Anda di halaman 1dari 29

Analisis Pengaruh Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan Terhadap


Keterlibatan, Kepuasan, dan
Motivasi Karyawan PT Pertamina
(Persero) Dalam Bekerja

Dosen Pembimbing Skripsi:


Fuad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA.,
Oleh:
Stephani Lidya Novitasari Tapangan
15/381986/EK/20567
Latar Belakang
Terdapat korelasi positif antara
CSR: meningkatkan profit dan persepsi karyawan atas CSR dan
persepsi konsumen, berkontribusi komitmen organisasional, terutama
bagi pengembangan masyarakat ketika nilai dan etika dalam
serta membangun harga diri para perusahaan sejalan dengan nilai dan
karyawan. norma personal yang diyakini oleh
karyawan (Peter, 2004).
Hubungan diantara persepi
tanggung jawab sosial dan kinerja
karyawan yang bernilai tinggi
terbukti pada karyawan yang
sangat mementingkan kegiatan
CSR perusahaan (Aguinis & CSR kini telah berfokus pada tata kelola
Glavas, 2012). perusahaan dan menjadikannya sebagai
“kendaraan” untuk mengintegrasikan
Karyawan yang merasa terlibat, kepedulian sosial dan lingkungan ke dalam
puas, dan termotivasi akan proses pengambilan keputusan bisnis yang
menghasilkan standar yang tinggi tidak hanya menguntungkan investor,
namun juga karyawan, pelanggan, dan
dalam hal kualitas kerja
masyarakat (Gill, 2008).
Rumusan Masalah
Perilaku pro-sosial dan etika karyawan telah menjadi faktor-
faktor penting dan berkaitan erat dengan implementasi CSR
(Bramer dkk., 2007).

Para karyawan mengasosiasikan diri mereka lebih baik dengan


perusahaan ketika mereka terlibat dalam aktivitas yang
meningkatkan kesejahteraan sosial (Glavas & Godwin, 2013).

Tidak semua karyawan memberikan penilaian


dan perhatian yang sama terhadap kegiatan
sosial perusahaan.
Pertanyaan Penelitian

Apakah CSR berpengaruh positif terhadap


keterlibatan, kepuasan, dan motivasi karyawan PT
Pertamina (Persero) dalam bekerja?
Tujuan Penelitian

Menganalisis melalui pendekatan etika bisnis dan


tata kelola perusahaan atas pengaruh CSR terhadap
keterlibatan, kepuasan, dan motivasi karyawan
dalam bekerja.
Manfaat Penelitian
Bagi praktisi
• Gambaran tentang bagaimana
Bagi manajemen karyawan merespon aktivitas CSR
lewat pekerjaan yang dilakukan.
PT Pertamina (Persero) • Pertimbangan untuk perencanaan
• Membantu manajer mengetahui strategis CSR.
apakah tanggung jawab sosial
yang dilakukan perusahaan
berhubungan dengan Bagi pembuat
keterlibatan, kepuasan, dan kebijakan publik
motivasi karyawan.
• Bahan pertimbangan dalam • Referensi atau acuan untuk
perencanaan strategis CSR yang membuat kebijakan yang lebih
turut melibatkan karyawan, baik spesifik dan lebih mengikat
dalam proses perencanaan
maupun eksekusi strategi perusahaan untuk benar-benar
tersebut. berkontribusi terhadap lingkungan
dan sosialnya, tidak hanya sebatas
baik diatas kertas saja.
Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis I

Terdapat hubungan antara Terdapat korelasi diantara CSR dan


keterlibatan dalam bekerja dan keterlibatan karyawan
organizational citizenship behaviour.
(Roberson dan Strickland, 2010). (Tsourvakas dan Yfantidou, 2018)

Program CSR yang dilakukan untuk


Keterlibatan dalam komunitas dan internal perusahaan memiliki dampak
budaya perusahaan menciptakan positif terhadap keterlibatan
keterlibatan karyawan karyawan

(Corporate Leadership Council, 2004). (Yousaf dkk, 2016).

H1 CSR berpengaruh positif terhadap keterlibatan karyawan dalam bekerja.


Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis II

Perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan


memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan karyawan dalam
bekerja.
(Valentine dan Fleischmn, 2008)

Karyawan merasa puas untuk bekerja dalam perusahaan yang


merealisasikan program CSR karena hal tersebut selaras dengan
etika bisnis yang sudah seharusnya dilaksanakan perusahaan.
(Valentine dan Fleischmn, 2008)

H2 CSR berpengaruh positif terhadap kepuasan karyawan dalam bekerja.


Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis III

Perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan


berpengaruh positif terhadap motivasi karyawan.
(Baden dkk., 2009)

80% Karyawan yang bekerja di perusahaan besar menyatakan bahwa


mereka merasa memiliki motivasi yang lebih besar pada perusahaan yang
lebih bertanggung jawab secara sosial.
(Zappala, 2004)

H3 CSR berpengaruh positif terhadap motivasi karyawan dalam bekerja.


Model Konseptual
Variabel Independen

CSR H1 Variabel Dependen


H2
Keterlibatan
H3 Karyawan

Kepuasan Karyawan
Variabel Kontrol

Motivasi Karyawan
Gender

Usia

Tingkat Pendidikan

Lama Pengalaman Kerja


Metodologi Penelitian

Desain Penelitian Metode kuantitatif


Karyawan PT Pertamina (Persero) yang bekerja di kantor pusat MOR
Populasi dan
(Marketing Operation Regional) IV, baik karyawan tetap maupun
Sampel
karyawan kontrak.
Metode Data primer yang berasal dari survei menggunakan kuisioner.
Pengumpulan Data Kuisioner diadopsi dari penelitian Tsourvakas dan Yfantidou (2018).
Menganalisis dengan melakukan uji regresi linier berganda terhadap 3
Metode Analisis model penelitian yang terlebih dahulu diuji menggunakan uji asumsi
Data klasik untuk mengetahui kelayakan model. Analisis dilakukan dengan
menggunakan SPSS versi 22.
Model Penelitian dan Penjelasan Variabel
EEN = β0 + β1 CSR + β2 GEN + β3 AGE + β4 EDU + β5 WOE + ε

ESA = β0 + β1 CSR + β2 GEN + β3 AGE + β4 EDU + β5 WOE + ε

EMO = β0 + β1 CSR + β2 GEN + β3 AGE + β4 EDU + β5 WOE + ε

Employee engagement (keterlibatan karyawan); merupakan variabel dependen


EEN yang menunjukkan keterlibatan karyawan, diukur dengan menggunakan skala Likert
1 s/d 5.

Employee satisfaction (kepuasan karyawan); merupakan variabel dependen yang


ESA menunjukkan kepuasan karyawan, diukur dengan menggunakan skala Likert 1 s/d 5.
Employee motivation (motivasi karyawan); merupakan variabel dependen yang
EMO menunjukkan motivasi karyawan, diukur dengan menggunakan skala Likert 1 s/d 5.
Corporate Social Responsibility (CSR); merupakan variabel independen yang
CSR menunjukkan tingkat kesadaran dan pandangan personal karyawan terhadap
tanggung jawan sosial dan/atau lingkungan perusahaan.
Model Penelitian dan Penjelasan Variabel
EEN = β0 + β1 CSR + β2 GEN + β3 AGE + β4 EDU + β5 WOE + ε

ESA = β0 + β1 CSR + β2 GEN + β3 AGE + β4 EDU + β5 WOE + ε

EMO = β0 + β1 CSR + β2 GEN + β3 AGE + β4 EDU + β5 WOE + ε

Gender; merupakan variabel kontrol yang merepresentasikan jenis


GEN
kelamin para responden.
Age (usia); merupakan variabel kontrol yang merepresentasikan usia
AGE
para responden.
Educational level (tingkat pendidikan); merupakan variabel kontrol (X4)
EDU yang merepresentasikan pendidikan terakhir yang ditempuh para
responden.
Work Experience (pengalaman kerja); merupakan variabel kontrol yang
WOE merepresentasikan lama pengalaman kerja para responden di PT
Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero)
Perusahaan milik negara yang bergerak di
bidang energi seperti minyak, gas bumi,serta Peningkatan pencapaian tingkat PROPER yang
energi baru dan terbarukan diraih Pertamina setiap tahunnya.

Berkomitmen untuk memprioritaskan Karyawan diberi pelatihan, tunjangan, serta


keseimbangan dan kelestarian alam, memberi prioritas pada masyarakat yang
lingkungan, serta masyarakat. bertempat tinggal di sekitar wilayah operasi
untuk mengisi pekerjaan tertentu.
Code of Corporate Governance (COGC)
disusun supaya keseluruhan nilai para Dalam melaksanakan program CSR, Pertamina
pemangku kepentingan dapat mengalokasikan maksimum 1% dari laba bersih
diberdayagunakan sehingga tahun sebelumnya dan dihitung sebagai beban
menghasilkan hubungan yang saling operasional pada tahun berjalan
menguntungkan.
Hasil Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengambilan data: 15 dan 16 April 2019.

Hasil Pengumpulan Data


Jumlah
Persentase
Responden

Kuisioner yang terkumpul 127 100%


Kuisioner yang tidak valid 9 7,09%
Kuisioner yang valid 118 92,91%
Statistik Deskriptif
Standar
Variabel N Minimum Maksimum Rata-rata
Devisasi
CSR 118 18 30 25.44 2.934
Keterlibatan 118 21 35 29.35 3.025
Kepuasan 118 13 25 19.86 2.421
Motivasi 118 8 15 11.92 1.665
Gender 118 1 2 1.35 .478
Usia 118 19 56 33.40 8.567
Tingkat Pendidikan 118 1 4 2.58 .683

Lama Pengalaman Kerja 118 1 36 9.10 7.911


Pendapat Karyawan Terkait CSR Perusahaan
Tabel Statistik Deskriptif CSR
Item Pernyataan Mean
CSR.1 Saya yakin bahwa perusahan saya sedang mencoba untuk mengurangi
4.25
dampak lingkungannya.
CSR.2 Saya yakin bahwa perusahaan saya bertanggung jawab secara sosial dan
4.37
lingkungan.
CSR.3 Saya bangga dengan upaya perusahaan saya untuk mencapai
4.38
keberlanjutan melalui program CSR.
CSR.4 Saya yakin bahwa perusahaan saya bertindak adil kepada seluruh
4.05
pemangku kepentingan.
CSR.5 Perusahaan telah dengan jelas menetapkan nilai-nilai dan aturan dalam
4.18
bertanggung jawab secara sosial dan/atau lingkungan.
CSR.6 Karyawan di perusahaan ini didorong untuk berpartisipasi dalam
kegiatan sosial dan/atau lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat 4.20
setempat.
Total CSR 25.44
Kualitas Data Uji Asumsi Klasik
Penelitian
Normal
Valid
Non heteroskedastisitas
Reliabel
Non multikolinearitas
Hasil Uji Normalitas
Uji Satu Sampel Kolmogorov-Smirnov
“ “

Keterlibatan Kepuasan Motivasi


Karyawan Karyawan Karyawan
(EEN) (ESA) (EMO)
N 118 118 118
Normal Parameters Mean 0,000 0,000 0,000
Std. Dev. 2,07431210 1.76314196 1.18290081
Most Extreme Absolute 0,078 0,068 0,065
Differences Positive 0,078 0,040 0,042
Negative -0,050
“ “ -0,068 -0,065
Test Statistic
“ “ 0,078 “ 0,068 0,065

Asymp. Sig. (2-tailed)


“ “ “ 0,076
“ “ 0,200
“ “ 0,200

Model regresi memiliki data yang berdistribusi normal.


Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Variabel Keterangan
Variabel Independen Tolerance VIF
Dependen
CSR .974 1.027 Non Multikolinearitas
Gender .942 1.061 Non Multikolinearitas
Keterlibatan Usia .158 6.338 Non Multikolinearitas
Karyawan Tingkat Pendidikan .997 1.003 Non Multikolinearitas
Lama Pengalaman Kerja .160 6.252 Non Multikolinearitas
CSR .974 1.027 Non Multikolinearitas
Gender .942 1.061 Non Multikolinearitas
Kepuasan Usia .158 6.338 Non Multikolinearitas
Karyawan Tingkat Pendidikan .997 1.003 Non Multikolinearitas
Lama Pengalaman Kerja .160 6.252 Non Multikolinearitas
CSR .974 1.027 Non Multikolinearitas
Gender .942 1.061 Non Multikolinearitas
Motivasi Usia .158 6.338 Non Multikolinearitas
Karyawan Tingkat Pendidikan .997 1.003 Non Multikolinearitas
Lama Pengalaman Kerja .160 6.252 Non Multikolinearitas

Tidak terdapat adanya multikolinearitas dalam model regresi.


Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Dependen Variabel Independen Signifikansi Keterangan
CSR 0,405 Non heteroskedastisitas
“ “

Gender 0,510 Non heteroskedastisitas


Keterlibatan Kerja Usia 0,578 Non heteroskedastisitas
Tingkat Pendidikan 0,878 Non heteroskedastisitas
Lama Pengalaman Kerja 0,418 Non heteroskedastisitas
CSR 0,639 Non heteroskedastisitas
Gender 0,932 Non heteroskedastisitas
Kepuasan Usia 0,982 Non heteroskedastisitas
Kerja Tingkat Pendidikan 0,382 Non heteroskedastisitas
Lama Pengalaman Kerja 0,753 Non heteroskedastisitas
CSR 0,237 Non heteroskedastisitas
Gender 0,245 Non heteroskedastisitas
Motivasi Usia 0,317 Non heteroskedastisitas
Kerja Tingkat Pendidikan 0,513 Non heteroskedastisitas
Lama Pengalaman Kerja 0,178 Non heteroskedastisitas
“ ”

Tidak tidak terjadi adanya gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.


Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model I
Variabel Dependen: Keterlibatan Karyawan (EEN)

Model B t hitung Signifikansi Keterangan

(Constant) 10.586 4.216 .000


CSR (CSR) .719 10.617 .000 Signifikan
Gender (GEN) -.593 -1.405 .163 Tidak Signifikan
Usia (AGE) .043 .742 .460 Tidak Signifikan
Tingkat Pendidikan (EDU) .015 .054 .957 Tidak Signifikan
Lama Pengalaman Kerja (WOE) -.021 -.344 .731 Tidak Signifikan
F hitung = 25.244
Signifikansi F = .000
Adjusted R Square = .509
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model II
Variabel Dependen: Kepuasan Karyawan (ESA)

Model B t hitung Signifikansi Keterangan

(Constant) 5.733 2.686 .008


CSR (CSR) .531 9.231 .000 Signifikan
Gender (GEN) -.015 -.041 .967 Tidak Signifikan
Usia (AGE) .026 .527 .599 Tidak Signifikan
Tingkat Pendidikan (EDU) -.171 -.702 .484 Tidak Signifikan
Lama Pengalaman Kerja (WOE) .024 .457 .649 Tidak Signifikan
F hitung = 19.838
Signifikansi F = .000
Adjusted R Square = .446
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model III
Variabel Dependen: Motivasi Karyawan (EMO)

Model B t hitung Signifikansi Keterangan

(Constant) 2.048 1.430 .155


CSR (CSR) .347 8.980 .000 Signifikan
Gender (GEN) -.158 -.656 .513 Tidak Signifikan
Usia (AGE) .050 1.532 .128 Tidak Signifikan
Tingkat Pendidikan (EDU) -.161 -.984 .327 Tidak Signifikan

Lama Pengalaman Kerja (WOE) .000362 .010257 .992 Tidak Signifikan

F hitung = 21.974
Signifikansi F = .000
Adjusted R Square = .473
Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
Signifikansi Hasil Uji
Hipotesis β
Sig. Keterangan Hipotesis

H1:”CSR berpengaruh positif


H1
terhadap keterlibatan 0,719 0,000 Signifikan
diterima“
karyawan dalam bekerja.

H2:”CSR berpengaruh positif


H2
terhadap kepuasan karyawan 0,531 0,000 Signifikan
diterima“
dalam bekerja.
H3:”CSR berpengaruh positif
H3
terhadap motivasi karyawan 0,347 0,000 Signifikan
diterima“
dalam bekerja.
Kesimpulan
Berdasarkan data dari 118 karyawan di kantor pusat PT Pertamina
(Persero) MOR IV

CSR sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan


berpengaruh positif terhadap keterlibatan, kepuasan, dan motivasi
karyawan di kantor pusat PT Pertamina (Persero) MOR IV.

Tidak ada pengaruh yang diberikan oleh variabel kontrol


(gender, usia, tingkat pendidikan, dan lama pengalaman kerja)
terhadap keterlibatan, kepuasan, maupun motivasi karyawan
di kantor pusat PT Pertamina (Persero) MOR IV dalam bekerja.
Keterbatasan Penelitian
3
Kuisioner penelitian disebarkan
hanya pada satu kantor PT
2 Pertamina (Persero) yang
berlokasi di daerah Semarang
1 Tidak dapat dipastikan sehingga tidak dapat
bahwa responden mengisi mengeralisasi karyawan PT
Hanya menggunakan satu keseluruhan item Pertamina (Persero) yang
variabel independen utama, pernyataan kuisioner tersebar di seluruh Indonesia.
yakni CSR. dengan jujur dan
bersungguh-sungguh.
Variabel kontrol berupa
gender, usia, tingkat
pendidikan, dan lama
pengalaman kerja tidak
satupun yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap
ketiga variabel dependen.
Saran
Menambah variabel independen terkait dengan kegiatan
tanggung jawab sosial dan/atau lingkungan perusahaan
serta mencari variabel kontrol lainnya yang berpotensi
memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan,
kepuasan, maupun motivasi karyawan dalam bekerja.

Meneliti secara kualitiatif seperti melakukan wawancara


mendalam dengan karyawan terkait respon mereka
terhadap kegiatan CSR perusahaan

Menyentuh keseluruhan kantor MOR untuk mendapat


gambaran secara menyeluruh terkait dengan pandangan
dan respon para karyawan terkait dengan kegiatan CSR
yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).
TERIMA KASIH
Stephani Lidya Novitasari - 15/381986/EK/20567

Anda mungkin juga menyukai