KTI ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Diploma III
Kebidanan
Disusun Oleh:
VIKA NURHALIZA
NIM. 16070056
TAHUN 2019
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip telah saya
NIM : 16070056
Tegal, ……………………………
Penulis
(Vika Nurhaliza)
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
NIM : 16070056
penguji karya tulis ilmiah Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan
Bersama Tegal.
Tegal, ……………………
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 16070056
Tegal.
Tegal, ………………….
DEWAN PENGUJI
iii
MOTTO
Saat masalahmu jadi terlalu berat untuk ditangani, beristirahatlah dan hitung
Seseorang yang bertindak tanpa ilmu ibarat bepergian tanpa petunjuk. Dan sudah
banyak yang tahu kalau orang seperti itu sekiranya akan hancur, bukan selamat.
Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan tidak ada perjuangan tanpa
pengorbanan.
Ilmu pengetahuan itu bukanlah yang dihafal, melainkan yang memberi manfaat.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahhirahmannirahim
Alhamdulillah, sujud syukurku kusembahkan pada Allah SWT atas segala nikmat
1. Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda dan Ibundaku tercinta,
yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan,
nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku
2. Terimakasih kepada ibu Iroma Maulida, SKM, M.Epid dan ibu Nora
3. Terimakasih kepada Kepala Desa Bojong dan seperangkat desa yang telah
telah sabar menerima keluh kesahku dan turut ikut membantu dalam penyusunan
Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar,
untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, hidup tanpa mimpi
ibarat arus sungai. Mengalir tanpa tujuan. Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa
untuk menggapainya.
Hanya sebuah karya kecil dan untaian kata-kata ini yang dapat kupersembahkan
v
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
KARYA TULIS ILMIAH, APRIL 2019
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Saya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “
Penulis menyadari dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini banyak sekali
kesalahan dan kekeliruan, tapi berkat bimbingan dan arahan dari semua pihak
akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada
Bersama Tegal.
2. Nilatul Izah, S.ST, M.Keb selaku Ka. Prodi DIII Kebidanan Politeknik
6. Kepala Desa Bojong dan seperangkat desa yang telah mengijinkan penelitian
di Desa Bojong , juga remaja putri Desa Bojong yang telah bersedia menjadi
vii
7. Teman-teman, sahabat, juga seluruh pihak yang telah membantu juga
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini
Tegal, ………………….
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 49
B. Pembahasan ..................................................................................... 57
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 65
B. Saran ................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak
Tabel 3.1 Definisi operasional gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak
Tabel 4.5 Tabel gambaran pengetahuan remaja putri terhadap dampak pernikahan
Tabel 4.6 Tabel gambaran pengetahuan remaja putri terhadap dampak pernikahan
xi
Tabel 4.7 Tabel gambaran pengetahuan remaja putri terhadap dampak pernikahan
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 Kuesioner
Lampiran 17 Dokumentasi
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tipe orang usia di bawah 20 tahun keadaan organ reproduksi belum
Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan
hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi
penting yang berperan dalam pernikahan usia dini. Hal lain yang perlu
diperhatikan yaitu risiko komplikasi yang terjadi di saat kehamilan dan saat
kematian ibu dan bayi, terjadinya Intra Uterin Fetal Death, bayi lahir
Pediatri, 2009)
Usulan itu sebagai tindak lanjut banyaknya perempuan menikah pada usia
Pekalongan dan Grobogan. Pada tahun 2017 sendiri banyak warga Jateng
pria. Di antaranya alasan menikah dini yaitu kehendak orangtua dan bisa
remaja putri usia 10-14 tahun yaitu 65.805 orang dan usia 15-17 tahun
orang dan remaja putri sebanyak 151.321 orang. Dilihat dari jumlah yang
yang dilakukan beberapa remaja. Untuk menutupi aib dalam keluarga maka
3
masa depan.
remaja putri hamil diluar nikah dan melakukan pernikahan usia dini. Dilihat
dari data yang ada di puskesmas, beberapa remaja putri yang akan menikah
pernikahan dibawah umur. Dari hasil data yang didapat dari Dinas
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ibu dan bayi juga upaya pencegahan pernikahan dini di Desa Bojong
D. Manfaat Penelitian
juga merupakan salah satu metode melatih proses berpikir ilmiah dan
2. Pengembangan Institusi
3. Profesi Kebidanan
4. Kesehatan Masyarakat
E. Keaslian Penelitian
Pembeda
No
Peneliti Tahun Judul Desain Variabel Hasil Penelitian
1. Ira 2012 Gambaran Jenis penelitian variabel Pengetahuan
Damayanti Pengetahuan adalah deskriptif tunggal yaitu remaja putri
Remaja P kuantitatif, gambaran tentang dampak
utri tentang teknik pengetahuan pernikaha
Dampak pengambilan remaja putri n dini pada
Pernikahan sampel tentang kesehatan
Dini pada menggunakan dampak reproduksi
Kesehatan teknik pernikahan sebanyak 16
Reproduksi Simple Random dini pada responden
Siswi Kelas Sampling. kesehatan (26,67%)
XI Alat reproduksi. berpengetahuan
di SMK pengumpulan baik, 35
Batik 2 data adalah responden
Surakarta kuesioner. (58,33%)
Tahun 2012. berpengetahuan
cukup, serta 9
resp
onden (15%)
berpengetahuan
kurang.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
terhadap objek terjadi melalui panca indera manusia yakni panca indra
2011)
(Notoatmodjo, 2010)
terjadi melalui proses sensoris atau pengindraan terhadap obyek tertentu dan
1) Tingkat Pengetahuan
a) Tahu (know)
b) Memahami (comprehention)
diketahuinya.
c) Aplikasi (aplication)
d) Analisis (analysis)
diketahui sebelumnya.
e) Sintesis (synthesis)
f) Evaluasi (evaluation)
pengetahuan, yaitu:
10
Itulah sebabnya maka cara ini disebut metode trial (coba) and error
memperoleh pengetahuan.
deduksi.
methodology).
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
tingkat pendidikan dan usia saat menikah, semakin tinggi usia anak
2009).
sebagai istri dan calon ibu, atau kepala keluarga dan calon ayah,
b) Pekerjaan
suami.
14
c) Umur
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
2. Remaja
a. Pengertian Remaja
juga kematangan sosial dan psikologis. Masa remaja adalah masa transisi
yang ditandai oleh adanya perubahan fisik emosi dan psikis. Masa remaja
dkk, 2009).
manusia, karena pada masa tersebut terjadi proses awal kematangan organ
dari kata pubercere yang berarti menjadi matang, sedangkan remaja atau
adolescence berasal dari kata adolescere yang berarti dewasa (Depkes RI,
2007).
dewasa. Pada masa ini banyak terjadi perubahan baik dalam hal fisik
Bila pubertas terjadi sebelum usia 9 tahun, atau belum juga terjadi
pubertas terakhir dan berhenti pada saat dewasa, keadaan ini terjadi pada
semua remaja normal. Yang berbeda adalah awal mulainya. Mungkin ada
remaja laki-laki yang sudah tumbuh kumis tipis, sementara yang lainnya
membuat remaja risau, akan tetapi bila tidak terlalu jauh dengan temannya
tersebut. Harus diingat bahwa seorang anak berkembang pada saat yang
1. Pinggul melebar
3. Menstruasi awal
5. Payudara membesar
tinggi badan (linier) terjadi amat cepat. Perbedaan pertumbuhan fisik laki-
Anak perempuan mulai tumbuh pesat fisiknya pada usia 10 tahun dan
paling cepat terjadi pada usia 12 tahun. Sedangkan pada laki-laki, 2 tahun
biasa saja mempunyai emosi yang lebih matang (Depkes RI, 2007).
orang tua yang tubuhnya tinggi, punya anak remaja yang juga tinggi.
Faktor gizi juga sangat berpengaruh, remaja dengan status gizi yang
baik akan tumbuh lebih tinggi dibanding dengan remaja yang dengan
payudara merupakan tanda awal dari pubertas, di mana daerah puting susu
tumbuhnya payudara rambut ketiak dan badan mulai tumbuh pada usia (12
Pada usia 12-15 tahun, pencarian identitas diri masih berada pada
lingkungannya.
sebayanya.
teman.
berdebat.
termasuk agama.
menyita waktu.
lawan jenisnya, bahkan hal ini merupakan tanda yang khas bahwa
(1) Crush
(2) Hero-worshping
Pada masa ini kasih sayang remaja ditujukan kepada teman- teman
perempuan.
Cinta remaja sudah mulai tertuju pada satu orang, tetapi sifatnya
a. Dampak Psikologis
Pada usia pernikahan dini yang terjadi dibawah usia 20 tahun dalam
hubungan seks dan apa tujuannya. Mereka hanya melakukan apa yang
24
mengingat statusnya sebagai istri. Hal ini biasa disebut depresi berat atau
neoritis depresi akibat pernikahan dini. Dimana terdapat dua jenis depresi
dari pergaulan. Dia menjadi pendiam, tidak mau bergaul, bahkan menjadi
seorang yang schizofrenia atau dalam bahasa awam yang dikenal orang
adalah gila. Sedang depresi berat pada pribadi ekstrovert (terbuka) sejak kecil,
seperti perang piring, anak dicekik dan sebagainya. Dengan kata lain, secara
belum matang, sehingga cenderung labil dan emosional. Pada usia yang
belum matang ini biasanya remaja masih kurang mampu untuk bersosialisasi
dan adaptasi, dikarenakan ego remaja yang masih tinggi serta belum
kasus perceraian yang merupakan dampak dari mudanya usia untuk menikah
(Sarwono, 2006).
b. Dampak Fisik
Fisik atau dalam bahasa Inggris "Body" adalah sebuah kata yang
berarti badan/benda dan dapat terlihat oleh mata juga terdefinisi oleh
pikiran. Kata fisik biasanya digunakan untuk suatu benda / badan yang
terlihat oleh mata. Dampak fisik dalam pernikahan dini memang sangatlah
terjadi anemi yang berdampak berat badan bayi lahir rendah, intra uteri fetal
masih sempit dan sebagainya untuk itu perlu pemantauan dan pemeriksaan
ekstra yang lebih lengkap (Manuaba, 2008). Pada remaja putra dampak dari
impotensi, ejakulasi dini dan disfungsi ereksi, efek yang ditimbulkan dari
Selain itu dampak pernikahan dini apabila dilihat dari sisi fisik dan
Secara medis usia bagus untuk hamil yaitu pada usia 21-35 tahun,
maka bila usia kurang meski secara fisik telah menstruasi dan bisa dibuahi,
namun bukan berarti siap untuk hamil dan melahirkan serta memiliki
yang akan terjadi pada saat kehamilan dan persalinan. Seperti misalnya
minggu dan sesudah 20 minggu, yaitu ditandai kematian janin bila ibu
2) Perdarahan
3) Kematian ibu
maupun pada anak. Kehamilan di usia yang sangat muda ini ternyata
bahwa anak perempuan berusia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat
20-24 tahun.
a) Pengertian Abortus
(Romauli, 2011).
b) Jenis-jenis abortus
1) Abortus spontaneous
faktor alamiah.
28
atau lebih.
atau lebih.
2) Abortus provokatus
5) Kanker Serviks
a. Definisi
b. Faktor Risiko
c. Gejala
1) Kemungkinan janin lahir belum cukup usia kehamilan atau kurang dari
sempurna.
2) BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu, bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2.500 gram. Kebanyakan hal ini dipengaruhi oleh
umur ibu saat hamil kurang dari 20 tahun dan ibu kurang gizi (Manuaba,
2008).
3) Premature
saat hamil kurang dari 20 tahun, wanita dengan gizi yang kurang atau
4. Pernikahan
a. Pengertian
antara laki-laki dan perempuan telah diakui secara sah dalam Negara atau
Keturunan diperoleh dari kehamilan dalam masa reproduksi yang sehat yaitu
umur istri antara 20-30 tahun usia tersebut merupakan usia terbaik karena
No.1 tahun 1974 adalah Ikatan lahir batin antara seseorang pria dan wanita
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
menganggap Pasal 7 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang
dalam hukum Islam maupun hukum adat tidak menyebut batas usia minimum
Faktanya, batas usia lebih rendah bagi seorang wanita untuk kawin
menentukan batas usia untuk kawin bagi pria 19 tahun dan bagi wanita 16
b. Pernikahan Dini
dikenal dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) tetapi yang lebih
Umumnya pernikahan ini dilakukan oleh pemuda dan pemudi yang belum
wanita dengan status umur dibawah 20 tahun. Pada tipe orang usia di
masih dalam tahap pertumbuhan. Masa ini disebut dengan istilah masa
reproduksi muda artinya meskipun dapat hamil dan melahirkan akan tetapi
tahun. Baik pria atau wanita jika belum cukup umur (17 Tahun) jika
Di Indonesia sendiri pernikahan belum cukup umur ini marak terjadi, tidak
hanya di desa melainkan juga di kota. Ada banyak faktor negatif dan
cukup usia ini. Namun persiapan pernikahan bagi anak di bawah 17 tahun
remajanya.
melakukannya baik pria ataupun bagi wanita, dan dalam berbagai aspek
indah tentu nantinya akan sangat tidak bermanfaat jika kedepan hanya ada
untuk mengurangi biaya hidup sehari hari. Perjodohan, mungkin faktor ini
kasus terutama di desa dan kampung, ini masih terjadi. MBA (married by
benar mencintai dan ingin segera bersatu. Pernikahan dini ini memiliki
dampak negatif dan dampak positif, namun tentu perlu kita ketahui
5) Upaya Pencegahan
antara lain:
di usia dini.
3. Orangtua lebih baik tidak melaksanakan kehendak pada anak untuk menikah
B. Kerangka Teori
Pengetahuan tentang
Dampak Pernikahan Dini:
Pengertian
Faktor Penyebab
Dampak
Upaya Penanggulangan
C. Kerangka Konsep
Faktor Internal:
Pengetahuan tentang dampak
Umur pernikahan dini pada ibu dan
Pendidikan bayi
Pekerjaan
BAB III
Metodologi Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 15-17 tahun.
Tegal.
1. Rancangan Penelitian
waktu yang sama. Tujuan dari metode ini agar diperoleh data yang
2. Jenis Penelitian
1. Populasi
ini adalah remaja putri usia 15-17 tahun di Desa Bojong Kecamatan
350 orang.
2. Sampel
a. Besar sampel
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
350
n = 1+350 (0.12 )
520
n = 4,5
n = 78 sampel
D. Variabel Penelitian
(Riyanto, 2011).
40
1. Jenis Data
menggunakan :
a. Data Primer
pernikahan dini.
b. Data Sekunder
remaja 15-17 tahun, profil desa yang diteliti dan daftar nama
a. Tahap Persiapan
menyetujui.
b. Pelaksanaan
responden tiap RW. Remaja putri yang sudah menjadi sampel dari
memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah ada (Hidayat, 2010).
dini.
1. Uji Validitas
rendah (Arikunto,2010).
𝑛 Σ XY−ΣX ΣY
r=
√(𝑛 Σ𝑋 2 −(Σ𝑋)2 )(𝑛 Σ𝑌 2 −(Σ𝑌)2 )
Keterangan:
(Sugiyono, 2010).
Hasil dari uji validitas didapatkan kuesioner yang valid (rhitung > 0,444)
terdapat pada soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19,
20, 21, 22, 24 dan 25 sedangkan tidak ada kuesioner yang tidak valid
rhitung < 0,444 terdapat pada nomor 7, 9, 13, 17 dan 23. Kesimpulan
2. Uji Reliabilitas
digunakan:
2 𝑟𝑏
ri = 1+𝑟𝑏
Keterangan:
2010).
bantuan Software SPSS for windows 15. Menurut Riyanto (2011), nilai
Cronbach Alpha dapat dikatakan reliabel apabila nilainya > 0,6. Dan uji
1. Pengolahan
a. Editing
b. Coding
(0).
c. Transferring
d. Tabulating
2. Analisa Data
a. Analisa Univariate
jenis datanya.
Keterangan :
N : Jumlah soal
I. Etika Penelitian
etika meliputi :
1. Informed Consent
3. Kerahasiaan (confidentiality)
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Tegal 2019.
sebanyak 8242 jiwa, yang terdiri dari 4193 jiwa laki-laki dan 4049 jiwa
perempuan.
Desa Bojong merupakan salah satu desa dari Sembilan desa yang
2. Analisis Univariat
1) Umur
Tahun 2019
2) Pendidikan
sebagai berikut:
tahun 2019
Sekolah Menengah 0 0%
Atas (SMA)
Perguruan Tinggi 0 0%
(Diploma, Sarjana,
Master, dll)
Total 78 100
Sumber : Data Primer Penelitian
52
3) Pekerjaan
2019
(24.4%).
53
2019
berdasarkan karakteristik:
1) Umur
Pengetahuan
Total 71 7 78
2) Pendidikan
Pengetahuan
Pertama (SMP)
Total 71 7 78
3) Pekerjaan
tabel 4.7.
Pengetahuan
Total 71 7 78
B. Pembahasan
a. Umur
seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi
pada anak. Kehamilan di usia yang sangat muda ini ternyata berkorelasi
perempuan berusia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat meninggal saat
sementara risiko ini meningkat dua kali lipat pada kelompok usia 15-19
58
(Pediatri, 2009).
b. Pendidikan
sehingga banyak alasan yang timbul untuk tidak ingin sekolah dan
antara tingkat pendidikan dan usia saat menikah, semakin tinggi usia
anak saat menikah maka pendidikan anak relative lebih tinggi dan
satu cara agar anak dapat mengeyam pendidikan lebih tinggi (Fadlyana,
2009).
59
sebagai seorang istri dan calon ibu, atau kepala keluarga dan calon ayah,
nafkah. Pola lainnya yaitu karena biaya pendidikan yang tak terjangkau,
c. Pekerjaan
(Pediatri, 2009).
berdasarkan karakteristik:
a. Umur
kematangan jiwa.
(17.4%), hal ini dikarenakan remaja putri pada usia ini sudah
(94.6%), hal ini dikarenakan remaja putri pada usia ini sudah lebih
b. Pendidikan
dengan pendidikan.
63
dini.
c. Pekerjaan
dikarenakan sebagian remaja putri sudah aktif bekerja dan tidak aktif
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pernikahan dini paling banyak terdapat pada remaja umur 17 tahun yaitu
responden (89.8%).
B. Saran
pernikahan dini.
3. Bagi Masyarakat
pengetahuan yang lebih baik kepada remaja putri dan orangtua agar
berkualitas.
pernikahan dini.
67
DAFTAR PUSTAKA
Benson. 2008. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Edisi 9. Jakarta : EGC
Fadlyana, Eddy dan Shinta Larasaty, Agustus 2009, “Pernikahan Usia Dini dan
Permasalahannya”. Volume 11, No. 2
Gunarsah . 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT BPK
Gunung Mulya
Imron, 2012. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media
Januar. 2007. Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC
LEMBAR KUESIONER
A. IDENTITAS RESPONDEN
Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom dibawah ini:
1. Umur : tahun
Tidak Bekerja
ANAK
1. Salah
2. Salah
3. Benar
4. Benar
5. Benar
6. Benar
7. Salah
8. Benar
9. Benar
10. Benar
11. Benar
12. Benar
13. Salah
14. Benar
15. Benar
16. Salah
17. Benar
18. Benar
19. Benar
20. Salah
21. Benar
73
kehamilan
persalinan
abortus
bayi premature
kanker serviks 24
Total 21
74
75
76
77
78
79
Kepada
Yth. Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Atas kehadirannya, peneliti ucapkan terimakasih dan peneliti mohon maaf yang
setulus-tulusnya apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dihati anda
sekalian.
Hormat saya
Vika Nurhaliza
80
Setelah mendengar dan memahami penjelasan yang diberikan oleh peneliti, saya
yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama:
Alamat:
Bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang dilakukan
oleh saudari Vika Nurhaliza, mahasiswi Program Studi Diploma III Kebidanan
Politeknik Harapan Bersama dengan judul “Gambaran Pengetahuan Remaja
Putri Terhadap Dampak Pernikahan dini di Desa Bojong Kecamatan Bojong
Kabupaten Tegal Tahun 2019”. Saya memahami bahwa penelitian ini tidak dapat
berakibat negatif terhadap saya dan keluarga, oleh karena itu saya bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
(...........................)
81
LEMBAR KUESIONER
C. IDENTITAS RESPONDEN
Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom dibawah ini:
4. Umur : tahun
Tidak Bekerja
ANAK
22. Salah
23. Salah
24. Benar
25. Benar
26. Benar
27. Benar
28. Salah
29. Benar
30. Benar
31. Benar
32. Benar
33. Benar
34. Salah
35. Benar
36. Benar
37. Salah
38. Benar
39. Benar
40. Benar
41. Salah
42. Benar
85
kehamilan
persalinan
abortus
bayi premature
kanker serviks 24
Total 21
86
CORRELATIONS
/VARIABLES=P01 P02 P03 P04 P05 P06 P07 P08 P09 P10 P11 P12 P13
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 total
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
total
P01 Pearson Correlation .554*
Sig. (2-tailed) .011
N 20
P02 Pearson Correlation .590**
Sig. (2-tailed) .006
N 20
P03 Pearson Correlation .581**
Sig. (2-tailed) .007
N 20
P04 Pearson Correlation .628**
Sig. (2-tailed) .003
N 20
P05 Pearson Correlation .594**
Sig. (2-tailed) .006
N 20
P06 Pearson Correlation .571**
Sig. (2-tailed) .009
N 20
P07 Pearson Correlation .021
Sig. (2-tailed) .929
N 20
P08 Pearson Correlation .571**
Sig. (2-tailed) .009
N 20
P09 Pearson Correlation .132
Sig. (2-tailed) .580
N 20
P10 Pearson Correlation .607**
Sig. (2-tailed) .005
N 20
P11 Pearson Correlation .602**
Sig. (2-tailed) .005
N 20
P12 Pearson Correlation .635**
Sig. (2-tailed) .003
N 20
P13 Pearson Correlation -.062
Sig. (2-tailed) .796
N 20
87
RELIABILITY
/VARIABLES=P01 P02 P03 P04 P05 P06 P08 P10 P11 P12 P14 P15 P16
P18 P19 P20 P21 P22 P24 P25
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.903 20
89
HASIL PENELITIAN
FREQUENCIES VARIABLES=umur pend pekerj Penget
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Statistics
N Valid 78 78 78 78
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengetahun
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
CROSSTABS
/TABLES=umur pend pekerj BY Penget
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT ROW TOTAL
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Cases
Pengetahun
16 tahun Count 35 2 37
17 tahun Count 17 1 18
Total Count 71 7 78
Pengetahun
Pendidikan SD Count 30 5 35
SMP Count 41 2 43
Pengetahun
Bekerja Count 18 1 19
DOKUMENTASI
93
94
95
96