Anda di halaman 1dari 6

Good Agriculture Practices (GAP) Good Handling Practices (GHP)

Definisi GAP merupakan praktik pertanian yang mencakup Usaha pengamanan hasil produksi dan mutu melalui
lingkungan berkelanjutan, ekonomi dan sosial penanganan kegiatan pasca panen
untuk proses pertanian, dan menghasilkan produk
pertanian pangan dan non-pangan yang aman dan
berkualitas (FAO, 2003).

Dasar Hukum 48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang pedoman 44/Permentan/OT.140/10/2009


budidaya buah dan sayur yang baik (Good Tentang pedoman penanganan pasca panen hasil
Agriculture Practices for Fruit and Vegetables) pertanian asal tanaman yang baik (Good Handling
Practices)
Ruang Lingkup 1. Kriteria 1. Panen
2. Registrasi dan Sertifikasi 2. Penanganan pasca
3. Lahan panen
4. Penggunaan Benih dan Varietas Tanaman 3. Standardisasi mutu
5. Penanaman 4. Lokasi
6. Pupuk 5. Bangunan
7. Perlindungan tanaman 6. Peralatan dan mesin
8. Pengairan 7. Bahan perlakuan
9. Panen 8. Wadah dan pembungkus
10. Penanganan Panen dan Pasca Panen 9. Tenaga kerja
11. Alat dan Mesin Pertanian 10.Keamanan dan
12. Pelestarian Lingkungan Keselamatan Kerja (k3)
13. Pekerja 11.Pengelolaan lingkungan
14. Fasilitas Kebersihan dan Kesehatan Pekerja’ 12.Pencatatan,
15. Kesejahteraan Pekerja pengawasan dan penelusuran balik
16. Tempat Pembuangan 13.Sertifikasi
17. Pengawasan. Pencatatan dan Penelusuran 14.Pembinaan dan
Balik pengawasan
18. Pengaduan
19. Evaluasi Internal

Tujuan 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas 1. menekan kehilangan/kerusakan hasil


2. Meningkatkan mutu hasil termasuk keamanan 2. memperpanjang daya simpan
konsumsi 3. mempertahankan kesegaran
3. Meningkatkan efisiensi produksi dan daya 4. meningkatkan daya guna
saing 5. meningkatkan nilai tambah
4. Memperbaiki efisiensi penggunaan sumber 6. meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya dan
daya alam sarana
5. Mempertahankan kesuburan lahan, kelestarian 7. meningkatkan daya saing
lingkungan dan sistem produksi yang 8. memberikan keuntungan yang optimum dan/atau
berkelanjutan mengembangkan usaha pasca panen hasil pertanian
6. Mendorong petani dan kelompok tani untuk asal tanaman yang berkelanjutan
memiliki sikap mental yang bertanggung jawab
terhadap kesehatan dan keamanan diri dan
lingkungan
7. Meningkatkan peluang penerimaan oleh pasar
internasional, dan
8. Memberi jaminan keamanan terhadap
konsumen.

Dasar Hukum :

Permentan NOMOR 04/Permentan/PP.340/2/2015 tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan


dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan

Pasal 12

Suatu negara dapat diakui sistem pengawasan keamanan PSAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a
apabila telah memiliki dan menerapkan kebijakan mengenai cara:

a. budi daya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP);

b. penanganan yang baik (Good Handling Practices/GHP); dan/atau

c. produksi yang baik (Good Manufacturing Pratices/GMP)

Pasal 29

(1) Pengawasan keamanan PSAT di tempat pemasukan dan pengeluaran PSAT dilakukan oleh petugas
karantina tumbuhan.

(2) Pelaksanaan pengawasan keamanan PSAT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara
bersamaan dengan tindakan karantina tumbuhan.
TATA CARA PENGAKUAN DAN PERPANJANGAN PENGAKUAN SISTEM PENGAWASAN
KEAMANAN PSAT SUATU NEGARA
Persyaratan :
Memiliki dan menerapkan kebijakan mengenai  Good Agriculture Practice (GAP) dan Good Handling
Practice (GHP)
Prosedur:
Permohonan ------> Pengkajian ------> Verifikasi Lapang ------> Evaluasi ------> Keputusan

Sumber : Badan Karantina Pertanian


Informasi Pada GAP

1. Le mb aga se r ti fi kasi …?
2. d is er ti fi kas i (kes es u ai an eks po r ti r ?)
3. Tan g gal se r ti fi kasi…?
4. N am a Pro du k
5. N o mo r s er ti fi kat (n o Cer t yan g m an a? N o c er t atau
p ro du k c ert no ?)
6. P ro se s yan g d i inc lude untu k d ise r ti fi kasi (ap akah
te r m asu k GHP, bagaim an a jika ti d ak ad a?)
7. N egara As al (OK )
8. N egara tu ju an (ap akah n egara tu ju an h aru s yan g
terd ata d al am s erti fi kat )
9. M as a b er l aku (ap akah s am a d en gan waktu i mp o r ?
A p akah ter h ad ap waktu p emer i ks aa atau waktu
ked atan gan ?)

Contoh standar sertifikasi GAP beberapa negara :


1. GLOBALGAP
Mencakup sertifikasi standar buah dan sayuran, bunga dan tanaman ornament, kopi hijau,
teh, ternak, dairy, unggas dan aquakultur.
Contoh pada VO X.24.106566 terdapat informasi sertifikat number yang tercantum pada
label kemasan sebagai berikut :
Untuk memastikan sertificate number tersebut valid atau tidak dapat mengakses website :
https://database.globalgap.org/globalgap/search/SearchMain.faces?init=1

Anda mungkin juga menyukai