Anda di halaman 1dari 1

II.

PEMBAHASAN

2.1. Pengenalan Bangsa Sapi Potong

Masyarakat Indonesia Sering menyilangkan atau mengkawinkan antara Sapi Sub Tropis (bos
Taurus) dengan Sapi Lokal (Bos Sondaicus) karena diperlukan guna memudahkan ternak untuk
beradaptasi. Faktor mendapatkan peranakan yang unggul juga menjadi pertimbangan bagi
masyarakat lokal disamping untuk berdaptasi. Sapi simpo (Simental dan Peranakn Ongole) dan Sapi
Limpo (Limosin dan Peranakan Ongole) di Indonesia memiliki bobot 540,71-541,63 Kg walaupun
tidak sebesar aslinya yang mencapai hampir 1 ton. Hal tersebut sesuai dengan Pendapat Sakti (2013)
yang menyatakan bahwa rata-rata bobot potong sapi sub-tropis (Bos Taurus) yaitu untuk menunjang
perdagingan dan perlemakan. Sifat yang diturunkan dari sapi lokal (Bos Sondaicus) yaitu untuk
memudahkan ternak dalam beradaptasi.

Sapi peranakan Ongole (PO) adalah salah satu sapi lokal yang banyak dipelihara diberbagai
daerah Indonesia. Kekurangan Sapi PO yaitu bobot tubuhnya tidak terlalu padat dan PBBH yang tidak
terlalu tinggi, Hal tersebut didukung dengan pernyataan Ilham (2012), yang menyatakan bahwa
bobot sapi PO lebih rendah dibandingkan bangsa sapi persilangan Simpo maupun Brahman Cross
(BX) juga hasil persilangan dengan sapi lokal guna meningkatkan bobot potong sesuai dengan
bertambahnya umur. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Bajuile etal (2015), yang menyatakan
bahwa rerataan bobot sapi Bx Heifer dan Steer cenderung meningkat seiring bertambahnya umur
ternak.

Sapi jantan relatif pertumbuhannya lebih cepat daripada Saou betina. Sapi jantan
dikarenakan memiliki hormon androgen yang membedakan dengan sapi betina. Hal tersebut sesuai
dengan Pernyataan Bures dan Balton (2012), yang menyatakan bahwa Sapi jantan lebih cepat
pertumbuhannya dari sapi betina karena adanya hormone androgen. Sapi Madura merupakan Sapi
khas Indonesia yang sering digunakan ajang lari disamping dimanfaatkan dagingnya. Hal tersebut
sesuai dengan Hasan (2012) yang menyatakan bahwa Sapi Madura sering digunakan dalam acara
kesenian kecepatan tradisional.

Anda mungkin juga menyukai