Anda di halaman 1dari 6

NAMA KELOMPOK :

1. MARFFEL ANDRIAN R. (18)


2. RANGGA BUANA S. (28)

1. Ancaman Bidang Ideologi

Tragedi Stadion Kanjuruhan


Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca-pertandingan Arema FC menjamu Persebaya empat
puluh hari yang lalu mengakibatkan 135 nyawa melayang dan korban luka. Tragedi itu terjadi usai
rentetan gas air mata yang ditembakkan polisi ke arah tribun selatan. Saat ini Aremania terus
menyuarakan agar Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas dan keadilan ditegakkan.
Mengapa Tragedi Kanjuruhan terjadi? Sederhananya, barangkali karena kita tak menghayati nilai-
nilai Pancasila, baik itu suporter, aparat keamanan, panitia pelaksana, ofisial, hingga pemain sepak
bolanya.
Akibatnya, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terancam mendapat sanksi dari Federasi Sepak
Bola Dunia (FIFA) atas Tragedi Kanjuruhan.
2. Ancaman Bidang Sosial Budaya

Kasus Kesenjangan Sosial Di Jakarta


Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap ketimpangan pendapatan. Masalah ini
memerlukan keseriusan karena ketimpangan pendapatan berkorelasi kuat dengan kesenjangan
sosial yang dapat menciptakan kerawanan, terutama di kota besar seperti Jakarta.
Adanya kesenjangan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketidaksiapan masyarakat
terhadap pandemi, kebijakan Pemerintah, dan pengaruh globalisasi. Dengan adanya kesenjangan
tersebut bisa menimbulkan kecemburuan sosial yang berdampak pada kehidupan masyarakat.
Kecemburuan sosial juga bisa menyebabkan tindak kriminal, timbulnya kelompok si kaya dan si
miskin, standar gizi buruk pada balita, banyak anak putus sekolah dan masih banyak lagi.
Kesenjangan sosial erat kaitanya dengan kemiskinan. Kemiskinan sendiri menjadi masalah yang
seakan akan terus ada dari dulu meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk menangani
kemiskinan. Adanya pandemi Covid 19 menambah beban perekonomian negara khususnya
rakyat kecil karena segala aktivitas sangat dibatasi sudah hampir dua tahun belakangan ini.
Tentunya Negara juga terus mengupayakan berbagai upaya untuk menangani hal tersebut, salah
satunya mengurangi jumlah kemiskinan.
3. Ancaman Bidang Ekonomi

Kenaikan Harga/Inflasi Pada pasar Lokal


Provinsi Gorontalo merangkak naik karena pasokan berkurang. Cabe rawit yang harga awalnya
Rp 45.000/Kg sekarang Harga cabai rawit tembus Rp 50.000/Kg. Sementara itu, sejumlah
komoditas lain seperti bawang, telur, minyak goreng, sayuran, dan beras terpantau masih stabil.
Inflasi menjadi ancaman ekonomi bagi Indonesia. Apalagi ketika kenaikan harga barang terjadi
secara terus menerus. Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan nilai uang terhadap
mekanisme pasar.
Stimulus ekonomi dibutuhkan ketika terjadi inflasi. Strategi-strategi penyelesainnya didasarkan
pada stimulus ekonomi. Di antaranya melakukan penerapan devaluasi, menekan tingkat upah,
kebijakan moneter, melakukan pengawasan aktivitas ekonomi, mengatur jalur distribusi, dan
meningkatkan produksi dalam negeri.
4. Ancaman Bidang Politik

Tragedi Anarkisme Di Kantor Arema FC


Kantor Arema FC berlabel Kandang Singa di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42,
Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, dirusak oleh massa aksi Arek
Malang Bersikap, Minggu siang, 29 Januari 2023. Manajemen Arema FC menyerahkan kasus
perusakan ini kepada polisi. Arema FC, menurut Tatang berusaha untuk menahan diri dari
provokasi yang dilakukan.
Aksi unjuk rasa ini diprakarsai oleh kelompok Arek Malang yang menuntut pihak manajemen
Arema FC melakukan langkah lebih konkret terkait tragedi Kanjuruhan.
Akibat peristiwa tersebut, manajemen Arema FC menyatakan akan mempertimbangkan langkah
untuk membubarkan skuad berjuluk Singo Edan. Keputusan itu akan dilakukan jika situasi di
Kota Malang tidak kondusif.
5. Ancaman Bidang Pertahanan

Kasus Jembatan Merah Putih Di Maluku


Salah satu contoh kasus pentingnya menata wilayah pertahanan adalah di mana pada tahun 2018
di Kota Ambon berdiri Jembatan Merah Putih yang dibangun sejak tahun 2017. Jembatan Merah
Putih yang telah dibangun itu menghalangi kapal-kapal perang TNI AL tidak bisa melintas di
bawah jembatan tersebut padahal kapal-kapal tersebut akan masuk ke dalam Dermaga TNI AL
di Desa Halong (Setkab, 2018).
Ini adalah salah satu contoh mengapa wilayah pertahanan tidak bisa diganggu gugat untuk
kepentingan lain, bisa dibayangkan apabila dibutuhkan dalam keadaan darurat kapal-kapal
perang TNI AL jadi tidak bisa berlayar karena terhalang oleh Jembatan Merah Putih di Kota
Ambon. Kasus Jembatan Merah Putih ini sekarang sudah selesai, karena pihak Pemerintah Kota
Ambon membangun dermaga baru bagi TNI AL.
Pentingnya penataan wilayah pertahanan di daerah adalah untuk mencegah terjadinya konflik
antara TNI dengan masyarakat, banyak kasus-kasus yang terjadi di daerah yang menyebutkan
bahwa TNI menyerobot lahan masyarakat setempat.
Hal ini harus ditelusuri dan ditemukan solusinya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Penelusuran dokumen pertanahan juga penting dilakukan agar TNI juga mendapatkan kepastian
hukum terkait dengan lahan yang digunakan untuk kepentingan latihan perang, gudang munisi,
dermaga kapal, penerbangan pesawat TNI, dan lain sebagainya.
Penataan wilayah pertahanan juga penting dilakukan dalam rangka persiapan apabila negara
dalam keadaan bahaya atau ada ancaman perang di depan mata. Instalasi-instalasi militer yang
ada seperti pelabuhan/dermaga, Bandar udara, daerah latihan militer dapat digunakan dengan
mudah dan cepat tanpa terhalang oleh kehidupan sosial masyarakat setempat.

Anda mungkin juga menyukai