Anda di halaman 1dari 8

Nama : Wahyu Dwi Romadhon

Nim : 2021.01.044

Prodi :PAI 5B

SOAL dan JAWABAN UAS METODIK KHUSUS PAI

1. Jenis pendekatan pembelajaran di MI/SD adalah pendekatan individual, pendekatan


kelompok, dan pendekatan edukatif. Jelaskan pandangan saudara.

Jawaban :

Pandangan saya terkait pendekatan pembelajaran di MI/SD adalah bahwa kombinasi


pendekatan individual, kelompok, dan edukatif sangat penting. Pendekatan individual
dapat memperhatikan kebutuhan khusus siswa, sementara pendekatan kelompok
membangun keterampilan sosial, dan pendekatan edukatif meningkatkan pemahaman
holistik.
2. Metode pembelajaran belum maksimal mengakibatkan peserta didik memiliki
keterbatasan minat terhadap materi pembelajaran apalagi dengan situasi pandemi
sekarang . Bagaimana pandangan saudara dalam memberikan solusi
Jawaban : Untuk mengatasi keterbatasan minat peserta didik, solusi yang dapat
diterapkan adalah memanfaatkan teknologi pembelajaran online, menyajikan materi
secara menarik, dan mengaitkannya dengan situasi dunia nyata. Dengan demikian,
peserta didik dapat lebih terlibat dan termotivasi.

3. Jelaskan bagaimana penerapan pembelajaran dan contohnya


a. Akidah akhlak
b. Qur’an Hadsist
c. Fiqih
d. Sejarah Kebudayaan Islam

Jawaban : Penerapan pembelajaran dalam mata pelajaran Akidah Akhlak dapat


melibatkan diskusi kelompok tentang nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, mengaitkan nilai kejujuran dengan pengalaman nyata.Pada pelajaran Qur'an
dan Hadis, penerapan dapat melibatkan membaca dan mengkaji ayat-ayat, lalu
mendiskusikan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya, menganalisis
hadis yang berkaitan dengan sikap toleransi.Dalam mata pelajaran Fiqih, penerapan bisa
mencakup studi kasus tentang situasi moral dan hukum Islam. Misalnya, memahami
hukum-hukum zakat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Pada mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam, penerapan dapat melibatkan penelitian tentang peran penting
tokoh-tokoh Islam dalam perkembangan kebudayaan. Contohnya, memahami kontribusi
ilmuwan Muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.Penting untuk memastikan
bahwa metode pembelajaran dan penerapan materi sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan peserta didik.

Catatan:

1. Jawaban singkat, padat, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar.SILABUS

2.

3. A. Identitas Mata Kuliah

4. Nama Mata Kuliah : Metodologi Pembelajaran PAI

5. Kode Mata Kuliah : PAI 2629

6. SKS : 2 sks

7. Dosen : Drs. Achmad Slamet, M.S.I

8. Program Studi : Pendidikan Agama Islam

9. Status Mata Kuliah : Wajib

10.

11.B. Deskripsi Mata Kuliah


12.Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar PAI, kualifikasi Guru PAI dan
prinsip-prinsip metodologisnya; memberikan pemahaman dan penguasaan
terhadap metode-metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
PAI; serta melatihkan keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut
pada mata pelajaran yang termasuk kelompok PAI.

13.

14.C. Output Mata Kuliah

15.Diharapkan setelah selesai perkuliahan ini, Mahasiswa Mampu menguasai


konsep dasar PAI, kualifikasi Guru PAI dan prinsip-prinsip metodologisnya;
memberikan pemahaman dan penguasaan terhadap metode-metode yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran PAI; serta melatihkan keterampilan
untuk menerapkan metode-metode tersebut pada mata pelajaran yang termasuk
kelompok PAI.

16.

17.D. Pengalaman Belajar

18.Mata kuliah ini dilakukan dengan tatap muka, presentasi dan diskusi, dan
penugasan.

19.

20.No.

21.Pokok bahasan

22.Uraian

23.1.

24.Kontrak Perkuliahan

25.

26.2.

27.Pengertian Metodologi Pembelajaran PAI

28.a. Pengertian
29.b. Pendekatan

30.c. Teknik Pembelajaran PAI

31.3.

32.Ciri-Ciri Umum & Khusus PAI

33.a. Ciri Umum PAI

34.1) Tujuan PAI

35.2) Sumber Pokok Kandungan PAI

36.3) Sifat-Sifat Pembelajaran PAI

37.4) Nilai –Nilai Pembelajaran PAI

38.b. Ciri Khusus PAI:

39.1) Pengertian dan Arah PAI

40.2) Ruang Lingkup

41.3) Materi Pembelajaran PAI

42.4.

43.Prinsip-prinsip dasar metodologis PAI

44.

45.a. Prinsip Historis

46.b. Prinsip Filosofis

47.c. Prinsip Teoritis

48.d. Prinsip pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran

49.

50.5.
51.Klasifikasi metode pembelajaran PAI dan fungsinya masing-masing.

52.a. Klasifikasi

53.b. Fungsi

54.6.

55.Metode Pembelajaran PAI

56.Macam-macam metode pembelajran PAI diikuti kelebihan dan kekurangan

57.7.

58.Relevansi Metode Pembelajaran PAI

59.a. TujuanPembelajaran

60.b. Bahan Pelajaran

61.c. Situasi

62.d. Murid

63.e. Evaluasi

64.8.

65.UTS

66.

67.9.

68.Pembelajaran Akidah Akhlak

69.a. Pengertian Akidah Akhlak

70.b. Tujuan Pembelajaran Akidah Akhlak

71.c. Metode Pembelajaran Akidah Akhlak

72.
73.10.

74.Pembelajaran Al-Qur’an Hadist

75.a. Pengertian Al-Qur’an Hadist

76.b. Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadist

77.c. Metode Pembelajaran Al-Qur’an Hadist

78.11.

79.Pembelajaran Fiqh

80.a. Pengertian Fiqh

81.b. Tujuan Pembelajaran Fiqh

82.c. Metode Pembelajaran Fiqh

83.12.

84.Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

85.a. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

86.b. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

87.c. Metode Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

88.13.

89.Latihan Penerapan Metode Simulasi I (Mata Pelajaran Akidah Akhlak)

90.Mahasiswa dibentuk kelompok, masing-masing kelompok diberi waktu 10


menit untuk mempresntasikan metode yang penerapannya pada mata pelajaran
akidah akhlak

91.14.

92.Latihan Penerapan Metode Simulasi I (Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist)


93.Mahasiswa dibentuk kelompok, masing-masing kelompok diberi waktu 10
menit untuk mempresntasikan metode yang penerapannya pada mata pelajaran
Al-Qur’an Hadist

94.15.

95.Latihan Penerapan Metode Simulasi I (Mata Pelajaran Fiqh dan SKI)

96.Mahasiswa dibentuk kelompok, masing-masing kelompok diberi waktu 10


menit untuk mempresntasikan metode yang penerapannya pada mata pelajaran
Fiqh dan SKI

97.16.

98.UAS

99.

100.

101.

102. E. Evaluasi Hasil Belajar:

103. Penilaian dilakukan dengan memperhatikan beberapa komponen dengan


bobot sebagai berikut:

104.

105. KOMPONEN

106. BOBOT (%)

107. Presensi

108. 10

109. Partisipasi Kuliah (PK)

110. 10

111. Tugas-tugas (TT)


112. 10

113. Ujian Tengah Semester (UTS)

114. 30

115. Ujian Akhir Semester (UAS)

116. 40

117. Jumlah

118. 100

119.

120. F. Daftar Literatur

121. 1. Ditbinperta, Depag RI. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Tahun


1981/1982

122. 2. Ahmad Tafsir. 2000. Methodik Khusus Pendidikan Agama Islam.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya

123. 3. Zakiah Daradjat. 2005. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya

124. 4. Muhammad Abd. al Qadir Ahmad. Thuruq al Ta’li

Anda mungkin juga menyukai