Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama
yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles
Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga
menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word
dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober
1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep “What You See Is What You Get”, atau WYSIWYG, dan merupakan
program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word
juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket
Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect,
menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak
tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya,
diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis
untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu
yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk
menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for
Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas
dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh,
untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi
ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya
beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua
pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis,
sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu.
Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil
digunakan.
Tahun1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows
dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft
Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word
for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan
pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan
Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata. (Sumber: id.wikipedia.org)
Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang
yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label surat,
membuat tabel pada dokumen. Microsoft Word 2010 merupakan program pengolah kata
terbaru dari Microsoft.
Joko Siswanto_MANSALASE.com 1
III. Mengenal Microsoft Word
Title Bar
Menu Bar
Work Area
Status Bar
Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan
Microsoft Word 2010:
Title Bar
merupakan baris judul yang menunjukan lembar kerja yang sedang aktif
Menu Bar
Merupakan menu-menu yang ada pada microsoft word yang dapat digunakan untuk
melakukan perintah tertentu. Yang termasuk menu bar FILE , HOME , INSERT , PAGE
LAYOUT , REFERENCES , MAILINGS , REVIEW, VIEW.
Status Bar
Menunjukan baris menu yang sedang aktif.
Work Area
Merupakan lembar kerja yang ada di microsoft word.
Horizontal Scroll Lock
Digunakan untuk menggeser/menggulung layar ke kiri dan ke kanan
Vertical Scroll Lock
Digunakan untuk menggeser/menggulung layar ke atas dan ke bawah
Hotkey / shortcut
Berupa kombinasi beberapa tombol tertentu pada keyboard yang menyebabkan program
aplikasi yang sedang berjalan untuk melakukan suatu proses tertentu
Joko Siswanto_MANSALASE.com 2
Toolbar (pada Mic. Word 2010 disebut ribbon)
Pada Mic. Word 2007, perintah-perintah sudah ditampulkan dalam grup-grup terpisah
Joko Siswanto_MANSALASE.com 3
B. Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung
ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak
secara otomatis menyediakan dokumen kosong, ada 3 cara yang dapat menjadi
alternatif dalam membuat dokumen baru.
Dari ketiga cara di atas, akan menghasilkan tampilan kotak dialog Open File, pilih
file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu. Click
tombol Open, maka file yang dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.
D. Menyimpan Dokumen
Segera setelah memulai penulisan sebuah dokumen sedapat mungkin dilakukan
penyimpanan. Hal ini bertujuan untu menghindari dari hilangnya dokumen.
Ada beberapa cara untuk menyimpan file dalam folder komputer kalian, antara lain:
1. Click file atau tekan Alt+F Save
2. Klik icon Save pada Quick acces Toolbar
3. Tekan Ctrl+S pada keyboard
Kemudian akan ditampilkan kotak Dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen
anda, dan Click Save.
1. Tekan tombol BackSpace pada keyboard untuk menghapus satu karakter di kiri
titik sisip.
2. Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus karakter di kanan titik
sisip.
3. Tekan Ctrl+Y pada keyboard, untuk melakukan pengulangan teks (repeat).
4. Tekan Ctrl+Z pada keyboard atau klik icon Undo pada Costumize Quick
Acces Toolbar, untuk mengembalikan perintah yang baru saja dilakukan.
5. Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan
tombol Shift+Enter.
A. Mengcopy Teks
Untuk meng-copy teks yang anda pilih ke lokasi lain, lakukan :
1. Block teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda
inginkan.
2. Tempatkan kursor pada posisi awal kemudian mengatur formatnya. Dengan
cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi awal akan mengikuti
format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi kursor ke bagian lain dari dokumen.
Untuk mengatur teks anda dapat menggunakan grup Font yang ada pada ribbon.
Mengubah
Mengubah Mewarnai font
ukuran huruf
jenis huruf
Menambahkan
Mengatur style
efek pada font
font
Atau dapat juga diatur dengan menggunakan kotak dialog Font dengan hotkey
Ctrl+D atau Ctrl+Shift+F
VI. Mengatur Paragraf
Untuk mengatur paragraph anda dapat menggunakan grup Paragraph pada ribbon.
Bullets dan
Numbering
Indent
Border
B. Mengatur Indentasi
Anda dapat mengatur indentasi paragraf terhadap margin kiri, margin kanan atau
keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama.
C. Mengatur Jarak Spasi Baris
Apabila diperlukan, Anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing
baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
D. Bullet & Numbering
Sangat membantu dalam penulisan suatu karya ilmiah yang terstruktur. Dapat diatur
dengan mengunakan ribbon Paragraph.
VII. Styles
Word menyediakan fungsi style untuk mempermudah penulisan karya ilmiah dan laporan.
Berikut ini adalah cara untuk membuat style baru:
5. Klik OK
Latihan:
Buatlah style baru dengan nama “MyStyle”, tipe huruf Algerian, size 14, color
green dengan tipe awal heading 1, jika dienter akan berpindah ke tipe normal.
(Pada teks dibawah )
Buatlah style baru dengan nama “FunStyle”, tipe huruf Times New Roman , size
18, color blue dengan tipe awal heading 2, jika dienter akan berpindah ke tipe
MyStyle.
The community of cyber creative adalah sebuah organisasi yang bernaung dibawah
perguruan al-nur cibinong. Cyber pertama kali didirikan pada tanggal 09 februari 2008
oleh angkatan pertama, pelindung dari the community of cyber creative adalah bapak H.
Tubagus Nizomi,S.Kom dan pembina kami tercinta yaitu Heriyanto, S.Kom .sampai
dengan sekarang the community of cyber creative sudah mencapai 5 angkatan
VIII. Breaks
Kadang dalam menulis naskah ada suatu halaman atau kolom yang belum terisi sementara
kita harus berpindah ke halaman lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus
menekan tombol enter berulang kali. Caranya dengan menggunakan ribbon Insert page
break atau page layout breaks page atau cukup dengan menggunakan hotkey
Ctrl+Enter
X. Membuat Table
Untuk membuat table biasanya kita lebih mudah dengan menggunakan Microsoft Excel.
Akan tetapi Microsoft Word juga menyediakan fasilitas untuk membuat sebuah table.
Dimana dalam pembuatan table-nya terhitung lebih mudah daripada dengan menggunakan
Word 2003.
Dalam pembuatan sebuah table disediakan beberapa menu tambahan, antara lain :
1. Insert
Dengan menu Insert kita dapat menambahkan kolom, baris, dan cell pada saat
pembuatan table.
Langkah-Langkah : Klik kanan pada table Insert Insert …… (sesuai yg anda
inginkan)
2. Merge
Dengan Merge kita dapat menggabungkan beberapa kolom/baris menjadi satu.
Langkah-Langkah :
a. Block baris atau kolom yg anda inginkan terlebih dahulu
b. Klik kanan Merge Cells
3. Table properties, digunakan untuk mengatur tampilan table.
Langkah-Langkah :
a. Block tabel terlebih dahulu
b. Klik kanan Table Properties
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyisipkan objek/gambar pada microsoft word.
Mari kita bahas satu persatu ..
Cara pertama :
2. Setelah muncul tampilan diatas selanjutnya anda tinggal mengetik computer pada
kotak Search for lalu klik Go. Dan muncul gambar-gambar tinggal double klik
ataupun drag gambar yang anda inginkan.
Inilah salah
satu
contohnya
…..
XIV. Menggunakan Fasilitas Find
Fungsi find pada Microsoft Word adalah untuk mencari kata atau
kumpulan kalimat yang tentunya sangat membantu dan
mempercepat proses editing. Misalnya kita sedang mengkoreksi
naskah ratusan halaman, maka sangat sulit untuk mencari kata
secara manual atau satu persatu.
Untuk membuka panel Temukan dari Tampilan Pengeditan, tekan Ctrl+F, atau klik Beranda >
Temukan. Temukan teks dengan mengetikkannya dalam kotak Cari dokumen.... Word Web
App mulai mencari segera setelah Anda mulai mengetik.
1. Themes
Sub menu atau ketegori pertama yang ada di Tab Page Layout ini adalah Themes, dimana pada sub
menu ini terdapat beberapa fungsi, yang utamanya adalah untuk mengubah tampilan, huruf dan
warna. Berikut detailnya:
1. Themes berfungsi untuk mengubah tema atau tampilan
2. Color di gunakan untuk memilih warna tema
3. Fonts digunakan untuk menentukan jenis font yang digunakan
4. Effects digunakan untuk menentukan efek tulisan
2. Page Setup
Selanjutnya di sub menu kedua ada page setup, dimana fungsinya untuk merubah ukuran kertas,
jarak, jumlah kolom dan menentukan apakan tampilan kertasnya mau horizontal atau vertikal.
Berikut detail fungsinya masing-masing:
1. Margins berfungsi untuk menentukan ukuran margin kanan kiri atas dan bawah tulisan
2. Orientation berfungsi untuk menentukan kertas horizontal atau vertical
3. Size berfungsi untuk menentukan ukuran size lembar kerja
4. Columns berfungsi untuk menentukan jumlah kolom lembar kerja
5. Breaks berfungsi untuk menentukan ukuran batas dari kolom ke kolom lainya.
6. Line number berfungsi untuk menambahkan nomor disetiap baris tulisan lembar kerja
7. Hyphenation berfungsi untuk melakukan pengaturan tentang tanda hubung secara otomatis
dan manual
3. Page Background
Untuk sub menu bernama page background, sesuai dengan namanya ini berfungsi untuk merubah
tampilan latar belakang dari dokumen yang dibuat.
Pada sub menu ini hanya terdapat 3 fungsi saja, yakni:
1. Watermark berfungsi untuk mengubah menghapus gambar atau teks di belakang dokumen
2. Page color berfungsi untuk mengubak latar belakang lembar kerja dengan warna
3. Page border berfungsi untuk mengubah style atau gaya garis border
4. Paragraph
Pada sub menu ini, pengguna bisa mengatur jarak dari hasil ketikan, spasi dan juga paragraf itu
sendiri. Ada beberapa fungsi pada sub menu ini antara lain:
1. Inden Left berfungsi untuk mengatur ukuran jarak teks tepi kiri lembar kerja
2. Inden Right berfungsi untuk menentukan jarak teks dengan tepi kanan lembar kerja
3. Spacing before berfungsi untuk menentukan jarak antara teks bawah dengan teks yang
berada di atas (satu kalimat)
4. Spacing After berfungsi untuk menentukan jarak antara paragraf satu dengan
paragraf lainya
5. Arrange
Terakhir, sub nenu pada Tab Page Layout yakni arrange. Pada sub menu ini terdapat beberapa
fungsi yang fungsi utamanya berkaitan dengan pengaturan posisi objek gambar pada sebuah
dokumen yang di buat.
Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi dari masing-masisng icon yang ada:
1. Position berfungsi untuk menentukan tata letak gambar yang sudah disipkan
2. Bring to front berfungsi untuk mengatur posisi objek lain dengan objek lainya
3. Send to back berfungsi untuk mengirim objek lain ke objek sebelumnya
4. Text wrapping berfungsi untuk meratakan teks dengan objek
5. Align berfungsi untuk meluruskan objek gambar
6. Group berfungsi untuk mengelompokan objek satu dengan yang lainya jika ingin
menggunakan pengaturan yang sama
7. Rotate berfungsi untuk memutar gambar yang sudah disipkan
2. Program/Pelayanan Mingguan.
Menandatangani semua faktur belanja barang yang diterima dari dana APBD/APBN.
4. Program/Pelayanan Tahunan
a. Membuat program kerja.
b. Mengusulkan kenaikan pangkat.
c. Membuat analisis kebutuhan guru dan pegawai.
d. Mengusulkan pensiun guru.
e. Mengusulkan pensiun pegawai.
f. Mengusulkan pembuatan Karpeg, Karir, Karsu, dan Taspen.
g. Mengusulkan asuransi pegawai (BPJS).
h. Membuat penilaian Kinerja Pegawai.
i. Membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK).
j. Membuat laporan.
6. Program/Pelayanan Tahunan.
a. Membuat program kerja.
b. Mengusulkan kebutuhan barang untuk 1 tahun anggaran.
c. Mengusulkan penghapusan barang inventaris.
d. Membuat laporan.
Nurhayani, S.Pd.I
NIP. 198010242009102002
Tes soal : 2
DATA MADRASAH
Jumlah Data Kesiswaan
Jenis Kls X Kls XI Kls XII
No MIA MIA IIS MIA MIA IIS IIS IIS MIA MIA IIIS IIIS jml.
Kelamin 1 2
IIS 1 IIS 2
3 1 2 1 2 3 1 2
IIS 1
2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Laki-laki 9 11 7 19 18 9 10 8 6 14 7 11 15 12 11 167
2 Perempuan 21 21 27 15 15 15 17 14 16 8 17 14 11 14 14 239
Jumlah 30 32 34 34 33 24 27 22 22 22 24 25 26 26 25 406
Jumlah Rombel : 15 Rombel
MENGENAL MICROSOFT EXCEL
PERTEMUAN KE 1
Icon bar merupakan symbol/command yang terdapat dalam masing-masing menu utama Microsoft Excel, contohnya dalam menu Insert
icon-icon seperti pivot table, table, picture, shapes, smartart, sparklines, chart dan seterusnya.
Icon-icon tersebut dikumpulkan dalam kelompok tertentu yang disebut Ribbon, Misalnya kelompok Tables, Illustrations, Chart, dan
seterusnya.
1.3 Mengenal Sheet, Column, Rows dan Cell
A. Sheet
Pada jendela kerja (WorkSheet) Microsoft Excel,
terdapat sheet 1, sheet 2 dan seterunsnya.
Sheet merupakan lembaran yang terdapat
ROWS
dalam worksheet.
B. Column & Rows
COLUMN
Column merupakan kolom yang terdapat dalam
worksheet. Pada worksheet Microsoft Excel CELLS
Untuk memformat cell kita dapat gunakan klik kanan pada data, kemudian pilih Format Cell, atau dapat menggunakan shortcut pada
keyboard CRTL + 1, maka secara otomatis Format Cell akan terbuka.
Contoh untuk penggunaan sub menu Currency untuk memilih mata uang Rupiah:
1. Klik kanan pada cell yang sudah diisi angka
2. Pilih Format Cells, pilih Number, pilih Currency
B. Aligment
Aligment pada menu klik kanan Format Cells fungsinya sama untuk mengatur rata kiri, tengah, atau rata kanan text pada
cells. Contoh untuk penggunaan Aligment :
1. Pilih cells, kemudian klik kanan
2. Pilih Format Cells, Pilih Aligment
3. Misalnya kita akan membuat aligment center, maka pada Horizontal dan Vertikal pilih Center.
4. Klik OK, hasilnya seperti dibawah ini.
Keterangan :
Gunakan Frezee Panes pada header
PERTEMUAN KE 2
GRAFIK / CHART MICROSOFT EXCEL 2013
2. Membuat Grafik / Chart
Grafik diperlukan untuk memvisualisasikan data yang rumit menjadi mudah dipahami.
Hasil penggunaan rumus operasi matematik pangkat pada Cell C1 adalah 64, seperti tampilan dibawah ini:
Hasil penggunaan rumus operasi matematik kali pada Cell C1 adalah 12, seperti tampilan dibawah ini:
Hasil penggunaan rumus operasi matematik pangkat pada Cell C1, seperti tampilan dibawah ini:
Ketentuan :
Kolom Modal: Menggunakan rumus operasi matematika kali F2 = C2*D2
Kolom Keuntungan: Menggunakan rumus operasi matematika kurang G2 = E2-D2
PERTEMUAN KE 4
RUMUS STATISTIK SEDERHANA MICROSOFT EXCEL 2013
4. Menggunakan Rumus Statistik Sederhana
Fungsi statistic biasa digunakan untuk mencari nilai tertinggi, nilai paling rendah, nilai rata-rata, jumlah keseluruhan, jumlah data dan
nilai yang sering muncul.
4.1 Menggunakan Rumus Min & Max
Fungsi Keterangan Rumus
MIN Untuk mencari nilai terkecil / terendah = Min ( Cell… : Cell…)
MAX Untuk mencari nilai tertinggi / terbesar = Max ( Cell… : Cell…)
Hasilnya, bisa dilihat pada kolom D3 ( Nilai Tertinggi) dan pada kolom D4 ( Nilai Terendah )
Perhatikan kolom F2 !
Pada kolom F2, merupakan rumus SUM untuk mencari jumlah keseluruhan dari kolom C2 sampai dengan kolom E2.
Pada Cell A10 masukkan rumus =COUNT(A3:A9) Untuk menghitung jumlah data transaksi berdasarkan kolom No.Transaksi.
Hasilnya, jumlah data pada kolom No. Transaksi adalah 7.
Pada Cell C10 masukkan rumus =COUNTA(C3:C9) Untuk menghitung jumlah data berupa teks pada kolom nama barang.Hasilnya
jumlah data pada kolom nama barang adalah 7.
Pada Cell F10 masukkan rumus =COUNTBLANK(F3:F9) Untuk menghitung jumlah cell kosong, hasilnya ada 4 cell kosong.
Pada Cell G10 masukkan rumus =COUNTBLANK(G3:G9) Untuk menghitung jumlah cell kosong, hasilnya ada 2 cell kosong.
Pada cell D10 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”10”) rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka 10,
hasilnya ada 4 cell yang berisi angka 10.
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”<20”) Untuk menghitung cell yang berisi angka kurang dari 20.
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”<15”) Untuk menghitung cell yang berisi angka kurang dari 15
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9,”>10”) Untuk menghitung cell yang berisi angka lebih besar dari 10.
Selain contoh diatas, anda juga dapat menghitung jumlah cell yang berisi nama barang tertentu, misalnya kita ingin mencari tahu berapa cell
yang beri kata “Lenovo Idepad 10” pada kolom nama barang, maka pada cell C11 masukkan rumus =COUNTIF(C3:C9,”Asus Aspire”)
Pada Cell F13 masukkan rumus: =COUNTIFS(E2:E11;”BANDUNG”;F2:F11;”DIKIRIM”) untuk mengetahui produk yang sudah
dikirim ke kota Bandung hasilnya adalah 2.
Pada Cell F14 masukkan rumus: =COUNTIFS(E2:E11;”BANDUNG”;F2:F11;”BELUM”) untuk mengetahui produk yang belum
dikirim ke kota Bandung hasilnya adlaah 3.
Pada cell B2 masukkan rumus =LEFT(A2,3) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari kiri.
Keterangan:
A2 merupakan cell kunci
3 merupakan jumlah karakter yang diambil
Pada cell C2 masukkan rumus =MID(A2,3) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari tengah.
Keterangan:
A2 merupakan cell kunci
5 Merupakan karakter pertama dari karakter yang akan diambil
6 Jumlah karakter yang diambil
Pada cell D2 masukkan rumus =RIGHT(A2,5,6) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari kanan.
Ketentuan:
T ahun masuk diambil 8 digit dari kiri
Kode jabatan diambil 3 digit setelah urutan angka ke 8
Urut karyawan diambil 3 digit dari kiri
TUGAS ASISTENSI
Selesaikanlah tabel berikut ini sesuai dengan ketentuan, buatlah tahapan pembuatannya!
Contoh lainnya:
Keterangan Rumus:
Jika Nilai Excel pada cell C2 lebih besar atau sama dengan 75, maka keterangan LULUS, selain itu dianggap TIDAK LULUS. Yang
perlu diperhatikan pada penulisan rumus, jika keterangan menggunakan huruf maka diberi tanda kutip, contoh “LULUS” atau “TIDAK
LULUS”, Tapi jika keterangan menggunakan angka tidak diberi tanda kutip.
B. MULTI IF
Menggunakan IF lebih dari satu disebut Multi IF
Contoh:
Rumus IF AND diatas digunakan untuk menyeleksi apakah nilai ujian siswa pada kolom C (teori) dan kolom D (praktik) bernilai lebih
besar dari 70, jika nilai pada kedua kolom tersebut bernilai lebih dari 70, maka dinyatakan pada kolom E adalah Kompeten. Tapi, jika ada
nilai dibawah 70 pada salah satu kolom C atau D, maka dinyatakan pada kolom E adalah Tidak Kompeten.
Hasil akhir dari penggunaan rumus IF AND diatas, bisa dilihat pada tampilan table dibawah ini:
Kombinasi rumusnya dapat dituliskan seperti dibawah ini. Fungsi OR(Logical1,Logical2,…) akan dijadikan sebagai logical test dalam
Fungsi IF
=IF(OR(logical1;logical2;…);Value_IF_TRUE,Value_IF_FALSE)
Contoh kasus:
Seorang HRD sedang menyeleksi calon karyawan baru, calon karyawan akan diterima apabila nilai Tes Potensi lebih dari 85, dan
hasil wawancara bagus. Atau nilai Tes Potensi kurang dari 85, tetapi hasil wawancara bagus. Selain itu tidak diterima.
Petunjuk Pengerjaan:
Kolom Hasil Diisi dengan keterangan:
Diterima apabila memiliki syarat; umur kurang atau sama dengan 32, Pendidikan S1, Bisa Bahasa Inggris, IPK 4.00, Nilai Potensi
minimal 80, kemampuan wawancara bagus.
Tidak Diterima, apabila ada salah satu syarat tidak terpenuhi.
TUGAS ASISTENSI
Selesaikanlah tabel berikut ini sesuai dengan ketentuan yang diberikan, buatlah tahap
pengerjaannya!
Rumus VLOOKUP
=VLOOKUP ( X, Blok Table Reference, C,0)
Keterangan rumus:
X : Merupakan cell kunci
C : Nomor Kolom pada table reference
Rumus HLOOKUP:
=HLOOKUP (X, Blok Tabel Reference,C,0)
Keterangan rumus:
X : Merupakan cell kunci
C : Nomor Kolom pada table reference
Contoh:
Rumus:
=HLOOKUP(LEFT(A2;3),A9:E10;2;0))
HLOOKUP + MID pada cell C2
Rumus:
=HLOOKUP(MID(A2;4;4);A13:F14;2;0))
Rumus:
HLOOKUP(RIGHT(A2;4);A13:F14;2;0))
Jabatan diisi menggunakan fungsi IF dan STRING MID, jika ADM maka jabatan Staf Administrasi, jika TPD maka jabatan Tebaga
Keterangan:
Pendidik
Gapok diisi menggunakan rumus VLOOKUP dengan table reference adalah table Gaji
Potongan Diisi menggunakan rumus HLOOKUP dengan table reference Tabel Potongan
Jumlah Potongan Gapok dikali Potongan dan Gaji Bersih adalah Gapok dikurangi jumlah potongan
PERTEMUAN KE 8
FILTER & PIVOT TABLE MICROSOFT EXCEL 2013
8. FILTER & PIVOT Table
Pivot table adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi table atau daftar data dalam Excel sehingga diperoleh informasi
yang ringkas dengan analisis informasi yang diperoleh dari kombinasi kolom data dalam table.
8.1 Langkah-langkah Membuat Pivot Table
1. Siapkan table data, misalnya seperti dibawah ini:
Sampai langkah ini, proses pembuatan Pivot Tabel selesai. Langkah selanjutnya menjalankan fungsi-fungsi Pivot seperti contoh dibawah ini:
Klik Row Table, nantinya akan muncul filter label, misalnya kita akan menampilkan label Sepatu, maka pilih centang label sepatu saja.
Kemudian klik OK
Sekarang klik Column Table, kemudian pilih Kota yang akan ditampilkan, untuk contoh kita pilih kota Bogor dan Sleman, Klik OK
Tampilan Hasil data Pivot seperti dibawah ini:
Data yang ditampilkan berdasarkan label sepatu, dan kota Bogor & Sleman. Dan total pendapatan dari dua kota tersebut sudah
tampil otomatis.
1. Blok table data, klik kanan pilih Sort, kemudian pilih Costum Sort
2. Pada Sort by pilih data yang akan diurutkan, untuk contoh data yang diurutkan adalah Nama
Pada Sort on biarkan Values, pada Order pilih A to Z karena kita akan mengurutkan data nama secara berurutan dari A ke Z. Kemudian
Klik OK
Keterangan:
Urutkan kota berdasarkan penjualan dari sales terbanyak ke terkecil
Urutkan pendapatan bersih dari terbesar ke terkecil
LATIHAN PRAKTIKUM 9
LATIHAN PRAKTIKUM 10
TUGAS BESAR APLIKASI PERKANTORAN II
Dikerjakan secara kelompok (2 orang) dan di asistensi oleh asisten dosen
Dikumpulkan paling lambat 1 pekan sebelum Ujian Akhir Semester (UAS)
Tugas Besar dikumpulkan dalam bentuk file .xls yang disusun dalam bentuk modul lengkap beserta
tahap pembuatan dan screenshoot, serta video tutorialnya.