1012 2093 1 SM
1012 2093 1 SM
Abstract: This research elaborates the education in accordance to Sheikh Nawai Al-
Bantani. This research used library research with analytical study method. Analytical
Studies used are analytical content and analytical descriptions of education according to
Sheikh Nawai Al-Bantani. The results can be seen from the ideas of Shaykh Nawawi Al-
Bantani which includes: 1. The Existence of the Universe, 2. Human Potential, 3. Human
Existence, 4. Educational Objectives and 5. The principles of Islamic educational
activities. Islam in Indonesia will certainly be able to develop meaningful indigenous
Islamic traditions, which will be truly Islamic and creative. There were signs that
contain an expectation for the future in dynamic educational and intellectual activities
based on the development of Islamic school and universities in Indonesia.
Keywords : Biography, Education, Relevance.
196
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
197
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
198
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
bin Raja Amatudin Abdullah bin Ali K.H. Yusuf yang merupakan ulama
Nuruddin bin Maulana Jamaluddin besar Purwakarta.6
Akbar Husain bin Imam Sayyid Dengan kecintaan Syekh
Ahmad Syah Jalal bin Abdullah Nawawi terhadap ilmu agama
Adzmah Khan bin Amir Abdullah membuat dirinya bersemangat untuk
Malik bin Sayyid Alwi bin Sayyid selalu mempelajari berbagai macam
Muhammad Shahib Mirbath bin jenis ilmu agama, dalam menuntut
Sayyid Ali Khali’ Qasim bin Sayyid ilmu, Imam Nawawi kelihatanya
Alwi bin Imam Ubaidillah bin Imam sangat terpengaruh dengan
Ahmad Muhajir Ilallahi bin Imam Isa pernyataan Imam Safi’i dalam
An-Naqib bin Imam Muhammad mendorong pencarian Ilmu kepada
Naqib bin Imam Ali Aridhi bin Imam murid-muridnya. “Tidaklah layak bagi
Ja’far Ash-Shaddiq bin Imam seseorang yang berakal dan berilmu
Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali beristirahat dalam mencari ilmu.
Zainal Abidin bin Sayyiduna Husain Tinggalkan negerimu dan
bin Sayyidatuna Fathimah Zahra binti berkelanalah, kelak engkau akan
Muhammad Rasulullah SAW dan menemukan pengganti orang yang
Silsilah dari garis ibunya adalah kau tinggalkan. Bersusah payalah,
Syekh Nawawi bin Nyi Zubaidah binti karena sesungguhnya ketinggian
Muhammad Singaraja.5 derajat kehidupan hanya bisa dicapai
Sejak kecil Syekh Nawawi telah dengan kesusahpayahan”.7
diarahkan ayahnya, K.H. Umar bin Pernyataan tersebut memacu
Arabi yang merupakan seorang dan mendorong Syekh Nawawi al-
pejabat penghulu yang memimpin Bantani untuk menggali, mencari, dan
masjid untuk menjadi seorang ulama, memperdalam ilmu agamanya pada
sudah terlihat kecerdasan beliau usia 15 tahun, dimana pada usia
dimana pada usia 5 tahun Syekh tersebut Syekh Nawawi bersama
Nawawi dengan mudahnya menerima kedua saudaranya pergi ke Makkah
pelajaran yang telah diberikan untuk menunaikan ibadah Haji.
ayahnya, beberapa pertanyaan Setelah musim haji usai ia tidak
kritispun sering ia lontarkan yang langsung pulang ke Indonesia
terkadang membuat ayahnya melainkan tinggal di Mekkah untuk
bingung, dengan melihat potensi yang memperdalam ilmu Agamanya. 8
ada pada diri anaknya sehingga K.H kesempatan ini digunakannya untuk
Umar menyerahkan putranya kepada belajar Ilmu Kalam, Bahasa dan Sastra
K.H Sahal yang merupakan ulama Arab, Ilmu hadits, Tafsir dan terutama
terkenal di Banten, setelah belajar belajar ilmu Fiqh.9
dengan K.H Sahal, Nawawi
melanjutkan pendidikannya kepada 6Nur Rokhim, Kiai-Kiai Kharismatik
199
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
200
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
201
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
Qoul, Fath majid, Sullam Munajah, saat sedang menyusun sebuah buku
Nihayah Zein, Salalim Al-Fudhala, yang menguraikan Minhaj ath-
Bidayah Al-Hidayah, Al-Ibriz Al-Dani, Thalibin-nya Imam Yahya bin Syaraf
Bugyah Al-Awwam, Futhus.17 bin Mura bin Hasan bin Husain bin
Kitab-kitab Syekh Nawawi Al- Muhammad bin Jam’ah Hujam An-
Bantani banyak di terbitkan di Mesir. Nawawi.18
Selanjutnya, kitab-kitabnya itu
menjadi bagian dari kurikulum Ciri-Ciri Dunia Modern
pendidikan agama di seluruh
Pendidikan pada umumnya
pesantren di Indonesia, bahkan
dan pendidikan Islam khususnya
Malaysia, Filifina, Thailand, dan juga
mempunyai peranan yang sama bagi
Timur Tengah.
kehidupan umat manusia agar
Setelah karyanya banyak
manusia dapat mengarungi
masuk di Indonesia, wacana
kehidupan di dunia dan memperoleh
keIslaman yang dikembangkan di
kemenangan-kemenangan yang
pesantren mulai berkembang. Sejak
hakiki, yaitu memperoleh
1888, kurikulum pesantren mulai ada
kebahagiaan dan kenikmatan hidup
perubahan yang mencolok. Jika
tidak hanya di dunia yang fana ini
sebelumnya tidak ditemukan sumber
tetapi juga pada kehidupan akhirat
referensi di bidang tafsir, ushul fiqh,
yang kekal.19
dan hadits, sejak saat itu bidang
Hidup di dunia tampaknya
keilmuan tersebut mulai dikaji.
telah sampai pada era global/ modern
Karya-karya Syekh Nawawi memang
yaitu era di mana kehidupan telah
mendominasi kurikulum pesantren
mendunia ditandai dengan, Teknologi
sampai tahun 1990 yang tidak
dan Fasilitas trasportasi ke segala
terlepas dari jasa K.H. Hasyim Asy’ari,
arah dengan begitu mudah,
yang merupakan salah seorang murid
komunikasi dengan cepat, dan
Syekh Nawawi yang berasal dari
perdagangan bebas. Hal itu
Jombang.
berdampak pada perubahan dalam
Syekh Nawawi Al-Bantani
bermasyarakat, berekonomi, dan
wafat dalam Usia 84 Tahun di Syeib
berpolitik pada setiap negara,
‘Ali, sebuah kawasan dipinggiran kota
sehingga menimbulkan berbagai
Mekkah, pada 25 Syawal 1314
permasalahan baru menyangkut
H/1897 M. Ditempat kediamannya
pendidikan umum dan pendidikan
Shi’ib Ali Mekkah. Jenazahnya
Islam pada khususnya.20
dimakamkan dipemakaman Ma’la
Mekkah, berdekatan dengan makan
Ibnu Hajar dan Siti Asma binti Abu 18 Sudirman Tebba, Mengenalkan
Bakar Ash-Shiddiq. Dia wafat pada Wajah Islam Yang Ramah (Jakarta: Pustaka
Irfan, 2007), h. 155.
19 Amin Abdullah, Dkk, Pendidikan
202
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
203
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
204
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
205
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
206
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
207
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
208
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
209
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
210
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
211
JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 2, Desember 2019
212
Daftar Pustaka Maragustam, Pemikiran Pendidikan
Syekh Nawawi Al-Bantani,
Yogyakarta: Data Media,
Al-Qur’an dan Terjemahan, 2007.
Bandung: Mizan Publishing
House, 2011. Mas’ud, Abdurrahman., Dari
Haramaian Ke Nusantara;
Al-Qusyairi, Abu Al-Qasim Abd Jejak Intelektual dan Arsitek
Karim, Al-Risâlah Al- Pesantren, Jakarta: Kencana.
Qusyairiyyah fi’Ilm Al- 2006.
Tashawwuf, Damaskus: Dâr
Al-Khair, 1988. Muhammad ‘Atthiyyah AL-
Abrasyi., Prinsip-prinsip
Amin Abdullah, Dkk, Pendidikan dasar Pendidikan Islam,
Islam dan Tantangan Bandung: Pustaka Setia.
Globalisasi Buah Fikiran 2003.
Seputar “Filsafat, Politik,
Ekonomi, Sosial, dan Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan
Budaya”, Yogyakarta: Ar- Islam, Jakarta: Logos
Ruzz Media, 2004. Wacana Ilmu, 1997.
214