Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN GRATIS,


BERKUALITAS DAN TUNTAS DALAM RANGKA 100 HARI
KERJA BUPATI DAN WAKIL BUPATI
KABUPATEN MAJALENGKA PERIODE TAHUN 2018-2023

UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG


LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BERKUALITAS DAN TUNTAS

DALAM RANGKA 100 HARI KERJA

BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MAJALENGKA

PERIODE TAHUN 2018 – 2023

I. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat tahun 2025

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan

perubahan paradigma sehat yaitu upaya meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia

agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga

kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi yang mengutamakan upaya

promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat. Untuk mencapai tujuan

tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta

maupun pemerintah pusat dan daerah.

Saat ini permasalahan kesehatan yang dihadapi di Indonesia cukup kompleks.

Selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi epidemiologi yang signifikan,

penyakit tidak menular menjadi beban utama, meskipun beban penyakit menular

masih berat juga. Untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan tersebut,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencanangkan rencana

Pembangunan kesehatan pada periode tahun 2015-2019 berupa Program Indonesia

Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat

melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Salah satu inovasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Majalengka dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan di Kabupaten

Majalengka adalah melalui kegiatan Puskesmas Nganjang Ka Imah yang


merupakan tindak lanjut dari hasil survey Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

II. Tujuan

a. Tujuan Umum

Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan

Keluarga (PIS-PK) untuk mewujudkan keluarga sehat di Kabupaten

Majalengka.

b. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang

komprehensif.

2. Mendukung pencapaian SPM bidang kesehatan untuk meningkatkan IPM

Kabupaten Majalengka.

3. Mendukung pelaksanaan JKN.

4. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu dan keluarga

tentang kesehatan.

III. Sasaran Kegiatan

Keluarga resiko tinggi dengan permasalahan kesehatan yang berjumlah 356

KK.

IV. Ruang Lingkup Kegiatan

Terlampir.

V. Penanggung Jawab dan Pelaksana Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan adalah program perkesmas dengan lintas

program. Adapun pelaksanaan kegiatannya dilakukan oleh tenaga kesehatan

sebanyak 65 orang yang tersebar di 13 Desa, kader kesehatan serta kerjasama

dengan lintaktor.

VI. Pembiayaan

Anggaran BOK di Puskesmas Bantarujeg


VII. Data Rekapitulasi Laporan Kunjungan Keluarga Puskesmas Nganjang Ka

Imah

Hasil perolehan data rekapitulasi laporan kunjungan keluarga Hasil Kegiatan

tiam bidan desa dan PKD Nganjang Ka Imah selama 100 hari kerja Bupati/Wakil

Bupati Periode Tahun 2018 – 2023 adalah sebagai berikut :

Tabel 7.1 Rekapitulasi Laporan Kunjungan Keluarga Hasil Kegiatan


Puskesmas Nganjang Ka Imah

Jumlah KK
Jumlah KK
N Jumlah sasaran yang dilakukan
PUSKESMAS yang %
O KK kunjungan
bermasalah
keluarga
1 Babakan sari   1260 60 60 100,00
2 Bantarujeg   977 60 60 100,00
3 Cikidang   816 60 60 100,00
4 cimanggu   1190 60 60 100,00
5 Cinambo   610 60 60 100,00
6 Cipendeuy   790 60 60 100,00
7 Gunung larang   1126 60 60 100,00
8 haurgelis   443 60 60 100,00
9 Salawangi   1036 60 60 100,00
10 silihwangi   1232 60 60 100,00
11 Sindanghurip   571 60 60 100,00
12 Sukamenak   1044 60 60 100,00
13 Wadowetan   1066 60 60 100,00
JUMLAH   12161 780 780 100,00

Target kunjungan keluarga Puskesmas Nganjang Ka imah dalam rangka

program Pelayanan Kesehatan Gratis, Berkualitas dan Tuntas selama 100 Hari Kerja

Bupati/Wakil Bupati Periode Tahun 2018 – 2023 ini adalah sebanyak 780 KK.

Adapun sasarannya adalah keluarga resti dengan permasalahan kesehatan yang terdiri

dari ibu hamil resti, anak resti, masalah gizi, penyakit menular, penyakit tidak

menular dan lain-lain.

Berdasarkan tabel 7.1 diatas capaian target kunjungan keluarga hasil kegiatan

Puskesmas Nganjang Ka Imah selama 100 Hari Kerja Bupati/Wakil Bupati Periode

Tahun 2018 – 2023 adalah berjumlah 780 KK (sudah tercapai sebanyak 100%).

Adapun permasalahan kesehatan berdasarkan 12 indikator PIS PK yang ditemukan


pada saat melakukan kegiatan Puskesmas Nganjang Ka Imah dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel. 7.2 Rekapitulasi Laporan Masalah Kesehatan Berdasarkan 12 Indikator


PIS PK Hasil Kegiatan Puskesmas Nganjang Ka Imah

N JUMLA
O INDIKATOR   H %
1 Keluarga yang tidak mengikuti KB   22
2 Ibu yang tidak melakukan persalinan di faskes  
3 Bayi tidak mendapat imunisasi dasar lengkap  
4 Bayi yang tidak diberi ASI eksklusif selama 6 bulan   1
Keluarga tidak memantau pertumbuhan balita tiap
5 bulan  
6 Penderita TB paru tidak berobat sesuai standar   15
7 Penderita hipertensi tidak berobat teratur   332
8 Gangguan jiwa berat yang ditelantarkan   1
9 Anggota keluarga yang merokok   472
10 Keluarga tidak memiliki sarana air bersih   325
11 Keluarga tidak memiliki jamban sehat   25
12 Keluarga tidak menjadi anggota JKN   85
JUMLAH TOTAL   1278

Berdasarkan tabel 7.2 diatas diketahui bahwa indikator permasalahan

kesehatan yang paling tinggi adalah penderita hipertensi tidak berobat secara teratur

yaitu sebanyak 332, sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang paling rendah

adalah bayi yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu sebanyak 1

ORANG Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Majalengka masih cukup rendah, sehingga dengan adanya Program Pemerintah

Kabupaten Majalengka melalui Kegiatan Puskesmas Nganjang Ka Imah ini

diharapkan dapat merubah pola perilaku masyarakat terhadap kesehatan yang tadinya

tidak tahu, tidak mau dan tidak mampu melakukan promotif preventif kesehatan

menjadi tahu, mau dan mampu. Sehingga dengan begitu masyarakat akan lebih

mandiri dalam menangani masalah kesehatannya.


VIII. Penutup

Demikian laporan kegiatan ini Kami sampaikan, atas perhatian dan

kerjasamanya Kami ucapkan terima kasih.

Majalengka, 20 Desember 2019

Kepala UPTD Puskesmas Bantarujeg

Ridwanudin Amd.Kep,SKM
NIP. 197309051995031001

Anda mungkin juga menyukai