Anda di halaman 1dari 4

TAFSIR TARBAWI

RESUME MAKALAH KELOMPOK 8

By : Wahyu Dwi Romadhon (2021.01.044)

Untuk memenuhi tugas Resume Tafsir Tarbawi

1. Tafsir Qur’an Surat Al-Ghaasyiyah88:17-21


'‫' َ'و' ِإ لَ' ى' ا' ْل' ِ'ج' بَ' ا' ِل‬, '‫ت‬ 'ْ '‫ف' ُر' فِ' َع‬ َّ '‫' َو' ِإ لَ' ى' ا'ل‬, '‫ت‬
'َ '‫س' َم' ا' ِء' َك' ْي‬ 'َ '‫َأ فَ' اَل يَ' ْن' ظُ' ُر' و' َ'ن' ِإ لَ' ى' ا'ِإْل بِ' ِل' َك' ْي‬
'ْ 'َ‫ف' ُ'خ' لِ' ق‬
'‫ت' ُم' َذ' ِّك' ٌر‬ 'َ '‫' فَ' َذ' ِّك' ْ'ر' ِإ نَّ' َم' ا' َأ ْن‬, '‫ت‬
'ْ '‫س' ِ'ط' َ'ح‬
ُ '‫ف‬ ِ '‫' َو' ِإ لَ' ى' ا'َأْل ْ'ر‬, '‫ت‬
'َ '‫ض' َك' ْي‬ 'ِ 'ُ‫ف' ن‬
'ْ 'َ‫ص' ب‬ 'َ '‫َك' ْي‬
Artinya : “17.Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
18.Dan langit, bagaimana ditinggikan? 19.Dan gunung-gunung, bagaimana
ditegakkan? 20.Dan bumi, bagaimana dihamparkan? 21.Maka berilah peringatan,
karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.”
Tafsir QS.Al-Ghasyiyah ayat 17 dalam Tafsir Jalalain : (Maka apakah mereka
tidak memperhatikan) dengan perhatian yang dibarengi keinginan mengambil pelajara
n; yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah (unta bagaimana dia diciptakan?).
Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bag
aimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptak
an. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana g
unung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang dan dijadikan petunjuk
bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat danau dan mata air yang dapat
dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbuh-tumbuhan, dan memberi mi
num binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparkan sebagai tempat tinggal bagi
manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua itu dengan seksama, tentu mere
ka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangkitkan manusia kembali pada h
ari Kiamat.
Dalam Tafsir Jalalain menerangkan QS.Al-Ghasyiyah ayat 18 : (Dan langit, ba
gaimanakah ia ditinggikan?). Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mer
eka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan diperg
unakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang ti
nggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergo
yang dan dijadikan petunjuk bagi orang yang dalam perjalanan. Di atasnya terdapat da
nau dan mata air yang dapat dipergunakan untuk keperluan manusia, mengairi tumbu
h-tumbuhan, dan memberi minum binatang ternak. Bagaimana pula bumi dihamparka
n sebagai tempat tinggal bagi manusia. Apabila mereka telah memperhatikan semua it
u dengan seksama, tentu mereka akan mengakui bahwa penciptanya dapat membangk
itkan manusia kembali pada hari Kiamat.
2. Tafsir Quran Surat Ali Imran3:190-191

ِ ‫ت ُأِلولِي اَأْل ْلبَا‬


‫ الَّ ِذينَ يَ ْذ ُكرُونَ هَّللا َ قِيَا ًما َوقُعُودًا َو َعلَ ٰى جُ نُوبِ ِه ْم‬. ‫ب‬ ٍ ‫ار آَل يَا‬ ِ َ‫ف اللَّي ِْل َوالنَّه‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬
ْ ‫ض َو‬
ِ ‫اختِاَل‬ ِ ‫ِإ َّن فِي َخ ْل‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬ َ ‫ك فَقِنَا َع َذ‬ ِ َ‫ض َربَّنَا َما خَ لَ ْقتَ ٰهَ َذا ب‬
َ َ‫اطاًل ُس ْب َحان‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫َويَتَفَ َّكرُونَ فِي َخ ْل‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬

Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-
orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran: 190-191)

Tafsir QS Ali Imron ayat 190 dalam Tafsir Jalalain : (Sesungguhnya pada pen
ciptaan langit dan bumi) dan keajaiban-keajaiban yang terdapat pada keduanya (serta
pergantian malam dan siang) dengan datang dan pergi serta bertambah dan berkurang
(menjadi tanda-tanda) atau bukti-bukti atas kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang y
ang berakal) artinya yang mempergunakan pikiran mereka. Diriwayatkan dari Aisyah
r.a. bahwa Rasulullah saw berkata: "Wahai Aisyah, saya pada malam ini beribadah ke
pada Allah." Jawab Aisyah r.a. "Sesungguhnya saya senang jika Rasulullah berada di
sampingku. Saya senang melayani kemauan dan kehendaknya." Tetapi baiklah! Saya t
idak keberatan. Maka bangunlah Rasulullah saw dari tempat tidurnya lalu mengambil
air wudu, tidak jauh dari tempatnya lalu salat. Pada waktu salat beliau menangis samp
ai air matanya membasahi kainnya, karena merenungkan ayat Al-Qur'an yang dibacan
ya. Setelah salat beliau duduk memuji Allah dan kembali menangis tersedu-sedu. Ke
mudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdoa dan menangis lagi dan air
matanya membasahi tanah. Setelah Bilal datang untuk azan subuh dan melihat Nabi s
aw menangis ia bertanya, "Wahai Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, pad
ahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun yang akan
datang?" Nabi menjawab, "Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas dan lay
ak bersyukur kepada Allah? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini All
ah telah menurunkan ayat kepadaku. Selanjutnya beliau berkata, "Alangkah rugi dan c
elakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan merenungkan kan
dungan artinya." Memikirkan pergantian siang dan malam, mengikuti terbit dan terbe
namnya matahari, siang lebih lama dari malam dan sabaliknya. Semuanya itu menunj
ukkan atas kebesaran dan kekuasaan penciptanya bagi orang-orang yang berakal. Me
mikirkan terciptanya langit dan bumi, pergantian siang dan malam secara teratur deng
an menghasilkan waktu-waktu tertentu bagi kehidupan manusia merupakan satu tanta
ngan tersendiri bagi kaum intelektual beriman. Mereka diharapkan dapat menjelaskan
secara akademik fenomena alam itu, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa Tuh
an tidaklah menciptakan semua fenomena itu dengan sia-sia.

3. Tafsir Qur’an Surat Al-Dzariyat51:20-21

ِ ‫) َوفِي َأ ْنفُ ِس ُك ْم َأفَاَل تُ ْب‬20( َ‫ات لِ ْل ُموقِنِين‬


(21)  َ‫صرُون‬ ِ ْ‫َوفِي اَأْلر‬
ٌ َ‫ض آي‬
Artinya : “Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
yakin. Dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Q.S.
Adz-Dzariyat: 20-21)
Manusia adalah makhluk yang unik dengan beragam potensi yang melingkupi
nya. Setiap orang memiliki potensi tertentu, yang jika dikembangkan lebih lanjut akan
menjadi ciri khas (trade mark), bahkan menjadi nilai tambah (added value) dirinya di
hadapan orang lain.1
Dalam tafsir Jalalain menerangkan QS.Adz-Dzariyat ayat 20 : (Dan di bumi it
u) yakni gunung-gunung, tanahnya, lautan, pohon-pohonan, buah-buahan, dan tumbu
h-tumbuhannya serta lain-lainnya (terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kek
uasaan Allah swt. dan keesaan-Nya (bagi orang-orang yang yakin). QS.Adz-Dariyat a
yat 21 : (Dan juga pada diri kalian sendiri) terdapat pula tanda-tanda yang menunjukk
an kekuasaan dan keesaan-Nya, yaitu mulai dari permulaan penciptaan kalian hingga
akhirnya, dan di dalam susunan penciptaan kalian terkandung pula keajaiban-keajaiba
n. (Maka apakah kalian tidak memperhatikan?) akan hal tersebut yang karena itu lalu
kalian dapat menyimpulkan akan Penciptanya dan kekuasaan-Nya yang Maha Besar.2
Pada Adz-Dzariyat ayat 20 ini menerangkan bahwa di bumi ini terdapat tandatanda
yang menunjukkan kekuasaan Allah bila dilihat dengan mata hati yaitu benda-benda yang
besar, cantik dan indah seperti matahari, bulan, gunung-gunung, hutan yang lebat,
perkebunan yang subur, samudera yang biru luas sepanjang penglihatan mata yang diisi

1
https://tafsiralquran.id/surah-adz-dzariyat-ayat-20-21-melejitkan-nilai-tambah-dan-poten
si-kita/
2
https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-51-ad-dhariyat/
dengan bermacam-macam ikan seperti yang nampak dalam akuarium, dan lain-lain. Itu
semuanya menunjukkan betapa agung dan sempurna Penciptanya yaitu Allah Rabbul 'alamin.
Tafakur tentang keindahan alam ini benar-benar menambah cinta dan keyakinan orang yang
yakin akan kekuasaan Allah. Dan pada Ad-Dzariyat ayat 21 ini mengisyaratkan kepada
manusia bahwa pada diri manusia terdapat bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah seperti
perbedaan kemampuan, perbedaan bahasa, kecerdasan dan banyak macamnya anggota tubuh
yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri.

Anda mungkin juga menyukai