185 1280 2 PB
185 1280 2 PB
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) 2022, Vol. 3 (No. 3) : 221-229
Babby Hasmayni(1*), Rahmat Gunawan(2), Azhar Aziz(3) & Farida Hanum Siregar(4)
Fakultas Psikologi, Universitas Medan Area, Indonesia
Disubmit: 31 Oktober 2022; Diproses: 02 November 2022; Diaccept: 30 Desember 2022; Dipublish: 30 Desember 2022
*Corresponding author: babbyhas@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja non fisik dengan Employee
Engagement pada karyawan parking business PT. X. Metode penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 33 orang dan sampel sebanyak 33 orang, peneliti
menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang
signifikan antara lingkungan kerja non fisik dengan Employee Engagement dilihat dari nilai koefisien
(Rxy) yang memiliki nilai 0.850 dengan p atau signifikansinya 0.000 < 0.050, artinya hipotesis yang
menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan lingkungan kerja non fisik dengan Employee
Engagement diterima. Begitu juga dengan nilai koefisien diterminan (R 2) yang memiliki nilai 0.722, hal
ini setara dengan 72.2%, artinya adalah bahwa lingkungan kerja non fisik pada perusahaan tersebut
berkontribusi sebesar 72.2% terhadap Employee Engagement pada karyawan parking business PT. X.
Lingkungan kerja non fisik dan Employee Engagement pada karyawan parking business tergolong
tinggi, disebabkan oleh nilai mean empiric lebih besar dari nilai mean hipotetik.
Kata Kunci: Lingkungan Kerja Non Fisik; Employee Engangement; Karyawan.
Abstract
The purpose of this study was to determine the correlation between non-physical work environment and
employee engagement on employees of the parking business of PT. X. This research method using
quantitative methods. The population of this study was 33 people and a sample of 33 people. Researchers
used a total sampling technique. The results showed that there was a significant positive correlation
between the non-physical work environment and employee engagement seen from the coefficient (Rxy)
which has a value of 0.850 with p or a significance of 0.000 <0.050, meaning that the hypothesis states
that there is a positive and significant correlation between non-physical work environments with
employee engagement accepted. Likewise with the coefficient value reflected (R2) which has a value of
0.722, this is equivalent to 72.2%, meaning that the non-physical work environment at the company
contributes 72.2% to employee engagement at the parking business employees of PT. X. The non-physical
work environment and employee engagement of the parking business employees are classified as high,
because the mean empiric value is greater than the hypothetical mean value.
Keywords: Non-Physical Work Environment, Employee Engagement, Employees
DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i3.185
Rekomendasi mensitasi :
Hasmayni, Babby., Gunawan, Rahmat., Aziz, Azhar. &
Siregar, Farida Hanum. (2022), Hubungan Lingkungan
Kerja Non Fisik dengan Employee Engagement pada
Karyawan Parking Business di PT. X. Jurnal Penelitian
Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (J-P3K), 3 (3): 221-
229.
221
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
222
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
223
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
kerja sangat diperlukan untuk melakukan buruk lingkungan kerja non fisik pada
pekerjaannya. karyawan parking business, maka
Lingkungan kerja non fisik memiliki karyawan semakin unengagement dengan
beberapa aspek (Permatasari, 2011) perusahaan.
yaitu: (a) struktur pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawan, (b) tanggung METODE PENELITIAN
jawab karyawan di tempat kerja, (c) Jenis penelitian ini merupakan jenis
dukungan yang diberikan oleh atasan dan penelitian kuantitatif yang menggunakan
rekan kerja, (d) kolaborasi yang terjadi metode korelasional. Studi korelasi
antar karyawan, dan (e) komunikasi yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan
lebih baik membuat hubungan menjadi atau arah hubungan antara dua variabel
lebih yang harmonis. Menurut Wursanto, atau lebih (Siregar, 2013). Populasi
ada beberapa jenis lingkungan kerja non penelitian ini adalah seluruh karyawan
fisik. (Restuhady & Sembiring, 2017) parking business PT. X dengan jumlah
dengan kata lain, lingkungan kerja non karyawan 33 orang dan sampel 33. Teknik
fisik ditandai dengan rasa aman, loyalitas pengambilan sampel yang digunakan
dan kepuasan kerja karyawan. Rasa aman dalam penelitian ini adalah Teknik Total
adalah perasaan yang di rasakan saat Sampling. Total sampling adalah teknik
menghadapi hambatan dalam bekerja, dimana seluruh populasi digunakan
loyalitas adalah sikap setia karyawan sebagai sampel penelitian. Menurut
terhadap atasan, rekan kerja atau Sugiyono (2018) jika jumlah populasi
perusahaannya, dan kepuasan kerja kurang dari 100, maka seluruh populasi
adalah kepuasan yang dirasakan digunakan sebagai sampel penelitian.
karyawan saat pekerjaan selesai. Untuk mengukur employee
Berdasarkan pemaparan di atas, engagement digunakan skala yang disusun
peneliti tertarik untuk meneliti employee oleh peneliti berdasarkan aspek employee
engagement pada karyawan parking engagement sesuai dengan teori Chaupelli
business PT. Angkasa Pula Solusi dan & Barker (2004) yaitu aspek vigor, aspek
lingkungan kerja non fisik sebagai variabel dedication, dan aspek absorption. Untuk
bebasnya. Oleh karena itu, judul penelitian mengukur variabel lingkungan kerja non
ini merupakan Hubungan Lingkungan fisik, digunakan skala yang disusun oleh
Kerja Non Fisik dengan Employee peneliti berdasarkan aspek lingkungan
Engagement pada Karyawan Parking kerja non fisik dari teori menurut
Business di PT. X. Permatasari (2011) yakni: struktur kerja,
Hipotesis penelitian ini adalah ada tanggung jawab karyawan, perhatian dan
hubungan positif dan signifikan antara dukungan pimpinan, kerjasama antar
lingkungan kerja non fisik dengan kelompok, dan komunikasi yang baik.
employee engagement pada karyawan PT. Pengujian validitas penelitian ini
X, yang artinya semakin baik lingkungan menggunakan validitas isi untuk (content
kerja non fisik pekerja parking business, validity). Teknik yang digunakan untuk
semakin tinggi engangement mereka menguji keefektifan alat ukur dalam pene-
dengan perusahaan. Sebaliknya, semakin litian ini adalah Analisis Product Moment
224
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
dari Karl Pearson. Metode analisis pene- daya beda) > 0,3. Skor item yang valid
litian ini menggunakan teknik korelasi, dimulai dari rbt = 0,354 hingga rbt =
dimana teknik korelasi digunakan untuk 0,637. Dan item yang dihapus sebanyak 6
melihat hubungan antara dua variabel item karena item yang dihapus memiliki
yang diteliti. Namun sebelum menggu- skor Corrected Item-Total Correlation
nakan teknik analisis korelasi, terlebih (indeks daya beda) < 0,3.
dahulu dilakukan uji asumsi seperti uji Tabel 2. Skala lingkungan kerja non fisik setelah uji
validitas
normalitas dan uji linieritas menggunakan Nomor Aitem Tot
Indikator
aplikasi SPSS versi 23 for Windows. Favorable Unfavorable al
Valid Gugur Valid Gugur
Struktur
1.2.3 - 4.6 5 6
HASIL DAN PEMBAHASAN kerja
Tanggung
berdasarkan data skala employee jawab 7.8.9 - 11.12 10 6
engagement, dari 30 pernyataan terdapat karyawan
Perhatian
24 item yang valid dengan skor Corrected dan 13.14
- 17.18 16 6
Item-Total Correlation (indeks daya beda) dukungan .15
pimpinan
> 0,3. Skor item yang valid dimulai dari rbt Kerja sama
22.23
antar 19.20 21 - 6
= 0,326 hingga rbt = 0,639. Dan item yang kelompok
.24
dihapus sebanyak 6 item karena item yang Kelancaran
25.27 26 28.30 29 6
komunikasi
dihapus memiliki Corrected Item-Total Total 13 2 11 4 30
Correlation (indeks daya beda) < 0,3. Setelah menentukan validitas aitem,
Tabel 1. Skala employee engagement setelah uji dilakukan analisis reliabilitas. Indeks
validitas
Aspek Nomor Aitem Total reliabilitas yang diperoleh dari skala
- Favourabel Unfavorabel lingkungan kerja non fisik sebesar =0,882,
Aspek Valid Gugur Valid Gugur
1, 2, 6, 7, dan skala lingkungan kerja non fisik
Vigor 3 9 10
4, 5 8, 10 sebagai alat ukur tergolong reliabel.
11, 16,
Dedic 12, 18, Selain itu, uji normalitas dianalisis
13 17 10
ation 14, 19, dengan menggunakan uji normalitas
15 20
21, 26, untuk sebaran data penelitian
Absor 23, 27, menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov
22 29 10
ption 24, 28,
25 30 Goodness of Fit Test. Berdasarkan analisis
Total 12 3 12 3 30 tersebut diketahui bahwa lingkungan
Setelah menentukan validitas aitem,
kerja non fisik dan employee engagement
dilakukan analisis reliabilitas. Indeks
mengikuti distribusi normal sesuai
reliabilitas yang diperoleh dari skala
dengan prinsip kurva normal. Sebagai
employee engagement adalah =0,871,
kriteria distribusi dikatakan normal jika p
artinya skala employee engagement
> 0,05, sebaliknya distribusi dikatakan
sebagai alat ukur tergolong reliabel.
abnormal jika p < 0,05 (Sujarweni, 2014).
Berdasarkan data uji skala Tabel 3. Uji normalitas
Lingkungan Kerja Non-Fisik, menunjuk- Variabel Rerata SD K-S P Ket.
Lingkungan
kan bahwa dari 30 item yang dinyatakan, Kerja Non 77.61
11. 0.0 0.2 Nor
161 97 00 mal
terdapat 24 item yang valid dengan skor Fisik
Employee 11. 0.1 0.2 Nor
Corrected Item-Total Correlation (indeks Engagement
72.39
995 26 00 mal
225
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
226
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
227
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
228
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
229