Sosialisasi Program Taspen

untuk BPKAD Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Tapak Tilas PT TASPEN (Persero) Pemegang Saham
Didirikan pada 17 April 1963, PT TASPEN (Persero) merupakan BUMN yang 100%
ditugasi oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola program JAMINAN Pemerintah Indonesia
SOSIAL bagi ASN.

PERUM (Perusahaan KemenKeu menyerahkan

Umum) Dana
pengelolaan dana pensiun
Tabungan Asuransi dan pembayaraan
Pegawai Negeri manfaat pensiun ASN
melenggarakan secara bertahap mulai dari
Program Hari Tua wilayah Bali, Nusa
Tenggara, Sumatetra,
Jawa, Sulawesi, dan
Kalimantan
Pemerintah menyerahkan pengelolaan Program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
Penyerahan ini mengandung arti strategis yaitu
adanya kepercayaan Pemerintah kepada PT
TASPEN (Persero) untuk mengelola keseluruhan
Jaminan Sosial bagi ASN.

17 April 1963 Tahun 1986 Tahun 2015

PP Nomor 25 UU Nomor 11 PP No 70 Tahun 2015 Jo

tanggal 30 Juli 1981 tahun 1969 PP No 66 Tahun 2017

1
Suatu program asuransi, terdiri dari asuransi dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah
dengan asuransi kematian

Perlindungan kesinambungan penghasilan hari tua, sebagai hak dan sebagai penghargaan atas
pengabdian ASN

Perlindungan atas resiko kecelakaan kerja atau Sakit akibat kerja berupa Perawatan, Santunan,dan
Tunjangan Cacat

Perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian

2
 LANDASAN KEBIJAKAN
PENGELOLAAN JAMINAN SOSIAL BAGI ASN

UU ASN PASAL 91

NO.05/2014 (1) PNS yang berhenti bekerja berhak atas jaminan pensiun dan
jaminan hari tua PNS sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

PASAL 92
(1) Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa: jaminan
kesehatan; jaminan kecelakaan kerja; jaminan kematian;
dan bantuan hukum.

UU 11 Tahun 1969 PP 25 Tahun 1981 PP 70 Tahun 2015 jo. PP 66 Tahun 2017

3
 MASA PERLINDUNGAN PESERTA

Asuransi Kematian
Sejak diangkat Peserta, Istri/Suami,
Menjadi CPNS dan Anak

Pensiun Sendiri
Pensiun Janda/Duda
&
Tabungan Hari Tua
Peserta
Istri/Suami
Manfaat ASKEM + JKK + JKM
2 Orang Anak
Masa Iuran
Peserta
Peserta Istri/Suami Manfaat Pensiun + ASKEM

4
 MASA PERLINDUNGAN PESERTA
THT + PENSIUN
BULANAN
UDW UDW
SENDIRI JANDA/DUDA
ASKEM
JKK THT+ASKEM & ASKEM ANAK PENSIUN PENSIUN
JKM PASANGAN (Maksimal 3) BULANAN
BULANAN PENSIUN
SENDIRI BULANAN YATIM PIATU
JANDA/DUDA

PNS-AKTIF PENSIUN
1. ENROLLMENT
2. OTENTIKASI BERKALA VIA APLIKASI
TASPEN OTENTIKASI
3. LAPOR PERUBAHAN DATA KELUARGA
(ALAMAT & MUTASI TAMBAH/KURANG
PREMI KELUARGA
THT = 3,25% X Penghasilan
PENSIUN = 4,75% X Penghasilan Jaminan Penyakit Akibat Kerja = BUP + 5 Tahun
JKK = 0,24% x Gaji Pokok
JKM = 0,72% x Gaji Pokok Dibayar pemberi kerja

5
PROGRAM TABUNGAN HARI TUA
PP NOMOR 25 TAHUN 1981

6
 TABUNGAN HARI TUA
Program Asuransi terdiri dari Asuransi Dwiguna yang dikaitkan
dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian

Iuran
3,25% X Gaji Pokok + Tunj Keluarga
Kepesertaan
Pegawai ASN, PPPK, dan Pejabat Negara

Manfaat THT bagi

peserta pada saat : Manfaat Asuransi kematian

Pensiun • Peserta Meninggal Dunia

Meninggal • Istri/Suami Peserta Meninggal Dunia
Keluar • Anak Peserta Meninggal Dunia
(Max 3 Peristiwa)

7
 MANFAAT PROGRAM
THT
BERHENTI
MASA AKTIF MASA PENSIUN
1. PESERTA PENSIUN
(Asuransi Kematian) HAK THT : (Asuransi Kematian)
(0,60 X MI1 X P1) +
1. PESERTA MENINGGAL (0,60 X MI2 X (P2 – P1)) + 1. PENSIUNAN
HAK ASKEM : Σ(SI + HP) MENINGGAL DUNIA
2 X Penghasilan HAK ASKEM :
2. PESERTA 2 X (1 + 0,1 B/12) X P2
2. ISTRI / SUAMI MENINGGAL DUNIA
MENINGGAL DUNIA HAK THT : 2. ISTRI / SUAMI
HAK ASKEM : (0,60 X Y1 X P1) + MENINGGAL DUNIA
1,50 X Penghasilan (0,60 X Y2 X (P2 – P1) + HAK ASKEM :
Σ(SI + HP) 1,5 X (1 + 0,1 C/12) X P2
2. ANAK
MENINGGAL DUNIA 3. PESERTA KELUAR 3. ANAK
HAK ASKEM : HAK THT BERUPA MENINGGAL DUNIA
0,75 X Penghasilan NILAI TUNAI : HAK ASKEM :
(Faktor1 X P1) + 0,75 X (1 + 0,1 C/12) X P2
(Faktor2 X (P2 – P1)) +
Σ(SI + HP) 8
 MANFAAT PROGRAM
THT (Asuransi Kematian)
KETENTUAN

ISTRI :
• Yang dinikahi sebelum pensiun; Dalam hal Isteri dan Suami kedua-duanya Pegawai
• Terdaftar dan tertunjang; Negeri, maka :
• Bersifat tidak tak terbatas (jika
meninggal tidak dalam 1 bulan Apabila yang menunjang meninggal dunia, maka
takwim). diberikan Asuransi Kematian sebagai Peserta yang
dihitung bersamaan dengan manfaat Asuransi
ANAK : Dwiguna (THT).
• Yang dilahirkan pada saat sebelum
pensiun; Apabila yang meninggal dunia adalah isteri/suami
• Anak yang dilahirkan dalam kondisi sebagai yang tertunjang, maka selain diberikan
hidup; Asuransi Kematian isteri/Suami sebagai yang
• Belum menikah dan bekerja; tertunjang juga diberikan Asuransi Kematian
• Terdaftar, Usia belum 21th, s.d 25th isteri/suami sebagai peserta
(melampirkan surat keterangan
kuliah);
• Maximal 3x kejadian.

9
PROGRAM PENSIUN
UU 11 TAHUN 1969

10
 PROGRAM PENSIUN
Program yang memberikan penghasilan kepada penerima pensiun setiap
bulan sebagai jaminan Hari Tua dan Penghargaan atas Jasa-jasa pegawai
Negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas Pemerintah.

Iuran
4,75% X Gaji Pokok + Tunj. Keluarga Kelompok Pensiun
1. PNS PUSAT
2. PNS Daerah.
Manfaat 3. Pejabat Negara.
1. PENSIUN BULANAN 4. Hakim
5. Pensiun anggota TNI/POLRI yang
2. UANG DUKA WAFAT diberhentikan dengan hak pensiun
3. PENSIUN TERUSAN sebelum April 1989.
4. PENSIUN JANDA/DUDA/YATIM-PIATU 6. Pensiun Eks. PNS Dephub
7. Pensiun Eks. Pegadaian/KemenKeu
5. PENSIUN KE-13 8. Penerima Uang Tunggu. P
6. THR 9. Perintis Kemerdekaan RI
10.Veteran dan Dana Kehormatan.

11
 MANFAAT PROGRAM PENSIUN
Berdasarkan UU No 11 Tahun 1969 Pasal 1
Diberikan sebagai Jaminan Hari Tua dan sebagai penghargaan atas jasa-
jasa Pegawai Negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas
pemerintah.

PENSIUN BULANAN

PNS = 2,5% x Gaji Pokok Terakhir x Masa Kerja

(per tahun)
(Maksimal 75%, minimal 40%)
Pejabat Negara
1% X Bulan Masa Kerja (kecuali Presiden dan Wapres =
100% x Gaji Pokok)
(Maksimal 75%, minimal 6%)
PENSIUN MENINGGAL
Uang Duka Wafat = 3X Penghasilan
Pensiun terusan = 4 bulan
Pensiun Janda/Duda mendapat 36% Gaji Pokok
Tewas 72% Gaji Pokok
12
 Yang Berhak Menerima PENSIUN

Pensiun Permintaan Pensiun karena Peremajaan Pensiun karena

Sendiri / Normal Pensiun karena Uzur Otomatis Sebab-sebab lain

Dalam dan Tidak Dalam dan

Karena Dinas Karena Dinas
(UU No.11/1969 Ps.9) (UU No.11/1969 Ps.9)

Diangkat Sebagai PNS

Diberhentikan dg hormat sbg PNS

MKP Minimal 20 tahun

Usia Minimal 50 tahun

MKP Minimal 10 tahun

Usia 58 tahun

MKP Minimal 4 tahun

Keterangan :
MKP = Masa Kerja Pensiun MKP dan Usia
13
Tidak Menjadi Syarat
 PROGRAM PENSIUN

Apabila penerima pensiun-pegawai meninggal dunia

- Kepada isteri/suami yang terdaftar diberikan pensiun janda/duda.
- Jika terdapat lebih dari seorang isteri yang terdaftar, hak pensiun janda dibagi rata untuk masing-masing isteri
- Jika mempunyai isteri/suami yang tidak terdaftar, hak pensiun janda/duda diberikan kepada isteri/suami yang ada pada saat
meninggal dunia.
- Jika mempunyai lebih dari 1 isteri yang tidak terdaftar, hak pensiun janda diberikan kepada isteri yang paling lama dinikahi
dan tidak terputus pernikahannya..

Perbedaan pensiun janda dan pensiun duda

Jika penerima pensiun janda/duda menikah lagi, maka hak pensiun janda/duda tidak dibayarkan lagi mulai bulan berikutnya
pernikahan itu terjadi. Kecuali bagi penerima pensiun janda, jika pernikahan berikutnya itu terputus (karena cerai/meninggal
dunia) maka han pensiun janda dapat dibayarkan kembali

Apabila penerima pensiun-pegawai meninggal dunia dan tidak mempunyai isteri/suami yang berhak atas pensiun janda/duda,
maka hak atas pensiun janda/duda dibayarkan kepada anak/anak-anaknya (pensiun yatim-piatu)..
- Jika anak/anak-anak yang ayah dan ibunya keduanya pegawai negeri dan meninggal keduanya, maka hak pensiun yatim-piatu
dibayarkan atas hak yang lebih menguntungkan.

Pensiun Pokok Janda/Duda

Meninggal dunia biasa = 36% dari dasar pensiun (gaji pokok)  Tewas = 72 % dari dasar pensiun (gaji pokok) 14
 PROSES PENGAJUAN PENSIUN

SK Pensiun KKPPN/BPKAD
PPK/Istansi BPKPAD

Usulan
Pertek
Asli Tembusan SK..? SKPP

Pertek
Pemberkasan Lbr Ke 2 …?

Menghadapi BUP BKN

Tembusan Pertek
+ Berkas Pensiun

Lembar Ke 1 SKPP

THT
Pensiun Pertama
Pensiun Bulanan

Memenuhi Syarat

15
 PROGRAM DIGITALISASI
PELAYANAN PEMBAYARAN PENSIUN

Sidik Jari Photo Wajah Suara

Perekaman Data Biometrik OTENTIKASI : 64,89% TASPEN SMARTCARD: 33,67 %

(ENROLLMENT): 94,75% (real time)

FUNGSI SMARTCARD
AUTENTIKASI 123
1 Penerima Tunjangan Veteran/Dahor
A Kartu Debit : Memiliki manfaat untuk mengambil dana pada seluruh
ATM Bank Mitra TASPEN

2 Penerima Pensiun tanpa tunjangan keluarga

B Authenticator : Sebagai tanda bukti kepesertaan

Kartu Diskon : Diskon Khusus untuk peserta pemegang Smartcard

3 Penerima Pensiun mempunyai tunjangan keluarga C TASPEN pada merchant tertentu yang bekerjasama dengan
TASPEN

16
PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA
PP 70 TAHUN 2015 jo. PP 66 TAHUN 2017

17
 JAMINAN KECELAKAAN KERJA

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko Kecelakaan Kerja atau
penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan tunjangan cacat.

13
MANFAAT
JAMINAN
KECELAKAAN
ASN (CPNS, PNS, PPPK) Pejabat Negara Pimpinan
KERJA
Pegawai Pemerintah Iuran
Kecuali ASN dilingkungan /Anggota DPR Non ASN 0,24% X Gaji Pokok
Kementrian Pertahanan & Pp 49 tahun 2018
*) Iuran dibayar oleh Pemerintah
Kepolisian Republik
Indonesia

1. Biaya Transportasi
Darat : Rp 1.300.000,- 11. Uang Duka Tewas 6 X Gaji
6. Biaya Pengobatan Sampai Sembuh
Laut : Rp 1.950.000,- 12. Biaya Pemakaman 10 Jt
Udara : Rp 3.250.000,- 7. Santunan Tidak Mampu Bekerja : 100% Gaji (
Dievaluasi per 6 bulan) 13. Bea Siswa 15 sd 45 Jt
2. Cacat Sebagian Anatomis % Tabel X 80 Gaji U/t dua orang anak
3. Cacat Sebagian Fungsi 8. Biaya Rehabilitasi Medik : Rp 2.6 Jt
% Penurunan fungsi X % Tabel X 80 Gaji Note :
4. Cacat Total Tetap 9. Biaya Penggantian Gigi : Rp 3.9 Jt Kadaluarsa Pelaporan Klaim 2 tahun
Santunan Sekaligus 70% X 80 Gaji terhitung sejak Tanggal Kecelakaan
Santunan Berkala Rp 250.000 X 24 Bulan 10. Santunan Kematian Kerja 60% X 80 Gaji
5. Pensiun Karena Cacat
% X Gaji atas berkurangnya fungsi organ Maks 70%

PKS dengan RUMAH SAKIT : 696 RS 18

 Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi:

• Dalam menjalankan tugas kewajiban;

• Dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kecelakaan itu
disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam menjalankan tugas kewajibannya;

• Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan
terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas;

• Dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya;

• Mengalami penyakit akibat kerja*

*) Penyakit akibat kerja adalah sakit yang diderita sebagai akibat langsung dari pelaksanaan tugas
(diagnosa oleh dokter okupasi).

19
 PROSEDUR PELAYANAN JKK
1 JIKA PESERTA MENGALAMI KECELAKAAN

DIDUGA KECELAKAAN KERJA

BUKAN
DAN MERUPAKAN DIDUGA KECELAKAAN KERJA
KECELAKAAN LALU LINTAS KECELAKAAN KERJA

2 HUBUNGI HUBUNGI HUBUNGI

JASA RAHARJA PT TASPEN BPJS KESEHATAN

CALL CENTER 1-500-919

Atau TASPEN setempat dalam 3x24 Jam

3 Taspen investigasi dan koordinasi dengan instansi

4 Instansi segera mengusulkan penetapan kecelakaan kerja kepada Taspen

Penetapan Kecelakaan Kerja Perawatan oleh Taspen, sedangkan

5
Cacat/PAK/Tewas oleh PPK
6
PPK berkoordinasi dengan BKN (Tewas dan Cacat)
20
 7b
7a Jika Rumah Sakit Jika Rumah Sakit tidak
Memiliki Perjanjian Kerjasama dengan TASPEN dan Memiliki Perjanjian Kerjasama dengan Taspen
BPJS Kesehatan tetapi memiliki PKS dengan BPJS Kesehatan

8a 8b
Penetapan Kecelakaan
BPJS Kesehatan sebagai Penjamin Awal
Kerja

9 TASPEN
Menerbitan Surat
Jaminan

10
Masa Perawatan

11
Sembuh/Cacat/Meninggal

12
Pengajuan Klim/Penggantian Biaya:
1. Rumah Sakit mengajukan Klim ke TASPEN
(Jika memiliki Perjanjian Kerjasama)
2. BPJS Kesehatan mengajukan klaim ke Taspen (Jika Rumah Sakit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama)

21
 RUMAH SAKIT PKS TASPEN DI
WILAYAH TASPEN KCU SURABAYA
• SEMUA RSUD • RS CAHAYA GIRI GRESIK
• RSAL DR RAMELAN SURABAYA • RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
• RS BHAYANGKARA SURABAYA • RS NU TUBAN
• RSI JEMURSARI • RSI HASANAH MUHAMMADIYAH MOJOKERTO
• RSI DARUS SYIFA SURABAYA • RSI SAKINAH MOJOKERTO
• RS MITRA KELUARGA SURABAYA • RS MUTIARA HATI MOJOKERTO
• RS MITRA KELUARGA WARU • RS GATOEL MOJOKERTO
• RS MITRA KELUARGA KENJERAN • RS NU JOMBANG
• RS UNAIR • RSI JOMBANG
• RS PHC SURABAYA • RS AL AZIZ JOMBANG
• RSU DENISA GRESIK

22
Pengertian Tewas

Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya

Meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga
kematiannya itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya

Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun
sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu

23
 Ilustrasi Manfaat Santunan Tewas
Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja

Nama Peserta : Messi Raharjo, Spd

NIP : 1972070219940102001/130157226
Pangkat / Gol : IV/A
Gaji Pokok : Rp3.832.800
Keluarga : Istri (1), Anak (2 - SD dan SMP)

Meninggal dunia saat mengajar olah raga di sekolah.

Dibayarkan hak Jaminan Kecelakaan Kerja

- Santunan Kematian Kerja = 60% x 80 x gaji pokok
= 60% x 80 x Rp3.832.800
= Rp 183.974.400

- Uang Duka Tewas = 6 x gaji terakhir

= 6 x Rp3.832.800
= Rp22.996.800

- Biaya pemakaman = Rp 10.000.000

- Beasiswa = Rp45.000.000 (SD) + Rp35.000.000 (SMP)

= Rp80.000.000

Total = Rp183.974.400 + Rp22.996.800 + Rp10.000.000 + Rp80.000.000

= Rp296.971.200
Manfaat JKK diterima= Rp296.971.200
24
 Ilustrasi Manfaat Tunjangan Cacat
Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja

PNS Gol 3/B mempunyai Gaji Pokok Rp4.205.400, dipensiunkan akibat Kecelakaan Kerja yang
menyebabkan cacat pada kedua belah mata dan kedua belah telinga.

Tunjangan cacat sebesar : % cacat (sesuai tabel) x gaji

pokok
(maksimal 100% x Gaji Pokok)

Tunjangan Cacat yang diperoleh :

• Kehilangan fungsi penglihatan kedua belah mata = 70% x 4.205.400
= Rp2.943.780
• Kehilangan fungsi pendengaran pada kedua belah telinga = 70% x 4.205.400
= Rp2.943.780

Total tunjangan yang dibayarkan adalah 100% x 4.205.400 = 4.205.400

25
PROGRAM JAMINAN KEMATIAN
PP 70 TAHUN 2015 jo. PP 66 TAHUN 2017

26
 JAMINAN KEMATIAN
Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas risiko kematian bukan akibat
kecelakaan kerja, berupa santunan kematian.

ASN (CPNS, PNS, PPPK) Pejabat Negara Pimpinan Pegawai Pemerintah Non ASN
Kecuali ASN dilingkungan Kementrian /Anggota DPR
Pertahanan & Kepolisian Republik Indonesia PP 49 tahun 2018

Iuran
0,72% X Gaji Pokok
*) Iuran dibayar oleh Pemerintah
27
 Ilustrasi Manfaat Jaminan Kematian
Nama : Dra. Cellin Dion Supraptini
NIP : 196108301987031001/131066063
Pangkat : IV/A
Gaji pokok : Rp 4.475.700
Keluarga : Suami (1) anak (2)
Meninggal dunia karena sakit radang tenggorokan

Dibayarkan hak Jaminan Kematian

- Santunan sekaligus = Rp15.000.000

- Uang Duka wafat = 3 x gaji pokok

= 3 x Rp4.475.700
= Rp13.427.100

- Biaya pemakaman = Rp7.500.000

- Beasisa = 2 x Rp15.000.000
= Rp30.000.000

Total santunan yang diperoleh :

Rp15.000.000 + Rp13.427.100 + Rp7.500.000 + Rp30.000.000= Rp65.927.100
28
 LAYANAN ONLINE

E-MASTER
E-KLAIM PROVINSI
JAWA TIMUR

29
PROSES E-KLAIM

30
31
32
33
34
PROSES E-MASTER

35
36
37
38
 PENGEMBANGAN
LAYANAN PROAKTIF

Mobil Mitra Service Point

Layanan Layanan (Bank Mitra dan Pemda) E-Klaim TASPEN
Layanan Klim TASPEN
Otomatis
DIGITALISASI
LAYANAN

TASPEN CARE

SINERGI LAYANAN
BERBASIS ELEKTRONIK TASPEN E-KLAIM
(HOST TO HOST)

TASPEN ONE
HOUR ONLINE
SERVICES (TOOS)
39
TASPEN Customer Experience
Manfaat Program Digitalisasi Pelayanan
Pembayaran Pensiun

A Smartcard yang berfungsi sebagai Kartu Identitas Pensiun dan Pengambilan

uang Pensiun yang dapat dilakukan melalui ATM
Untuk ASN Aktif
B Otentikasi yang dapat dilakukan dengan Smart Phone dimanapun dan kapanpun

C Loyalty berupa Diskon atau fasiltas lebih pada Merchant Taspen yang telah
melakukan kerja sama dengan TASPEN

Untuk Pensiun ASN

Otentikasi Digital melalui

Smart Phone
TASPEN Mobile App V2

40
 PROGRAM TOP UP TASPEN

TASPEN SMART SAVE

TASPEN BRIGHT LIFE
TASPEN HOSPITAL CASH PLAN
41
 Thank You,
Taspen KCU Surabaya
Jl. Diponegoro No. 193 Surabaya
(031) 5676356
WA AO - 081333660721

www.taspen.co.id @taspen.kita
@taspen.surabaya

tspkcusurabaya@gmail.com @taspen

Official Taspen TASPEN

42 42