Nama Kelompok :
1. Ahmad Bobi ( 01 ) ( Tidak Membantu)
2. Adelia Tirtha R ( 02 )
3. Adinda Wulandari ( 03 )
4. Ahmad Rizal A.R ( 04 ) ( Tidak Membantu )
5. Alya Zafira R ( 05 )
6. Andini Mei Sila Putri ( 06 )
7. Andre Lutfianto C.N ( 07 )
8. Andynna Zahra Aini ( 08 )
KELAS 8D
SMP NEGERI 1 CANDI
1. Pengertian
Perilaku menyontek secara sederhana dapat didefinisikan sebagai penipuan atau
melakukan perbuatan tidak jujur. Mencontek termasuk perbuatan curang,tidak jujur dan
tidak legal.
3. Faktor/Penyebab
a. Faktor Dari Diri Sendiri
1) Adanya tekanan untuk mendapatkan nilai yang tinggi
2) Keinginan untuk menghindari kegagalan
3) Adanya persepsi bahwa sekolah melakukan hal yang tidak adil
4) Kurang waktu untuk menyelesaikan tugas sekolah
2) Adanya rasa takut kena marah orang tua saat mendapatkan nilai
yang jelek, akhirnya dia menyontek.
2) Soal yang diberikan selalu berorientasi pada hafal mati dari text book.
3) Guru kurang melakukan variasi dalam mengajar dan pada akhirnya murid menjadi
malas belajar.
2) Meskipun pemerintah terus memperbaharui sistem kurikulum yang ada, akan tetapi
sistem pengajarannya tetap tidak berubah, misalnya tetap terjadi one way yakni dari
guru untuk siswa.
4.Akibat
Akibat mencontek : Orang yang suka mencontek tidak akan punya motivasi belajar yang
tinggi. Mereka justru semakin malas belajar dan mengandalkan contekan ketika menghadapi
ujian. Akibatnya, jadi meragukan kemampuan diri dan jadi merasa tidak bisa lulus ujian tanpa
contekan.
5. Solusi
3) Memberikan reward/penghargaan.
4. Bentuk-Bentuk
Bentuk Menyontek Yaitu :
a) Individual-opportunistic dapat diartikan sebagai perilaku siswa
mengganti suatu jawaban ketika ujian atau tes sedang
berlangsung dengan menggunakan catatan ketika guru keluar
dari kelas. Individu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk
melihat ataupun mengganti jawaban dengan menggunakan
catatan ataupun bertanya kepada orang lain.
5. Kesimpulan
Di era zaman ini semakin banyak pelajar dan mahasiswa mencontek dengan
terang- terangan. Mencontek sebenarnya merupakan penyakit serius karena dapat
menghilangkan rasa kepercayaan diri seseorang, karena ia terlalu bergantung dan terpaku
hanya dengan contekan, ia tidak bisa bergantung kepada dirinya sendiri dan tidak percaya
akan kemampuan nya untuk menyelesaikan soal tersebut