Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MANAJEMEN PERUSAHAAN TELKOM INDONESIA

Nama Dosen :

Pranita Siska Utami, SE, MSc

Disusun Oleh :

Dwi Elma Rahmawati

22.0101.0072

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

PRODI MANAJEMEN

2022/2023
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Lingkungan Organisasi
Lingkungan Organisasi adalah semua elemen yang ada di dalam maupun
diluar sebuah organisasi atau perusahaan yang dapat mempengaruhi sebagian atau
keseluruhan kegiatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
Lingkungan organisasi terbagi menjadi dua indikator yaitu lingkungan tindakan
langsung (internal dan eksternal) dan lingkungan tindakan tidak langsung.
A. Lingkungan tindakan langsung internal adalah semua pihak yang
berpengaruh langsung dalam organisasi atau perusahaan tersebut secara internal atau
dari dalam, misalnya tenaga kerja, manajer perusahaan dan pemegang saham.
1) Tenaga kerja
Tenaga Kerja/karyawan adalah salah satu elemen yang berpengaruh
langsung pada kelangsungan sebuah organisasi/perusahaan, karena jika
semakin berkembangnya sebuah perusahaan karyawan juga dituntut untuk
lebih meningkatkan ketrampilan dan kemampuanya.
2) Manajer
Manajer juga berpengaruh langsung bagi kelangsungan perusahaan karena
tergantung bagaimana strategi bekerja seorang manajer dalam sebuah
prusahaan untuk kemajuan sebuah perusahaan tersebut.
3) Pemegang saham
Pemegang saham juga bisa berpengaruh langsung bagi kelangsungan
sebuah perusahaan karena pemegang saham memiliki hak pengambilan
keputusan dalam rapat umum pemegang saham.

Sedangkan lingkungan tindakan langsung eksternal adalah yang berpengaruh


dari luar organisasi atau perusahaan, misalnya pelanggan, pemasok, pesaing.

1) Pelanggan/konsumen
Konsumen disini berlaku sebagai penguna dari produk yang telah
diproduksi sebuah perusahaan, karena konsumen menjadi sasaran utama
bagi seorang produsen untuk membeli produknya.
2) Pemasok
Sebuah prusahaan bergantung kepada pemasok yang meyediakan semua
kebutuhan untuk proses produksi. Jadi pemasok disini mempengaruhi
kelangsungan perusahaan dari luar (eksternal).
3) Pesaing
Dalam rangka menaikan pangsa pasar sebuah perusahaan harus
menganalisis pesaing dan menetapkan strategi tertentu agar menang dalam
bersaing. Karena dalam sebuah usaha tidak lepas dengan yang namanya
persaingan.

B. Lingkungan tindakan tidak langsung adalah elemen yang mempengaruhi


iklim tempat aktivitas organisasi langsung, tetapi tidak langsung mempengaruhi
organisasi. Misalnya adalah variabel sosial, ekonomi, politik, dan teknologi.

1) Variabel sosial adalah berbagai faktor seperti demografi, gaya hidup, dan
nilai- nilai sosial yang dapat mempengaruhi perusahaan dari segi
eksternalnya.

2) Variabel ekonomi adalah berbagai faktor yang mempengaruhi seperti


permintaan dan penawaran akan suatu barang/produk, iklim investasi,
kegiatan ekspor & impor, dan inflasi.

3) Variabel politik adalah berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi


aktivitas suatu organisasi sebagai hasil dari proses atau iklim politik yang
terjadi.

4) Variabel teknologi adalah seperti perkembangan teknologi dan ilmu


pengetahuan yang terjadi, sehingga mempengaruhi aktivitas dalam sebuah
perusahaan untuk menciptakan produk.

1.1.2 Etika Bisnis dan CSR

Etika bisnis dan tanggung jawab sosial atau biasa disebut Corporate Social
Responisbility (CSR) adalah suatu komponen atau tindakan yang dilakukan sebuah
prusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar perusahaan
berada. CSR memiliki tujuan, dan manfaat untuk masyarakat yaitu sebagai berikut :

a. Tujuan dari Corporate Social Responsibility


1) Menciptakan citra baik peusahaan
Karena dengan adanya tanggunng jawab sosial/CSR masyarakat dan
lingkungan sekitar perusahaan akan memberikan nilai yang baik untuk
perusahaan tersebut.
2) Menjaga hubungan baik dengan stakeholder
Dengan adanya tanggung jawab sosial/CSR dapat menjaga dan menjalin
hubungan baik yang lebih bersahabat antara perusahaan dengan stakeholder.
3) Membantu menyelesaikan masalah
Adanya CSR dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di sekitar
lingkungan perusahaan berada.
b. Manfaat dari Corporate Social Responsibility
1) Manfaat bagi perusahaan adalah dapat memberikan kesepatan kerja skala
besar bagi pemangku yang berkepentingan.
2) Manfaat bagi masyarakat adalah masyarakat yang berada di lingkungan sekitar
perusahaan berada, dijaga dan dijamin kesejahteraanya oleh perusahaan
tersebut.
3) Manfaat bagi lingkungan adalah sebuah perusahaan yang berdiri harus
menjaga akan kelestarian lingkungan tersebut, misalnya sungai yang berda di
sekitar prusahaan berada harus terjaga dan terawat dari limbah industri
perusahaan tersbut.

1.1.3 Inovasi dan Perubahan Organisasi

Inovasi organisasi adalah suatu tindakan atau perilaku baru yang berbentuk
proses perubahan untuk kelangsungan dan kemajuan perusahaan tersebut. Sedangkan
perubahan organisasi adalah suatu proses dimana perusahaan bergerak menuju
kemajuan yang diinginkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan
tersebut. Terdapat dua penyebab perubahan organisasi yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi perubahan yang terjadi
dari dalam perusahaan, misalnya perubahan tujuan, perubahan jumlah tenaga kerja,
dan perubahan semangat kerja karyawan. Faktor eksternal adalah faktor yang
mempengaruhi perubahan yang terjadi dari luar perusahaan, misalnya aturan
pemerintah, kondisi permasalahan ekonomi, dan pesaing. Selain faktor penyebab
terdapat dua jenis perubahan organisasi yaitu perubahan terencana dan perubahan
tidak terencana.
1.1.4 Budaya Organisai

Budaya organisasi adalah nilai atau norma yang telah ditentukan oleh suatu
organisasi atau perusahaan yang dijadikan sebagai acuan atau pedoman berperilaku
dalam sehari-hari oleh sekelompok anggota yang berada dalam organisasi/perusahaan
tersebut untuk menghadapi suatu masalah yang terjadi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penerapanya Dalam Perusahan

2.1.1 Linkungan Organisasi

Sebelum masuk ke pembahasan lingkungan organisasi perusahaan telkom, terdapat


penjelasan singkat terkait Perusahaan Telkom Indonesia.

Perusahan tekom Indonesia adalah salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dan jaringan telekomunikasi di Indonesia serta menjadi Perusahaan terbesar di
Indonesia.Telkom bertransformasi menerapkan strategi dan proses bisnis yang berpusat pada
pelangan untuk berubah menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Transformasi ini akan
membuat perusahaan telkom lebih lincah beradaptasi dalam perubahan-perubahan yang
terjadi dengan sangat cepat di industri telekomunikasi, sehingga diharapkan perusahaan dapat
lebih efektif dan efisien dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih berkualitas.

Lingkungan organisasi tindakan langsung (Internal) PT. Telkom Indonesia dapat


ditinjau dari aspek tenaga kerja dan manajer perusahaan telkom indonesia, yaitu sebagai
berikut :

1) Tenaga Kerja
Jika dilihat dari aspek tenaga kerjanya, perusahaan telkom indonesia memiliki
karyawan sejmlah 24.071 (data 2020) yang dibekali ilmu dan keahlian sesuai
bidangnya msing-masing, shingga dapat mewujudkan cita-cita dan kemajuan sesuai
harapan perusahaan.
2) Manajer Perusahaan
Sebagai seorang manajer Syaiful Rohman juga berpengaruh langsung untuk
perusahaan telkom, karena harus menyiapkan bagaimana strategi yang baik dan benar
untuk diterapkan dalam bekerja demi kemajuan perusahaan.

Lingkungan organissi tindakan langsung (eksternal) PT. Telkom Indonesia dapat


ditinjau dari aspek pelanggan/konsumen dan pesaing yaitu sebagai berikut :
1) Pelanggan/konsumen
Pelanggan yang menggunakan produk & jasa dari perusahaanTelkom, sehingga
konsumen juga sangat berpengaruh bagi perusahaan.
2) Pesaing
Terdapat beberapa pesaing dari PT. Telkom Indonesia anatara lain adalah PT. PLN,
PT. Jasa Merga, PT. Gas Negara. Oleh karena itu PT. Telkom Indonesia harus
menyiapkan dan memiliki strategi yang lebih baik lagi, agar bisa unggul dari pesaing
tersebut.

2.2.2 Coorporate Social Responsibility (CSR)

Sebagai BUMN, Telkom Indonesia berkewajiban untuk mendukung Pemerintah


dalam upaya meningkatkan kinerja Program Corporate Social Responisbility (CSR) atau
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Tujuan CSR Telkom Indonesia adalah sebagai
berikut :

1) Agar bisa bermanfaat untuk pembangunan ekonomi, pembangunan lingkungan,


dan tata kelola perusahaan.
2) Dapat membina usaha mikro dan kecil milik masyarakat sekitar lingkungan
perusahaan.
3) Berkontribusi untuk meningkatkan prinsip yang terintegrasi dan akuntabel.

Pelaksanaan CSR yang sudah dijalankan Telkom Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Pembiyaan dan Pembinaan ke usaha mikro dan usaha kecil.


2) Program pendanaan dan pembiyaan sosial ekonomi, yang berlandaskan pilar yaitu
sebagai berikut :
1) Sosial, dalam rangka tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang
berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat;
2) Ekonomi, dalam rangka tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui
keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrasutruktur
memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan;
3) Lingkungan, dalam rangka tercapainya pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan; dan
4) Hukum dan Tata Kelola, dalam rangka terwujudnya kepastian hukum dan tata
Kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk menciptakan
stabilitas keamanan dan mencapai negara berdasarkan hukum.

PT. Telkom memiliki prinsip dan komitmen dalam menjalankan CSR yaitu sebagai
berikut :

1) Terintegrasi
2) Terarah
3) Terukur
4) Akuntabel

2.2.3 Inovasi Perusahaan Telkom Indonesia

Anda mungkin juga menyukai