Anda di halaman 1dari 2

MELEK LITERASI SEBAGAI PATRIOTISME PEMUDA MASA KINI

Sebelum tahun 1928 masyarakat Indonesia masih menggunakan bahasa daerahnya masing
masing sehingga sulit untuk mengerti saat membahas mengenai Indonesia.Hingga pada tahun
1928 tepatnya pada kongres pemuda kedua melalui sumpah pemuda ditetapkanlah bahasa
persatuan Indonesia yaitu bahasa Indonesia.Para pemuda bersumpah kepada Indonesia
melalui tumpah darah,bangsa dan bahasa.Pemuda sebagai pionir dalam pergerakan dinegeri
ini,seperti reformasi 1998 dan orde baru, dan peristiwa renggasdengklok untuk kemerdekaan
indonesia.Semua peristiwa tersebut merupakan gerakan yang diawali oleh para pemuda
sebagai kontribusi untuk mencurahkan pemikiran tanggapan atau penolakan dan kritis
menyikapi keadaan.Begitu besar peranan pemuda dahulu bagi kemajuan bangsa ini.Namun
hal yang sangat disayangkan saat ini justru sebaliknya.Jejak yang dibentuk oleh pemuda
terdahulu seakan luntur terhanyut air.Salah satu kondisi pemuda saat ini yang
mengkhawatirkan yaitu krisis literasi dikalangan pemuda terutama dalam media sosial,yang
menyebabkan mudahnya menerima berita hoax yang belum jelas kebenaranya.Belum lagi
banyaknya hujatan yang timbul dimedia sosial dan porak poranda dalam media soal yang
tidak menggunakan bahasa dengan baik dan tentunya mengancam persatuan antar masyarakat
Indonesia.

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi bohong atau hoax sangat mudah didapati
apalagi disebarluaskan.Hoax merupakan informasi yang dapat menyebabkan
kemarahan,kebencian dan perseteruan yang menjadi ancaman persatuan
Indonesia.Sayangnya,masih banyak masyarakan Indonesia yang mengkonsumsi Hoax
ini.Seperti pada kabar hoax yang pernah menyebar yaitu Pemberitaan penganiayaan Ratna
Sarumpaet seorang seniman ternama Indonesia yang di serang oleh sekelompok orang,dan
diberitakan masuk rumah sakit sebanyak 23 kali.Tentunya hal tersebut banyak memicu
perseteruan bagi beberapa kelompok karena tidak terima,padahal yang sebenarnya terjadi
drama pengeroyokan tersebut hanya hoax ,karena dia hanya menjalani proses operasi plastik
sehingga terjadi lembab dimukanya.Jika hoax tersebut tidak ditanggapai kriti tentunya akan
menyebabkan kebencian anatar masyarakat indoesia.
Seseorang yang tidak memiliki kebiasan membaca cenderung langsung menerima informasi
secara langsung,karena tidak terbiasa untuk berpikir logis dan kritis.Selaga informasi
langsung ditelan tanpa dicerna dahulu.

Anda mungkin juga menyukai