BIOMEKANIKA
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari
bentuk dan macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan
menganalisis suatu gerakan. Disiplin ilmu biomekanika tidak berdiri dengan
sendirinya, melainkan ditunjang oleh disiplin ilmu yang lainnya, seperti
anatomi, fisologi, dan fisika, kemudian dasar-dasar atau prinsip dari ketiga
bidang ilmu itu menjadi dasar suatu disiplin ilmu yang disebut biomekanika.
Selain itu, pada dasarnya penekanan utama dalam biomekanika adalah
seluruh konsep mekanik, tetapi tubuh manusia adalah sistem yang jauh lebih
kompleks daripada kebanyakan objek yang ditemui dalam konsep
mekanika. Oleh karena itu, biomekanika menyangkut tubuh manusia dan
hampir semua tubuh mahluk hidup. Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2
yaitu General Biomechanic adalah biomekanika yang membahas hukum
dan konsep dasar yang mempengaruhi tubuh organik manusia baik dalam
posisi diam maupun bergerak dan Occupational Biomechanic berkaitan
dengan interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan,
dimana memiliki tujuan dalam meminimalisir keluhan/kelelahan pada
sistem kerangka otot untuk meningkatkan produktifitas kerja. Biomekanika
berkontribusi dalam perancangan dan evaluasi sistem kerja, yang dimana
meliputi metode kerja, perancangan alat kerja, perancangan stasiun kerja,
serta seleksi dan training pekerja.
Pada praktikum biomekanika ini dilakukan pengukuran dimana
menentukan konsumsi energi manusia dari perbedaan kecepatan dan sudut
kemiringan tangga, setiap orang pasti mempunyai energi yang berbeda dan
juga kecepatan yang berbeda beda dalam menaiki anak tangga itu sendiri.
Oleh karena itu pada modul 5 mengenai. Biomekanika ini praktikan akan uji
ada atau tidaknya perbedaan rata-rata secara nyata denyut jantung setelah
dan sebelum dengan Treadmill dan dilakukan uji one sample T-Test dengan
Mulai
Tujuan Praktikum
Identifikasi Variabel
Pengumpulan Data
1. Data pengamatan denyut jantung
dengan
tredmil.
2. Data pengamatan produktivitas dengan
Selesai
Gambar 3.1 Flowchart
-2,07 0 2,073,53
Gambar 4.4 Kurva Two Sample T-test
e. Kesimpulan
Karena t-hitung > t-tabel = 3,53 > 2,07 sehingga H0 ditolak dan P-
value < 0,05 = 0,00188841 < 0,05 sehingga H0 ditolak, sehingga tidak ada
perbedaan rata-rata secara nyata untuk produktivitas sudut 30 dan
produktivitas sudut 45.