Hutang Lancar adalah kawajiban yang diharapkan akan dilunasi dengan
menggunakan aktiva lancar, atau dengan menciptakan Hutang Lancar yang baru, dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal, mana yang lebih Panjang. Sesuai dengan difini di atas, hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun pun tidak diklasifikasi sebagai Hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun pun tidak diklasifikasi debagai hutang lancar, apabila ia akan dilunasi dengan menggunakan sinking funds.yang dimaksud sinking funds ialah dana yang sengaja disisihkan untuk melunasi hutang jangka Panjang dan dilaporkan bukan sebagai aktiva lancar. Hutang lancar meliputi antara lain hutang usaha (dagang), hutang wasel, hutang bank jangka pendek, hutang pajak penghasilan, hutang pajak penghasilan karyawan, biaya yang dibayar dibelakan dan pendapatan yang diterima di muka. Penyajian hutang lancar Hutang lancar : Hutang wesel................................................................................ Rp. 21.000,00 Hutang usaha................................................................................ Rp. 11.000.00 Hutang Bank................................................................................ Rp. 10.000.00 Hutang pajak penghasilan............................................................ Rp. 8.000.00 Hutang jangka yang jatuh tempo di tahun berjalan..................... Rp. 6.100.00 Gaji Masih harus dibayar............................................................. Rp.5.000.00 Sewa Diterima di Muka............................................................... Rp.2.000.00 Hutang Garansi Purna jual........................................................... Rp 900.00 Jumlah hutang lancar....... Rp. 64.000.00