Anda di halaman 1dari 10

G-RELECTIONAL (Gerakan Research,Intellectual,Creation,Real

Work)
Inovasi Gen Z Menuju Indonesia Emas 2045

Tim Penulis:

Riska Melly Agustin

Rani Amelia

SMA NEGERI PINTAR PROVINSI RIAU

KUANTAN SINGINGI, RIAU

2021
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap :Riska Melly Agustin

Tempat&TanggalLahir :Singingi Hilir, 2 Agustus 2005

Alamat email :riskamelly02@gmail.com

Nomor ponsel :081268705121

Judul Esai :G-RELECTIONAL (Gerakan Research,

Intellectual, Creation, Real Work) Inovasi

Gen Z Menuju Indonesia Emas 2045

Asal Institusi :SMA NEGERI PINTAR PROVINSI RIAU

Dengan ini saya menyatakan bahwa esai yang saya sertakan dalam Lomba Esai
Scriptor 2021 yang diadakan oleh LPM Format Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga adalah benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan
karya orang lain, belum pernah dipublikasikan, dan belum pernah meraih
penghargaan atau juara dalam perlombaan sebelumnya, serta tidak sedang
diikutsertakan dalam segala bentuk perlombaan lainnya. Apabila kemudian
terbukti terdapat pelanggaran di dalamnya, saya siap menanggung resikonya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang membuat pernyataan

Riska Melly Agustin


Tema Esai : Peran Generasi Zilenial dalam Menyukseskan Visi Indonesia

Emas 2045

Sub Tema : Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi

Pengantar

Indonesia Emas 2045 merupakan visi bangsa Indonesia untuk membentuk


suatu negara dan bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa lainnya, serta dapat
menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar dalam negeri1.Dalam
mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, megatrend dunia 2045 dijadikan sebagai
tolok ukur dalam mewujudkan visi tersebut.Megatrend merupakan trend atau
kecenderungan yang berpengaruh secara global atau menyeluruh.Visi Indonesia
Emas 2045 meliputi Pembangunan SDM dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan
Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Kaum muda saat ini yaitu
Generasi Zilenial akan menjadi bagian generasi emas Indonesia di tahun 2045
mendatang.2Pada tahun 2045 Generasi Zilenial tersebut akan mencapai usia
produktif, generasi ini harus mampu dalam memaksimalkan potensi, sehingga
dapat menjadi peluang meningkatkan pembangunan SDM dan penguasaan IPTEK
dalam menghadapi megatrend 2045.

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 yang dirilis oleh Badan
Pusat Statistik pada akhir Januari lalu, menunjukkan bahwa komposisi penduduk
Indonesia didominasi oleh Generasi Zilenial (Gen Z) yaitu sebanyak 75,49 juta
jiwa atau 27,94% dari total penduduk Indonesia. Generasi Zilenial (Gen Z)
merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan tahun 2012.
Pada tahun 2045 Generasi Zilenial akan mencapai usia produktif yaitu usia 15
sampai 64 tahun. Berdasarkan data yang di peroleh dari Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, jumlah penduduk usia produktif indonesia
pada 2045 merupakan yang terbesar di Asia Tenggara yaitu sebanyak 41%.
Keberadaan Gen Z yang mendominasi ini tentunya akan memegang peranan yang
sangat penting bagi kemajuan negara Indonesia kedepannya.

Generasi Zilenial (Gen Z) memiliki nama lain yaitu Igeneration (generasi


internet).Mengapa Gen Z disebut demikian? Karena Gen Z tumbuh pada
1
7 Visi Indonesia Emas 2045
2
Generasi Emas 2045
lingkungan teknologi yang begitu canggih dengan internet yang sangat
berkembang pesat.Sejak kecil para Gen Z telah dikenalkan dengan berbagai
macam teknologi yang canggih, sehingga secara tidak langsung telah memberikan
pengaruh besar bagi kehidupan saat ini. Dengan latar belakang tersebut bagaimana
Gen Z mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa?Apakah yang
dapat dilakukan oleh Gen Z sehingga mampu meningkatkan pembangunan SDM
dan bersaing dalam IPTEK kedepanya?

Dominasi Gen Z: Keuntungan atau Tantangan?

Mahir teknologi merupakan karakteristik paling utama yang dimilik oleh


Gen Z. Lahir dan tumbuh dengan berbagai teknologi yang canggih dan
berkembang pesat membuat generasi ini sangat mengenal teknologi. Selain itu
Gen Z memiliki ketertarikan yang sangat kuat dalam membuat sebuah
inovasi.Gen Z juga memiliki sikap penuh ambisi, hal ini disebabkan Gen Z
banyak melihat berbagai perkembangan dari teknologi seperti di media sosial dan
lainya sehingga memicu keinginan generasi ini untuk dapat bersaing dan lebih
unggul.Selain itu Gen Z memiliki pemikiran secara global (global mindset) yang
memicu tumbuhnya sikap lebih toleran dan mandiri.

Dominasi Gen Z memberikan keuntungan dan tantangan bagi


Indonesia.Banyaknya populasi Gen Z saat ini akan memberikan keuntungan bagi
Indonesia di tahun mendatang terutama tahun 2045.Hal ini dikarenakan pada saat
itu Gen Z memasuki usia produktif,sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM
dan menjadi manusia unggul.Namun bagaimana jika Gen Z saat ini tidak mampu
meningkatkan kualitas SDM dan penguasaan IPTEK di masa mendatang? Dari
fenomena yang terlihat saat ini,berikut adalah kondisi gen z yang dapat
berpengaruh terhadap peningkatan sumber daya manusia dan penguasaan Iptek.
Pertama, kurangnya keinginan kaum muda untuk mengembangkan kemampuan
meneliti (riset) terhadap suatu masalah yang terjadi.Gen Z saat ini cenderung lebih
terobsesi terhadap masalah apa yang terjadi, tidak memikirkan mengapa masalah
tersebut dapat terjadi dan bagaimana cara menyelesaikannya.Ditinjau dari media
sosial saat ini, ketika terjadi suatu masalah yang viral kebanyakan dari mereka
langsung menerima secara mentah tanpa menganalisa informasi secara
mendalam.Hal tersebut membuat mudahnya generasi saat ini memberikan
komentar negatif. Padahal kemampuan dalam meneliti (riset) suatu permasalahan
merupakan sikap yang harus dimiliki di masa depan. Kaum muda harus bisa
menyadari masalah yang terdapat dalam negeri ini..Kedua, minimnya
pemahaman tentang gerakan advokasi (pemberdayaan yang
komprehensif).Advokasi merupakan gerakan untuk mengkritik para penguasa
agar bertanggung jawab terhadap hal yang menyangkut peningkatan terhadap
keterampilan serta pengertian rakyat mengenai bagaimana seharusnya kekuasaan
itu bekerja.Pengangguran, kemiskinan serta banyaknya patologi sosial masyarakat
merupakan fakta keseharian yang sangat memprihatinkan.Gen Z harus mampu
melakukan pemberdayaan mulai dari sekarang,baik itu dilakukan dalam skala
kecil maupun besar, sehingga tidak lagi terdapat kondisi yang
memprihatinkan.Ketiga, kurang mengenali potensi diri.Hal ini yang menjadi salah
satu pemicu terhambatnya kualitas sumber daya manusia.Contohnya karena tidak
mengenali potensi diri banyak kaum muda yang salah mengambil jurusan
sehingga ilmu yang dia dapatkan tidak sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Ini mengakibatkan banyak kaum muda saat ini bekerja tidak sesuai dengan
jurusan yang diambil.Keempat, kecanduan teknologi yang mengarah pada hal
negatif.Seperti yang kita lihat banyak generasi saat ini baik anak-anak maupun
remaja Indonesia yang menggunakan gadget tanpa terkendali,seperti untuk
bermain game secara terus-menerus dan melihat situs-situs ilegal.

Melihat kondisi Gen Z yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan


sumber daya manusia dan penguasaan IPTEK tersebut,diperlukan adanya solusi
yang mampu menyelesaikan permasalahan secara keseluruhan.

Pertama, melakukan gerakan penelitian(research movement).Dengan


melakukan gerakan penelitian maka kaum muda akan dapat menguraikan dan
memecahkan masalah-masalah sesuai dengan ilmu dan kemampuan yang
dimilikinya.Nantinya penelitian ini akan membuahkan imajinasi yang kemudian
bergerak menjadi kreasi.Kreasi akan mendorong terjadinya produksi yang
kemudian akan melahirkan industri, dan pada akhirnya gebrakan industri ini akan
menghasilkan generasi yang mandiri.Generasi yang mandiri dan mampu meneliti
setiap masalah yang terjadi inilah yang nantinya dapat menyelesaikan
permasalahan dalam negeri.Sehingga akan mampu meningkatkan kualitas SDM
dan penguasaan IPTEK, yang merupakan salah satu visi dari Indonesia Emas
2045.Langkah awal yang dapat dilakukan untuk melaksanakan hal tersebut yaitu:
1) Menemukan dan mengelola potensi diri. Agar mampu melakukan perubahan
atas kondisi yang masih berkembang,hal utama yang harus diketahui yaitu
potensi dasar yang perlu dimiliki. 3Saat potensi tersebut berkembang secara
optimal kelak akan menjadi energi produktif bagi SDM Indonesia
kedepannya.Jumlah Gen Z yang mendominasi dalam kondisi jaringan dan
teknologi yang sudah tersebar luas saat ini, harus dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya agar Gen Z dapat menjadi harapan yang besar dalam memajukan
pembangunan SDM dan penguasaan IPTEK kedepannya.Gen Z harus mampu
menemukan dan mengelola potensi tersebut.2) Menggali kemampuan dalam
bidang teknologi. Menguasai secara mendalam mengenai teknologi merupakan
kemampuan yang harus dimiliki Gen Z saat ini.Ketika Gen Z menguasai lebih
dalam mengenai teknologi ,maka kedepannya akan mampu menciptakan inovasi
untuk membuat teknologi sendiri.Sehingga ilmu pengetahuan yang di pelajari
mampu di aplikasikan dalam pembuatan teknologi nyata,yang nantinya akan
membuat indonesia maju karena banyaknya inovasi teknologi yang di buat oleh
anak bangsa.

Kedua, melakukan gerakan keilmuan (intellectual movement).Dengan


gerakan keilmuan maka remaja akan mampu untuk bertindak secara terarah,
berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif serta memiliki
kemampuan kognitif. Agar dapat melakukan gerakan ini maka sekolah, keluarga,
serta kemampuan minat dan bakat anak itu sendiri merupakan kunci
utama.Penanaman pola pikir merupakan hal mendasar untuk menumbuhkan
kemampuan intelektual.Kemampuan intelektual ini mencakup kemampuan

3
Sugiyarto,2019.Memberdayakan Potensi Kaum muda. Yogyakarta.Hlm 33
seseorang untuk mengamati,menganalisis dan menafsirkan keadaan
lingkungannya.

Ketiga, melakukan gerakan mencipta (creation movement) Gerakan


menciptakan merupakan gerakan yang dilakukan untuk menciptakan kreasi-kreasi
alternatif yang dapat mendorong terciptanya produk yang bukan merupakan hasil
budaya foto copy, agensi karya ilmiah, dan produk-produk yang sifatnya variatif
dan konsumtif semata.Gen Z harus mampu menciptakan inovasi baru yang nyata
kemudian dapat dipublikasikan kepada masyarakat,sehingga memberikan
pencerahan yang mampu menjawab perubahan dan tantangan global.

Keempat, melakukan kerja nyata (real work).Sesuatu dapat dikatakan


berhasil apabila sudah dilakukan dan memiliki bukti keberhasilan yang jelas. Oleh
karena itu, menggerakan budaya kerja secara nyata menuju ke arah kemandirian
dan kedaulatan bangsa, harus selalu dilakukan sehingga akan bergerak menjadi
budaya kaum muda Indonesia pada masa mendatang.Karena sebaik apapun
sebuah ide dan perencanaan, namun tidak ada bukti kerja nyata maka ide dan
perencanaan tersebut dapat dikatakan gagal.Adanya berbagai perencanaan menuju
indonesia Emas 2045 harus dilakukan melalui kontribusi kerja nyata agar visi
tersebut dapat terwujud.Keberhasilan kerja nyata memerlukan dukungan pihak
terkait yaitu pemerintah melalui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.Kontribusi dari para orang tua
dan pendidikan remaja juga penting untuk mendukung kebijakan ini. Salah satu
contoh keberhasilan kerja nyata yaitu keberhasilan dalam peningkatan kualitas
SDM, dalam hal ini memerlukan kerja sama yang melibatkan pemerintah, orang
tua, dan pendidikan remaja. Contohnya di media sosial saat ini, banyak sekali para
remaja yang berkomentar buruk terhadap suatu permasalahan yang belum jelas
kebenarannya.Pemerintah dalam hal ini harus mampu membuat suatu kebijakan
dalam menghadapi hal tersebut,sesuai dengan norma-norma yang
berlaku.Meskipun terdapat kebebasan pers, namun harus tetap memiliki batasan
agar hal-hal yang buruk tidak terjadi sehingga para remaja memiliki moral yang
baik.Peran orang tua dalam hal pengendalian perilaku anak terhadap penggunaan
teknologi juga sangat penting. Selain itu,pendidikan remaja juga merupakan hal
yang sangat diperlukan untuk pembentukan karakter dan mindset remaja. Dengan
karakter yang baik dan mindset yang tepat maka kualitas SDM akan meningkat.

Sebagai generasi yang sangat diharapkan untuk mewujudkan visi negara


Indonesia pada tahun 2045,Gen Z harus mengetahui apa saja peranannya dalam
menyukseskan visi negara Indonesia dalam pembangunan SDM dan penguasaan
IPTEK. Peranan Gen Z tersebut diantaranya adalah: Pertama, mampu melakukan
penelitian terhadap permasalahan yang terjadi, sehingga permasalahan negara
Indonesia pun dapat teratasi.Kedua, memiliki pendidikan (kemampuan
intelektual) yang baik, agar dapat menjadi SDM yang berkualitas.Ketiga, mampu
menciptakan berbagai teknologi dengan inovasi baru, sehingga mampu bersaing
dengan negara-negara lainnya.Keempat, dapat melakukan pembuktian terhadap
segala ide dan perencanaan dengan melakukan kerja nyata, agar visi Indonesia
Emas 2045 dapat terlaksana.

KESIMPULAN

Indonesia Emas 2045 merupakan visi bangsa Indonesia untuk membentuk


suatu negara dan bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa lainnya, serta dapat
menyelesaikan permasalahan mendasar dalam negeri.Pembangunan SDM dan
penguasaan IPTEK merupakan salah satu visi Indonesia Emas 2045.Dalam hal
ini, Gen Z merupakan bagian yang memiliki peran besar karena Gen Z merupakan
generasi yang lahir dan tumbuh dari lingkungan teknologi yang sangat
berkembang dan canggih.

Generasi Zilenial (Gen Z) merupakan generasi yang lahir antara tahun


1997 sampai dengan tahun 2012. Dimana pada tahun 2045 Gen Z akan berada
pada usia produktif sehingga memiliki harapan besar untuk menyukseskan visi
Indonesia Emas 2045. Namun, masalah yang timbul akibat kondisi Gen Z saat ini
dapat membawa pengaruh terhadap pelaksanaan visi tersebut. G-RELECTIONAL
(Gerakan Research, Intellectual, Creation, Real Work) merupakan gerakan yang
mampu mengatasi permasalahan yang timbul akibat kondisi Gen Z saat ini.
Tahapan dalam gerakan ini akan mampu membuat Gen Z menjadi aset yang
menguntungkan dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.G-
RELECTIONAL mencakup 4 hal pokok yaitu: 1.Gerakan penelitian (research
movement) 2.Gerakan keilmuan (intellectual movement) 3.Gerakan mencipta
(creation movement) 4. kerja nyata(real work).
REFERENSI

Buku:

• Sugiyarto,2019.Memberdayakan Potensi Kaum muda. Yogyakarta:Cempaka


Putiih

•. Miarso Yusufhadi,Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.Jakarta: Kencana


Prenada Media Group

Sumber Internet:

• Rakhmah,Diyah Nur.2021.Kemendikbud-Ristek: Makna Gen Z Dominan Bagi


Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai