Anda di halaman 1dari 1

RENJANA AMERTA

Oleh : Nuril Latifatul A

Tirta nastabala telah jatuh


Tirta nastabala telah jatuh
Gemericik riuh terdengar
Meresap ke palung rindu
Atau tangis semesta haru

Keluh kesah dengan malam


Dimana teringat seribu kenangan
Aku dan kamu
Serta waktu menjadi saksi bisu

Sungguh renjana semesta, ku bertanya


Mengapa hadir menjadi bianglala?
Bila setelahnya berujung luka
Berujung kecewa

Cinta berbisik kepada semesta


Tak sedikit manusia yang sempurna
Tak banyak pula manusia yang setia
Tapi ku bertanya, mengapa kau berdusta?

Anda mungkin juga menyukai