Anda di halaman 1dari 60

NO KODE NAMA PUSKESMAS

732 1031066 SETU I


733 1031067 SETU II
734 1031068 SIRNAJAYA
735 1031069 SUKADAMI

736 1031070 CIBATU


737 1031071 SUKAMAHI
738 1031072 CIBARUSAH
739 1031073 KARANGMULYA
740 1031074 LEMAHABANG
741 1031075 CIPAYUNG

742 1031076 KEDUNG WARINGIN


743 1031077 KARANG SAMBUNG
744 1031078 CIKARANG
745 1031079 MEKAR MUKTI

746 1031080 KARANG BAHAGIA

747 1033588 SUKARAYA


748 1031081 WANASARI

749 1031082 SUKAJAYA


750 1033589 WANAJAYA
751 1031083 DANAU INDAH

752 1031084 TELAGA MURNI


753 1031085 TAMBUN
754 1031086 MEKARSARI

755 1031087 JATIMULYA


756 1031088 MANGUNJAYA

757 1031089 SUMBER JAYA

758 1031090 LAMBANGSARI


759 1031091 SETIAMEKAR
760 1033590 TRIDAYASAKTI

761 1031092 SRI AMUR


762 1031093 KARANG SATRIA
763 1031094 BABELAN I
764 1031095 BABELAN II
765 1033591 BAHAGIA

766 1031096 TARUMAJAYA

767 1033592 SETIAMULYA


768 1031097 TAMBELANG
769 1031098 SUKA TENANG
770 1031099 SUKATANI
771 1031100 SUKAINDAH
772 1031101 PEBAYURAN
773 1031102 KARANGHARJA
774 1031103 CABANG BUNGIN

775 1031104 MUARA GEMBONG

Petunjuk pengisian:
Kolom 1-6 sudah jelas
Kolom 7-14 diisi angka 1 jika sudah diimplementasikan; diisi angka 0 jika belum diimplementasikan
Kolom 15-17 sudah jelas
Kolom 18 Diisi persentase capaian masing-masing indikator
Kolom 19-20 diisi narasi, jika ada masalah per tahapan kegiatan, solusi yang telah dilakukan
Kolom 21 diisi inovasi dan deskripsi/penjelasan bentuk inovasi yang dilaksanakan

Keterangan:
Analisis IKS Awal : Melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga untuk mendapatkan gambaran 12 in
pemetaan wilayah dari hasil IKS dll, pembahasan dalam pelaksanaan Lokmin)
Intervensi Lanjut : Melakukan kegiatan intervensi lanjut terintegrasi lintas program dengan melibatkan lintas
positif)/kunjungan ke Posyandu bagi Balita yang sebelumnya tidak pernah pemantauan pert
Analisis perubahan IKS : Melakukan analisis terhadap hasil perubahan IKS dan 12 indikator keluarga sehat setelah d
Pemanfaatan Raw Data : Memanfaatkan raw data yang dapat diunduh dari Aplikasi KS ketika hasil kunjungan keluar
KECAMATAN KABUPATEN/KOTA

Setu Bekasi
Setu Bekasi
Serang Baru Bekasi
Cikarang Selatan Bekasi

Cikarang Selatan Bekasi


Cikarang Pusat Bekasi
Cibarusah Bekasi
Bojongmangu Bekasi
Cikarang Timur Bekasi
Cikarang Timur Bekasi

Kedungwaringin Bekasi
Kedungwaringin Bekasi
Cikarang Utara Bekasi
Cikarang Utara Bekasi

Karangbahagia Bekasi

Karangbahagia Bekasi
Cibitung Bekasi

Cibitung Bekasi
Cibitung Bekasi
Cikarang Barat Bekasi

Cikarang Barat Bekasi


Tambun Selatan Bekasi
Tambun Selatan Bekasi

Tambun Selatan Bekasi


Tambun Selatan Bekasi

Tambun Selatan Bekasi

Tambun Selatan Bekasi


Tambun Selatan Bekasi
Tambun Selatan Bekasi

Tambun Utara Bekasi


Tambun Utara Bekasi
Babelan Bekasi
Babelan Bekasi
Babelan Bekasi

Tarumajaya Bekasi

Tarumajaya Bekasi
Tambelang Bekasi
Sukawangi Bekasi
Sukatani Bekasi
Sukakarya Bekasi
Pebayuran Bekasi
Pebayuran Bekasi
Cabangbungin Bekasi

Muara Gembong Bekasi

belum diimplementasikan

ang telah dilakukan

keluarga untuk mendapatkan gambaran 12 indikator keluarga sehat dan IKS awal sebagai dasar perencanaan intervensi lanjut program di
an dalam pelaksanaan Lokmin)
grasi lintas program dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat di tingkat Puskesmas dalam rangka tindak lanjut hasil analisis. Contoh
ng sebelumnya tidak pernah pemantauan pertumbuhan dll/Penetapan KTR melalui Perdes/dll
IKS dan 12 indikator keluarga sehat setelah dilakukan intervensi lanjut (contoh membandingkan cakupan, IKS dan capaian 12 indikator an
dari Aplikasi KS ketika hasil kunjungan keluarga sudah dientry untuk dilakukan analisis baik menggunakan excel INARATA atau SPSS atau t
IM

TAHAPAN IMPLEMENTASI
KUNJUNGAN
PROVINSI KELUARGA ANALISIS IKS INTERVENSI
PELATIHAN PERSIAPAN DAN
INTERVENSI AWAL LANJUT
AWAL

Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 1 0
Jawa Barat 1 1 1 1 0
Jawa Barat 1 1 1 0.3 0

Jawa Barat 1 1 1 0.20 0


Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 1 1
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 1 0

Jawa Barat 1 1 1 1 0
Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 0 0
Jawa Barat 1 1 1 0.37 0

Jawa Barat 1 1 1 1 1

Jawa Barat
Jawa Barat

1 1 1 1 1

Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 0.32 0
Jawa Barat 1 1 1 0 0

Jawa Barat 1 1 1 0.23 1


Jawa Barat 1 1 1 0.19 0
Jawa Barat 1 1 1 0 0

Jawa Barat 1 1 1 0 0
Jawa Barat 1 1 1 1 1

Jawa Barat 1 1 1 1 1

Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 1 1

Jawa Barat 1 1 1 0.22 0


Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 0 0
Jawa Barat 1 1 1 1 0

Jawa Barat 1 1 1 1 0

Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 0:12 0
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 0 0
Jawa Barat
Jawa Barat 1 1 1 0.3 0
Jawa Barat 1 1 1 1 0

Jawa Barat 1 1 1 1 0

ar perencanaan intervensi lanjut program di tingkat Puskesmas (contohnya penghitungan nilai IKS tingkat keluarga dan wilayah, capaian 12

m rangka tindak lanjut hasil analisis. Contohnya: pemeriksaan sputum BTA pada keluarga yang memiliki masalah dengan TBC (suspek TBC

an cakupan, IKS dan capaian 12 indikator antar periode, pembahasan dalam pelaksanaan Lokmin, dll)
enggunakan excel INARATA atau SPSS atau teknis analisis lainnya
IMPLEMENTASI PIS-PK TINGKAT PUSKESMAS
TAHUN 2020

MEMANFAATKAN
ANALISIS MELAKSANAKAN
RAW DATA DARI
PERUBAHAN VERIFIKASI Jumlah Keluarga di Wilker
APLIKASI KS
IKS

0 0 0 17743
0 1 0 41114
0 0 0 35754

0 0 0 7860

1 1 1 23,627
0 1 0 12893

0 0 0 9244

0 1 0 32530
0.37 1 0 21981

0 1 0 8846
0 0 0

0 0 0 11000
0 0 0 13536

0 0 0 39.472
0 0 0 5221
0 1 0 6469

0 0 0 15192
1 1 1 13,936

1 1 1 5100
1 1 1 4,500

0 0 0 21474

0 1 1 10,280
1 1 0 24,831

0 0 0 3500

0 0 0 10340

0 1 1 8142

0 0 0 9586
0 0 0 16101

0 0 0

gkat keluarga dan wilayah, capaian 12 indikator, penyajian hasil IKS dalam bentuk grafik, dan atau

liki masalah dengan TBC (suspek TBC diperiksa sputumnya, pemberian tatalaksana bagi yang
HASIL PIS-PK

Jumlah Keluarga yang telah dikunjungi IKS

7376 0,16
21710 0.26
6738 0.3

5025 0.20

13,260 0.16
12340 0.1

9145 0.16

12788 0.26
9929 0.38

7596 0,20
0.21

9712 0.32
8107 0.27

13,652 0.23
4171 0.19
6469 0,25

6921 0,06
13,936 0.32

4764 0.23
4,500 0.26

19970 0.2

9,952 0.19
19,654 0.25

2562 0.20%

10978 0.25

5788 0.12

3412 0.4
12078 0,169
PERMASALAHAN
Capaian 12 indikator (%)

1. keluarga mengikuti Prog. KB 25.02% 2.Ibu 1. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
melakukan persalinan di Faskes 94.32% masih ada warga yang tidak menerima kunjungan
3.Bayi mendapat imunisasi dasar dari enumerator
lengkap 87.99% 4.Bayi 4. Tahap Analisis IKS Awal: data dari 12 IKS puskes
mendapatkan ASI Eksklusif 83.88% Sirnajaya 0.26 (tidak sehat)
5.Balita mendapatkan pemantauan 5. Tahap Intervensi Lanjut: di Thn 2020 belum
pertumbuhan 81.10% 6.penderita TB Paru dilaksanakan karena pandemi Covid dikarenakan
mendapatkan pengobatan sesuai standar 56.08% Refusing kebijakan pemerintah Refokusing pada
7.penderita Hipertensi melakukan pengobatan Pencegahan Covid 19
secara teratur 14.91% 8.penderita gangguan 6. Tahap Analisis Perubahan IKS: belum
jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak dilaksanakan
ditelantarkan 18.46% 9.Anggota keluarga 7. Tahap pemanfaatan raw data: belum bisa di
tidak ada yang merokok 47.13% manfaatkan terkait Pandemi covid
10.Keluarga sudah menjadi anggota JKN 78.83% 8. Tahap Verifikasi:Belum dilaksanakan
11.Keluarga mempunyai akses
sarana Air Bersih 93.79% 12.Keluarga
mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
96.35%
1.      Keluarga mengikuti program KB 3.43% 2. 1. Tahap Pelatihan:
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 2. Tahap Persiapan:
97.59% 3. Bayi 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal: 1.
mendapat imunisai dasar lengkap 95.36% Dalam pelaksanaan kunjungan rumah ada yang
4. Bayi mendapat ASI tidak mengetahui pelaksaan PIS_PK 2. SDM yang
Eksklusif 92.23% 5. Balita mendapat ada belum memadai/ kurang 3. kurangnya sarana
pemantauan pertumbuhan 93.45% dan prasarana 4 KK dan anggota keluarga yang sulit
6. Penderita tuberculosis paru mendapatkan ditemui
pengobatan sesuai standar 45.45% 4. Tahap Analisis IKS Awal:
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan 5. Tahap Intervensi Lanjut:
secara teratur 18.70% 6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
8. Penderita gangguan jia mendapat pengobatan 7. Tahap pemanfaatan raw data:
dan tidak diterlantarkan 11.11% 8. Tahap Verifikasi:
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
50.70%
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 73.33%
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
98.06%
12. Keluarga mempunyai aksesatau menggunakan
jamban sehat 94.97%
1.28.52 % 2.66.59 % 3.95.01 % 4.87.58 % 1. Tahap Pelatihan: Diseminasi hasil Setelah
5.93.02 % 6.46.60 % 7.25.16 % 8.23.26 % pelatihan, 2.
9.30.32 % 10.84.35 % 11.94.66 % 12.45.77 % Tahap persiapan :
- Sosialisasi internal materi PisPk
ke calon surveyor,
- Masih Kurangnya Map untuk
pendokumentasian hasil Form PisPK
-Perubahan
teknis pelaksana surveyor yang melakukan
kunjungan beberapa kali ganti dan terakhir
memakai tenaga surveyor dari recruitmen dan
tenaganya beberapa kali berganti orang
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
Kunjungan keluarga secara teknis agak kesulitan
karena mapping tempat yg dikunjungi dan
tenaganya berbeda sehingga perlu pembedaan
yang sudah dikunjungi dan yang belum dikunjungi,
Pencatatan dalam intervensi awal belum optimal
4. Tahap Analisis IKS Awal: Belum ada rapat
pembahasan tentang hasil IKS awal
5. Tahap Intervensi Lanjut: Belum dilaksanakan,
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Belum
dilaksanakan
7. Tahap pemanfaatan raw data: Sudah dilakukan
pemanfaatan raw data, ada hasil inputan yang hasil
ternyata belum keluar di aplikasi KS semua
8. Tahap Verifikasi: Belum dilakukan karena
terkendala SDM yang masih doble tugas

0.38 1. Tahap Pelatihan:


2. Tahap Persiapan:
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi
Awal:
4. Tahap Analisis IKS Awal:
5. Tahap Intervensi Lanjut:
6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
7. Tahap pemanfaatan raw data:
8. Tahap Verifikasi:

11,34%
- Kegiatan pengambilan data PIS-PK & inovasi yang
seharusnya dilakukan menjadi terhambat,
dikarenakan terjadinya pandemi corona, semua
anggaran BOK yang seharusnya untuk kegiatan PIS-
PK di refocusing untuk kegiatan penanggulangan
pandemi covid

1. KB: 26,25% 1. Tahap Pelatihan:


2. Persalinan difaskes: 89,91% 2. Tahap Persiapan:
3. Imunisasi Dasar Lengkap: 92,98% 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
4. Asi Eksklusif: 62,10% 4. Tahap Analisis IKS Awal:
5. Balita tumbang: 84,78% 5. Tahap Intervensi Lanjut:
6. Pengobatan TBC: 54,24% 6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
7. Hipertensi: 18,32% 7. Tahap pemanfaatan raw data:
8. ODGJ: 40,00% 8. Tahap Verifikasi:
9. Tidak Merokok: 45,71%
10. JKN: 70,72%
11. Air Bersih: 99,78%
12. Sanitasi: 99,12%

0,18
1. Keluarga mengikuti program KB (25,11 %) 1. Tahap Pelatihan:
2. Ibu melakukan persalinan di 2. Tahap Persiapan:
fasilitas kesehatan (96,26%) 3.Bayi mendapatkan 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi
imunisasi dasar lengkap (93,52%) 4.Bayi Awal:
Mendapatkan ASI Eksklusif (84,13%)
5.Balita Mendapatkan Pemantauan 4. Tahap Analisis IKS Awal:
Pertumbuhan (82,92%) 6. 5. Tahap Intervensi Lanjut:
Penderita TB Paru Menapatkan Pengobatan sesuai 6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
standar (52,60%) 7, Penderita 7. Tahap pemanfaatan raw data:
Hipertensi Melakukan pengobatan secara Teratur 8. Tahap Verifikasi:
(38,97 %) 8.
Penderita Gangguan Jiwa mendapatkan
pengpbatan sesuai standar dan tidak ditelantarkan
(41,18 %) 9. Anggota
Keluarga tidak ada yang merokok (51,33 %)
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN
( 71,90 %) 11. Keluarga
mempunyai Akses Sarana Air Bersih (99,21%)
12. Keluarga Mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat ( 99,45 %)

Kunjungan Sehat = 1.107 Kunjungan Pra Sehat =


2.562 Kunjungan Tidak Sehat = 202
1.Keluarga mengikuti program KB (8.59 %) 1. Tahap Pelatihan:
2. Ibu melakukan persalinan di 2. Tahap Persiapan:
fasilitas kesehatan (84,00%) 3.Bayi mendapatkan 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi
imunisasi dasar lengkap (100%) 4.Bayi Awal:
Mendapatkan ASI Eksklusif (97,87%)
5.Balita Mendapatkan Pemantauan 4. Tahap Analisis IKS Awal:
Pertumbuhan (98,91%) 6. 5. Tahap Intervensi Lanjut:
Penderita TB Paru Menapatkan Pengobatan sesuai 6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
standar (19,44%) 7, Penderita 7. Tahap pemanfaatan raw data:
Hipertensi Melakukan pengobatan secara Teratur 8. Tahap Verifikasi:
(61,70 %) 8.
Penderita Gangguan Jiwa mendapatkan
pengpbatan sesuai standar dan tidak ditelantarkan
(100) 9. Anggota Keluarga
tidak ada yang merokok (49,01%) 10.
Keluarga sudah menjadi anggota JKN ( 86,56%)
11. Keluarga mempunyai Akses Sarana
Air Bersih (98,10%) 12. Keluarga Mempunyai
akses atau menggunakan jamban sehat ( 99,71%)

1. KB = 35,16% 2. Ibu Bersalin di Faskes = 1. Tahap Pelatihan: Tidak ada


93,83% 3. Imunisasi = 91,32% 4. ASI = 2. Tahap Persiapan: Tidak ada
92,06% 5. Pemantauan Pertumbuhan Bayi = 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
90,78% 6. Penderita TB mendapatkan Belum selesai dalam melakukan kunjungan
pengobatan = 42,74% 7. Penderita Hipertensi kelluarga di wilker
melakukan pengobatan secara teratur = 28,72% 4. Tahap Analisis IKS Awal: Belum dilaksanakan
8. Gangguan Jiwa Mendapatkan pengobatan dan 5. Tahap Intervensi Lanjut: Belum dilaksanakan
tidak ditelantarkan = 26,26% 9.Anggota keluarga 6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Belum
tidak ada yang merokok = 35,58% 10. Keluarga dilaksanakan
sudah menjadi anggota JKN = 61,32% 11. Akses 7. Tahap pemanfaatan raw data: Tidak ada
Air Bersih = 94,64% 12.Akses Jamban Sehat = 8. Tahap Verifikasi: Tidak ada
87,04%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan 1. Tahap Pelatihan:
jamban sehat : 88,89 % ;keluarga mempunyai 2. Tahap Persiapan:
sarana air bersih : 97,61 % ;Keluarga sudah 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
menjadi anggota JKN : 76,66 % ; Anggota keluarga Terhambat dikarenakan Pandemi Covid 19
tidak ada yang merokok : 53,94 % ; Penderita 4. Tahap Analisis IKS Awal:
gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak 5. Tahap Intervensi Lanjut: Belum bisa terlaksana
ditelantarkan : 11,76 % ; Penderita Hipertensi dikarenakan Pandemi Covid 19
melakukan pengobatan secara teratur : 22,51 6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
% ;Penderita TB paru mendapat pengobatan 7. Tahap pemanfaatan raw data:
sesuai standar : 24,32 % ;Balita mendapatkan 8. Tahap Verifikasi: Belum terlaksana dikarenakan
pemantauan pertumbuhan : 87,27 % ;Bayi diberi Pandemi Covid 19
ASI eksklusif 6 bulan : 90,45 % ;Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap : 91,67 % ;Ibu bersalin di
fasyankes : 81,55 % ;Keluarga mengikuti KB : 15,43
%

Keluarga mempunyai akses atau menggunakan 1. Tahap Pelatihan: Belum ada lagi
jamban sehat : 91,86 % ;keluarga mempunyai 2. Tahap Persiapan:
sarana air bersih : 94,81 % ;Keluarga sudah 3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi
menjadi anggota JKN : 48,95 % ; Anggota keluarga Awal: Terhambat kondisi covid19
tidak ada yang merokok : 31,21% ; Penderita
gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak 4. Tahap Analisis IKS Awal:
ditelantarkan : 47,06 % ; Penderita Hipertensi 5. Tahap Intervensi Lanjut: tertunda Belum dpt
melakukan pengobatan secara teratur : dilaksanakan karena pamdemi covid19
29,44% ;Penderita TB paru mendapat pengobatan 6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
sesuai standar : 31,25 % ;Balita mendapatkan 7. Tahap pemanfaatan raw data:
pemantauan pertumbuhan : 89,25 % ;Bayi diberi 8. Tahap Verifikasi:belum dpt dilaksanakan
ASI eksklusif 6 bulan : 75,21 % ;Bayi mendapat karena pamdemi covid19
imunisasi dasar lengkap : 82,42 % ;Ibu bersalin di
fasyankes : 95,56 % ;Keluarga mengikuti KB : 57,53
%
65,95 1. Tahap Pelatihan: tidak ada
2. Tahap Persiapan: tidak ada
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi
Awal:jumlah KK di desa tidak sama dengan data di
lapangan
4. Tahap Analisis IKS Awal: tidak ada
5. Tahap Intervensi Lanjut: program terkendala
adanya pandemi
6. Tahap Analisis Perubahan IKS:tidak ada
7. Tahap pemanfaatan raw data: tidak ada
8. Tahap Verifikasi: tidak ada
SOLUSI YANG TELAH DILAKSANAKAN INOVASI

1. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:


membuat surat Tugas, Name tag, Surat dari Kepala
Desa, menghubungi RT/RW yang akan dikunjungi
4. Tahap Analisis IKS Awal: IKS 0.26
5. Tahap Intervensi Lanjut: Belum di laksanakan
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Belum di laksanakan
analisis perubahan
7. Tahap pemanfaatan raw data: Belum di manfaatkan
Raw Data
8. Tahap Verifikasi: Belum dilaksanakan
1. Tahap Pelatihan: PERUT BUMIL SIHHATT,
2. Tahap Persiapan: SAH SEHAT OKE, MASYARAKAT PUNYA
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal: 1. KIS NO DOLBON
Sosialisasi Lintas sektor 2. Pelatihan Tim PIS_PK (12
orang) 3 Melakukan perjanjian ulang ke anggota
keluraga yang sulit ditemukan dengan melibatkan
aparat desa
4. Tahap Analisis IKS Awal:
5. Tahap Intervensi Lanjut:
6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
7. Tahap pemanfaatan raw data:
8. Tahap Verifikasi:
1. Tahap Pelatihan: Telah dilaksanakan Diseminasi hasil Penemuan Kasus ODGJ dan
pelatihan, penanganannya
2. Tahap Persiapan:
- Dilaksanakan pelatihan
internal materi PisPK ke calon Surveyor,
- Sudah
direncanakan masuk ke dalam anggaran BLUD,

- Dilakukan recruitmen tenaga untuk menjadi


surveyor beberapa kali dilakukan karena ditengah jalan
surveyor berhenti
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
Dilakukan mapping tempat sebelum kunjungan dan
sesudah kunjungan rumah. Intervensi awal diberikan
saat ditemukan keluhan dilakukan telusur dokumen
untuk pendokumentasian upaya dan hasil dari
intervensi awal
4. Tahap Analisis IKS Awal: Telah dilakukan dokumentasi
hasil IKS awal secara mandiri tetapi belum dilakukan
rapat pembahasan di tingkat puskesmas
5. Tahap Intervensi Lanjut: Sudah dilaksanakaan
perencanaan untuk intervensi tetapi belum
dilaksanakana intervensi terkait kunjungan rumah yang
belum bisa dilaksanakan karena terkendala Covid 19,
Perlu dilaksanakan rapat pembahasan untuk
pelaksanaan mapping PisPk utk total coverage dl
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Belum bisa melakukan
perubahan IKS karena Kunjungan Intervensi lanjut
belum dilaksanakan
7. Tahap pemanfaatan raw data: Sudah di manfaatkan
hasil raw data menggunakan INARATA maupun dari
aplikasi
8. Tahap Verifikasi: Proses mapping tenaga untuk
pelaksanaan verifikasi hasil PisPK

1. Tahap Pelatihan: SAUR SEPUH


2. Tahap Persiapan:
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
4. Tahap Analisis IKS Awal:
5. Tahap Intervensi Lanjut:
6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
7. Tahap pemanfaatan raw data:
8. Tahap Verifikasi:

Macan Kebun (Mari Cuci Tangan Pakai


Sabun), Layar Bersalin, Dubay Berdasi
(Dukun Bayi Mendukung Program ASI)
merencanakan memulai kembali kegiatan pis pk dengan
adaptasi kebiasaan baru (melakukan protokol
kesehatan)

1. SEMBUR (Sehat dengan Pemantauan


Bumil Resti) 2. SERIAL BAYI ( Sertifikat
Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi) 3.
PAPARAZI ( Penanganan Penderita
Rawan Gizi Terintegrasi) 4. PUTARAN
(Putus Rantai Penularan TB Paru) 5.
SEPARO SAIBER ( Sehat Tanpa Asap
Rokok Kawasan Industri Bersih) 6.
POLISI ( Penanganan ODGJ dengan
Lintas Sektor BerSinergi)

1. Tahap Pelatihan: 1. Kader SEHATI (sehat jiwa) :


2. Tahap Persiapan: Keluarga dari pasien ODGJ yang pulih
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal: dari kader jiwa yang memberikan
4. Tahap Analisis IKS Awal: motivasi dan deteksi dini ODGJ
2. Idaman Mekarsari (imunisasi dasar
5. Tahap Intervensi Lanjut: mantap Mekarsari)
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Pemberian sertifikat gratis bagi balita
7. Tahap pemanfaatan raw data: IDL
8. Tahap Verifikasi: 3. Ayo LAB (pemeriksaan lab
sederhana)

Kuku bersih balita


1. Tahap Pelatihan: 1.PELANGI(Pendekatan Pelayanan
2. Tahap Persiapan: Pusling di Posyandu) 2. JELITA
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal: (Jaga, edukasi, lindungi ibu hamil tanpa
4. Tahap Analisis IKS Awal: komplikasi) 3. GERMA STAMA
5. Tahap Intervensi Lanjut: (Gerakan Makan Bersama Stunting
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Mangunjaya)
7. Tahap pemanfaatan raw data:
8. Tahap Verifikasi:
1. Tahap Pelatihan: 1. pola baju teratas ( pojok layanan bpjs
2. Tahap Persiapan: dan jkn untuk tridayasakti sehat berkualitas
)
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal: 2. sapo mantik ( saka pelapor pemantau
4. Tahap Analisis IKS Awal: jentik )
5. Tahap Intervensi Lanjut: merupkan intregasi program promkes dan
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: surveilnas dengan melibatkan saka bakti
husada untuk penangan demam berdarah
7. Tahap pemanfaatan raw data: dengan menggalakan psn dan penyuluhan
8. Tahap Verifikasi: phbs
3. kado antik ( kader asuh drop out dalam
penaganan tubercolosis secara sistematik )
merupakn program inovasi dari program
pengendalian tubercolosis di puskesmas
trdayasakti
1. pola baju teratas ( pojok layanan bpjs
dan jkn untuk tridayasakti sehat berkualitas
)
2. sapo mantik ( saka pelapor pemantau
jentik )
merupkan intregasi program promkes dan
surveilnas dengan melibatkan saka bakti
husada untuk penangan demam berdarah
dengan menggalakan psn dan penyuluhan
phbs
3. kado antik ( kader asuh drop out dalam
penaganan tubercolosis secara sistematik )
merupakn program inovasi dari program
pengendalian tubercolosis di puskesmas
trdayasakti
1. pola baju teratas ( pojok layanan bpjs
dan jkn untuk tridayasakti sehat berkualitas
)
2. sapo mantik ( saka pelapor pemantau
jentik )
merupkan intregasi program promkes dan
surveilnas dengan melibatkan saka bakti
husada untuk penangan demam berdarah
dengan menggalakan psn dan penyuluhan
phbs
3. kado antik ( kader asuh drop out dalam

1. Tahap Pelatihan: Tidak ada


2. Tahap Persiapan: Tidak ada
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal:
Melakukan kunjungan awal sesuai dengan data yang
belum dikunjungi
4. Tahap Analisis IKS Awal: Tidak ada
5. Tahap Intervensi Lanjut: Tidak ada
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: Tidak ada
7. Tahap pemanfaatan raw data: Tidak ada
8. Tahap Verifikasi: Tidak ada
1. Tahap Pelatihan: BAPER JIWA : Bahagia Perduli
2. Tahap Persiapan: Gangguan Jiwa ( Pelatihan untuk
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal: seluruh Kader di wilayah Puskesmas
Direncanakan untuk dilanjutkan di tahun 2021 dengan untuk membantu melaporkan apabila
protokol kesehatan ditemui ada pasien ODGJ
4. Tahap Analisis IKS Awal: diwilayahnya ) ;BATASI : Bahagia
5. Tahap Intervensi Lanjut: Direncanakan untuk Tanggap Hipertensi (Kartu berobat
dilaksanakan ditahun 2021 khusus untuk pasien Hipertensi agar
6. Tahap Analisis Perubahan IKS: lebih mudah mendapatkan pengobatan
7. Tahap pemanfaatan raw data: Hipertensinya) ;
8. Tahap Verifikasi: Direncanakan untuk dilaksanankan
ditahun 2021

1. Tahap Pelatihan: KIPASI ;kelompok ibu pendukung ASI


2. Tahap Persiapan: mengajarkan ibu menyusui ASI selama
3. Tahap Kunjungan Keluarga dan Intervensi 6 bulan penuh
Awal:Direncanakan th 2021 dengan protokol
kesehatannya nya tdk lupa
4. Tahap Analisis IKS Awal:
5. Tahap Intervensi Lanjut:Direncanakan th 2021
dengan tetap protokol kesehatannya nya
6. Tahap Analisis Perubahan IKS:
7. Tahap pemanfaatan raw data:
8. Tahap Verifikasi:Direncanakan th 2021

1.Tb paru peltikus 2. jiwa datuk sejati


- poster ( posyandu terintegrasi )
IMPLEMENTASI PIS-PK TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Nama :
Nomor Kontak (HP/WA) :
Jabatan/Bidang unit kerja di Dinkes :
Kabupaten/kota :
Provinsi :

TAHAPAN IMPLEMENTASI HASIL PIS-PK

MELAKSANA
ANALISIS KAN Jumlah
ANALISIS INTERVENSI
PELATIHAN PERSIAPAN IKS AWAL LANJUT PERUBAHAN VERIFIKASI Keluarga di
IKS Wilker

1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 0 0 0

PETUNJUK PENGISIAN
Kolom 1-6 diisi angka 1 jika sudah diimplementasikan; diisi angka 0 jika belum diimplementasikan
Kolom 7-9 sudah jelas
Kolom 10 Diisi persentase capaian masing-masing indikator
Kolom 11-12 diisi narasi per tahapan kegiatan
Kolom 13 diisi inovasi dan deskripsi/penjelasan bentuk inovasi yang dilaksanakan

Keterangan:
Analisis IKS Awal
: Melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga untuk mendapatkan gambaran 12
program di tingkat kabupaten/kota (contohnya penghitungan nilai IKS tingkat wilayah, ca
wilayah dari hasil IKS dll, pembahasan dalam pelaksanaan koordinasi lintas program)
Intervensi Lanjut : Melakukan kegiatan intervensi lanjut terintegrasi lintas program dengan melibatkan lint
analisis.
Analisis perubahan IKS : Melakukan analisis terhadap hasil perubahan IKS dan 12 indikator keluarga sehat setela
(contoh membandingkan cakupan, IKS dan capaian 12 indikator antar periode, pembahas
HASIL PIS-PK

Jumlah SOLUSI YANG TELAH


Keluarga Capaian 12 PERMASALAHAN DILAKSANAKAN
SOLUSI INOVASI
yang telah IKS indikator (%)
dikunjungi

8 9 10 11 12 13
0.20 Belum dilaksanakan melaksanakan rapat
intervensi lanjut tentang aplikasi
karena refocing keluarga sehat 2.0
anggaran agar puskesmas dapat
memanfaatkan raw
data bagi keluarga
rentan covid-19

mplementasikan

untuk mendapatkan gambaran 12 indikator keluarga sehat dan IKS awal sebagai dasar perencanaan intervensi lanjut
ungan nilai IKS tingkat wilayah, capaian 12 indikator, penyajian hasil IKS dalam bentuk grafik, dan atau pemetaan
an koordinasi lintas program)
s program dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat di tingkat kabupaten/kota dalam rangka tindak lanjut hasil

2 indikator keluarga sehat setelah dilakukan intervensi lanjut


ndikator antar periode, pembahasan dalam pelaksanaan koordinasi lintas program dll)
Nama :
Nomor Kontak (HP/WA) :
Jabatan/Bidang unit kerja di Dinkes :
Provinsi :

TAHAPAN IMPLEMENTASI HASIL PIS-PK

MELAKSANA
ANALISIS KAN Jumlah
ANALISIS INTERVENSI
PELATIHAN PERSIAPAN IKS AWAL LANJUT PERUBAHAN VERIFIKASI Keluarga di
IKS Wilker

1 2 3 4 5 6 7

KETERANGAN KOLOM:
Kolom 1-6 diisi angka 1 jika sudah diimplementasikan; diisi angka 0 jika belum diimplementasikan
Kolom 7-9 sudah jelas
Kolom 10 Diisi persentase capaian masing-masing indikator
Kolom 11-12 diisi narasi per tahapan kegiatan
Kolom 13 diisi inovasi dan deskripsi/penjelasan bentuk inovasi yang dilaksanakan

Keterangan:
Analisis IKS Awal : Melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga untuk mendapatkan gambaran 12
program di tingkat provinsi (contohnya penghitungan nilai IKS tingkat wilayah, capaian 12
hasil IKS dll, pembahasan dalam pelaksanaan koordinasi lintas program)
Intervensi Lanjut : Melakukan kegiatan intervensi lanjut terintegrasi lintas program dengan melibatkan lint
contoh peraturan KTR
Analisis perubahan IKS : Melakukan analisis terhadap hasil perubahan IKS dan 12 indikator keluarga sehat setelah
(contoh membandingkan cakupan, IKS dan capaian 12 indikator antar periode, pembahas
HASIL PIS-PK

Jumlah SOLUSI YANG TELAH


Keluarga Capaian 12 PERMASALAHAN DILAKSANAKAN
SOLUSI INOVASI
yang telah IKS indikator (%)
dikunjungi

8 9 10 11 12 13
1. Tahap Pelatihan: 1. Tahap Pelatihan:
2. Tahap Persiapan: 2. Tahap Persiapan:
3. Tahap Analisis IKS 3. Tahap Analisis IKS
Awal: Awal:
4. Tahap Intervensi 4. Tahap Intervensi
Lanjut: Lanjut:
5. Tahap Analisis 5. Tahap Analisis
Perubahan IKS: Perubahan IKS:
6. Tahap Verifikasi: 6. Tahap Verifikasi:

mplementasikan

untuk mendapatkan gambaran 12 indikator keluarga sehat dan IKS awal sebagai dasar perencanaan intervensi lanjut
lai IKS tingkat wilayah, capaian 12 indikator, penyajian hasil IKS dalam bentuk grafik, dan atau pemetaan wilayah dari
lintas program)
s program dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat di tingkat provinsi dalam rangka tindak lanjut hasil analisis

2 indikator keluarga sehat setelah dilakukan intervensi lanjut


ndikator antar periode, pembahasan dalam pelaksanaan koordinasi lintas program dll)

Anda mungkin juga menyukai