Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT PENDIDIKAN,

ALIRAN, TOKOH-
TOKOHNYA, DAN
REFERENSI ALIRAN
FILSAFAT PENDIDIKAN
Kelompok 1 :
Nelli Desianti : 2106101030011
Ulfa Mawaddah : 2106101030053
Diajeng Sukma Dwinta : 2106101030006
Ryvatul Muna : 2106101030054
PENGERTIAN FILSAFAT PENDIDIKAN

FILSAFAT
 Filsafat berasal dari kata
‘Philoshophia’ berarti cinta FILSAFAT
kepada kebijaksanaan atau cinta
kepada kebenaran, PENDIDIKA
 berfilsafat merupakan kegiatan
berpikir yang khas, yaitu radikal, N
sistematis dan universal untuk  Filsafat pendidikan
mencari kearifan, kebenaran
adalah filsafat yang
yang sesungguhnya dari segala
digunakan dalam studi
sesuatu.
mengenai masalah-
 Berfilsafat berarti berpikir
masalah Pendidikan
merangkum (sinopsis) tentang
(Muzayyin, 2014 ). Maka,
pokok-pokok atau dasar-dasar
Filsafat dalam Pendidikan
dari hal yang ditelaahnya.
akan menentukan “mau
dibawa kemana” siswa
kita.
HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN FILSAFAT
PENDIDIKAN
Jalaluddin dan Said di dalam bukunya “Filsafat Pendidikan Islam” mengutip
dari Prof. DR. Oemar Muhammad At-Toumy AsySyaibani secara rinci
1 menjelaskan, bahwa filsafat pendidikan merupakan usaha mencari konsep-
konsep di antara gejala yang bermacam-macam, yang meliputi proses
pendidikan sebagai rancangan terpadu dan menyeluruh

Menjelaskan berbagai makna yang mendasar tentang semua istilah


2 pendidikan

Pokok-pokok yang menjadi dasar dari konsep pendidikan dalam kaitannya


3 dengan bidang kehidupan manusia
MANFAAT DAN TUJUAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Manfaat Filsafat Pendidikan Bagi


Tujuan Filsafaat Pendidikan
Mahasiswa adalah mahasiswa
untuk menyusun proses
menjadi lebih terasah terhadap
pendidikan, menyelaraskan
persoalan persoalan pendidikan MANFAAT dan mengharmoniskan dan
baik dalam lingkup mikro
& menerangkan nilai-nilai dan
maupun makro. Hal ini
tujuan yang ingin dicapai.
menjadikan mahasiswa lebih TUJUAN Jadi terdapat kesatuan yang
kritis dalam memandang
utuh antara filsafat, filsafat
persoalan pendidikan.
pendididkan, dan
pengalaman manusia.
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Aliran Filsafat Pendidikan Barat

A. Progressivisme B. Essensialisme
Aliran ini berkembang dipelopori A B Dirintis oleh William C. Bagly (1874-
oleh William James (1842-1910) 1946). Pandangan aliran ini,
Pemikirannya terkait pendidikan pengetahuan bersifat esensial bagi tiap
adalah sekolah merupakan individu agar ia dapat hidup yang
model masyarakat demokratis produktif. Fungsi utama sekolah adalah
yang berbentuk kecil untuk mentransfer kebudayaan dan
warisan budaya kepada peserta didik dan
generasi berikutnya
C. Perennialisme D. Rekonstruksionisme
Aliran ini menentang aliran Progresivisme C D Aliran ini merupakan kelanjutan dari
tentang perubahan dan sesuatu yang aliran Progresivisme. Terakit
baru. Menurut Muhammad Noor Syam pendidikan, aliran ini berpandangan
aliran ini sebagai regressive road culture, bahwa sekolah harus mengarahkan
maksudnya jalan kembali atau mundur perubahan (rekontruksi) tatanan sosial
pada kebudayaan yang lama dikarenakan saat ini.
melihat krisis budaya di masa sekarang.
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Aliran Filsafat Pendidikan Islam
A. Perenial-esensialis B. Perenial-esensialis
salafi mazhabi
Aliran ini bersumber dari al- A B Dalam aliran ini bersumber dari al-Quran
Quran dan as Sunnah, yang lebih dan as Sunnah, yang lebih menonjolkan
menonjolkan wawasan Islam era wawasan kependidikan Islam yang
salaf (berorientasi masa silam), tradisional dan cenderung untuk
sehingga lebih konservatif yakni mengikuti aliran, pemahaman atau
mempertahankan dan doktrin, serta pola-pola pemikiran
melestarikan nilai-nilai era salafi. sebelumnya.

C. Modernis D. Perlis Kontekstual-


Berbeda dengan kedua aliran di atas, C D Falsifikatif
Wawasan kependidikan Islam yang
aliran modernis lebih menonjolkan
concern terhadap kesinambungan
wawasan kependidikan Islam yang bebas
pemikiran pendidikan Islam dalam
modifikatif, progresif dan dinamis dalam
merespon tuntutan perkembangan
menghadapi dan merespon tuntutan dan
iptek dan perubahan sosial yang ada
kebutuhan dari lingkungannya
TOKOH-TOKOH FILSAFAT PENDIDIKAN
Plato
(428-348 SM)
Plato merupakan filosofi yunani
yang aktif mengembangkan
filsafat dengan mendirikan sekolah
khusus yang disebut ‘academia’

Aristoteles
Ibnu Khaldun (384 – 348 SM)
(1332 – 1406 M) Aristoteles yang
Menurutnya, pendidikan bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir,
merupakan bapak ilmu
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan berpandangan
aspek kerohanian. Kurikulum terbagi bahwa ilmu pendidikan
menjadi ilmu-ilmu naqli, ilmu bahasa, dan dibangun melalui riset
ilmu akli. Ilmu naqli terdiri dari kitab suci pendidikan
dan sunnah nabi. Ilmu bahasa terdiri dari
tatabahasa (gramatika), sastra dan syair.
Ilmu akli terdiri dari logika, fisika,
metafisika dan matematika
TOKOH-TOKOH FILSAFAT PENDIDIKAN
IBNU SINA
Ketika berbicara pendidikan secara umum, Ibnu
Sina mengatakan bahwa pendidikan harus
meliputi pengembangan seluruh potensi yang
dimiliki seseorang ke arah perkembangannya yang
sempurna, baik itu aspek rohani, jiwa, fisik,
intelektual dan budi pekerti.

Al-Farabi
(259-339 H/872-950 M)
Ia adalah Maha Guru Kedua (The Second Master) setelah
Guru Petama Aristoteles. Menurutnya, manusia terdiri dari
badan dan jiwa. Manusia dikatakan menjadi sempurna bila
menjadi makhluk yang bertindak.
SEKIAN, TERIMA KASIH..
ADA
PERTANYAAN
GA?..

Anda mungkin juga menyukai