Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA / TERMS OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN INSENTIF UKM
PUSKESMAS SELALONG
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Kesehatan Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5063)
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran
2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 403)
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335)
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68.. == Jika Sub Kegiatan Berhubungan Dengan SPM.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.

2. Gambaran Umum
- Dalam upaya meningkatkan capaian UKM yang masih kurang dan mendorong gairah/semangat/motivasi petugas puskesmas untuk melaksanakan UKM, serta
dengan tujuan perbaikan penyerapan dana BOK, maka didukunglah kinerja petugas UKM ini di dalam pembagian anggaran BOK pada tahun 2022, seperti yang
tertuang di PMK RI Nomor 19 Tahun 2022 Tentang Perubahan Juknis DAK Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022 yang pada garis besar adalah
dilaksanakannya pemberian Insentif UKM bagi para petugas puskesmas yang secara khusus melaksanakan kegiatan UKM agar dengan dukungan ini dapat
meningkatkan kinerja UKM di puskesmas.

Tabel 1. Rincian Menu Kegiatan

No Rincian Menu/Komponen Uraian Jumlah

INSENTIF UKM

1 Insentif UKM Tenaga ASN Pembayaran Insentif UKM bagi Tenaga ASN Rp 33,967,100

2 Insentif UKM Tenaga Non ASN Pembayaran Insentif UKM bagi Tenaga Non Rp 22,404,150

ASN

B. PENERIMA MANFAAT
Puskesmas Nanga Mahap
TABEL 2. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat
NO Nama Jumlah
Kegiatan
Tenaga Pelaksana UKM
1 Insentif UKM Tenaga ASN 1 paket

2 Insentif UKM Tenaga Non ASN 1 paket Tenaga Pelaksana UKM


C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
Tabel 3. Strategi Pencapaian Keluaran

METODE TAHAPAN
OUPUT PELAKSANAAN PELAKSANAAN
NO RINCIAN MENU/KOMPONEN
SATUAN VOLUME

1 Insentif UKM Tenaga ASN LAPORAN 1 kegiatan SWAKELOLA 5 bulan

2 Insentif UKM Tenaga Non ASN LAPORAN 1 kegiatan SWAKELOLA 5 bulan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun Waktu Pencapaian Keluaran/Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah selama 5 Bulan yaitu dari Bulan Agustus- Desember 2022

E. BIAYA YANG DI PERLUKAN


Biaya Yang dibutuhkan Untuk Usulan Insentif UKM Tenaga ASN dan Non ASN TA 2022 Sebesar RP 56.371.250 ( Lima Puluh Enam Juta, Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu, Dua
Ratus Lima PuluhRupiah )
TOTAL BIAYA YANG DIPERLUKAN
No Rincian Menu/Komponen Jumlah

Rp 56,371,250
1 Insentif UKM Tenaga ASN Rp 33,967,100
2 Insentif UKM Tenaga Non ASN Rp 22,404,150

Selalong, 2022

Mengetahui
Plt. Kepala Puskesmas Selalong

UCI SUWARMAN, S. Kep,Ners


NIP. 19850115 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai