Anda di halaman 1dari 2

RENCANA TINDAK LANJUT

SOSIALISASI PEDOMAN PRAKTIS


MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DI PUSKESMAS

Setelah mengikuti “Sosialisasi Pedoman Praktis Manajemen Program Imunisasi di


Puskesmas” secara daring pada hari ini Senin, tanggal 14 November 2022 dengan materi :

1. Pedoman Praktis Manajemen Program Imunisasi di Puskesmas oleh Tim Kerja Imunisasi
Dasar dan Baduta, Direktorat Pengelolaan Imunisasi,
2. Pemetaan Wilayah Risiko Tinggi PD3I oleh Ketua Umum PP PAEI
3. Konsep Epidemiologi dan Kekebalan Komunitas dalam Penularan Kasus PD3I oleh Ahli
Epidemiologi – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
4. Pemanfaatan Dana Desa untuk Kegiatan Imunisasi oleh Direktur Fasilitasi Penggunaan
Dana Desa, Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

maka kami seluruh peserta sosialisasi sepakat dan berkomitmen untuk :

1. Mengimplementasikan materi yang didapat selama pertemuan di wilayah kerja masing-


masing;
2. Melaksanakan pemberian imunisasi rutin, termasuk antigen baru, dengan lengkap dan
sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I, dengan tetap menerapkan prinsip
protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19;
3. Memberikan suntikan ganda untuk melengkapi status imunisasi anak dengan
pertimbangan semakin cepat dan lengkap anak mendapatkan imunisasi sesuai usia dan
jadwalnya maka semakin cepat dan lengkap anak-anak terlindungi dari risiko penularan
PD3I;
4. Melakukan pencatatan, pelaporan, pemantauan dan analisa cakupan imunisasi rutin
termasuk antigen baru secara berkala dan tepat waktu, serta memastikan cakupan
imunisasi rutin termasuk antigen baru yang tinggi dan merata di seluruh wilayah kerja;
5. Melakukan pencarian sasaran yang belum lengkap imunisasinya secara aktif, agar
sasaran bisa segera melengkapi imunisasinya dengan pendekatan lokal spesifik;

1
6. Dalam upaya peningkatan cakupan imunisasi rutin termasuk antigen baru, Dinas
Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas secara rutin melakukan
koordinasi dan komunikasi terkait capaian imunisasi, tantangan yang dihadapi dan
rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi
di wilayah kerjanya;
7. Puskesmas berkoordinasi dan melibatkan Pemerintah Desa dalam menyusun
mikroplaning penyelenggaraan imunisasi rutin sebagai salah satu intervensi spesifik
dalam pencegahan dan penurunan stunting, selanjutnya hasil microplanning bisa
diusulkan untuk mendapatkan dukungan pembiayaan melalui Dana Desa, sesuai
dengan kewenangan desa, yang diputuskan melalui musyawarah desa;
8. Setiap peserta kabupaten/kota mendampingi semua puskesmas di wilayah kerjanya
untuk menyusun mikroplaning imunisasi rutin;
9. Setiap peserta dari dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota menyampaikan isi dari
buku pedoman praktis sesuai dengan hasil yang didapat selama sosialisasi, secara
berjenjang kepada kabupaten/kota dan puskesmas yang tidak mengikuti sosialisasi ini.

Disetujui oleh seluruh peserta yang hadir


Platform Zoom Cloud Meeting, 14 November 2022

Anda mungkin juga menyukai