Anda di halaman 1dari 3

TEKS PERSUASI

Tristan Rasya Saputra

Nama: Tristan Rasya Saputra


Kelas: 8B
Materi: Sejarah Sumpah Pemuda
SUMPAH PEMUDA

Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar yang dilakukan oleh para pemuda Republik Indonesia (RI). Para
pemuda-pemudi Indonesia menggugah semangat perjuangan dengan cara menyatakan janji satu
tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, atau Sumpah Pemuda. Janji-janji tersebut dapat diamalkan
dalam berbagai hal termasuk kehidupan sehari-hari seperti menanamkan nilai gotong royong,
patriotisme, musyawarah, persatuan, kekeluargaan, dan cinta damai.

Lahirnya Sumpah Pemuda Terpicu oleh adanya organisasi pergerakan nasional Sumpah Pemuda
berasal dari dua kata, yaitu sumpah dan pemuda. Sumpah berarti janji dan harus ditepati. Oleh
sebab itu, Sumpah Pemuda berarti janji yang harus diteteapi oleh para pemuda.

Sejarah Sumpah Pemuda berawal pada 1908, ketika rakyat Indonesia memiliki kesadaran untuk
bersatu melawan penjajah di Tanah Air. Sejak saat itu, mulai dibentuk berbagai perkumpulan
pemuda Indonesia dan organisasi pergerakan nasional di berbagai wilayah untuk melawan para
penjajah. Organisasi pergerakan nasional yang pertama kali terbentuk di Indonesia adalah Budi
Utomo pada 1908. Sejak Budi Utomo berdiri, berbagai organisasi pemuda bersifat kedaerahan mulai
muncul, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, dan sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, lahir pula organisasi yang lebih besar, seperti Perhimpunan Indonesia,
yang kemudian menjadi organisasi politik. Karena ada banyak organisasi pemuda yang muncul, maka
banyak pula pemikiran yang berbeda-beda. Akan tetapi, mereka tetap memiliki tujuan yang sama,
yaitu mencapai cita-cita bangsa.

Salah satu cara untuk memperoleh kesatuan pendapat tersebut adalah dengan menyelenggarakan
Kongres Pemuda I. Tujuan Kongres Pemuda I adalah untuk membangkitkan semangat kerja sama
antarorganisasi pemuda. Kongres Pemuda I berlangsung sejak 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta, yang
dipimpin oleh Mohammad Tabrani. Hasil Kongres Pemuda I adalah: Cita-cita Indonesia menjadi cita-
cita seluruh pemuda Indonesia. Seluruh perkumpulan berupaya menggalang persatuan organisasi
pemuda dalam sebuah wadah. Mengakui dan mau menerima cita-cita persatuan Indonesia.

Pembentukan, Perkembangan, Tujuan, dan Akhir Diadakan Kongres Pemuda II Terlaksananya


Kongres Pemuda II merupakan dampak dari kegagalan Kongres Pemuda I pada 1926. Selain itu, hal
yang mendorong dilakukannya Kongres Pemuda II adalah berkembang pemikiran politik secara
terbuka para pemuda didorong oleh berbagai peristiwa pergolakan yang terjadi.

Atas inisiatif Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), diadakan Kongres Pemuda II yang
dilaksanakan tanggal 27-28 Oktober 1928. Tujuan Kongres Pemuda II adalah melahirkan cita-cita
para pemuda Indonesia, membahas mengenai masalah pergerakan pemuda Indonesia, dan
memperkuat kesadaran kebangsaan dan kesatuan.

Ada lebih dari 700 orang yang hadir dalam Kongres Pemuda II. Mereka berasal dari organisasi dan
latar belakang yang sangat beraneka ragam. Rapat Kongres Pemuda II berakhir tanggal 28 Oktober
1928, menjelang pukul 22.00.

Setelah rapat selesai, keputusan Kongres Pemuda II dibacakan oleh ketua untuk meminta
persetujuan dari para peserta. Ketika dibacakan, keputusan kongres itu disebut sebagai ikrar
pemuda yang kemudian dikenal Sumpah Pemuda. Dengan demikian, Kongres Pemuda II
menghasilkan Sumpah Pemuda yang mulai diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal
28 Oktober sejak 1959.

Anda mungkin juga menyukai