Dalam dinamika dunia yang terus berjalan, dan pengaruh algoritma teknologi merajai
pikiran, sebuah pertanyaan melintas dalam kepala pemuda itu: Bagaimana nasib generasi kami
di masa depan? Melihat di lingkungan sekitarnya banyak remaja yang lebih tertarik
membicarakan orang lain dibanding berdiskusi mengenai tantangan teknologi di masa depan.
Melihat realitas tersebut membuatnya berpikir, apakah memang hanya segelintir orang yang
akan selamat terhadap ancaman perkembangan teknologi? bagaimana dengan nasib orang yang
abai terhadap ketidakpastian masa depan? Pertanyaan-pertanyaan ini mengantarnya pada satu
kesimpulan, bahwa harus ada yang mulai menyuarakan isu-isu tersebut.
Kegiatan tersebut membentuk sikap growth mindset yang kemudian berhasil saya
terapkan dalam digitalisasi pembelajaran. Melalui pengalaman belajar yang saya alami, saya
semakin yakin terhadap peluang luar biasa bagi Indonesia melihat bonus demografi3 dan
perkembangan teknologi yang sedang berlanjut. Dengan memanfaatkan informasi serta sumber
pengetahuan yang berlimpah, dipadukan dengan dedikasi yang kuat untuk mengembangkan
diri, akan menjadi kunci utama kita dalam meraih keberhasilan mewujudkan visi Indonesia
2045 yang kita impikan.
1. Muchammad Zaid Wahyudi, “Gosip Tak Pernah Mati,” kompas.id, 27 Agustus 2020
11:31, https://www.kompas.id/baca/dikbud/2020/08/27/gosip-tak-pernah-mati
2. Kaya Olsen, “Facing Today and How We Can Solve Them,”
moonshootpirates.com,13 Desember 2021,
https://moonshotpirates.com/blog/challenges-young-people-are-facing-today-and-
how-we-can-solve-them/
3. Nabilah Hisanah Yusri, “Siapkah Generasi Indonesia 2045 Hadapi Bonus
Demografi?,” its.ac.id, 05 November 2022 07:11,
https://www.its.ac.id/news/2022/11/05/siapkah-generasi-indonesia-2045-hadapi-
bonus-
demografi/#:~:text=Bonus%20demografi%20merupakan%20suatu%20keadaan,menu
runnya%20angka%20kelahiran%20serta%20kematian.