Anda di halaman 1dari 35

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3)

Rizal Aprianto, ST., MT
Tujuan Pengajaran

UMUM
peserta mengetahui peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya
terkait pelaksanaan K3

KHUSUS
peserta dapat mematuhi dan
menjalankan peraturan perundangan
dan persyaratan lainnya terkait K3
dengan baik.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
salah satu upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
kerja.
Penyebab
Kecelakaan Kerja
Secara umum penyebab kecelakaan kerja
dapat dibagi dalam:

Kondisi berbahaya Perbuatan berbahaya


(unsafe condition) (unsafe act)
kondisi yang tidak aman dari perbuatan berbahaya dari manusia, yang 
peralatan/media elektronik, bahan,  dapat terjadi antara lain karena Kurangnya
lingkungan kerja,  proses kerja, sifat pengetahuan dan keterampilan pelaksana , 
pekerjaan dan cara kerja Cacat tubuh yang tidak kentara (bodily 
defect),  Keletihanan dan kelemahan daya
tahan tubuh,  Sikap dan perilaku kerja yang 
tidak baik, biasanya kecelakaan
menyebabkan, kerugian material dan 
penderitaan dari yang paling ringan sampai
kepada yang paling berat.
Penerapan K3 di
Perusahaan
K3 = KEWAJIBAN
Dalam Undang‐Undang Ketenagakerjaan
Nomor 13/2003 Pasal 87 disebutkan, setiap
perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan.

Secara umum ada tiga faktor yang mendorong


pentingnya penerapan K3 di suatu perusahaan:
1. Alasan Perikemanusiaan
2. Mematuhi Peraturan Perundang-
undangan
3. Alasan ekonomi
Agar setiap pegawai Agar setiap
mendapat jaminan perlengkapan dan Agar semua hasil
keselamatan dan peralatan kerja produksi dipelihara
kesehatan kerja baik digunakan sebaik- keamanannya

Tujuan secara fisik, sosial, baiknya selektif


dan psikologis mungkin.

Penerapan
K3.
Agar terhindar dari
gangguan kesehatan
Agar adanya jaminan yang disebabkan oleh
Agar meningkatnya
atas pemeliharaan dan lingkungan atas kondisi
kegairahan,
peningkatan kerja dan setiap pegawai
keserasian kerja, dan
kesehatan gizi merasa aman dan
partisipasi kerja.
pegawai. terlindungi dalam
bekerja.
Penerapan K3 Dalam mewujudkan K3, perusahaan atau pemberi kerja perlu
mengikuti sejumlah prinsip berikut:

Menyediakan alat Menyediakan tempat


pelindung diri (APD) di kerja yang aman sesuai
1 tempat kerja. 4 standar syarat-syarat
lingkungan kerja (SSLK).

Menyediakan buku Menyediakan penunjang


2 petunjuk penggunaan 5 kesehatan jasmani dan
alat atau isyarat bahaya. rohani di tempat kerja.

Menyediakan peraturan Menyediakan sarana dan


3 pembagian tugas dan 6 prasarana yang lengkap
tanggung jawab. di tempat kerja.
PRINSIP K3
 Setiap pekerjaan bisa
dilakukan dengan selamat
 Kecelakaan pasti ada
sebabnya
 Penyebab kecelakaan HARUS
dicegah/ditiadakan
KECELAKAAN
DI TEMPAT KERJA
KECELAKAAN
DI TRANSPORTASI UMUM
KASUS K3 
LINGKUNGAN
5R (Ringkas, Rapi, 
Resik, Rawat dan 
Add Text Add Text Add Text
Rajin)
• 5R merupakan budaya tentang
bagaimana seseorang
memperlakukan tempat kerjanya
secara benar.
• maka kemudahan bekerja
perorangan dapat diciptakan, dan
dengan demikian 4 bidang sasaran
pokok industri, yaitu efisiensi,
produktivitas, kualitas, dan
keselamatan kerja dapat lebih
mudah dicapai
PENYEBAB 
KECELAKAAN

KONDISI & TINDAKAN TIDAK STANDAR

TEORI DOMINO
CEDERA / KERUSAKAN

BIAYA
KURANGNYA PENGAWASAN

PENYEBAB 
KECELAKAAN
PROGRAM K3

KONDISI & TINDAKAN TIDAK STANDAR

CEDERA / KERUSAKAN

BIAYA
PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS

1. FAKTOR MANUSIA
Tidak Disiplin (Melanggar Peraturan), Emosional/Tidak Sabar, Daya Konsentrasi Kurang,
Kurang Trampil, Ngantuk/Lelah Dan Mabuk (Pengaruh Obat/Miras)

2. FAKTOR KENDARAAN
Tidak Laik Jalan,ban Pecah,rem Dan Lampu Tidak Berfungsi,melebihi Muatan Dan Bukan
Peruntukannya.

3. FAKTOR JALAN DAN LINGKUNGAN


Jalan Sempit, Bergelombang, Tikungan, Tanjakan, Turunan Dan Hambatan Tepi Jalan.

4. FAKTOR CUACA
Hujan, Licin Dan Kabut.
MENGANTUK, KELELAHAN
LIHAT VIDEO

MELAWAN ARUS ATAU BERPINDAH JALUR


YANG BUKAN PERUNTUKANNYA
MENEROBOS LAMPU MERAH
SEBAGAI PENYEBAB
KECELAKAAN
i

TIDAK MENGGUNAKAN SABUK


PENGAMAN
MELANGGAR RAMBU LALU LINTAS
SEBAGAI PENYEBAB KECELAKAAN
TIDAK MEMBERI LAMPU ISYARAT ATAU LUPA MEMATIKAN LAMPU ISYARAT
SETELAH BERBELOK
MENGGUNAKAN HANDPHONE
SAAT BERKENDARA
Fatigue

Inexperience Impairment
Anger

Impatience
Frustration

Violence

The many faces of

Road Rage
JALAN RUSAK/BERLUBANG
SEBAGAI PENYEBAB
KEMACETAN DAN KECELAKAAN
JALAN LICIN
SEBAGAI PENYEBAB KECELAKAAN 
JALAN BERGELOMBANG
SEBAGAI PENYEBAB KEMACETAN DAN KECELAKAAN 
BUMPY ROAD ATAU JALAN TIDAK RATA MISALNYA :
JALAN RETAK, BERGELOMBANG, BERLUBANG, DLL
ALINYEMEN JALAN (TIKUNGAN TAJAM, TANJAKAN/TURUNAN)
PENYEMPITAN LEBAR EFEKTIF JALAN
REM BLONG/TIDAK BERFUNGSI BAIK
FAKTOR BAN (KURANG TEKANAN, 
GUNDUL, RETAK, DLL)
HUJAN, BADAI, 
KABUT/ASAP, DLL.
“Lebih baik Tidak
Berangkat Daripada
Tidak Sampai”

Keselamatan tanggung jawab kita bersama

Anda mungkin juga menyukai