Sosialisasi Ketaspenan dan Program

Peningkatan Kesejahteraan bagi ASN

di Lingkungan Wilayah Kota Banjar
28 Februari 2023
 Pengelolaan Jaminan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara berlandaskan
pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara pasal 91 dan pasal 92

PP 70 THN 2015 PP 70 THN 2015

UU 11 THN 1969 PP 25 THN 1981 PP 66 THN 2017 PP 66 THN 2017

TABUNGAN JAMINAN JAMINAN

PENSIUN HARI TUA KECELAKAAN KEMATIAN
KERJA
1
 Iuran
3,25% x Penghasilan (Gaji
Pokok + Tunjangan Keluarga)

Kepesertaan
Aparatur Sipil Negara & Pejabat Negara

Manfaat THT Manfaat Asuransi Kematian

Tabungan Hari Tua Pensiun • Peserta Meninggal Dunia
Meninggal • Istri/Suami Peserta Meninggal
Program asuransi terdiri dari Keluar
Asuransi Dwiguna yang dikaitkan
Dunia
dengan usia pensiun ditambah • Anak Peserta Meninggal Dunia
dengan Asuransi Kematian (Max 3 Peristiwa)
2
 TMT 2015
Usia 30 Thn
Gapok : Manfaat THT
Rp 2.534.000,- Rp 45.612.000,-

Manfaat Pensiun
Bulanan
Rp. 1.972.920,-

3
4
 MANFAAT TABUNGAN
HARI TUA
THT
(Keluar Pensiun &
Meninggal Dunia)

Askem
Sendiri
Askem
Istri - Rp 86.188.600 (Pensiun)
- Rp 99.002.901 (Meninggal)
Askem
Anak
Rp 12.814.284
Rp 3.000.000
Rp 9.610.713 Rp 500.000
*manfaat tertinggi
Rp 4.805.356 Rp 500.000

Rp 500.000 Asumsi ASN dengan Tunjangan

*manfaat terendah Istri dan 2 Anak

5
 Iuran
4,75% x Penghasilan (Gaji
Pokok + Tunjangan Keluarga)

Kepesertaan
1. PNS Pusat & Daerah Otonom 5. Penerima Uang Tunggu
2. Pensiun Pejabat Negara 6. Pensiun anggota ABRI yang
3. Penerima Tunjangan Perintis diberhentikan dengan hak
Kemerdekaan pensiun sebelum April 1989
Pensiun 4. Penerima Tunjangan Veteran 7. Pensiun eks. PNS Dephub &
& Dana Kehormatan BUMN
Program yang memberikan
penghasilan kepada penerima
pensiun setiap bulan sebagai Manfaat Pensiun
jaminan Hari Tua dan
Penghargaan atas Jasa-jasa 1. Pensiun Bulanan 4. Pensiun Janda/Duda/Yatim Piatu
pegawai Negeri selama 2. Uang Duka Wafat 5. Pensiun Ke-13
bertahun-tahun bekerja dalam
dinas Pemerintah. 3. Pensiun Terusan
6
 MANFAAT PROGRAM PENSIUN

Berdasarkan UU No 11 Tahun 1969 Pasal 1

Diberikan sebagai Jaminan Hari Tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa Pegawai Negeri selama
bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintah.

PENSIUN BULANAN

PNS = 2,5% x Gaji Pokok Terakhir x Masa

Kerja (per tahun)
(Maksimal 75%, minimal 40%)

Pejabat Negara
1% X Bulan Masa Kerja (kecuali Presiden
dan Wapres = 100% x Gaji Pokok)
(Maksimal 75%, minimal 6%)

PENSIUN MENINGGAL

Uang Duka Wafat = 3X Penghasilan

Pensiun terusan = 4 bulan
Pensiun Janda/Duda mendapat 36% Gaji
Pokok 7
Tewas 72% Gaji Pokok
 PROGRAM PENSIUN
HAK PESERTA SETELAH PENSIUN

MENINGGAL UANG DUKA WAFAT

DUNIA 3 X PENGHASILAN

GAJI TERUSAN
4 BULAN ( GAJI PENUH )

PENSIUN JANDA/DUDA

MENIKAH
MENINGGAL
PENSIUN YATIM/PIATU
8
9
 Iuran
0,24% x Gaji Pokok
Kepesertaan

ASN (CPNS, PNS, PPBASN, PPPK) Pejabat Pimpinan Pegawai Pemerintah Non ASN
Kecuali ASN dilingkungan Negara /Anggota
Kementerian Pertahanan & DPR
Kepolisian Republik Indonesia

1. Biaya Transportasi
Jaminan
Kecelakaan Kerja
perlindungan atas risiko
Kecelakaan Kerja atau penyakit
akibat kerja berupa perawatan,
santunan dan tunjangan cacat.
Manfaat
2. Cacat Sebagian Anatomis % Tabel X 80 Gaji
Darat : Rp 1.300.000,- 3. Cacat Sebagian Fungsi
% Penurunan fungsi X % Tabel X 80 Gaji
Laut : Rp 1.950.000,-
Udara : Rp 3.250.000,-
4. Cacat Total Tetap
Santunan Sekaligus 70% X 80 Gaji
Santunan Berkala Rp 250.000 X 24 Bulan
5. Pensiun Karena Cacat
% X Gaji atas berkurangnya fungsi organ
Maks 70%
10
 JAMINAN KECELAKAAN
KERJA
Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi:
dalam menjalankan tugas kewajiban;
dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kecelakaan itu
disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam menjalankan tugas kewajibannya;
karena perbuatan anasir yang tidak bertanggungjawab ataupun sebagai akibat
tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas;
dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya; dan/atau yang
menyebabkan penyakit akibat kerja.
 Manfaat
6. Bantuan Biaya Pengobatan
7. Santunan STMB : 100% Gaji ( Dievaluasi per 6 bulan)
8. Biaya Rehabilitasi Medik : Rp 2.6 Jt
9. Biaya Penggantian Gigi : Rp 3.9 Jt
10. Santunan Kematian Kerja 60% X 80 Gaji
11. Uang Duka Tewas 6 X Gaji
12. Biaya Pemakaman 10 Jt
13. Beasiswa 15 sd 45 Jt untuk 2 orang anak

Jaminan
Kecelakaan Kerja Pelayanan Dukun Patah Tulang atau Pengobatan Alternatif tidak
ditanggung.
perlindungan atas risiko
Kecelakaan Kerja atau penyakit
akibat kerja berupa perawatan, Kadaluarsa Klaim 2 tahun terhitung sejak tanggal kejadian
santunan dan tunjangan cacat.
12
Prosedur Penjaminan
Perawatan
Kecelakaan Lalu Lintas (KLL) dan merupakan KK:
1. PT JASA RAHARJA (LAPORAN KEPOLISIAN)
2. PT TASPEN (PERSERO)

Kecelakaan dalam dinas di lingkungan kerja/di luar

lingkungan kerja (KK):
PT TASPEN (PERSERO)

KLL dan bukan KK : Bukan KLL dan bukan

1. PT JASA RAHARJA KK :
2. BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan

13
 Iuran
0,72% x Gaji Pokok
Kepesertaan

ASN (CPNS, PNS, PPBASN, Pejabat Pimpinan Pegawai Pemerintah Non ASN
PPPK) Negara /Anggota
Kecuali ASN dilingkungan DPR
Kementerian Pertahanan &
Kepolisian Republik Indonesia
Manfaat

Jaminan Kematian
Perlindungan atas risiko
kematian bukan akibat Manfaat Jaminan Kematian Bantuan Beasiswa
Santunan Sekaligus Rp15 juta Untuk maks. 2 orang anak masing-
kecelakaan kerja, berupa
Uang Duka Wafat 3 x Gaji Pokok masing Rp15juta
santunan kematian. Biaya Pemakaman Rp7,5 juta 14
GROUP

15
TERIMA KASIH

16