Npm : 2040402106
Lokal :C6
Tugas evapro
Jenis proyek bisa dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan tujuan dan
lingkupnya. Berikut adalah beberapa contoh jenis proyek:
Setiap jenis proyek memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda. Oleh karena
itu, pemilihan jenis proyek yang tepat sangat penting untuk memastikan kesuksesan
proyek.
• SCOPE PROYEK
Scope proyek adalah batasan dan lingkup pekerjaan yang harus dilakukan dalam
sebuah proyek. Hal ini mencakup semua tugas, aktivitas, dan hasil akhir yang harus
dicapai dalam proyek tersebut. Scope proyek biasanya dibuat pada tahap perencanaan
proyek dan dijadikan acuan selama pelaksanaan proyek untuk memastikan bahwa
proyek berjalan sesuai dengan tujuan awal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan scope proyek antara lain:
1. Tujuan Proyek: Memahami tujuan proyek dan apa yang ingin dicapai sangat
penting untuk menentukan lingkup pekerjaan yang tepat.
2. Batasan Waktu: Scope proyek harus mencakup waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan semua tugas yang diperlukan.
3. Sumber Daya: Lingkup pekerjaan harus sesuai dengan sumber daya yang tersedia,
termasuk tenaga kerja, anggaran, dan teknologi yang digunakan.
4. Tantangan dan Risiko: Perencanaan scope harus mempertimbangkan potensi
tantangan dan risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek.
5. Hasil Akhir: Lingkup proyek harus mencakup semua hasil akhir yang harus
dicapai, termasuk produk, layanan, atau sistem yang harus dibangun.
Dengan memahami scope proyek dengan baik, semua pihak yang terlibat dalam
proyek akan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari
proyek dan apa yang harus dicapai. Hal ini akan meminimalkan risiko kegagalan
proyek dan memastikan kesuksesan proyek secara keseluruhan
Hubungan antar proyek dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu sebagai
berikut:
Penting untuk diingat bahwa hubungan antar proyek dapat berubah seiring waktu.
Misalnya, proyek yang semula bersaing dalam penggunaan sumber daya dapat
berkembang menjadi hubungan serupa atau komplementer ketika sumber daya proyek
tersedia atau ketika tujuan proyek berubah. Oleh karena itu, penting untuk selalu
memantau hubungan antar proyek dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk
memaksimalkan kinerja proyek secara keseluruhan.