Anda di halaman 1dari 5

Aku maafkan kamu

Aku minta maaf di atas segala perbuatanku


Ternyata kamu lebih suci Dari apa yang kubayangkan

Ada teratak di hujung kampung


Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak…

Aku maafkan kamu…


Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku…
Maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku…

Atur sepuluh daktil batal yang batil


Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi

Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi


Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan…
Aku maafkan kamu…
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku…
Maafkan kamu…
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku..

Timbul tenggelam, timbul tenggelam


Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi aku tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu

Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu


Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati

Atas kepala murai sekawan


Mari ku ramit kucup lehernya
Terlalu rahi dendam di angan
Sampai terkacip mulut mahirnya…
Jangan ahli sihir seru nama maharaja
Nanti segerombolan hantu bisu yang menjelma
Guna hak berfikir sebelum hak untuk bersuara
Kalau terpelajar sila guna hak miranda
Pura-pura dengar, telan tapi tidak hadam
Hafaz bila lafaz tapi mereka tidak faham
Mereka mula kiri, aku kanan bila baca
Sudah mahir rumi…
Mari tafsir Alif Baa Taa…

Alif…
Ada teratak di hujung kampung
Ba…
Bawah cermin kopak ada kotak
Ta…
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Ternyata kamu lebih suci
Dari apa yang kubayangkan…

Lirik Lagu Al Haq - Mawi feat AC Mizal

(AC Mizal)
Andainya ku bisa putarkan saat waktu,
Ku perbetulkan segala kesilapan lalu,
Andainya kupernah melukakan hatimu,
Izinkan aku mengubati jiwa ragamu,
Segala-gala suka dan duka,
Tak pernah dapat ku lupa,
Daku manusia biasa,
dibawa dosa pahala,
Hidup didunia cuma sementara,
Janganlah leka jangan terpedaya,
Antara kaca dan juga permata.

(Mawi)
Ku bersujud padamu,
berdoa pada yang satu,
Padamu aku mengadu,
Allah yang satu,
Mohon petunjuk darimu,
berderai air mataku,
Ku ingin dekat denganmu.

Ya Allah x2,
Ampunilah dosa-dosaku yang lalu,
Ya Allah x2,
Maha Pengasih,Penyayang, Maha Mengerti.

(AC Mizal)
Andainya kubisa hidup seribu tahun lama lagi,
Ku kota kata kata yang telah ku janji,
Andainya ditakdirkan esok aku pergi,
Susun sepuluh jari memohon diampuni,
Janganlah bersedih berduka,
Berjumpa disana semula,
Kembali kepada pencipta,
Diruang yang luas terbuka,
Pintu syurga dan neraka,
Bertapa kau bersedih berduka dijiwa gelora didalam dilema menanggung derita
(Mawi)
Ku bersujud padamu,
berdoa pada yang satu,
Padamu aku mengadu,
Allah yang satu,
Mohon petunjuk darimu,
berderai air mataku,
Ku ingin dekat denganmu.

Ya Allah x2,
ampunilah dosa dosaku yang lalu,
Ya Allah x2,
Maha Pengasih,Penyayang, Maha Mengerti.

(AC Mizal)
Allah akhbar, Allah yang Maha Besar,
Mari memuji memuja,
Maha Kaya Berkuasa,
Ampunilah segala dosaku yang lalu

Sumber : http://www.liriklagumuzika.com/2013/09/lirik-lagu-al-haq-yang-satu-mawi-
ac.html#ixzz31bRKitcI

Anda mungkin juga menyukai