Vdocs - Tips - Tugas Kelompok Kewarganegaraan
Vdocs - Tips - Tugas Kelompok Kewarganegaraan
Disusun oleh:
Andi Soares Patra – 212050036
Dhafin Rizqi Kusumawardhana Hakim – 212050007
Fajaruddin Achmad - 212050011
Muhammad Asher Remada – 212050045
Putri Arfi Nurzeera – 212050004
(Kelompok 6)
UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN ILMU POLITIK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat, anugerah
dan kekuatan kepada penyusunan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Prosesnya sempat
mengalami beberapa kendala. Namun, berkat kesungguhan dan kerja keras penyusun dan
dorongan dari berbagai pihak, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.
Makalah ini berjudul makalah Hak dan Kewajiban Mahasiswa Sebagai Warga Negara.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Makalah ini berisi hak dan kewajiban mahasiswa sebagai warga negara yang berkaitan dengan
konteks Mahasiswa/I di era teknologi komunikasi yang berkembang saat ini.
Penyusun telah berusaha penyusun makalah ini sebaik-baiknya, tetapi kekurangan dan
kesalahan mungkin ada. Memang benar kata orang bijak bahwa didunia ini tidak ada yang
sempurna. Yang sempurna itu adalah kesempurnaan itu sendiri. Atas dasar pernyataan tersebut,
saran dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik sangat diharapkan
dan diterima penyusun dengan tangan terbuka.
Dalam penyusunan makalah ini kami merasa masih memiliki beberapa kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis menjadikan
keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam akan hal ini. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan dan dapat
memberikan terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Bandung, 25 November 2021
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang.................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 5
C. Tujuan................................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dal
am praktiknya harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pa
ntas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masi
h berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban
bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat p
engakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.
Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah. D
alam artian pemerintah tidak membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,
tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluarganya, tidak mengobati penyakit yan
g dideritanya dan lain sebagainya yang menggambarkan seakan-akan pemerintah tidak m
elihat penderitaan yang dirasakan mereka.
Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga negara belum didapat, ada
juga orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara telah didapat, akan
tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka tidak
mau membela negaranya dikala hak-hak negeri ini dirampas oleh negara seberang, merek
a tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan Indonesia dibajak dan diakui ole
h negara lain, dan bahkan mereka mengambil dan mencuri hak-hak rakyat jelata demi kep
entingan perutnya sendiri.
Sungguh masih banyak sekali fenomena-fenomena yang menimpa negeri ini. Hali
ni terjadi karena masyarakat kurang paham tentang hak dan kewajibannya sebagai warga
negara. Atau mereka paham tetapi hawa nafsu telah menguasai akal pikiran mereka sehin
gga tertutup kebaikan di dalam jiwa mereka. Oleh karena itu, disusunlah makalah Hak da
n Kewajiban Warga Negara ini. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Ke
warganegaraan, penulisan makalah ini juga agar pembaca dapat memahami hak dan kewa
jiban mereka sebagai warga negara Indonesia.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak pada umumnya
didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban .
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban unt
uk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan / kewaji
ban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendap
at pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut .
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain , sehingga dalam pra
ktik harus dijalankan dengan seimbang . Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara imb
ang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan dalam pelaksanaan k
ehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyaraka, berbangsa, maupun bernegara.
Ketimpangan akan hak dan kewajiban yang terjadi akan menimbulkan gejolak dal
am kehidupan baik dari kalangan individu maupun kelompok. Gejolak tersebut merupaka
n bentuk ketidakpuasan atas tidak berjalannya hak dan kewajiban secara seimbang. Oleh
sebab itu, untuk menghindari adanya gejolak pada masyarakat mengenai ketimpangan ak
an hak dan kewajiban tersebut diperlukan kesadaran secara mendasar pada individu akan
kewajiban yang harus dipenuhi guna mendapatkan hak yang pantas dan sesuai atas pelaks
anaan kewajiban tersebut.
Ditinjau dari etimologi kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak berarti
milik, kekuasaan yang benar atas sesuatu. Kewajiban berarti keharusan, atau sesuatu yang
harus dilakukan. Warga negara berarti pnduduk sebuah negara, yang berdasarkan keturun
an, tempat kelahiran dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seora
ng warga (anggota) dari negara itu. Hak dan kewajiban warga negara berarti kekuasaan y
ang benar atas sesuatu dan yang harus dilakukan oleh penduduk sebuah negara.
6
Hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia ditetapkan dalam UUD 1945 yaitu terca
ntum di dalam pasal 27, pasal 28, pasal 29, pasal 30, dan pasal 31.
1. Pasal 27 ayat 1 menetapkan hak warga negara yang sama dalam hukum dan pe
merintahan, serta kewajiban untuk menjunjung hukum dan pemerintahan.
2. Pasal 27 ayat 2 menetapkan hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan y
ang layak bagi kemanusiaan.
3. Pasal 27 ayat 3 dalam Perubahan Kedua UUD 1945 menetapkan hak dan kewaji
ban warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
4. Pasal 28 menetapkan hak kemerdekaan warga negara untuk berserikat, berkump
ul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.
5. Pasal 29 ayat 2 menyebutkan adanya hak kemerdekaan untukmemeluk agamany
a masing-masing dan beribadat menurut agamanya.
6. Pasal 30 ayat 1 dalam Perubahan Kedua UUD 1945 menyebutkan hak dan kewa
jiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan kemanan negar
a.
7. Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapat pe
ngajaran.
Mahasiswa atau mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pe
ndidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa termasuk dalam k
alangan pemuda yang menjadi harapan bangsa. Sebagai agent of change mahasiswa berpe
ran besar membawa perubahan dalam diri bangsa Indonesia, untuk itu diperlukan generas
i mahasiswa yang bertanggung jawab serta memiliki kesadaran dan bisa mengimplementa
sikan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Sebagai bagian dari Negara Indonesia mahasiswa merupakan insan yang memiliki ber
bagai dimensi yaitu sebagai bagian dari sivitas akademika yang mempunyai hak dan kew
ajiban yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya. Hak dan kewajiban yang harus
ditanamkan dalam diri mahasiswa antara lain :
1. Kebebasan akademik menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila yang
berlaku dalam lingkungan akademik.
2. Memperoleh pengajaran dan layanan di bidang akademik sesuai dengan minat, bakat,
dan kemampuan.
3. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi serta hasil belaj
arnya.
4. Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan organisasi mahasiswa yang ada di ka
mpus.
5. Mematuhi peraturan yang berlaku.
7
6. Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan keamanan fakultas dan kampu
s.
7. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
8. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
9. Menjaga kewibawaan dan nama baik universitas atau kampus.
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyel
uruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air serta kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara. Bagi warga negara Indonesia, usaha bela Negara dilanda
si oleh kecintaan pada tanah air (wilayah nusantara) dan kesadaran berbangsa dan berneg
ara Indonesia dengan keyakinan padaa Pancasila sebagai dasar negara serta berpijak pada
UUD 1945 serta konstitusi Negara.
Wujud dari usaha bela Negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara u
ntuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan kedaulatan Negara, persatuan dan ke
satuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah nusantara dan yuridiksi nasional, serta nilai-ni
lai Pancasila dan UUD 1945.
1. Bentuk Bela Negara
a. Secara Fisik
Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipas
i secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Raky
at Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).
b. Secara Non Fisik
Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan ak
tif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.
2. Alasan dan Motivasi dalam Pembelaan Negara
Alasan dalam bela negara, antara lain:
a. Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemer
dekaan
b. Ingin memajukan Negara
c. Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali
d. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional.
8
encintai tanah air dan untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Proses motivasi untuk m
embela negara dan bangsa akan berhasil jika setiap warga memahami keunggulan dan kel
ebihan negara dan bangsanya. Dalam hal ini ada beberapa dasar pemikiran yang dapat di
jadikan sebagai bahan motivasi setiap warga nengara untuk ikut serta membela negara In
donesia.
1) Pengalaman sejarah perjuangan RI
2) Kedudukan wilayah geografis Nusantara yang strategis
3) Keadaan penduduk (demografis) yang besar
4) Kekayaan sumber daya alam
5) Perkembangan dan kemajuan IPTEK di bidang persenjataan
6) Kemungkinan timbulnya bencana perang.
3. Wujud Bela Negara (UU No.3 Tahun 2002)
a. Pendidikan Kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela
d. Pengabdian sesuai profesi
9
kemajuan teknologi.
1. Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang belanja cukup dengan mene
kan tombol-tombol komputer dirumah masing-masing. Pesanan akan dikirim lang
sung kerumah pemesanoleh toko belanja.
Bela negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai lini kehidupan, mulai
dari politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dari sini dapat disimpulkan, bela negara tidak h
anya dilakukan oleh militer dengan kekuatan senjata, tetapi juga dilakukan oleh setiap wa
rga negara dengan kemampuannya. Apalagi seiring perubahan zaman, bentuk ancaman b
agi kedaulatan bangsa bukan lagi berupa serangan militer secara fisik.
10
Di masa sekarang ini, aksi bela negara tidak boleh hanya kita terapkan di dunia ny
ata, tetapi juga harus diterapkan di dunia maya. Hal tersebut karena saat ini kemajuan tek
nologi telah memberi kemudahan komunikasi dan informasi melalui gadget dan perangka
t komunikasi lainnya yang dapat mengakses internet dengan mudah. Oleh karena itu, pad
a era sekarang ini kita semua lebih aktif berinteraksi secara daring dari internet. Aktivitas
di internet tersebut haruslah didasari dengan kesadaran dan tanggung jawab agar tidak me
langgar hukum dan merugikan banyak pihak.
BAB III
PENUTUP
11
A. Kesimpulan
Hak dan kewajiban warga negara berarti kekuasaan yang benar atas sesuatu dan y
ang harus dilakukan oleh penduduk sebuah negara.Setiap negara mempunyai kebebas
an dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan.Hak dan kewajiban Wa
rga Negara Indonesia ditetapkan dalam UUD 1945 yaitu tercantum di dalam pasal 27,
pasal 28, pasal 29, pasal 30, dan pasal 31.
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyel
uruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air serta kesadar
an hidup berbangsa dan bernegara.peran mahasiswa dalam membela negara di antara
nya belajar dengan tekun, ikut kegiatan ekstrakurikuler, meningkatkan kesadaran berb
angsa dan bernegara termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai pendap
at dan tidak memaksakan kehendak.
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban Warga Ne
gara ini, semoga kita semua benar-benar memahami apa yang seharusnya kita dapatkan s
ebagai warga negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan,
kita bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga negara
telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara.
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait, sehingga pelaksan
aan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang aka
n menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang tidak diinginkan.Dengan demikian, n
egeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
Gita , R. M. (2020). Cara Cerdas Bela Negara di Era Digital. Surabaya:
https://www.its.ac.id/news/2020/12/20/cara-cerdas-bela-negara-di-era-digital/.
12
Irgi, A. R. (2021). Bela Negara sebagai Wujud Cinta Tanah Air di Era Milenial.
https://www.kompasiana.com/irgiasyifa/617e276806310e1fb962cf13/bela-negara-sebagai-
wujud-cinta-tanah-air-di-era-milenial.
LIvia, C. (2021). Kreator konten jadi cara anak muda bela negara di era digital.
https://www.antaranews.com/berita/2384133/kreator-konten-jadi-cara-anak-muda-bela-
negara-di-era-digital#mobile-src.
13