RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PJOK

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 4 /2
Pelajaran : 10
Tema : Jenis Cedera dan Penanganannya
Subtema : Cedera Lepuh dan Penanganannya
Pertemuan :1
Alokasi waktu : 90 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: PJOK
No Kompetensi Dasar
3.9 Memahami jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara sederhana
saat melakukan aktivitas fisik dan
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
3.9.1 Memahami cedera lepuh dan cara
penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
3.9.2 Menjelaskan jenis cedera lepuh dan
cara penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.

4.9 Mendemonstrasikan cara 4.9.1 Mengidentifikasi cara

penanggulangan jenis cidera secara penanggulangan cedera lepuh secara
sederhana saat melakukan aktivitas sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dan dalam kehidupan sehari-hari. fisik dan dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
4.9.2 Mempresentasikan hasil identifikasi
cara penanggulangan cedera lepuh
secara sederhana saat melakukan
aktivitas fisik dan dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.

C. TUJUAN
1. Dengan mengamati siswa dapat menjelaskan cedera lepuh yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu mempraktikkan
cara penanganannya cedera lepuh dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI
1. Cedera lepuh dan cara penanganannya.

E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permainan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10
Pendahuluan kabar dan mengecek kehadiran siswa. menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari
sebelumnya
6. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
8. Pada awal pelajaran, guru menyampaikan kepada siswa
mereka akan bermain di luar kelas.
9. Sebelum melakukan kegiatan guru mengajak siswa untuk
melakukan pemanasan. (Creativity and Innovation)

Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang cedera lepuh menit
dan penanganannya secara sederhana dalam kehidupan
sehari-hari. (Communication)

B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siawa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami.
(Critical Thingking and Problem Solving)

C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
cedera lepuh dan cara penanganannya (Collaboration,
Communication)
2. Guru menunjuk kembali siswa yang telah melakukan
diskusi untuk mencoba secara acak.
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
mempresentasikan cara penanganan cedera lepuh secara
sederhana dalam kehidupan sehari-hari. (Creativity and
Innovation)
4. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara penanganan cedera lepuh secara
sederhana. (Communication)
6. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
 D. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara lisan
kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakauan
secara lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan 15

Penutup kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi kegiatan
yang sudah mereka lakukan sepanjang hari ini. (Critical
Thingking and Problem Solving)
4. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi.
6. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)

G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan praktek/unjuk kerja.

1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Jujur Disiplin Santun Peduli
No Nama Siswa jawab Diri
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Keterampilan
Memperagakan cara penanganan cedera lepuh
Sangat Baik Perlu Bimbingan
Kriteria Baik (71-85) Cukup (61-70)
(86-100) (≤ 60)

F. Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum memahami materi
secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki keterampilan dan
pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambah
wawasan dan pemahaman siswa.
G. SUMBER DAN MEDIA
1. BSE KTSP
2. Internet
3. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas
4. Video/slide/gambar cedera lepuh

Catatan Guru / Refleksi

.............................................................................................................................

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, ......................... ............20..

Kepala ...................... Guru Kelas 4 ( empat )

........................... ...................
NIP. NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 PJOK

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 4 /2
Pelajaran : 10
Tema : Jenis Cedera dan Penanganannya
Subtema : Cedera Memar dan Penanganannya
Pertemuan :2
Alokasi waktu : 90 menit

H. KOMPETENSI INTI
5. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

I. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: PJOK
No Kompetensi Dasar
3.9 Memahami jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara sederhana
saat melakukan aktivitas fisik dan
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
3.9.1 Memahami cedera memar dan cara
penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
3.9.2 Menjelaskan jenis cedera memar dan
cara penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.

4.9 Mendemonstrasikan cara 4.9.1 Mengidentifikasi cara

penanggulangan jenis cidera secara penanggulangan cedera memar
sederhana saat melakukan aktivitas secara sederhana saat melakukan
fisik dan dalam kehidupan sehari-hari. aktivitas fisik dan dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.
4.9.2 Mempresentasikan hasil identifikasi
cara penanggulangan cedera memar
secara sederhana saat melakukan
aktivitas fisik dan dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.

J. TUJUAN
3. Dengan mengamati siswa dapat menjelaskan cedera memar yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu mempraktikkan
cara penanganannya cedera memar dalam kehidupan sehari-hari.

K. MATERI
2. Cedera memar dan cara penanganannya.

L. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permainan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 10. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10
Pendahuluan kabar dan mengecek kehadiran siswa. menit
11. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas)
12. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
13. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
14. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari
sebelumnya
15. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
16. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
17. Pada awal pelajaran, guru menyampaikan kepada siswa
mereka akan bermain di luar kelas.
18. Sebelum melakukan kegiatan guru mengajak siswa untuk
melakukan pemanasan. (Creativity and Innovation)

Kegiatan E. Mengamati 65
Inti 2. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang cedera menit
memar dan penanganannya secara sederhana dalam
kehidupan sehari-hari. (Communication)

F. Menanya
3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
4. Siawa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami.
(Critical Thingking and Problem Solving)

G. Menalar
7. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
cedera memar dan cara penanganannya (Collaboration,
Communication)
8. Guru menunjuk kembali siswa yang telah melakukan
diskusi untuk mencoba secara acak.
9. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
mempresentasikan cara penanganan cedera memar
secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
(Creativity and Innovation)
10. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan.
11. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara penanganan memar lepuh secara
sederhana. (Communication)
12. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.

H. Mengkomunikasikan
 3. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara lisan
kepada teman temanya.
4. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakauan
secara lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan 7. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan 15

Penutup kegiatan pendinginan. menit
8. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian olahraga.
9. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi kegiatan
yang sudah mereka lakukan sepanjang hari ini. (Critical
Thingking and Problem Solving)
10. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
11. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi.
12. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)

I. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan praktek/unjuk kerja.

3. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Jujur Disiplin Santun Peduli
No Nama Siswa jawab Diri
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

4. Penilaian Keterampilan
Memperagakan cara penanganan memar lepuh
Sangat Baik Perlu Bimbingan
Kriteria Baik (71-85) Cukup (61-70)
(86-100) (≤ 60)

M. Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum memahami materi
secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki keterampilan dan
pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambah
wawasan dan pemahaman siswa.

N. SUMBER DAN MEDIA

1. Internet
2. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 4
3. Video/slide/gambar cedera lepuh

Catatan Guru / Refleksi

.............................................................................................................................

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Mengetahui, ......................... ............20..

Kepala ...................... Guru Kelas 4 ( empat )

........................... ...................
NIP. NIP

Contoh Soal Penilaian Harian

Nama : ………………………..
Kelas/Semester : IV/II (Empat/Dua)
Hari/Tanggal : ………………………..
Pelajaran 10 : Jenis Cedera dan Cara Penanganannya

Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan teliti dan benar !

BELAJAR DI KELAS
A. Soal I

1. Kantong cairan yang terbentuk di bawah kulit, biasanya disebabkan oleh gesekan yang
berlebihan, terbakar, atau akibat paparan bahan kimia disebut ....
2. Kulit melepuh ditandai dengan munculnya kantong ....
3. Salah satu penyebab luka lepuh yaitu ....
4. Ketika luka lepuh sebaik menghindari .... benda
5. Penanganan pertama yang dilakukan ketika mengalami luka lepuh yaitu ...
6. Suatu jenis cedera pada jaringan tubuh, yang menyebabkan aliran darah dari system
kardiovaskuler mengendap pada jaringan sekitarnya, disebiut hematoma, dan tidak disertai
robeknya lapisan kulit disebut ....
7. Memar ditimbulkan oleh....
8. Penanganan pertama pada cedera memar yaitu ...
9. Warna biru atau ungu yang terdapat pada memar merupakan hasil reaksi konversi
dari hemoglobin menjadi .....
10. Setelah hari kedua cedera memar sebaiknya di kompres menggunakan air.....

B. Soal II

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

1 2

3 4

Terdapat pada nomor berapakah cedera lepuh dan memar?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan cedera memar!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan cedera lepuh!
4. Bagaimanakah penanganan pertama pada luka memar?
5. Bagaimanakah penanganan pertama pada luka lepuh?
6. Bagaimana tindakan ketika luka memar berada di bagian tubuh yang bisa diangkat?
7. Sebutkan cara penanganan pada cedera lepuh!
8. Sebutkan penanganan cedera memar secara sederhana!
9. Apa saja yang menyebabkan cedera lepuh?
10. Apa saja yang menyebabkan timbulnya cedera memar?
 Kunci Jawaban

A. Soal I

1. Luka lepuh
2. Cairan
3. Terbakar
4. Gesekan
5. Membersihkan kulit yang melepuh dengan air hangat
6. Memar
7. Tumbukan benda tumpul
8. Berikan es ke luka memar selama sekitar 15 menit
9. Bilibiru
10. Hangat

B. Soal II

1. Nomor 1 cedera memar, nomor 4 cedera lepuh

2. Cedera memar adalah suatu jenis cedera pada jaringan tubuh, yang menyebabkan aliran darah
dari system kardiovaskuler mengendap pada jaringan sekitarnya, disebiut hematoma, dan tidak
disertai robeknya lapisan kulit.
3. Cedera lepuh adalah kantong cairan yang terbentuk di bawah kulit, biasanya disebabkan oleh
gesekan yang berlebihan, terbakar, atau akibat paparan bahan kimia
4. Kompres menggunakan es selama 15 menit.
5. Bersihkan terlebih dahulu kulit melepuh menggunakan air bersih.
6. Pastikan untuk mengangkat luka memar hingga berada di atas jantung untuk mengurangi aliran
darah yang menuju luka. Dengan begitu, radang akan berkurang dan darah yang menuju luka
akan berkurang sehingga warnanya memudar.
7. Penanganan cedera lepuh secara sederhana :
 Hindari sumber gesekan. Sebisa mungkin, jangan tekan lukanya
 Lindungi luka sampai sembuh.
 kurangi nyeri akibat lepuh serta serap cairan dalam kantong luka caranya : Gunakan selalu
kaos kaki/stocking saat bersepatu. Saat berjalan jauh, dan harus mengenakan sepatu wanita,
solusi selain mengenakan kaos kaki tebal adalah, gunakan 2 kaos kaki tipis (dobel). Kedua
kaos kaki tipis itu akan saling bergesekan satu sama lain, bukan bergesekan dengan kaki.
8. Penanganan cedera memar secara sederhana :
 Berikan es ke luka memar selama sekitar 15 menit
 Beri kompres hangat setelah hari kedua
 Angkat bagian tubuh yang memar.
 Jangan berolahraga terlalu keras
 Pijat lembut bagian tubuh yang memar
9. Terbakar, tersiram cairan kimia
10. Tumbukan benda tumpul