Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andriyansah

Nim : 2205903030030
MK : Kewarganegaraan

TANTANGAN INTEGRASI DI INDONESIA DI MASA DEPAN

Integrasi Media Sosial

Tantangan yang dihadapi kedepan akan sangat kompleks, salah satunya adalah semakin
masifnya penggunaan media sosial. Media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh
sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya.
Penyebaran informasi dan berita-berita bohong melalui media sosial dapat menyebabkan
perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-Bhineka Tunggal Ika-an dan
munculnya radikalisme.

ANCAMAN YANG MENGGANGGU INTEGRASI


Ancaman teradap persatuan dan kesatuan bangsa atau integrasi nasional, jelas merupakan
ancaman terhadap cita-cita bangsa Indonesia khususnya untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia.
Tak hanya melalui fisik, ancaman separatisme dengan tujuan disintegrasi bangsa juga
menggunakan media sosial. Bertujuan sebagai propaganda untuk memisahkan diri dari
NKRI juga marak dilakukan.
Aksi separatisme saat ini tidak hanya berupa pemberontakan bersenjata, tetapi sudah
berkembang melalui kampanye internasional dengan memanfaatkan media sosial di dunia
maya.

Kurangnya toleransi
Toleransi adalah cara menghargai dan menerima perbedaan atas berbagai perilaku,
budaya, agama, dan ras yang ada di dunia ini. Toleransi adalah keniscayaan bagi bangsa
majemuk dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ras seperti Indonesia.
Toleransi tumbuh dengan kesadaran bahwa keanekaragaman suku, agama, ras dan
bahasa terjadi karena sejarah dengan semua faktor yang mempengaruhinya, juga dengan
kondisi ruang dan waktunya yang berbeda termasuk prasangka, keinginan dan
kepentingannya.

Anda mungkin juga menyukai