanakan bahasanya agar dapat

dipahami oleh pengguna bisnis yang memiliki pengetahuan analitik
terbatas.
Keempat data roles berkaitan erat dengan level literasi data. Walaupun
sebenarnya semua pegawai diharapkan dapat mengerti Bahasa data, seorang data
believer akan fokus di level conversational, sedangkan data leader harus memiliki
kemampuan untuk berbicara Bahasa data dengan level fluency.

C. Pemanfaatan Literasi Data Pada Bidang Hukum dan Teknologi Pada

Era Modern

Perkembangan era digital dalam beberapa tahun cukup masif. Dilansir

setkab.go.id, penetrasi informasi digital kini bisa memengaruhi aspek kehidupan,
seperti ekonomi, politik, hingga perubahan sosial.
Menurut Chief Data Officer Lokadata, Suwandi Ahmad, perubahan pola
komunikasi dari cara-cara konvensional menuju digital pasti terjadi. Hanya saja,
dibutuhkan literasi digital yang bagus, sehingga bisa dimanfaatkan sebaik
mungkin bagi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi.
“Data itu sebenarnya penting banget. Pengambilan keputusan yang
biasanya atas dasar sentimen, kini bisa menggunakan data, sehingga bisa
meminimalisasi kesalahan dalam arah hidup,” ujar Suwandi dalam diskusi virtual
“Data dan Literasi Digital untuk Perubahan Sosial" yang diselenggarakan oleh
Yayasan EcoNusa Foundation, Jumat (6/11).
Dalam diskusi tersebut, Yayasan EcoNusa ingin memberikan pemahaman
kepada publik mengenai pentingya data dan literasi digital. Tersebab hal itu,
EcoNusa turut mengundang Co-founder Indonesia Voice of Women (Invow)
Karlina Oktaviany dalam memberikan perspektif pemahaman literasi digital yang
bisa memengaruhi kehidupan sosial.
Sekarang (semua informasi) bisa search google dan mudah (melakukan
pencarian). Pengguna tinggal pilih tools untuk mempersempit pencarian, misal
mencari buku, referensi, atau mencari paper-paper tertentu. Bahkan, (informasi
digital) bisa juga dilakukan dari handphone,” kata Karlina.