Contoh Kuasa Pidana
Contoh Kuasa Pidana
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai
Pemberi Kuasa;
KHUSUS
Untuk mendampingi, memberikan nasihat hukum dan melakukan pembelaan dalam arti
seluas-luasnya tanpa sesuatu yang dikecualikan kepada Tersangka / Pemberi Kuasa atas
dakwaan / tuntutan dengan tuduhan telah melakukan
Perkara Pidana
Dan selanjutnya untuk menghadap semua instansi baik Kepolisian RI, Kejaksaan RI, Pengadilan,
Petugas/Pejabat Pemerintah diseluruh Indonesia, menyusun, menandatangani, mengesahkan,
mengajukan / menjalankan gugatan-2, melaporkan perkara-perkara, mengambil, menerima segala
surat-surat, dokumen-dokumen, memberi keterangan-keterangan, mengajukan Eksepsi, Duplik,
Pleidooi, bukti-bukti, saksi-saksi ahli / meringankan, Kesimpulan, membantah keterangan-
keterangan, bukti-bukti pihak saksi dan Penuntut Umum, membuat dan menyuruh membuat segala
panggilan-panggilan, somasi-somasi/teguran-teguran, meminta putusan sela maupun akhir dan
penetapan-penetapan, meminta salinan atau petikan dari semua surat-surat, menuntut ganti rugi dan
rehabilitasi, mengajukan Banding, Kasasi dan meminta perkara diperiksa lagi menurut hukum
(peninjauan kembali), terhadap semua putusan, meminta angkat sumpah, menyerahkan kepada
dan/atau menerima pertimbangan pengadilan, dan menghadap atau menghubungi semua instansi,
Petugas /Pejabat Pemerintah, swasta, atau pribadi, baik secara lisan maupun tertulis guna
memperoleh keterangan-keterangan, salinan-salinan atau petikan dan/atau foto copy dari segala
surat guna pembuktian dalam persidangan, menandatangani berita atau tuntutan, memilih tempat
kedudukan (domicilie) umum dan khusus, membela semua kepentingan pemberi kuasa, didalam
maupun diluar pengadilan, dengan mempergunakan segala upaya hukum dan/atau mengambil
tindakan-tindakan hukum, membuat segala-galanya menurut hukum yang dianggap perlu, penting,
baik dan berguna oleh yang diberi kuasa, tidak ada yang dikecualikan, kuasa ini diberikan hak
retensi, serta dimana perlu kuasa ini dapat disubtitusikan kepada orang lain dengan syarat-syarat
yang sama.
Surat kuasa ini berlaku sejak ditandatangani bersama dan tidak dapat
ditarik/dicabut kembali (onherroepelijk). Pembatalan dan pencabutan secara sepihak
tidak akan mengakhiri kuasa ini.